Ada satu hal yang aku sering abaikan,
Satu hal yang bagi mereka itu hal yang remeh,
Aku bingung.
Apa yang patut aku lakukan.
Apa aku sedar ?
Apa aku gila ?
Jika aku ditakdirkan melalui sesuatu perkara yang tidak aku ingini,
Apa aku berhak melenting ?
Apa aku berhak untuk tangisi dan lakukan kesilapan ?
Apa kesilapanku adalah satu perkara yang perlu aku khawatiri ?
Aku bukan siapa-siapa.
Cukup sekadar seorang manusia yang bingung dengan kehidupannya sendiri.
Aku tidak suka itu, tidak juga suka ini.
Kata itu, lakukannya yang lain.
Aku terkadang cemburu.
Melihat mereka yakin dan jelas.
Bangga dan bahagia.
Dimana ya salah aku ?
Bingung.
Apa salah aku sekiranya tidak lakukan apa yang aku sepatutnya lakukan sekarang ?
Apa salah aku karna tidak mengerti keadaanku sendiri.
Iya kalau bukan aku kan, siapa lagi yang akan mengerti diriku sendiri ?
Aku bingung.
Jadi disebabkan kebingungan inilah, aku abaikan segalanya.
Perasaan terutamanya.
Aku hilang sesuatu yang amat bermakna buatku.
Sehingga membuatkan aku terjerumus mencari jawapan bagi tanda tanya yang amat besar.
Bagiku, noktah yang tidak dapat aku temui adalah kunci kebingungan yang telah aku abaikan.
Kunci ? Bingung ? Noktah ? Abai ?
Entahlah, aku pun tak faham.
Aduh, bertambah bingung lagi.