🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔

Від Beombeargyugyu_

119K 6.9K 301

═════════•°•⚠️•°•═════════ GS FIKTIF/FIKSI FF FAMILY FLUFFY Більше

🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
『••✎••』
NOTE :
INFORMASI!!
INFO

『••✎••』

1.2K 82 7
Від Beombeargyugyu_














✿; Hobi ❞









Setelah 4 hari berlibur di villa keluarga Kang, kini keluarga Jung kembali kerumah. Walaupun hari libur tapi anak-anak Jung dan Daddy mereka tidak bisa bersanti. Ya Daddy harus kembali kekantor.

"Sungchan.. Beomie, mau ikut kekantor Daddy?" ajak Jaehyun saat mereka telah menyelesaikan sarapan.

Sungchan menggeleng. "NO!!!" jawab Beomgyu dengan tidak selownya.

"Kenapa?"

"Uchan mau ikut Abang Malk latihan musik!"

"Beomie! Beomie juga mau ikut Kaka Nono latihan taekwondo!"

"Loh terus Bubu siapa yang temani?" ucap Jaehyun sedikit mendramatisir.

"Eum?" Beomgyu terdiam, sudah ketebak kan, Beomgyu itu mudah tergoyahkan. Dengan cepat Jeno menambahkan.

"Bubu, ikut sama Daddy aja kekantor" bisiknya pada Beomgyu.

"Eum, Bubu ikut Daddy saja! Yeaayy!!"

Jaehyun menatap tajam Jeno, kan ia kalah lagi dari Jeno. Yang di tatap justru balik menantang pada Daddynya.

"Oke, nanti sepulang kantor, mau dibelikan apa?"

"Uchan mau Mobil yang seperti punya Kaka sama Beomie.."

Taeyong tersenyum mengusap kepala Sungchan " mobilan yang di kontrol dengan remot ya dek?" tanya Bubu, di balas Anggukan oleh empunya.

"Beomie mau boneka beybie yang wayna pink! Sama bajunya Dadd!"

"Oke."















*. : 。✿ * ゚ * .: 。 ✿ * ゚ * . : 。 ✿ *
















Sungchan memasuki gendung, pelatihan Mark, ya kakak tertuanya itu kursus seni musik.

"Yow! Markeu! Uchaan" sapa Dino melihat kakak beradik itu memasuki ruangan, disana sudah ada Haechan.

Mark mendudukkan adiknya disampingnya ia mengambil gitar dan di petiknya, Dino melanjutkan dancenya. Dan Haechan bernyanyi sembari menunggu kedatangan pelatih mereka datang.


















Pelatih telah keluar dari ruangan, banyak anak yang keluar meninggalkan ruangan, tersisa Mark, teman teman dan adiknya di ruangan.

"Adek mau main gitar?" tanya Mark pada Sungchan.

"Mau mau!"

Mark memangku Sungchan, memposisikan gitar tepat di pangkuan adiknya, Sembari mengajarkan adiknya memetik gitar dengan dituntun tangannya yang menggerakkan tangan kecil adiknya. Haechan bernyanyi bersama Dino sesekali di berikan part rapper.

Sungchan yang tangannya terus di pegang Mark, menatap kagum pada Kedua teman Abangnya itu.













➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶















"Woah~ Jeno kau mengajak adikmu rupanya" ucap instruktur kepala Jeno.

"Yes, Sabeumnim."

"Mm, ganti pakaianmu. Pakaikan juga pada adikmu tempatnya ada di loker ruangan pelatih. Di balas Anggukan oleh Jeno, ia menarik tangan adiknya.

"Jeno.. Beomie?" Jeno menatap ke pemilik suara, Yeonjun teman sekelas Abangnya dan Seonbaenya di tempat pelatihan.

"Mau memakaikan seragam ya?" tanya Yeonjun lagi

"Ya."

"Haha, seandainya Hyunnie juga mau ikut dengan ku. Pasti akan seru"

"Kau sendiri yang tidak ingin mengajaknya, mungkin?"

"Hei tidak ya, aku sudah beberapa kali mengajaknya. Hanya saja ia lebih memilih pelatihan boxing dan kickboxing."

"Oke, aku duluan." ucap Jeno berlalu bersama Beomgyu. Yeonjun melanjutkan langkahnya keluar ruang ganti.














Jeno dan Yeonjun telah selesai berlatih, dengan instruktur mereka.

"Aku menemui adikku dulu." ucap Jeno

"Aku ikut" ucap Yeonjun mengekori Jeno.

Beomgyu dengan seragamnya terlihat lucu, padahal Jeno sudah memilih ukuran baju yang sudah paling kecil, tapi nyatanya masih terlihat kebesaran saat adiknya memakainya. Dengan dilatih instruktur kepala. Beomgyu begitu bersemangat.

Jeno dan Yeonjun sama-sama tersenyum gemas, tangan Jeno dengan cepat mengeluarkan ponselnya, merekam adiknya yang sedang diajarkan. Lebih tepatnya di latih dasar-dasar.

"Hah!" Beomgyu berdiri tepat di depan papan persegi mendengar aba-aba dari instruktur kepala.

"Hah!" ucap instruktur kepala sambil menujuk papan persegi di depan Beomgyu, papanya memang alat untuk digunakan anak anak dalam berlatih, tidak terlalu keras dan sudah ada batas garis patahan disana.

"Hah!" sekali lagi instruktur kepala memberikan arahan. Kaki kanan Beomgyu menginjak papan, dengan menirukan suara instruktur kepala berucap. Sayangnya papan itu tidak terbelah, tetap berusaha Beomgyu menginjak papan persegi sebanyak 3x namun masih belum ada perubahan.

Dengan semangat yang menggebu-gebu Beomgyu kembali berucap "Hah!" dengan melompat naik keatas papan, meletakkan kakinya di atas papan, karena tidak sesuai dengan keinginan Beomgyu dengan kesalnya berdiri tepat di atas kotak persegi dan melopat lompat di atasnya.

"Ayya..ayya..ayya..!" yang tidak menghasilkan perubahan. Tubuhnya di angkat instruktur kepala turun dari papan.

"Sekali lagi, sekali lagi" ucap Instruktur kepala pada Beomgyu.

"Ready~ GO!"

Beomgyu yang kepayah kesal justru mecolek papan dengan jari kakinya. "Ayya!" mengakibatkan papan itu melayang berpindah tempat dari sandaran balok.

"Di injak, ayya!" sambil mengajarkan, kakinya menginjak lantai disisi papan, agar Beomgyu melakukan hal yang sama.
Ia Beomgyu mengikuti dan benar-benar mengikuti instruktur kepala yang menginjak lantai. menghentakkan kakinya di lantai, bukan pada papannya.

Terdengar tawa disepenjuru ruangan.

Instruktur kepala dan orang orang yang menonton dibuat tertawa terpingkal pingkal bahkan Yeonjun dan Jeno yang masih merekam kejadianpun ikut tertawa.

Instruktur kepala menunjuk kaki Beomgyu lalu papan. "Hah!"

"Hayya!" kali ini kedua tangan Beomgyu yang mendarat di papan.

"No! Kakinya, di injak." ucap instruktur kepala.

"Hayyah!" Beomgyu sudah melakukan hal yang benar kakinya sudah tepat di atas papan. Kaki kecilnya mengentak berkali-kali papan.

"Berikan kekuatan, lebih bertenga."

"Hayyah!"

"Ikuti aku, Hah!" instruktur kepala berdiri memberikan contoh pada Beomgyu menggerakkan kakinya mengentak lantai dengan keras. "Oke, ready~ Go!"

"Hayyah!"

"Lagi, lebih keras!"

"Hayyah!"




PRAG!



Tepuk tangan yang meriah di dapatkan Beomgyu, setelah berhasil mematahkan papan.

"Uuuhhh, keren!"

PROK! PROK! PROK!


















T. B. C𖤐

Продовжити читання

Вам також сподобається

103K 10K 21
Mengapa Takdir sejahat ini kepada kita ~ Sungchan & Beomgyu
295K 25.2K 62
kisah balita manis berusia 2 setangah tahun bersama kedua kakaknya dan keluarga kecilnya.. petualangan si manis yang penuh dengan drama dan kehebohan...
6.6K 438 7
menceritakan kesehariannya mark, jeno, dan sungchan yang sekarang harus berbagi atap dengan si hiperaktif beomgyu!
81.4K 4.2K 63
Typo bagian dari ke-estetikan:) warning : terpaksa nulis ini karena kehabisan cerita Jung Fams + Beomgyu