SAINGAN [ Mewgulf ] END ✓

By pudubear999x

154K 25.6K 7.5K

☀️"mari bersaing secara sehat. 🌻" kalau phi sakit berarti phi gabisa saingan sama kana?" ☀️" gak gitu bocah... More

SN 1🌻
SN 2🌻
SN 3🌻
SN 4 🌻
SN 5🌻
SN 6🌻
SN 7🌻
SN 8🌻
SN 10🌻
SN 11🌻
SN 12☀️
SN 14 ☀️
SN 15☀️
SN 16 ☀️
SN 17☀️
SN 18 ☀️
SN 19☀️
SN 20☀️
SN 21☀️
SN 22🌻
SN 23🌻
SN 24🌻
SN 25🌻
SN 26 🌻
SN 27🌻
SN 28🌻
SN 29🌻
SN 30🌻
SN 31☀️
SN 32☀️
SN 33☀️
SN 34☀️
SN 35☀️
SN 37☀️
SN 38 ☀️
SN 39 ☀️
SN 40☀️
SN 41 🌻
SN 42 🌻
SN 43🌻
SN 44 🌻
SN 45🌻
SN 46☀️
SN 47🌻
SN 48🌻
SN 49🌻
SN 51☀️
SN 52 ☀️
SN 53☀️
SN 54 ☀️
SN 55☀️
SN 56☀️
SN 57 ☀️
SN 58 ☀️
SN 59 ☀️
☀️SN 60 [END] 🌻
PDF?
info PDF

SN 13☀️

2.9K 516 105
By pudubear999x

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy birthday


" Mew?" Lirih dav.

Tubuh dav terlihat bergetar saat melihat mew memeluk kana.

" Kamu tau aku kirim kana kenapa? Aku mau kamu merasa bersalah, seharusnya adik ku masih hidup, tapi sekarang apa? Hanya jantung nya yang bisa aku dengar lewat kana." Desis dav.

Mew tersenyum miring, pancingannya tepat sasaran.

" Seharusnya adik kamu yang hidup kan? Dan kana yang mati," ucap mew sambil menutup telinga kana.

" Kamu gila hah? Berhenti berfikiran yang tidak-tidak!" Teriak dav.

" Benar kan? Kamu mau ambil lagi jantung itu untuk kamu simpan," kekeh mew.

" Kamu gila mew!" Teriak dav.

" Aku diam dan rela di anggap gila karena aku tau semua kesalahan berasal dari ku, tapi bukan berarti kamu gak salah! Kamu juga mengincar nyawa kana!" Desis mew.

" Kana jangan dengarkan dia, dia gila!" Panik dav sambil berusaha menarik tangan kana.

" Dav kamu yang gila, kamu tau alasan aku menghindarkan kamu dari laki-laki lain karena apa? Karena kana! Aku tau kamu mau menggunakan orang lain untuk mengambil jantung yang ada di tubuh kana. Sayang sekali aku baru tau anak itu kana, kalau aku tau sejak awal aku gak mungkin repot merecoki urusan percintaan kamu. Lebih baik aku menjaga kana!" Tekan mew.

" Kamu Ngomong apa mew?" Tanya dav sedikit memelankan nada bicara nya.

" Berhenti berpura-pura dav, kamu tau alasan aku menghindar kan kamu dari orang lain karena apa, contohnya chan, dia hampir buta, kalau gak aku pukuli dia gak bakal sadar!" Ucap mew sambil menatap remeh davikah.

Wajah davikah terlihat mengeras saat menatap mew.

" Kamu gak terima jantung adik kamu di pakai kana, seperti yang kamu bilang harus nya adik kamu di beri kesempatan untuk hidup, maaf dav, adik kamu memang gak bisa di selamatkan." Ucap mew.

" Kamu pembunuh!" Teriak dav.

" Kamu psikopat," desis mew.

Kana terlihat bingung, dia gak tau arah pembicaraan nya kemana.

" Kana," panggil tul langsung menarik tangan kana.

" Bawa masuk, biar aku yang menyelesaikan ini sama davikah, cukup aku yang merasa di anggap gila disini, dia juga harus sadar kalau dia gila!" Tekan mew.

Setelah kana masuk mew langsung mendekati davikah.

" Dav jangan bodoh. Aku tau kamu memanfaatkan orang lain untuk mengambil jantung kana, setiap orang yang dekat dengan mu aku singkirkan, aku peringatkan agar mereka tidak terhasut niat buruk mu!"

Mew tertawa pelan melihat reaksi davikah. Seperti tertangkap basah, wajah davikah terlihat sangat panik.

" Jangan berbicara sembarangan," desis dav.

" Dav, aku tau aku salah. Tapi tak seharusnya juga kamu mengorbankan kana. Andai aku tau sejak awal itu kana, aku lebih baik fokus menjaga kana daripada sibuk menyingkirkan orang yang dekat dengan kamu!" Desis mew.

" Kamu tau apa? Kamu cuma pembunuh!" Teriak dav.

" Ya aku memang pembunuh! Aku membunuh adik mu, please dav, semua orang bisa berubah, aku bahkan sangat menyesal telah melakukan hal itu tanpa fikir panjang."

" Penyesalan mu gak akan membuat adik ku hidup lagi!" Teriak dav.

" Dav please, kamu mau apa? Mau aku masuk penjara? Oke aku siap!"

" Percuma, kamu sudah hampir aku jebloskan tapi gak bisa! Keluarga mu terlalu berpengaruh!" Teriak dav.

" Bisa, hanya saja waktu itu umur ku belum cukup, aku mendapat keringanan di tambah aku juga menjadi salah satu korban yang terluka."

" Dan sekarang kamu bisa hidup bebas? Sedangkan adik ku mati!" Teriak dav.

" Cukup hukum aku Jangan kana, aku sudah sangat bersalah atas itu!" Tekan mew.

Dav diam, mata menyorot tajam seolah ingin membunuh mew.

" Cukup dav cukup, kana gak tau apa-apa disini, yang menginginkan jantung itu juga bukan kana, tapi adik kamu sendiri yang mau memberikan itu ke kana, Kamu tau itu tapi kamu menolak!" Ucap mew lagi tepat di hadapan wajah dav.

" Kamu gak tau apa-apa!" Teriak dav.

" Kamu yang harusnya berhenti. Aku muak menyingkirkan orang yang kau dekati. Aku muak di anggap terlalu mengejar mu, aku benar-benar muak!" Teriak mew.

" Bahkan aku tau kalau kau tetap mau berteman dengan ku hanya ingin balas dendam, aku tau semuanya!" Teriak mew.

Dav memundurkan langkah langkahnya, tangisannya langsung pecah saat semua fakta nya di bongkar mew.

" Aku lelah dav, tolong ikhlaskan. Maaf aku memang salah, tapi kamu jangan bertindak gila, mengambil jantung yang ada di tubuh kana pun tidak akan membuat adik mu kembali hidup!"

" Kamu gila, kamu pembunuh!" Teriak dav.

" Iya aku gila, aku pembunuh, aku gak mengelak itu."

" Kamu gila! Kenapa gak kamu aja yang mati, kenapa harus adik ku!"

" Dav please," lirih mew.

" Mew ibu ku hampir gila, ayah ku juga hancur, kami semua hancur, dan kau dengan enaknya bisa menikmati hidup," isak dav.

Mew berjongkok lalu menangkup kedua pipi dav, menghapus air mata dav dengan ibu jari nya.

" Cukup hukum aku jangan hukum kana, biarkan kana hidup dengan tenang, aku siap bertanggung jawab atas semua kejahatan ku, kali ini tidak akan ada yang bisa menolongku bahkan sekalipun kekuasaan keluarga ku," bisik mew.

" Kau siap masuk penjara?" Bisik dav.

Mew mengangguk singkat sambil tersenyum tipis.

" Iya aku siap, aku siap menebus semua kesalahanku." Sahut mew pelan.

"Kalau aku minta kamu mati bagaimana?" Tanya dav.

Mew menggeleng singkat.

" Kematian ku tidak akan menyelesaikan masalah, yang ada masalahnya akan semakin besar dan itu bisa menjadi Boomerang untuk keluarga mu sendiri."

Dav menundukkan kepalanya lalu kembali menangis.

" Cukup dav, cukup. Aku juga lelah," bisik mew.

" Akui semua kesalahan mu di depan keluarga ku dan keluarga kana, lalu siapkan dirimu untuk tinggal di balik jeruji besi," lirih dav.

" Baik, aku siap melakukan itu." Bisik mew.

***

" Mew..." Lirih tul.

" Jaga kana, awasi dia," bisik mew.

" Phi mau dibawa kemana? Kenapa banyak polisi?" Bisik kana.

" Mbul, phi pergi dulu ya, mbul harus rajin sekolah, jangan bandel, sering-sering menginap disini, temenin mamah mamah biar gak kesepian, gapapa bobo di kamar phi, anggap aja kamar kamu sendiri, pakai apapun yang kamu mau." Ucap mew sambil menahan airmata nya.

Kana melirik davikah yang masih menangis.

" Phi belum jawab mau kemana," lirih kana.

" Kana sini sama bunda nak, itu phi nya mau pergi," ucap grace.

" Tangan phi mew kenapa di borgol? Phi mew mau kemana bunda?" Tanya kana.

" Phi harus menebus dosa phi, kana harus jadi anak baik, jangan seperti phi," bisik mew.

Mild menepuk pelan bahu mew, entah lah, dia bingung, berkat ulah mew juga kana bisa mendapat donor jantung, dia bingung harus memberi rekasi apa.

" Perbaiki diri kamu mew, perusahaan kamu biar papah yang jalankan, jangan memikirkan apapun," bisik max.

" Jaga kesehatan, mamah akan rutin jenguk kamu disana," lirih tul.

Mew mengangguk singkat sambil tersenyum tipis.

" Kamu masih hutang cerita ke papah, kenapa kamu bertingkah seperti orang hilang ingatan, beritahu papah juga apa alasan mu menahan trauma kamu sendirian, kamu bertingkah seolah sembuh,"lirih max.

Mew tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

" Mamah mamah phi mew mau dibawa kemana?" Tanya kana, dia Bingung, tidak ada jawaban yang membuat nya faham.

" Kana mau ikut!" Teriak kana saat mew di giring ke arah mobil polisi.

Kana berlari lalu memeluk erat mew.

" Jangan pergi, nanti Kana gak ada teman buat rebutin phi dav," isak kana.

Mew menundukkan kepalanya lalu menghirup aroma dari rambut kana.

" Tunggu phi, phi pasti kembali," bisik mew.

Kana mendongakkan kepalanya, dia menatap mata mew seolah meminta penjelasan.

Cup..

Mew mengecup singkat dahi kana.

" Jangan bandel, tunggu phi pulang," bisik mew.

Mild menarik tubuh kana lalu membawa kana kedalam pelukannya.

" Phi mew!" Teriak kana.

Mew tersenyum tipis saat masuk kedalam mobil polisi.

Kana menangis keras berusaha mengejar mobil yang membawa mew.

" Biar papa sama daddy yang ngikutin mew, kamu disini aja awasin tul, dia terlihat sangat terpukul," ucap mario ke arah max.

Marvin dan mario bergegas masuk kedalam mobil untuk menyusul mew.

" Phi dav antar kana susul phi mew!" Teriak kana.

Dav menutup wajahnya menggunakan telapak tangan, dia bingung dengan situasi yang dia hadapi sekarang.

Tidak ada kepuasan disini, di tambah dia mendengar suara tangisan kana.

" Kana udah ya," bisik tul.

Tul menarik tangan kana untuk menjauh dari sana.

" Maaf atas tindakan mew, kami benar-benar minta maaf," ucap max.

Orang tua dav mengangguk pelan, sebenarnya mereka sudah mengikhlaskan kepergian anak mereka, di tambah anak mereka yang mendonorkan jantung untuk kana, itu sudah cukup untuk menghapus sedikit kesedihan mereka.

" Cukup sampai disini max, mew juga sudah bertanggung jawab, aku tidak ingin menyimpan dendam apapun, david akan sangat sedih kalau aku melakukan itu," sahut orang tua nya dav.

" Dav akan kami bawa berobat keluar negri, demi keselamatan anak yang ada di kandungan Dav kami harus menjaga kesehatan mentalnya," jelas orang tuanya dav.

" Kami akan menanggung semua biaya pengobatan dav, bahkan sampai anak nya lahir," ucap max.

" Tidak perlu max, kamu tidak perlu bertanggung jawab atas itu," sahut orang tuanya dav.

" Jangan menolak, mau bagaimana pun juga dav seperti ini karena ulah mew, aku juga siap bertanggung jawab untuk kesembuhan calon suaminya dav" ucap max.

" Aku minta maaf," lirih dav.

" Jangan ke saya, tapi ke kana," sahut max pelan.

Dav mengangguk singkat lalu menyusul kana di halaman belakang bersama orang tuanya, sedangkan mild masih di ruang tengah bersama max.

" Mild, aku gak nyangka kita bisa bertemu di situasi seperti ini, biasanya kita hanya membahas soal pekerjaan," ucap max pelan.

" Aku Bingung mau bicara apa," lirih mild.

Max menatap mild lalu mengeluarkan beberapa foto.

" Kana sering di culik kan?" Tanya max.

Mild terlihat bingung sambil menatap foto yang di keluarkan max.

" Semua pelakunya mantan kekasih dav, disini ada dua orang yang menyelamatkan kana, keluarga mu dan mew, mew mungkin tidak sengaja menyelamatkan kana karena dia gak tau soal kana, dia hanya berfokus dengan mantan-mantan kekasih dav, dia tau kekasih dav akan mengambil jantung adik nya dav, tapi sayang dia gak tau siapa yang memakai jantung adik nya dav karena identitas kana memang di tutup sangat rapat." Jelas max.

" Jadi ini yang membuat kana bisa dibebaskan dengan mudah? Atas campur tangan mew?" Tanya mild.

" Bisa di bilang begitu. Entah apa rencana tuhan, tapi yang pasti kana selalu lolos dari kematian atas campur tangan mew."

" Max boleh aku membawa ini ke jalur hukum? Maksud ku biarkan dav menerima hukumannya juga." Tanya mild.

" Bisa saja mild, kamu bisa membicarakan ini dengan keluarga davikah, biarpun mereka menolong kana dengan cara mendonorkan jantung anak mereka, tapi disini davikah juga salah. Dia merencanakan pembunuhan untuk kana, tapi maaf soal itu aku gak bisa bantu karena ini diluar permasalahan keluarga ku." Jelas max.

" Ayah, kana mau phi mew!" Teriak kana sambil berlari kecil ke arah mild. Kana masih menangis keras sambil menyebut nama mew.

" Udah ah, nanti malah sakit kalau nangis terus," bisik mild.

" Mau phi mew ayah! Kana mau phi mew!" Teriak kana.









Tbc.

Kalau cerita ini menghibur Tolong tinggalkan jejak!
Vote+komen biar aku nya senang, Sudah follow akun ini? Kalau belum silahkan follow, jangan jadi pembaca hantu ya❤️

NOTE" 🚫Tidak menerima karya ku di plagiat dalam bentuk apapun! 🚫"

Continue Reading

You'll Also Like

542K 39.1K 40
Perjodohan yang membuat dua kepribadian berbeda kontras itu terpaksa harus menikah karena orang tua. Keizaro yang terkenal berandal kampus menjadi pa...
787K 54.1K 43
"Oih! Bapak senyum ya pak?!." Rion hanya menggeleng kan kepalanya lalu mendului Regan dan berjalan ke kantin. "Aduh hati gue gejedar gejedor!." Regan...
757K 80.8K 40
Menghadapi bos yang super perfeksionis membuat tenaga Jo terkuras habis hanya untuk pura-pura bersikap baik dan patuh pada perintah atasannya ini tap...
10.1K 1.7K 21
Backstreet dari ortu? ❎ Backstreet dari adik? ✅ _Carlo_