SUGAR MOMMY

By SelviaPasha

23.6K 526 30

Cleopatra Agnes Ginnifer, seorang wanita yang memiliki pendirian untuk tidak takluk kepada seorang laki-laki... More

part 1
part 2
ABOUT RAVINDRA
Part 03
Part 04
part 05
Part 06
Part 07
Part 08
Part 09
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14 FLASHBACK
Part 15
Part 16
Part 17
promosi
Part 18
visualisasi
part 19
About Cleopatra
Part 20
part 21
Part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
part 40
info
part 41
part 42

part 33

299 8 0
By SelviaPasha

Happy Reading

Setelah bekerja seharian penuh, Cleo memutuskan untuk menjemput sang anak di kediaman Daddynya dan menjagak Kevin untuk kesuatu tempat, yang sebenarnya ingin sekali Cleo kunjungi tapi tidak ingin sendirian.

Cleo harus mengajak Kevin, bukan yang lain, karena hanya bocah itu yang bisa meyakinkan mereka semua, agar Semunya tidak mencurigai cleo yang tiba-tiba datang kesana tanpa ada angin dan hujan, oh sebenarnya Cleo sangat jarang menginjakan kaki kesana, karena dia tidak ingin tapi kali ini ada sesuatu hal yang harus Cleo lakukan.

"Mom, kenapa tumben sekali mommy mengajak aku pergi kesana..." ucap Kevin saat masih berada di perjalanan

"sayang, mommy hanya ingin saja kesana, Kevin juga pengen kan main kesana dan bertemu dengan baby Zaedyn, sebenarnya mommy ingin bertemu dengan uncle Bagas" Ucap Cleo

"ouh" Kevin Menganguk paham

"tapi mommy ngapain pengen ketemu sama uncle Bagas?" Sambung Kevin detik berikutnya

"Ada yang ingin mommy obrolkan dengan-nya, ini tidak terlalu penting kok jadi anak kecil gak boleh tau ya.." Ucap Cleo terseyum tipis

"Iya mom" Ucap Kevin Menganguk paham, bocah itu menunjukkan Senyuman nya yang manis

Putranya ini sangatlah tampan, dia memiliki Senyuman yang sangat menikmat hati seseorang, apakah Daddy nya juga setampan itu?, Jika Kevin memiliki Senyuman semanis ini, maka Daddy nya pasti tidak jauh lebih tampan dan memiliki sesuatu yang indah?, Kevin memiliki lesung pipi yang membuat ketampanan bocah ini semakin terlihat saat beranjak dewasa.

"Aku sungguh penasaran dengan wajah Daddy nya Kevin, kenapa dia tidak mau menunjukan Diri pada ku..." Batin Cleo

Saat Cleo Bertemu dengan bocah ini, dia selalu bercerita bahwa sering bertemu dan di ajak mengobrol dengan sang Daddy, sebelum uncle Shaga menjemput nya, jika benar dia (orang yang mengaku-ngaku sebagai Daddynya Kevin), adalah ayahnya kandung nya Kevin, lantas mengapa dia selalu bersembunyi saat ada salah satu anggota keluarga yang datang menjemput kevin.

"Jika saja dia tidak bersembunyi saat aku datang, mungkin aku sudah bertemu dan melihat wajahnya" batin Cleo

Dia benar-benar sangat penasaran dengan tampang Daddy nya Kevin, saat pada malam kejadian itu dia tidak sadar dan tak melihat siapa pria yang telah berhasil tidur dengannya, Cleo benar-benar mabuk dan tak sadarkah diri.

Cleo anggap pria itu cukup beruntung karena bisa tidur dengannya, Cleo juga mengakui bahwa pria itu hebat, dia bisa megambil kesempatan dalam kesempitan, untuk menanamkan ben*h nya dalam diri Cleo sehingga menjadi seorang anak, Walapaun Cleo masih sedikit aneh, dia melakukan nya sekali tapi langsung dapat Kevin.

Setelah beberapa Menit menempuh perjalan, akhirnya mereka berdua telah sampai di kediaman paman Brox adik nya Daddy.

Sebenarnya Cleo sangat tidak ingin menginjak kaki di sini lagi, setelah terjadi beberapa komplik Antara dirinya dan Audrey anak kedua dari paman Brox, tapi karena ada hal penting yang harus di Biacarkan secara langsung dengan Kak Bagas Anak kesatu dari paman Brox.

Setelah mendapatkan izin dari seorang pelayan Cleo dan Kevin bisa masuk dan menunggu di ruang tengah, Seharunya sebagai anggota keluarga tidak harus seperti ini, ya walaupun harus sopan dan santun.

"mau minum apa Miss?"

"saya tidak merasa haus sama Sekali, mungkin putraku ingin meminum sesuatu, sayang apa kau ingin minum" Cleo bertanya pada Kevin

"ya, aku sangat haus, aku ingin meminum minuman yang segar..." Ucap Kevin

"Jus jeruk saja dan tambah es sedikit" Ucap Cleo

"Baik Miss" Art itu berbalik dan segera membuatkan minuman jus untuk Kevin

Setelah beberapa menit kemudian, minuman itu datang dan langsung di suguhkan, kevin meminum nya hingga Setegah, seperti nya bocah ini benar-benar sangat haus.

Tap!

Tap!

"Ada urusan penting apa sehingga mengudang kamu datang kesini, secara tiba-tiba" Ucap Bagas baru menunjuk Diri setelah Cleo lama terduduk dan menunggu

"Selamat sore kak Bagas, maaf jika kedatangan ku menganggu mu" ucap Cleo

"tidak apa-apa adik ku, katakanlah ada apa?" ucap Bagas Menatap Cleo

"Mungkin ini tidak terlalu penting namun Sangat penting untuk di tanyakan, hanya saja ada beberapa hal yang harus kita bahas terlebih dahulu" Ucap Cleo

"Silahkan" Bagas mendaratkan bokong nya di sofa

"Kevin, biasakan kamu bermain dulu sebentar...mommy ingin mengobrol dengan uncle Bagas" Ucap Cleo

"bisa mom, aku akan pergi meninggalkan mommy dan uncle di sini berdua, aku akan ke taman saja.." Ucap Kevin

"Kevin, lebih baik bermain di kamar Zaedyn saja, dia belum tidur kok masih asyik main sama mama nya" Ucap Bagas

"Benarkah uncle, Kevin boleh main sama baby Zaedyn" Ucap Kevin dengan mata berbinar, dia terlihat sangat bahagia.

"Tentu aja, kenapa tidak." Ucap Bagas mengacak-acak rambut Kevin Dengan Gemas

"mom, Kevin mau main dulu ya sama baby Zaedyn, nanti kalo mau pulang panggil aja Kevin" Ucap Kevin

"Iya sayang, selagi mommy ngobrol sama uncle bagas, kamu bermain lah terlebih dahulu dengan baby Zaedyn" Ucap Cleo terseyum

"iya mom" Kevin langsung Menganguk dengan semangat, dia sangat antusias saat bertemu dengan baby Zaedyn.

|•KAMAR BABY ZAEDYN•|

Begituh kevin masuk, dia langsung bergabung dan bermain bersama baby Zaedyn, di sana juga sudah ada aunty Laura (mommynya baby Zaedyn).
Kevin dengan puas hati bisa bermain dan tertawa bersama saat melihat hal-hal yang lucu dan menggemaskan dari baby Zaedyn, Kevin sangat menyukai anak kecil sebab itu dia sangat senang jika bisa datang kemari, waktu baby Zaedyn belum ada Kevin selalu menghabiskan waktunya di rumah, dengan seluruh mainan nya yang membosankan itu.

"Kevin, tau gak kalo dulu waktu Kevin kecil, mirip sama baby Zaedyn" ucap Laura

"Hah, masa sih aunty" Kevin merasa tak percaya, namun dia senang jika memang begitu

"Iya, aunty kan yang selalu menjaga dan merawat Kevin waktu mommy Cleo sibuk sama pekerjaan nya" ucap Laura terseyum tipis

"Kalo Kevin memang mirip sama baby Zaedyn, Kevin Senang banget!!!!" ucap Kevin mengelus dan mencubit pelan pipi gemoy baby Zaedyn

Bayi itu terkekeh kecil, menunjukan gigi nya yang sedang tubuh.

"Lihat giginya mau tubuh Aunty" Ucap Kevin dengan antusias

"Iya, gigi baby Zaedyn sudah mau tubuh...." ucap Laura

"Wahhhh, lucu banget gigi nya" ucap Kevin melihatnya lebih dekat

Di saat sedang asyik-asyiknya nya, tiba-tiba ada yang masuk keruangan dan mengheningkan suasana.

"Kevin!"

Kevin terkejut, dan langsung menatap kearah sumber suara, dengan detak jantung dag dig dug

"Kenapa kau bisa ada di sini" wanita itu bertanya seraya bersandar di ambang pintu, tatapan matanya yang tajam menyorot tajam kearah Kevin

Kenapa wanita ini datang-datang langsung menyentak, tidak bisa kah berbicara baik-baik dengan nada yang halus dan sopan.

"Kenapa kau menatapku seperti itu" ucap nya merasa tak Suka di tatap sedemikian

Kevin Terseyum tipis pada bibi Audrey, Walaupun dalam hati Kevin merasa takut melihat tatapan tajam itu.

"Hey kenapa kau tidak menjawab pertanyaan ku, aku Sedang bertanya kepadamu setidaknya jawab, bukan senyum seperti itu" Ucap Audrey dengan ketus

"Audrey bisakah kau mengontrol nada bicaramu, Jagan berbicara seperti itu kepada anak kecil dia akan takut" Ucap Laura

"aku hanya bertanya kepada dia kak, tapi dia tidak menjawab nya tentu saja aku sangat kesal" Ucap Audrey

"Tapi tidak seharusnya begituh, lembut kan Sedikit nada bicaramu dan tatapan matamu itu, kau membuat nya takut" ucap Laura

"Haaah" Audrey membuang Nafasnya dengan kasar, saat Melihat wajah Kevin dia jadi teringat dengan mommy nya yang sangat menjengkelkan itu

Ya walaupun Kevin tidak mirip dengan Cleopatra, tapi dia darah daging nya bukan, rasa benci dan kesal ini masih ada di dalam diri nya.

Tap!

Tap!

"Wow! Ini kah perilaku mu saat aku sedang tidak ada" ucap Cleo baru datang dan langsung mendelik tajam kearah Audrey

Dia telah selesai mengobrol dengan kak Bagas, entah hal apa yang mereka obrolan namun seperti nya sangat penting dan berharga, hal ini sangat berharga bagi Cleo.

"Apa seperti itu Perilaku mu kepada seorang anak kecil, hmmm." Ucap Cleo 

Dia paling sangat tidak suka, jika ada seseorang yang memperlakukan putra kesayangannya seperti ini.

"Kau boleh bersikap sebagaimana pun kepadaku, tapi Jagan menunjuk sifat dan karakter mu kepada anak ku" Ucap Cleo dengan penuh penekanan

Audrey terdiam, ia ingin sekali melawan namun apa daya, Cleo lebih berkuasa ketimbang dirinya, ya dulu saat mereka sedang bertengkar Audrey yang kalah Walapun dia memang benar, saat itu juga seluruh anggota keluarga berpihak pada Cleopatra, Sangat menyebalkan bukan.

"Kenapa kau datang kesini? Ada urusan apa" Audrey memberanikan diri untuk bertanya

Karena dia Sangat penasaran dengan kedatangan Cleo kesini, wanita ini sangat jarak menginjakkan kaki di sini, sesekali dia datang kesini pasti ada sesuatu yang sangat penting.

"Aku hanya ingin menjagak Kevin bermain dan Bertemu dengan baby Zaedyn" jawab Cleo seraya mendekati Kevin dan baby Zaedyn

"Tumben, biasa nya yang mengantarkan Kevin kesini itu Shaga bukan kau, lalu kenapa tiba-tiba...." Ucap Audrey terpotong

"Kenapa! Apa tidak boleh" ucap Cleo menatap tajam dengan sebuah senyuman yang terbit di bibir nya

Audrey segera Mempalingkan wajahnya kearah lain, ia berbalik dan pergi dari ruangan itu.

"Ck!" Cleo mendecak kesal

"Hubungan mu dengan Audrey masih Sangat jelek, Cleo." ucap Laura

"Ya begitulah, aku sudah berusaha untuk memperbaiki hubungan persaudaraan kita, Tetapi..... seperti yang kak Laura lihat barusan, bagai mana Audrey menunjuk sifat nya kepada Kevin dan aku" ucap Cleo

"Kalian tidak bisa begini terus, mau sampai kepada kayak gini?" Ucap Laura

"Entahlah kak, di sini yang salah itu Audrey bukan aku" ucap Cleo

Laura terseyum tipis, ia segera berdiri dari tempat duduk nya.
"Kakak mau bikin susu dulu buat baby Zaedyn, tolong kamu jagain dia sebentar" ucap Laura pada Cleo

"Iya kak" Cleo dengan senang hati Menganggukkan kepalanya

Seketika Laura pergi, di ruangan itu Hanya tersisa Kevin, Celo dan baby Zaedyn yang sedang asyik bermain bersama Kevin, Cleo dengan senyuman aneh nya lebih mendekat kearah baby Zaedyn.

"Kau senang bisa bermain bersama baby Zaedyn, sayang." Cleo bertanya terlebih dahulu kepada Kevin seraya mengusap rambutnya yang tebal

Kevin Menganguk

"Bagus, karena kalo kamu senang mommy juga akan ikut senang" ucap Cleo

"Terimakasih mom, udah ajakin aku main kesini" ucap Kevin

"Sama-sama sayang, oh ya boleh mommy meminta sesuatu" ucap Cleo

"Apa?"

"Hmmm, mommy sangat haus, tenggorokan mommy juga sangat kering jadi tolong ambilkan mommy minum" ucap Cleo mengelus tenggorokan nya

"Iya mom, bentar ya Kevin ambilin dulu air minum nya" Kevin segera beranjak dan pergi megambil air minum untuk sang mommy

Cleo terseyum misterius saat melihat Kevin telah Keluar dari ruangan, sekarang hanya ada dirinya dan juga baby Zaedyn, ini yang Cleo inginkan.

"Hallo baby Zaedyn, kau senang bisa bertemu dengan ku, wanita cantik ini ingin sekali bertemu dengan mu, karena ada sesuatu yang ingin ku lakukan kepadamu" ucap Cleo memasang wajah yang benar-benar menyeramkan, senyuman yang aneh, tatap mata tajam.

jadi hal apa yang akan Cleo perbuat kepada baby Zaedyn saat ini?


TBC

Author nya langsung kasih 4 part sekaligus nih semoga kalian suka ya seperti biasa voment ya

Continue Reading

You'll Also Like

116K 9.9K 84
Ini hanya kisah Boboiboy dan (Name) yang dinikahkan pada umur 17 tahun dengan dalih perjodohan. Lantas bagaimana kisah mereka kedepannya? Warning...
21.9K 3K 36
Kisah seorang gadis yang menjadi pemuda karena ibunya, dengan sederetan rahasia keluarga dan masalah yang ia lalui di sekolahnya. ...
917K 24.5K 20
Ini adalah versi revisi!! Hidupku hancur setelah hari itu tiba, kehidupan yang awalnya selalu di landasi dengan keceriaan kini telah hilang ditelan o...
30.7K 3.4K 19
"Maaf untuk kelahiranku"