Who am i ?

Door PaperHeart97

15.3K 1K 46

hidup diantara makhluk seperti mereka bukanlah hal yang menakutkan seperti yang kalian pikirkan. bahkan merek... Meer

It's okay
Who are you ?
1/2 Half.
Don't be sorry
Meet In The Wrong time
There's no space for us
Somewhere only you know
I Know you, But I dont know you
The Light
I'm your sister
Can't stop
Hansel And Greetel
Time
Part Of Me ?
Lost Stars
Hold You Tight
- Pinky Promise -
Hug Me
× Beautiful Kid ×
Begin Again
Comeback Home
Feel The Light
Soju ?
Hi!
Tell Me!
M

Thankyou

545 44 1
Door PaperHeart97

Lift tertutup, taehyung langsung memberikan kalungnya padaku. Matanya terlihat mulai ungu. Lalu taehyung mengambil handphonenya.

"Jimin-a bisakah kau menginap di rumahku malam ini"

......

"Oh! Kau langsung saja ke apartemenku"

Lalu taehyung mematikan handphonenya

"Gayeon-a kau harus berhati hati pada Seokjin, Tadi saat kita di cafe matanya membiru" taehyung memperingatkanku

Itu berarti jin akan menjadi vampire murni malam ini. Aku menggengam tanganku erat

"sesampai di rumah kau bereskan bajumu untuk semalam, kau akan menginap di rumah jungkook malam ini" taehyung memasang penyadap di Handphoneku

"Bagaimana jika jungkook bertanya. Dan untuk apa kau memasang itu di handphoneku ?" Tanyaku takut

"Aku sudah menitipkanmu padanya. Aku berkata aku menginap di rumah joe, dan kau tidak berani sendirian dirumah. Aku menyadap handphone mu karna jika terjadi sesuatu aku bisa langsung tau posisimu" ucap taehyung

Aku memandang taehyung lemas. Aku tidak tau harus berkata apa. Aku pernah melihat bagaimana Humpire berubah menjadi Vampire murni. Dan itu sangat menyakitkan

Kami memasuki apartemen dengan canggung. Aku terus mengaitkan tanganku pada taehyung

"Ya bersikaplah normal" bisik taehyung

Aku segera berlari kekamarku, dan menyiapkan bajuku.

Tiba tiba jin masuk kedalam kamarku.

"Mau kau apakan baju itu gayeon" tanya jin

"Uh, aku akan menginap di rumah jena malam ini. Dia akan mengadakan pesta piyama" bohongku

"Oh, semoga malam mu indah" jin tersenyum

Lalu ia melangkahkan kakinya pergi

"oppa" ucapku

Jin berbalik. Mungkin baru kali ini aku memanggilnya dengan panggilan itu.

"Jika kau merasa sakit malam ini, genggamlah kalung ini. Aku akan selalu disampingmu" ucapku sambil memasangkan kalung kesayanganku

"Aku akan mengambilnya besok pagi" ucapku, lalu pergi meranselkan tasku. Aku melihat jimin oppa baru saja datang.

jin maaf, aku tidak bisa di sampingmu saat kau berubah menjadi vampire murni. Aku tidak tahan dengan jeritan sakit darimu. Maaf jin.

"Taehyung aku pergi" ucapku

"Jaga dirimu gayeon-a!" Jin melambaikan tanganya padaku

Aku menutup pintu apartemen

Baru beberapa langkah aku mendengar seseorang berlari di belakangku.

Jin....

"Aku melihat perkiraan cuaca, malam ini akan turun hujan. Kau harus tetap hangat" jin memasangkan jaket dan sarung tangan.

"Gomawo jin" ucapku lalu benar benar meninggalkan jin dengan senyuman terukir di bibirnya

Lif berhenti di lantai 11, aku segera mengetuk pintu apartemen jungkook

"Oh kau sudah datang"

"Jungkook, Maaf aku merepotkanmu" ucapku lesu

"Tidak apa" jungkook mengantarku ke kamarku

Entah perasaanku malam ini sangat tidak enak. Handphoneku tidak berbunyi sama sekali. Bahkan taehyung belum menghubungiku juga

Aku keluar kamar. Kulihat jungkook sedang sibuk dengan tv-nya

"Kau sudah makan malam ?" Tanyaku

Dia hanya menggeleng

"Kau mau ramen ?"

Jungkook mengangguk

Aku memasak ramen dengan perasaan campur aduk. Jungkook menyiapkan peralatan makan. Setelah ramen masak kami makan bersama

"Jungkook kau tinggal sendiri? " tanyaku

"Iya bisa di bilang seperti itu. Terkadang kakaku mengunjungi ku" ucapnya sambil menyeruput ramen

"Bagaimana dengan orangtuamu"

"Sejak mereka bercerai ibuku menikah dengan vampire, aku membencinya" jungkook masih sibuk dengan ramenya

Aku terdiam. Dia membenci vampire. Bagaiamana jika dia tau kalau keluargaku seorang vampire

Selesai makan aku kembali ke kamarku. Fikiran tentang jin kembali masuk kedalam otakku. Rasa penasaran membuatku membuka aplikasi cctv apartemen kami. Aku mengecek kamar ku. Kosong. Kamar Jaehyun oppa dan jonghyun oppa kosong. Kamar terakhir. Kamar Taehyung. Aku mengklik kamar taehyung dengan gemetar

Air mataku jatuh...

Jin maaf.....

Aku melihat tubuh jin di penuhi dengan bekas suntikan. Jin mejerit keras. Tangan dan kakinya di borgol oleh taehyung.

Ia terus menjerit. Tubuhnya berusaha melepaskan borgol borgol yang di pasang taehyung. Airmatanya tidak berhenti mengalir. Wajahnya memerah.

Jin apa yang harus aku lakukan. Airmataku jatuh. Aku ingin menemanimu tapi itu akan membahayakanmu.

Aku keluar kamar. Tidak tahan dengan jeritan jeritan sakit jin.

"Jungkook, aku keluar sebentar ya" ucapku sambil memakai mantel

"Tunggu sebentar, Aku akan menemanimu" jingkook berlari ke kamarnya

"Tidak usah, aku hanya sebentar saja"

Aku meninggalkan jungkook yang masih terpaku. Maaf aku berbohong padamu jungkook

Aku memncet lift, menuju lantai 15. Fikiranku dilemma. Keselamatan diriku atau Rasa ibaku pada jin

Kini aku sudah di pintu apartemen

910417

Password yang anda masukkan salah

910417

Password yang anda masukkan salah

910417

Password yang anda masukkan salah

Taehyung mengganti password apartemen kami. Apa yang harus aku lakukan sekarang

Aku memencet bel, Dan tetap tidak ada respon. Aku melihat cctv lagi yang ada di handphone ku. Taehyung berdiri di layar monitor.

"Taehyung-a tolong jaga jin, aku tidak tega melihatnya" ucapku, lalu pergi

Malam itu aku tidur dengan sejuta kegelisahan. Yang ada difikiranku adalah. Apakah jin berhasil melewati ini jika ia tidak berhasil. Dia akan benar benar mati. Seperti keinginananya

Matahari sudah terbit dan aku sudah bersiap untuk pulang. Tapi sebelumnya aku menyiapkan makanan untuk jungkook dulu, sebagai ucapan terimakasih

"Terimakasih sudah mengizinkanku tinggal di tempatmu jungkook" aku menempelkan sticky note di kulkasnya.

Aku benar benar tidak sabar untuk pulang. Liftku menuju lantai 15. Biasanya jam segini taehyung dan jimin akan pergi lari pagi.

910417

Pintu terbuka

Aku masuk perlahan, menaruh tasku dikamar. Lalu memasak beberapa makanan untuk sarapan.

Aku mengecek kamar taehyung. Borgol yang dipasang pada tubuh jin sudah di lepas. Aku menyelimuti tubuhnya yang hangat. Lalu mengambil kompress air dingin

Jin ini akan menjadi terakhir kalinya badanmu hangat. Aku menaruh handuk dingin di dahinya. Memegang tangan hangatnya.

Kalung yang kuberikan ada di genggamanya. Aku tersenyum dan tidur di sebelahnya. Jin selamat kau telah menjadi vampire murni.

*

Aku terbangun dengan tangan jin berada di kepalaku

"Oh, kau sudah bangun" senyum indah itu muncul lagi

"Jin-a" aku memegang tanganya

"Terimakasih" aku memeluknya dengan erat airmataku jatuh di bahu hangatnya

jin memakan sarapanya. Ia terlihat kesulitan dengan bekas memar yang di tinggalkan oleh borgol itu.

Aku mengambil kotak obat.

Aku membalut bekas memar itu dengan perban.

"Nanti malam memar ini akan benar benar hilang" aku melanjutkan makan

Jin, terimakasih telah bertahan. Terimakasih telah menunjukan semua kemampuanmu. Aku sangat bahagia kau sudah menemukan jalanmu walaupun belum sepenuhnya.

Kini aku yang harus mencari jalanku, jalan dimana seharusnya aku berada....

Ga verder met lezen

Dit interesseert je vast

5.8K 1.2K 13
Kelanjutan dari kisah Christy bersama teman temannya didalam lingkup aliansi. setelah berhasil mendamaikan bangsa serigala dan juga bangsa vampir. Ch...
5.4M 508K 158
Season 1 dan 2 Ada teror di loker Alice ketika ia mengetahui satu fakta tentang Sean Black, teman sebangkunya yang misterius. Kejadian aneh terus te...
2.4K 347 12
Ratusan tahun lalu, terdapat klan vampir yang bersumpah hidup mengabdi kepada nenek moyang mereka. Namun, ikatan sumpah itu harus putus dan menjadi m...
69.7K 4.8K 23
cerita ini murni karangan sang penulis. • rion x caine • bxb ( boy lovers) • sedikit 18+ ya!? • cerita ini menceritakan sebuah kerajaan vampir yang...