My Roomate is Duda √ [END] [T...

Autorstwa puutrh_

2.5M 75.9K 1.1K

JUST FICTION! 17+ "DILARANG PLAGIAT! NYARI IDE ITU SUSAH" "ANTI PELAKOR-PELAKOR CLUB" __________ Violyn Geor... Więcej

II1II
II2II
II3II
II4II
II5II
II6II
II7II
II8II
II9II
II10II
II11II
II12II
II13II
II14II
II15II
II16II
II17II
II19II
II20II
II21II
II22II
II23II
II24II
II25II
II26II
II27II ++
II28II
II29II
II30II
II31II
II32II
II33II
II34II
II35II
II36II
II37II
II38II
II39II
II40II
II41II
II44II
Vote Cover
OPEN PO

II18II

52.9K 1.6K 6
Autorstwa puutrh_

Selamat Membaca

~0~

BRAAK

Pintu ruangan Kevanno terbuka dengan sangat keras. Hal itu sama seklai tidak membuat Kevanno yang berada di dalamnya kaget. Dengan santai Pria itu duduk di kursi kebesarannya sambil memangku kakinya.

"Apa maksud om?"

"Maksud apa? Saya nggak ngerti yang kamu bilang"

Violyn terkekeh sinis di tempatnya. ia mendekat ke hadapan Kevanno dan menatap tajam Pria itu.

"Nggak usah pura-pura bodoh Om! Apa maksud om nekan perusahaan opa Marcell kemarin?! "

Kevanno berdiri dari tempat duduknya dan menatap violyn yang membuat gadis itu sedikit mundur. Ia mengangkat tangannya ingin menyentuh wajah Violyn namun langsung ditepis gadis itu dengan kasar.

"Aku tanya sekali lagi, Apa maksud om ngelakuin itu?"

Kevanno terkekeh sebentar, "Salah kalau saya mau melindungi gadis saya heem?"

"Udah berapa kali aku bilang, Aku bukan gadis om! Aku bukan milik Om! Aku buk--"

Cup

"OM! BRENGSEK! BAJING--"

cup

"~emh~ Kamu milik saya violyn! hanya milik saya!" tekan Kevanno menatap Violyn tajam.

PLAAK

"AKU BENCI SAMA OM! OM BRENGSEK! AKU BUKAN JALANG YANG BISA OM CIUM SEENAKNYA! OM BAJINGAN! SIALAN!" Seluruh Umpatan kasar keluar dari bibir Violyn. Unek-uneknya selama ini keluar begitu saja. Selama ini ia merasa begitu murahan karena Kevanno selalu saja seenaknya menyentuhnya.

Greep

"Kamu bukan jalang sayang! Kamu milik saya!"

"Aku ngga mau jadi partner om di misi itu! Aku ngga mau lagi tinggal sama om! Batalin semuanya tentang misi itu! Aku akan bilang ke mami sama papi kalau aku mau nyusul mereka! Aku mau--"

Bibir Violyn lebih dulu dibungkam Oleh Kevanno yang tiba-tiba menarik tengkuknya. Kevanno merasa sangat marah mendengar semua ucapan Violyn. Ia tidak mau! Ia tidak mau Violyn pergi darinya.

"~emh~ Ber-henti~brengsek!"

Kevanno sama sekali tak menghiraukan permintaan Violyn. Ia malah menggendong Violyn masuk ke kamar Pribadinya dan membating Violyn ke kasur. Pria itu menatap violyn tajam dan dingin. Ia mulai membuka jasnya dan melemparnya ke sembarang arah. Melemparkan jam tangannya dan melonggarkan dasinya menatap Violyn lapar.

Jujur saja Violyn mersa takut sekarang. Ia benar-benar panik melihat Kevanno yang sekarang. Perlahan-lahan Violyn beringsut mundur ketakutan.

"O-om mau ngapain?" Violyn menggelengkan kepalanya pelan ketika melihat Kevanno memegang dasinya berjalan ke arah Violyn.

"Jangan mendekat atau aku akan teriak!" Ancaman Violyn membuat Kevanno merasa semakin tertantang. Ia menatap violyn tersenyum miring.

"Silahkan. Silahkan teriak sekuat kamu!"

"Om gak boleh lakuin ini! Ini gak bener!"

"Saya tidak peduli, Asal kamu jadi milik saya"

Violyn benar-benar tidak percaya dengan Kevanno sekarang. Tatapan penuh obsesi sungguh membuat Violyn takut melihatnya. Ia melirik ke sekitarnya mencari benda yang bisa ia gunakan untuk menghentikan Kevanno. Namun sialnya ia tak menemukan apapun disana.

Kevanno yang semakin bergairah terus mendekat sampai akhirnya ia mengikat tangan Violyn menggunakan dasinya sendiri.

"OM! Lepasin aku!"

"TOLOONG! TOLOOONG! " Violyn berteriak sekuat tenaga, namun nihil sepertinya tidak ada yang mendengar suaranya.

"Berteriaklah sekencang mungkin sayang, tidak ada yang akan mendengarkanmu" Bisik Kevanno menjilat telinga Violyn.

"Aku bakal aduin papi atas semua perlakuan Om ke aku!" Ancam Violyn berharap Kevanno takut.

"Silahkan"

Violyn mulai kehabisan cara agar membuat Kevanno berhenti. "Seharusnya gue gak kesini! sial! sial! Gimanapun caranya gue harus bisa kabur dari sini. gue gak mau diperkaos..mamiii..papii tolongin Viooo"

Kevanno membuka kemejanya yang kini membuatnya bertelanjang dada. Sementara Violyn semakin takuy melihat itu semua.

"Pliis siapapun tolong gue..gue gak mau disentuh bajingan ini! maggie,mami..papi..opa marcell..Bellaa kenapa bapak lo jadi nyeremin gini?!"

Kevanno duduk di pinggir kasur sambil mengelus wajah Violyn. Ia mencium rambut Violyn yang memabukkan baginya. Hingga tangan menyentuh bibir Violyn yang membuat gadis itu memalingkan wajahnya.

Tanpa aba-aba Kevanno kembali mencium Bibir Violyn yang membuat gadis itu melotot kaget. Ciuman dan lumatan kasar dapat Violyn rasakan saat ini. Kevanno bahkan tak menghiraukan permintaan Violyn untuk berhenti menciumnya.

Merasa Violyn kehabisan nafas, Kevanno melepaskan Ciuman itu.

"Om~hah~persis- kayak bajingan- di luar sana!" ucap Violyn menekan setikan perkataannya.

"Om pikir dengan kayak gini om bakal milikin aku? Heh.. Mimpi! Aku bakal pergi jauh dari sini sampe om ngga bisa nemui- eemh ~emh~"

Bibir Violyn kembali dibungkam dengan kasar sebelum ia selesai berbicara. Ucapan Violyn barusan benar-benar menyukut amarah seorang Kevanno.

"Dengar baik-baik sayang, Larilah sampai ke ujung dunia, maka saya tetap akan menemukan kamu"

"Mari kita lanjutkan membuat adik untuk Alvaro" ucap Kevanno dengan senyum miringnya.

Ia mendekatkan wajahnya kehadapan Violyn dan,

Dreeet.. Dreeet

Getaran HP disakunya membuat Kevanno terpaksa menghentikan aksinya.

"Ck.. Penganggu! "

Kevanno menjauh sedikit dari Violyn dan mengangkat panggilan itu.

Violyn yang melihatnya tersenyum senang. Ia mulai bangkit dan berusaha membuka ikatan dasi di tangannya. Setelah berhasil Violyn bergegas berlari ke arah pintu untuk pergi dari sana. Tapi sialnya pintu itu terkunci dan hanya dapat dibuka dengan sidik jari Kevanno.

"Anj- kenapa gue selalu sial sih?! Fuck! Fuck. Sialan! Bangsat! Gimana gue kabur kalau kek gini?"

Violyn masih berusaha membuka pintu dengan berbagai yang sialnya tidak berhasil.

"Mau kabur hem? "

Damn! Tubuh Violyn menegang seketika. Ia dapat merasakan sebuah tangan kekar memeluknya pinggangnya.

"Jangan pernah berencana untuk pergi karena saya akan tetap menemukan kamu"

"Saya akan batalkan misi itu dan menikahi kamu secepatnya"

"NGGAK" pekik Violyn berbalik dan menatap wajah tampan itu tajam. Apa-apaan itu? Nikah?

"Saya tidak butuh persetujuan kamu"

"Jangan berbuat nekat atau saya benar-benar akan menanam benih di rahim kamu"

Violyn terdiam mendengarnya. Kenapa semuanya jadi gini? Dia benar-benar tidak siap untuk menikah muda.

"Tunggu sebentar, saya akan pakai baju. Setelah itu kita pulang, mama sudah di berada Di mansion"

Violyn masih saja berdiri di tempatnya. Ia tak menghiraukan Kevanno yang ternyata sudah berada di depannya sambil mengancing kemejanya.

Kevanno yang melihat Violyn hanya diam, menarik gadis itu keluar dari kamar pribadi miliknya.

"Gak usah narik-narik, aku bisa jalan sendiri" Ketus Violyn menatap sinis Kevanno. Ia berjalan lebih dulu meninggalkan Kevanno yang berjalan santai dibelakangnya.

Sepanjang melewati karyawan, Violyn dibuat terheran-heran karena semua karyawan menunduj hormat padanya.

Tidak mau pusing memikirkan hal itu, Violyn terus berjalan keluar perusahaan dan sampailah ia tepat di depan mobilnya. Violyn langsung masuk dan menjalankan mobil itu tanpa menunggu Kevanno yang terkena melihatnya.

"Awasi mobil itu sekarang" Ucap Kevanno pada bawahannya. Kemudian ia masuk ke dalam mobilnya dan pergi dari sana.

~0~

Terimakasih udah baca cerita ini.
Jangan lupa Vote dan komen yaa.karena vote dan komen kalian buat aku tambah semangat buat sering sering up><

Czytaj Dalej

To Też Polubisz

206K 9.5K 32
Aletta gadis cantik dan mungil anak dari mafia dan pengusaha terbesar di indonesia yang di takuti sekakligus banyak yang memusuhi dan ingin menjatuh...
46.4K 2.3K 23
Niran cewek problematik yang hobi bikin onar di sekolah tiba-tiba dijodohkan dengan CEO muda kaya raya yang lemah lembut dan penyayang. Apa jadinya? ...
4.4K 294 8
Kehidupan giselle yang harus menikah dengan tetangga masa kecilnya, yang sama sekali tidak pernah memiliki hubungan spesial diantara keduanya.
1.2M 62K 37
[Private, please follow if you want read it!] Airen, seorang anak SMU, ia terkenal dengan sikap kurang terpujinya itu. Namun, Airen menyukai seseoran...