✨Bismillah dan ambil
Hikmahnya✨
. . .
"Terkadang kita harus bisa
menerima dan percaya bahwa alur
skenario yang Tuhan buat akan
berbeda jauh dari relita dan
pemikiran setiap makhluknya"
~Bella~
. . .
"Jawab gue al!" ucap bella dengan penasaran
"Oke huft gue g yakin lo akan inget bell... Gue beruntung bisa ketemu sama lo lagi pas di taman awalnya gue ragu buat nyamperin lo karena gue takut lo risih sama keberadaan gue, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain akhirnya kita bisa kenal dan deket kaya gini" jelas Al
"Tapi kita pernah kenal dan deket kapan gue sama sekali ga inget Al sumpah"
"Ini kenapa hidup gue semua serba tiba tiba sih jangan jangan nanti gue tiba tiba mati lagi heran gue"
"Omongan lo jangan ngelantur bella gue ga suka lo bahas mati mati terus semua udah ada garis takdirnya bella"
Tanpa di duga duga Al pun langsung menggenggam tangan bella membuat sang empu menelan salivanya dengan susah payah
"Shit g-gue belum siap" ucap bella dalam hati
"Maaf kalo gue lancang tapi izinin gue buat jaga lo bella... Gue ga masalah kalo harus jadi sahabat lo ko yang penting gue bisa jagain lo" Ucap Al dengan memohon
"T-tapi gue ga butuh di jagain gue bukan anak kecil" tolak bella
"Gue mohon bella plistt izinin gue buat jagain lo bella"
"Atas dasar apa lo mau banget jagain gue, kalo lo merasa kasian gue ga butuh di kasihani Al gue juga g butuh di jagain gue bisa sendiri"
"Gue ga mau lo kebawa sial kalo sampe lo jagain gue, dan gue ga mau repotin lo kita juga baru kenal"
"Kita pernah deket bella tapi lo ga akan inget karena lo lupa ingatan karena kecelakaan saat balapan tiga tahun yang lalu!" sarkas al
"Gue tau ko kalo gue pernah kecelakaan terus lupa ingatan tapi kenapa gue g bisa inget lo al sumpah gue ga inget semuanya"
"Mangknnya plist izinin gue buat jagain lo biar lo inget gue"
"Gue ga bisa al.. "
"Kenapa bell kenapa? "
"Gue ga mau al gue bisa jagain diri gue sendiri tapi kalo lo mau jadi sahabat gue okey gue bisa Terima tapi kalo soal untuk jagain gue... Gue ga bisa al"
"Oke fine, thanks bella" ucap al dan langsung ingin memeluk bella tetapi bella lebih dulu menghindar
"Lo macem macem jangan salahin gue kalo lo tidur di ruangan mayat" ancam bella
"Buju serem amat bell, jangan serem serem jadi cewe mah"
"SSB"
"hah"
"SUKA SUKA BELLA DAN LO JANGAN NGATUR"
. . .
Satu bulan sudah berlalu kini bella pun kembali kerumahnya.
Saat bella dinyatakan kondisinya sudah stabil dan boleh pulang bella tidak langsung pulang kerumahnya dan Al pun menyetujui hal itu
gadis itu menolak ia tidak ingin pulang, bukan takut tetapi bella hanya menghindari keluarganya bella lelah bella malas meladeni mereka
Saat bella pulang dan masuk kedalam rumahnya padahal tidak ada badai dan hujan rumah itu berantakan bukan main
Seperti telah terjadi sesuatu bella bergegas meneriaki satu persatu nama dari keluarganya itu tetapi nihil tidak ada yang menjawab
Bella pun heran kemana mang anton pasalnya gerbang pun tidak ada yang menjaga tadi
Apakah keluarganya itu pergi tanpa mengajaknya, tidak heran ia tidak pulang ke rumah selama 1 bulan
DRRTT DRRTT DRRTT
Saat ponselnya berdering bella pun langsung mengambil handphone dari sakunya saat tau siapa yang menelponnya jantungnya ber detak dengan kencang, mata nya pun mulai ber air dan mengeluarkan buliran bening
Bella pun langsung mengangkat panggilan telepon tersebut
"H-halo" ucap bella dengan bergetar
"Halo b-bell" ucap si penelepon tersebut
"Hiks hiks ini beneran l-lo kan.. . " tanya bella dengan menangis
"I-iya ini g-gue lo kemana aja bella gue nyariin lo hiks.. "
"Key lo ga kenapa kenapa kan m-maafin g-gue hiks"
"G-gue ga kenapa kenapa bell hiks , seharusnya gue yang nanya lo kemana aja hiks hiks.. "
Yang menelpon bella adalah key masih inget sama key? Sahabat bella yang kecelakaan bersama bella juga tasya
Kini key menelpon bella untuk memastikan kabar sahabatnya itu, sudah satu bulan bella tidak mendapatkan kabar sahabatnya itu tetapi kini ia lega sahabatnya baik baik saja.
"Gue mau ketemu lo boleh key g-gue kangen sama lo hiks... " ucap bella dengan berderai air mata
"I-iya gue keru-... "
"Tapi gue takut kejadian waktu itu keulang gue g mau" ucap bella yang memotong ucapan key
"Bella lo ga usah khawatir ga akan keulang ko toh waktu itu truknya aja yang oleng"
"Kita ketemuan di deket taman rumah lo ya gapapa kan gue masih g enak sama tante Lina dan om ikhsan kalo harus ke rumah lo nanti gue bawa motor gue"
"Bell bell lo masih nyalahin diri lo sampe sekarang, mau sampai kapan nyalahin diri lo terus semua udah ada garis takdirnya bella, udah lupain ya kasian sama diri lo itu murni kecelakaan bella, bukan karena lo dan jangan pernah anggap setiap orang yang ada di deket lo itu bakalan sial setiap deket deket sama lo juga jangan anggap diri lo pembawa sial ga ada bell anak pembawa sial semua anak pembawa rezeki plist ya dengerin gue... " jelas key membuat bella menangis sejadi jadinya
"I-iya gue janji ga akan nyalahin diri gue lagi"
"Nah gitu dong kadang nih ya gue heran sama lo, lo itu bandel , nakal, badung tapi cengeng banget hahahaha" ejek key membuat bella berhenti dari tangisnya
"YEY CURUT GAJEBO GUE TAMPOL JUGA LO" setelah berucap demikian bella pun mematikan sambungan telfon tersebut dan bergegas bersiap untuk bertemu sahabatnya itu
"Terimakasih tuhan telah memberikan peran seseorang yang bahagia kali ini, skenario mu terlalu indah jika harus mengukurnya dengan realita" ucap bella lagi dan lagi ia meneteskan air matanya
Setelah bersiap bella pun bergegas mengambil motornya di bagasi sudah beberapa bulan belakangan ini ia tidak melirik kesayangannya itu.
Tetapi masih bersih juga terawat mesinnya sangat luar biasa membuat bella kembali dejavu dengan masa masa ia balapan
"Dah lama gue ga ngelirik lo vara" ucap bella dengan motor kesayangannya itu
Vara-motor sport gadis itu dinamakan vara olehnya
BRRMM BRRMM BRRMM BRRMM
setelah memanaskan mesin motor kesayangannya itu bella pun memakai helm full face nya, bella hanya mengenakan jaket juga tas serta sepatu juga sarung tangan ia tetap menjaga safety saat berkendara
Setelah itu ia pun langsung tancap gas menuju taman yang berada dekat di rumah sahabatnya itu
Entah mengapa bella tidak terlalu memikirkan rumahnya yang berantakan dan keluarganya itu
Bella juga sudah muak juga lelah menghadapi mereka sudah saatnya bella hidup bebas.
Setelah 60 menit ia tempuh akhirnya sampai di taman tempat kedua sahabat itu akan bertemu
Bella pun masuk kedalam taman itu ketika ia masuk ia tidak melihat keberadaan sahabatnya itu
Setelah ia melihat bangku berwarna putih ia juga melihat gadis yang duduk di sana dengan pakaian-wait tetapi pakaian yang dikenakan gadis itu adalah gamis dan ber hijab mungkin bella salah orang,dan sahabatnya itu mungkin sedang dalam perjalanan atau sedang siap siap
Bella pun menunggu dengan duduk di bangku kayu taman tersebut
DRRTT DRRTT DRRTT
"Halo lo di mana si gue udah lama nunggu" omel bella
"Gue udah sampe Bella Lo yang di mana astagfirullah"
"Ya gue di taman key udah sampe ini tapi Lo di sebelah mana"
"Gue ada di ujung duduk di bangku"
"Bangku banyak key astaga"
"Astagfirullah bell bukan astaga gue gaplok nih"
"Iya iya astagfirullah btw bangku kan banyak key gimana sih"
"Gue duduk di bangku warna putih kursi panjang ih Lo mah sering ke sini juga intinya gue di ujung kursi warna putih"
"Ya tap-"
"DIH GILA LANGSUNG DI MATIIN AJA DI KIRA KURSI PUTIH CUMAN SATU AJA APA HERAN GUE" Oceh Bella Karen kesal dengan key yang langsung mematikan telfonnya
"Tapi ini gue udah di ujung ya Rabb gue harus kemana lagi masa gue sama cewe itu ka ga mungkin aargghh key sial bet si Lo" rutuk Bella yang masih mengucapkan sumpah serapah
"Tapi itu cewe cakep cantik masyaAllah sihh jadi insicure gini gue" gumam Bella dengan sendirinya
Malu bertanya sesat di jalan Bella pun langsung menuju bangku yang di duduki oleh wanita cantik ber gamis abaya juga dengan hijab dan cadar yang melekat pada wajahnya
"Lah ko warna bangkunya jadi coklat sih tadi perasaan bangkunya warna putih dah haisshh berarti itu bukan si key" ucap bella pasalnya saat ia hendak mendekat bangku itu ternyata berwarna coklat kayu
Tetapi di mana key dan Bella tidak menemukan keberadaan gadis itu sejak tadi yang ada hanya wanita muslimah itu
Kembali ke tujuan awal bella pun menghampiri wanita muslimah itu
"P-permisi kak mau tanya" ucap bella dengan gugup
"Wa'alaikumussalam iya mau tanya apa kak" jawab wanita muslimah itu dengan lembut
"Anjir suaranya lembut amat cok" ucap bella dalam hati
"E-eh lupa i-iya assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
"Gini ka kaka liat cewe di sekitaran sini duduk di bangku putih ga ka rambutnya panjang terus agak pirang gitu kaka liat?" terang bella
"Maaf saya tidak lihat" jawab wanita itu dengan tersenyum membuat bella semakin insecure tingkat dewa bella bisa menebak bahwa wanita yang ada di depannya itu tersenyum lembut ke arahnya
"Kaka seriusan ga liat beneran kan kaka dari tadi di sini" cecar bella
"Iyaa saya tidak melihatnya" jawab wanita itu masih sama lembut
"Tapi serius kan kak saya dari tadi nyari ga nemu nemu soalnya"
"Duh anj-"
"Astagfirullah bukan nama hewan yaa cantik" tegur wanita itu dengan lembut
"M-maaf ka keceplosan hehe" ucap bella dengan cengiran khas gadis itu
"Iya tidak apa apa"
"BELLAAA HUAAAAAA" teriak seseorang yang sambil berlari ke arahnya
Saat hendak dekat gadis itu hendak memeluk bella dan
BRUK
"aww sshh"
"Astagfirullah kamu ga papa?"
"L-lo siapa?"
. . .
Assalamu'alaikum haii maaf aku jarang up gys sibuk banget aku juga lagi usaha buat ngejar target biar bisa up 3 part sekaligus tapi blm bisa
Kalo banyak typo tandain dengan komen yaaa
Dan pencet bintang di kiri bawah okeyyy
Sayang kalian banyak banyak❤❤❤❤❤❤❤❤❤
SEE U NEXT PART MANIEZZ😍🌷
Alhamdulillah 7x