"Kamu pulang lebih awal yah sekarang?? " Tanya jeongwoo yang tengah bersiap untuk ke kantor
Aira yang masih berkaca di cermin untuk bersiap ke sekolah
"Iyah.. Soalnya beberapa hari lagi bakal ada acara di sekolah " Ucap aira tanpa mengalihkan perhatiannya pada cermin
"Daripada nanti kamu bosen di rumah sendirian,, kan saya pulang sore,, kamu di rumah bunda aja dulu,, nanti pulangnya saya jemput " Ucap jeongwoo
Ucapan jeongwoo membuat aira monoleh
"Serius?? " Ucap aira dengan nada senang nya
"Iyah.. " Ucap jeongwoo
Aira berdiri dan bersorak
"Yey.. Gue udah kangen banget sama yang di rumah " Ucap aira
Jeongwoo tersenyum sambil menggeleng kan kepalanya
"Sebagai gantinya,, boleh bantuin masangin dasi?? " Ucap jeongwoo
Aira mengangguk cepat dan sedikit berlari mendekati jeongwoo
"Baiklah tuan raja " Ucap aira
Jeongwoo terkekeh saat melihat aira kesusahan mengalungkan dasinya,, karna tinggi aira sangat jauh dengan suaminya
"Bentar " Ucap jeongwoo ia mengambil bangku kecil
"Buat apaan?? " Tanya aira
"Naik,, biar kamu bisa masang dasi saya,, sini pegangan sama saya " Ucap jeongwoo
Aira meraih Tangan suaminya dan naik ke bangku kecil itu
"Tetep aja masih tinggian lo!! " Ucap aira kesal
Lagi lagi jeongwoo terkekeh
"Gak papa yang penting kan kamu bisa ngalungin dasinya" Ucap jeongwoo
Walaupun pake bangku kecil tinggi aira tetap tak sama dengan jeongwoo,, pake bangku tinggi nya masih masih sejajar dengan pundak jeongwoo,, karna tinggi aira hanya se dada jeongwoo
Aira memasang kan dasinya dengan wajah yang serius dengan kepala yang mendongak karna jeongwoo masih terlalu tinggi walaupun dirinya sudah menaiki bangku kecil
"Ck.. Diem!! " Ucap aira saat jeongwoo terus saja menciumi kening nya dan pipi nya
Awalnya saat jeongwoo menciumi kening nya aira masih diam,, Tapi saat menciumi pipi nya,, aira menjadi tak konsen
"Sayang kalo di anggurin pipi sama kening nya,, jadi mending saya ciumin " Ucap jeongwoo tanpa berdosa nya
Ia tak tau saja jika jantung aira berdegup kencang
Jeongwoo jadi lebih berani karna aira sudah mau membiasakan untuk bersama dirinya
Hobi jeongwoo bertambah sekarang,, hobinya adalah menciumi istrinya
"Tapi gue jadi gak konsen!! " Ucap aira kesal
"Ya kamu fokus aja kan saya nyiumin kening sama pipi bukan tangan kamu " Ucap jeongwoo kembali menciumi kening aira
"Yaudah lo pasang sendiri yah.. " Ucap aira
Jeongwoo menahan pinggang aira saat aira akan turun dari bangku nya
"Jangan.. Iya iya.. Gak nyiumin lagi " Ucap jeongwoo
Aira mendongak menatap tajam jeongwoo
"Apalagi sayang.. Kan udah gak nyiumin kamu lagi " Ucap jeongwoo saat mendapatkan tatapan tajam dari sang istri
"Jangan liatin gue terus..!! " Ucap aira kesal
"Ya allah.. Terus saya harus gimana sayang ku.. Cintaku.. " Ucap jeongwoo gemas
"Ya liatin ke mana kek " Ucap aira
"Yaudah iyah.. " Ucap jeongwoo langsung mengalihkan pandangan nya kesana kemari
"Nah bagus,, gue mau konsen lagi nih " Ucap aira kembali memasang kan dasinya
Jeongwoo terkekeh,, kali ini jeongwoo tak mengganggu aira
"Dah selesai.. " Ucap aira melihat dasi suaminya terpasang rapi
"Makasih.. Istri ku " Ucap jeongwoo
Aira mengangguk dan membukukan badannya,, seolah-olah ia tengah berbicara dengan raja nya
"Sama-sama suami ku.. " Ucap aira
Lagi lagi jeongwoo terkekeh
"Udah ayo kita sarapan,, nanti telat lagi " Ucap jeongwoo
Aira mengambil tas nya dan mengikuti jeongwoo dari belakang
-
-
-
Aira sudah berada di sekolah nya dan tengah menunggu ketiga sahabatnya
"Aira... " Panggil rara dari kejauhan
Aira melambaikan tangannya saat ketiga sahabatnya datang dan menghampirinya
"Gimana?? Lo udah gak papa " Tanya Aulia
"Iya ra.. Gimana keadaan lo " Ucap michi
"Tenang guys.. Gue udah gak papa,, gue punya yang lebih ganteng rumah, tenang aja " Ucap aira
"Abang gue maksudnya.. Jangan mikir aneh aneh " Ucap aira lagi saat ketiga sahabatnya akan melemparkan pertanyaan
"Ouhh gue kira lo dapet yang baru,, " Ucap rara
"Yakali,, putus kemaren langsung punya!! " Ucap aira tak habis pikir
Ketiganya hanya tertawa melihat aira,, tapi tawa mereka luntur saat seseorang menghampiri mereka
"Ra.. " Aulia menyenggol lengan aira
"Apaan!! " Ucap aira
"Noh belakang lo " Ucap rara menatap seseorang itu sinis
Aira menoleh dan ia menghela nafasnya pelan
"Kenapa lagi?? Bukannya kemaren udah jelas,, semuanya sudah berakhir " Ucap aira
Ya seseorang itu adalah haruto
Haruto menggeleng dengan cepat
Ia meraih tangan aira namun langsung di tepis aira
"Sayang aku mohon.. Aku minta maaf, aku gak mau kita putus" Ucap haruto dengan nada lemah nya
"Kak.. Gue mohon,, hargain keputusan gue " Ucap aira mengubah nada bicara nya menjadi kata ' gue '
"Kok kamu ngomong nya pake nama gue,, kan biasanya gak kayak gitu " Ucap haruto tak terima
"Kita udah berakhir kak.. Lo harus nya tanggung jawab sama perempuan itu " Ucap aira
"Sampai kapanpun aku gak bakal tanggung jawab soal perempuan murahan itu,, aku cinta nya cuma sama kamu!! " Ucap haruto
"Haduhh.. Udah selingkuh gak mau nyadar juga " Ucap rara tanpa menatap haruto
Haruto menatap tajam rara
"Jangan ikut campur Urusan orang!! " Ucap haruto menatap tajam rara
"Kita sahabatnya aira,, dan Kita bakal ikut campur kalau ada yang nyakitin sahabat kita, dan kak haruto udah nyakitin dia, berarti kita bakal ada terus buat aira " Ucap aulia menatap haruto dengan wajar datar nya
"Iyah.. Jadi mending kak haruto pergi deh.. " Ucap michi
"Bacot lo semua!! " Ucap haruto menunjuk wajah mereka
Aira yang melihat itu langsung menepis tangan haruto
"Kak.. Lo apaan sih,, mereka sahabat gue!! Mendingan lo pergi deh kak!! Dan jangan deketin gue lagi " Ucap aira
"Yuk.. Ke kelas guyss.. " Ucap aira yang melangkah terlebih dahulu
"Sana lo!! " Ucap rara yang langsung mengejar aira yang langsung di ikuti michi dan aulia
"Sampai kapanpun gue gak bakal lepasin lo aira!! " Ucap haruto menatap aira dengan senyuman miring nya
Haruto meninggalkan sekolah dan ia nanti akan berusaha lagi mendekati aira,, bagaimanapun caranya
"Kesel banget gue sama dia!! Dia sadar gak sih dengan adanya dia nyamperin gue,, gue jadi terus keinget sama tuh cewek!! " Ucap aira saat sudah duduk di kursinya di kelas
"Dan lo tau.. Gue juga benci banget ngeliat muka nya,, rasanya pengen gue kecemek tuh muka " Ucap rara kesal
"Udah udah.. Sabar aja,, yang penting lo ra.. Lo harus move on dari kak haruto " Ucap aulia
"Semoga move on gue lancar yah.. " Ucap aira
Ketiga nya mengangguk
"Kita bakal temenin lo terus " Ucap michi
Aira tersenyum,, Tapi senyum nya luntur saat ia mengingat ia sedang berbohong,, ia menutupi pernikahannya dari ketiga sahabatnya
"Apa kalian masih mau sama gue kalau kalian tau yang sebenarnya,, gue takut kalian ngebenci gue nanti " Ucap aira dalam hati
"Heh.. Malah bengong " Ucap michi memukul pundak aira pelan
"Ckk.. Ngagetin aja lo " Ucap aira
"Ya lo bengong,, mikirin apa sih.. Lo " Ucap michi
"Enggak,, gak ada " Ucap aira
Semuanya langsung pokus ke depan saat guru mulai datang
-
-
-
Aira tersenyum senang saat ia sudah berada di depan rumahnya
"Aaa.. Kangen banget " Ucap aira dengan nada sedihnya
Aira mengetuk pintu nya beberapa kali
"Bundaa.. Bukain dong " Teriak aira
Pintu terbuka dan menampilkan jaehyuk yang menatap kaget aira
"Abangggg.. " Teriak aira yang membuat jaehyuk langsung menutup kedua telinga nya
"Kamu ngapain kesini?? " Tanya jaehyuk
"Ish.. Suruh masuk dulu kek!! " Ucap aira kesal
"Lo kabur yah.. Bunnn... Aira kabur dari rumah nih bun.. " Teriak jaehyuk memanggil bunda citra
"Abang apaan si!! Aku gak kabur berisik abang.. " Ucap aira berusaha menutup mulut jaehyuk
"Abang kenapa teriak sih.. Lohh aira kamu kok kesini?? " Ucap bunda citra kaget melihat putri bungsu nya
"Dia kabur dari rumah suaminya nih bun " Adu jaehyuk
Bunda citra menatap tajam aira
"Ihh.. enggak bundaa.. Makanya suruh aira masuk dulu baru aira nanti jelasin" Ucap aira
"Yaudah masuk dulu,, awas yah kalo buat bunda marah " Ucap bunda citra
Aira hanya mengangguk dan ia pun mengikuti bunda citra dan jaehyuk dari belakang
"Duduk.. Jelasin kenapa pulang ke sini " Ucap bunda citra
"Emang gak boleh yah kalo aira kesini,, jahat banget bunda " Ucap aira penuh drama
"Bukan gitu.. Kan adek udah nikah sekarang " Ucap bunda takut aira salah paham
"Yaudah ngomong dong!! " Ucap jaehyuk
"Sabar abang!! " Ucap aira kesal
"Adek tuhh.. Pulang kesini tuh di suruh sama jeongwoo,, karna aira pulang lebih awal dan kata dia daripada aku di rumah gak ada orang mending ke rumah bunda dulu,, nanti sore di jemput" Ucap aira panjang lebar
"Emang ada bibi sih.. Kan sibuk di dapur,, jadi jeongwoo nyuruh buat aira kesini dulu " Ucap aira lagi
"Kamu gak bohong kan?? " Tanya bunda citra
"Enggak bunda.. " Ucap aira
Aira merogoh saku nyaa saat handphone nya berbunyi yang ternyata jeongwoo
"Nih dia nelpon,, aira gedein suara nya biar kalian percaya " Ucap aira
"Halo " Ucap aira
" Sayang udah di rumah bunda??" Tanya jeongwoo
Aira meringis saat jeongwoo memanggilnya dengan sebutan sayang,, ia menoleh dan melihat bunda dan kakak nya tengah menahan tawa nya
"Udah.. Ini baru nyampe " Ucap aira
"Yaudah kalo gitu,, jangan nakal yah di rumah bunda,, nanti saya jemput sore,, saya tutup dulu yah ada meeting soalnya,, byee sayang love you " Ucap jeongwoo
Lagi lagi aira harus menahan malu nya,, ia mematikan sambungan nya
"Udah ah aira mau ke kamar " Ucap aira tanpa melihat ke arah bunda citra dan jaehyuk
"Iyah sayang.. Istirahat yah sayang.. " Ucap jaehyuk meniru suara jeongwoo
"Abang apaan sih.. Keliatan banget gak pernah di panggil sayang sama kak Rania,, kasian banget " Ucap aira dan langsung menaiki tangga
"Hehh.. Sembarangan kamu!! " Ucap jaehyuk kesal pada aira
Jaehyuk menatap kesal pada bunda nya yang tengah tertawa
"Gak tuh anak!! Gak bunda dua duanya nyebelin,, udah ah mending abang nyamperin Rania di kamar,, hahaha kasian bunda suaminya gak ada.. "Ucap jaehyuk meledek bunda citra
" Biarin suami bunda lagi kerja keras buat bunda wleee.. " Ucap bunda
Jaehyuk tetap berjalan ke arah kamar nya
"Apa suruh si ayah pulang aja yah dari kantor,, jangan deh kasian " Ucap bunda citra yang langsung beranjak dari tempat nya menuju dapur
Jaehyuk kerja di kantor bersama ayahnya,, tapi sudah beberapa hari ini jaehyuk absen
Karna kehamilan sang istri sudah sembilan bulan dan Rania sering mengeluh ini itu dan jadinya jaehyuk standby di rumah,, itupun kedua orang tuanya yang menyuruh
Hai..👋👋ketemu lagi
Author beneran pengen jeongwoo aslii.. Gimana caranya 😭😭
Haruto mulai ngajak ribut nihh 🙄🙄
Si bunda ada ada aja.. 😅😅
Jaehyuk juga gak papa deh author mah tetep mau 😜
Jangan lupa vote and comment yahh.. 🥰🥰😫
Bye 👋👋👋