Kini pagi pun tiba sinar matahari sudah muncul dan menyelinap dari celah dedaunan yang membuat Adel terusik saat cahaya matahari mengenai mukanya
"Uugghh.." lenguh Adel sambil menggeliat dan
Brugh
Suara Adel yang terjatuh dari atas pohon itu
"Aarrgghh anjing sakit bet awsh Aaa mamah" erang Adel yang kesakitan di sekujur tubuhnya akibat terjatuh dari pohon mangga itu yang cukup lumayan tinggi
"Awsh apes banget gua bukannya kalo bangun tidur itu seger lah ini malah makin encok aakkhh sakit banget sshhh" gumam Adel sambil terduduk dan mengelus-elus pinggangnya yang sangat sakit
(Wkwk yang sabar Del Baru juga bangun dah jatuh aja encokan pinggangnya🤭😂)
"Aduhh sakit bet aakkhh" ringis Adel dan mencoba untuk berdiri dengan pelan dan berpegang dengan tongkatnya itu
"Untung pas jatuh nggak ada para zombie disini kalo ada bisa wasallam gua disantapnya" gumam Adel yang lega karena tidak ada para zombie di sekitarnya
"Huh.. sarapan mangga dulu ah sebelum jalan lagi itung-itung ganjel lapar" ucap Adel sambil memanjat pohon lagi dan memakan 2buah mangga itu agar dia bertenaga lagi
"Mm enak banget nih mangga baru pertama kali ini gua maling kek beginian" gumam Adel sambil memakan buahnya
"eh tapi kan ini udah nggak ada yang punya berarti ini milik semua dong termasuk gua, jadi di kamus gua, gua nggak pernah maling nyam nyam nyam " lanjutnya sambil terus memakan mangga itu sampai habis
(Siap dah sipaling sultan 🙏🤑)
Setelah beberapa menit berlalu kini Adel sudah menghabiskan 2buah mangga itu dia sudah sangat kenyang dan berenergi kembali, dia siap bertarung dengan para zombie lagi sekarang
"Mm mending gua petik semua aja nih mangga lumayan buat gua makan ntar" gumam Adel sambil memetik banyak mangga itu dan memasukkannya ke dalam tas gendong yang memang dia bawa dari kemarin karena banyak peralatan di dalamnya
"Nah udah beres saatnya siapkan tenaga lagi buat berlari dari kejaran para zombie jelek itu lagi" ucap Adel sambil tersenyum dan berdoa terlebih dahulu agar dia selalu dalam lindungan yang maha kuasa
"Ok bismillah ya Allah brugh" ucap Adel dan melompat ke bawah dia berjalan dan sedikit berjaga-jaga kalo ada zombie lagi
Skip
Di tempat para member, mereka sedang sarapan dan sedikit berbincang-bincang
"Aaa Cisanii kenapa disini nggak ada jaringan sinyal sama sekali si aahhkk" rengek muthe saat tidak ada jaringan sinyal sama sekali dari kemarin, padahal dia mau menelpon keluarganya agar mereka bisa menyelamatkan dirinya disini
"Sabar mumucang kan Cici juga nggak tau harus apa, Cici juga udah coba dari kemarin-kemarin dan terus nelpon manager buat membantu kita disini tapi nihil nggak ada sinyal sama sekali disini" ucap Shani panjang lebar
"Sabar yah insyaallah bala bantuan akan datang kok" ucap Shani dengan lembut sambil tersenyum dan mengelus rambut muthe, muthe yang di perlukan lembut seperti itu pun langsung memeluk Shani
"Tenang yah kita berdoa aja semoga kita bisa pergi dari sini dengan keadaan baik-baik aja" ucap Shani lagi yang di angguki muthe dan yang lain juga
"Iya mut sabar yah kita ada disini kok buat nemenin kamu, kita berjuang sama-sama disini" sahut Christy sambil tersenyum
"Aaa hiks hiks hiks" tangis Jessi membuat mereka langsung melihat ke arahnya dengan wajah yang panik
"E-eh kamu kenapa jes kok nangis sih" tanya Chika yang ada di samping Jessi sambil mengelus punggung yang sedang menangis itu
"christy udah besar udah jadi Cici Anggel huaaa nggak rela" ucap Jesi sambil menangis membuat mereka yang mendengarnya pun langsung membuang napasnya kasar
"Huh.. gua kira apa emang dasar cegil" kesal Ola sambil membuang napasnya kasar
"Heh inget lu juga cegil yah" timpal ashel membuat Ola memutar bola matanya
"Eh eh udah jangan berantem gak baik" lerai shani pada mereka berdua
"Dengerin tuh kata cishani dasar cegil jamet" ucap Zee membuat Chika, ashel Ola dan Jessi tidak terima atas ledekan Zee itu
"AZIZI SHAFA ASADEL" teriak mereka berempat membuat Zee ketakutan dan bersembunyi di belakang Gracia dan memeluknya erat
"Ci tolongin aku" ucap Zee membuat gracia tertawa
"Zoya zoya makannya kamu jangan berulah di serbu geng cegil kan Hhhh" ucap gracia sambil terkekeh saat melihat Zee yang ketakutan sama geng cegil
"Ci ayok dong bantuin aku kan Cici penyelamat sekaligus kesayangan aku" ucap Zee sambil tersenyum membuat flora tak terima
"Enak aja kesayangan kak Zee ini udah jadi kesayangan aku yah" ucap flora sambil menarik pelan gracia agar dekat dengannya
"Hayolo kak Zee pawangnya marah tuh Hhhh" ucap oniel sambil terkekeh
"Ah-elah Flo gak tau terima kasih banget kamu udah aku di restuin juga" kesal Zee membuat semua para member tertawa
PRAANNG BRUGH
"AARRGGHH" erang Adel yang kesakitan saat terjatuh dari atas genteng
"ADEELL" teriak semua member karena kaget saat Adel terjatuh dari atas, dengan cepat mereka semua menghampiri Adel yang sedang kesakitan karena terjatuh
"Adel kamu nggak papa kan" ucap Shani dengan sangat khawatir saat Adel terjatuh dari ketinggian toko buku ini
"Del lu nggak papa kan sakit yang mana ayok gua obatin" ucap flora juga yang sangat khawatir dan cemas saat temannya ini terjatuh dengan sangat keras dari atas sana
"Iya Del ada yang patah kah kaki tangan leher" ucap Lulu bertubi-tubi membuat Ola langsung menoyor kepalanya
"Yang bener anjir kalo ngomong lagi serius juga masih aja bercanda" omel Ola pada temannya itu
"Hehe maaf gua khawatir soalnya takut terjadi apa-apa sama Adel" ucap Lulu sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Ya bukan gitu juga salsa" geram Eli pada Lulu
"Iya-iya maaf tadi cuma reflek aja soalnya gua panik" ucap Lulu
"Udah-udah kok kalian jadi ribut sih Adel jatuh loh jangan berantem dulu bisa gak sih" omel Feny membuat mereka bertiga seketika Langsung terdiam karena takut dengan kakak seniornya ini
"Awshh pinggang gua sakit banget sshhh..awhh" ringis Adel sambil memegang kuat pinggangnya yang terasa sangat sakit itu
"Yaudah Flo, Zee, Jes, Gita, ayok bawa Adel buat tidur di kasur biar sekalian di obatin" ucap Shani yang di angguki mereka berempat
"Oniel tolong bawa tasnya Adel" ucap Shani yang di angguki oniel
Zee, flora, jessi dan Gita pun menggotong Adel dan membaringkannya di kasur itu
"Awshh pinggang gua sakit Flo" ucap Adel sambil memegang tangan flora dengan kuat karena sangat sakit di bagian pinggangnya itu
"Sabar Del, guys punya minyak kayu putih gak" ucap flora pada semua member
"Aku punya Flo sebentar aku ambil dulu" ucap fiony dan langsung mengambil minyak kayu putihnya di dalam tasnya itu
"Kamu yang sabar ya Del tahan dulu" ucap shani yang khawatir dengan keadaan Adel, dia terus mengelus lembut lengan Adel
Semua member hanya terdiam mereka juga sangat khawatir melihat keadaan Adel apalagi melihat Adel yang terjatuh dari atas pasti mereka juga akan merasakan yang sama seperti Adel yaitu sakit yang luar biasa, apalagi Adel memiliki cidera di pinggangnya pasti akan sangat sakit baginya
"Nah ketemu Flo ini minyak kayu putihnya" ucap fiony dan memberikan minyak kayu putih itu ke flora
"Biar gua aja Flo gua emang jago kalo soal ngurut ginimah dikampung juga sering jadi bisa lah" ucap Eli membuat flora mengangguk dan memberikan minyak kayu putih itu ke Eli
"Tahan ya Del cuma sakit di wal aja kok nanti juga bakal sembuh dengan cepat" ucap Eli sambil mengoleskan minyak kayu putih itu ke pinggang Adel
"Pe-pelan-pelan ceu" ucap Adel yang sangat takut saat ingin di pijit oleh Eli
"Santai Del gak bakal sakit kok cuma kaya digigit semut aja" ucap Eli sambil tersenyum miring membuat Adel langsung memegang tangan Shani dan flora dengan kuat karena takut
"Ok siap ya Del, Cishani Flo pegang tangan Adel" ucap Eli yang di angguki flora dan Shani mereka memegang tangan Adel dengan kuat agar Adel tidak berontak
setelah itu Eli langsung mengurut Adel dengan sedikit kencang membuat Adel menjerit kesakitan
"AARRGGHH CEU U-DAH CEU S-SAKIT AAHHKK" jerit Adel sambil terus menggeliat karena sakit saat Eli mengurut pinggangnya dengan sangat kencang
Eli hanya terus mengurut Adel dan tidak menggubris jeritannya karena dia sedang fokus agar cepat selesai, Shani dan flora memegang tangan Adel dengan kuat karena Adel yang terus-menerus berontak
"AWSHH CEU U-DAH CEU S-SAKIT BANGET AAKKHH" jerit Adel sambil terus berontak membuat semua member juga ikut memegang tangan dan kaki Adel agar tidak terlepas
"Ceu u-dah sshhh hiks hiks hiks" ucap Adel pelan sambil menangis
"Iya-iya ini udah kok jangan nangis ah" ucap Eli yang telah selesai mengurut Adel
"Alhamdulillah udah selesai kan" ucap Shani yang di angguki Eli
"Awshh sakit Flo hiks hiks hiks" ucap Adel sambil menangis dan menatap flora membuat sang empu langsung memeluk Adel untuk menenangkannya
"Udah yah jangan nangis terus bentar lagi nggak sakit lagi kok, kan dedel nya Flo kuat jadi jangan nangis lagi yah cup cup" ucap flora sambil mengecup kening dan pucuk kepala Adel membuat sang empu mengangguk dalam pelukannya
Semua member yang melihat mereka berdua yang so sweet banget pun langsung tersenyum gemas, jarang sekali juga flora memperlihatkan kasih sayangnya pada Adel di depan mereka, justru yang mereka tau flora itu selalu cuek dan dingin pada Adel meskipun Adel yang terus saja memancing amarahnya dan terjadilah keributan diantara mereka yang seperti Tom and Jerry saja
(Kasian Adel udah jatuh dari pohon eh jatuh lagi dari atas genteng bakal lebih encok lagi tuh pinggang kalo terus jatuh kek gitu😔, yang sabar ya Del bukan kamu kok yang jatuh terus tapi author nya aja yang jahat yang terus buat kamu jatuh😤😔)
# ok jangan lupa komen dan vot yah kalo mau lanjut She you🤗🤗
TBC.