My Alpha is My Prince

By dianBee29

1.1M 103K 4.5K

Seo Heachan seorang omega biasa yang selama ini menyembunyikan aroma feromon manisnya dengan parfum menyengat... More

part1
part2
part3
part4
part5: ujian
part6:Bersama pangeran
part7:Serangan
part8:My Omega
part9: Siapa Haechan?
part10
part11
part12
13
part14
part15
part16
part17
18
20
21
22
23
24
25
26
27.
28
29
30
Part31
part32
part33
34
part35
part36
part37
part38
part39
40
48
41
42
43
44
45
46
47
49
50
51: Ekstra Part

19

23.4K 2.1K 100
By dianBee29

Johnny, Mark, Jeno, Lucas serta Doyoung akhirnya sampai juga di kastil tua itu dan ternyata kastil terlihat sama sekali tidak ada penjagaan sangat ceroboh pikir mereka semuanya kecuali Johnny, karena dia tahu semuanya harus mengikuti ritual jika ada anggota yang tidak mengikuti maka ritual akan gagal.

Meskipun tidak ada penjagaan mereka semua tetap bersikap waspada dan ternyata benar ada beberapa roh pemakan jiwa yang berjaga di luar dan mereka kembali untuk menghabisi semuanya.

Selesai dengan para roh pemakan jiwa, merpati itu terus terbang menuju sebuah pintu besar yang tertutup rapat, dia terus terbang ke arah sana membuat semuanya berpikir jika Haechan dengan yang lain ada di dalam sana.

Di dalam ruangan persembahan, terlihat Alex mulai membacakan beberapa mantra sebuah cahaya hijau kebiruan mulai terpancar dan ke empat omega itu merasa sangat kepanasan saat cahaya itu terkena mereka, lalu tak lama muncullah seorang roh pemakan jiwa dengan penampilan seperti dewi bulan tapi dia versi seorang iblis.

"Mark, cepatlah datang." ucap Haechan pelan karena dia mulai takut serta tidak bisa bergerak, pikirannya terasa buntu sekarang.

Di luar Mark dengan pedang berwarna hitamnya tampak membasmi semua roh pemakan jiwa apalagi saat dia mendengar suara Haechan memanggilnya, membuatnya semakin brutal menghabisi semuanya hingga tak tersisa.

Johnny terlihat sedikit terkejut melihat perubahan energi mana Mark dan aura alpha nya sangat menusuk, itu artinya dia sedang dalam keadaan tidak baik, perasaannya sangat gelisah karena itu emosinya memuncak.

Selesai dengan semua roh pemakan jiwa, Mark dengan kekuatannya segera merobohkan pintu yang tertutup rapat itu dengan kekuatan element apinya, hingga dia melihat ke empat omega itu terbaring lemah di meja batu.

Melihat kedatangan orang lain membuat semua anggota pemuja roh pemakan jiwa terlihat begitu terkejut serta memasang waspada terlebih mereka merasakan aura alpha Mark yang menguar menyesakkan.

Alex juga terkejut tidak menyangkah, tempat kastil tua rahasianya telah diketahui keberadaannya padahal selama ini tidak ada yang mengetahui bagaimana kelima orang itu bisa mengetahui lokasinya.

"Aku tidak menyangkah akan mendapatkan tamu dan apa kau datang untuk ikut pemujaan?" ucap Alex dengan menyeringai serta mencoba tenang, dia merasa jika para tamunya bukanlah orang sembarangan.

Tapi Mark bukannya menjawab justru melemparkan element apinya pada roh pemakan jiwa hingga terdengar teriakan kesakitan, dan itu bukan energi element api biasa tapi element api pembersihan jiwa dengan warna cahaya putih, yang memerlukan mana cukup banyak namun Mark sama sekali tidak terlihat kelelahan, entah karena apa.

"Berani sekali kau menyerang dewiku!" ucap Alex marah dan melemparkan energi hitamnya, tapi Jeno segera membuat segel pelindung hingga energi hitam itu terpental serta melukai Alex sendiri.

Mark, Jeno, Lucas serta Doyoung sungguh tidak percaya jika yang menculik ke empat omega dan yang melakukan penyerangan terhadap Lucas itu, seorang tahanan yang sudah dari lama suka membuat ulah dengan membunuh dan menyiksa para omega, lima tahun yang lalu dia sudah pernah ditangkap tapi dia sangat licik hingga bisa melepaskan dirinya, hingga hari ini mereka kembali bertemu dengan Alex  dengan pria itu yang bersekutu dengan roh pemakan jiwa.

"Sialan! Kalian para pangeran busuk." Alex terlihat marah, lalu mengarahkan para pengikutnya untuk menyerang Mark, Jeno, Lucas, Doyoung serta Johnny dan dia akan melanjutkan pemujaannya.

Alex tidak bisa menyerang para pangeran itu dengan kekuatannya yang sekarang karena para pengeran itu memiliki kekuatan setara dewa, level element mereka sudah diatas rata-rata, itu akan menyulitkannya.

Mark, Jeno, Lucas dan Doyoung segera memberikan perlawanan saat mereka mulai diserang oleh energi hitam.

Johnny terlihat diam dengan memperhatikan bagaimana Alex yang terlihat melanjutkan ritualnya, dan dia melihat bagaimana keadaan Haechan omega pemberani yang waktu itu bertemu dengannya, dia terlihat sangat lemah.

Saat roh pemakan jiwa itu ingin menghisap roh para omega karena sebagian energinya telah habis akibat element api pembersihan jiwa milik Mark yang berhasil melukainya.

Johnny segera menyerangnya saat melihat roh  jiwa itu dengan element airnya, ombak air datang begitu kuat dan menghantam roh pemakan jiwa itu hingga dia tidak jadi untuk menghisap roh para omega itu.

Sedangkan di posisi Haechan dia sudah sangat lemas dan kesakitan, dia mendengar suara pertarungan yang sengit, dia juga merasakan cipratan air dengan sebuah energi element tapi dalam pikirannya hanya menyebut nama Mark untuk menyelamatkannya.

"Mark...." ucapnya pelan.

Mark mendengar Haechan memanggilnya membuatnya dengan cepat menyelesaikan pertarungannya, dia ingin sampai di tempat Haechan.

Roh pemakan jiwa terlihat marah pada Johnny karena saat dia ingin memakan jiwa seseorang Johnny justru menyerangnya, membuatnya akhirnya menyerang Johnny dengan sulur-sulurnya dan Johnny segera memotongnya, begitu pun Alex yang tidak suka dengan tindakannya.

"Menarik, seranglah aku tapi jika kalah jangan sampai kalian kabur dariku." Johnny menyeringai serta terlihat menganggap mereka sangat mudah untuk dijatuhkan. Johnny akhirnya bertarung dengan roh pemakan jiwa serta Alex.

Mark akhirnya bisa menyampai Haechan, dia begitu terkejut melihat darah menetes di perut omeganya, emosinya seketika itu juga memuncak.

"Tolong selamatkan lainnya, Yang Mulia." ucap Haechan pelan.

"Aku akan menyelamatkan kalian semuanya, kau bertahanlah." ucap Mark serius dengan aura alphanya yang mencekam. "Kau percaya denganku bukan?"

"Iya aku percaya denganmu Yang Mulia." ucap Haechan pelan dan melupakan kalimat formal yang biasa dia gunakan.

Seketika itu juga Mark mengalami perubahan lonjakan energi element serta emosinya, dia mengeluarkan kekuatan penuh dan membakar seluruh pengikut Alex yang terkena serangannya hingga mereka berteriak kesakitan, bahkan dari mereka ada yang berusaha untuk kabur dari kastil yang telah berubah menjadi pertarungan berdarah.

Johnny masih sangat serius menghadapi roh pemakan jiwa serta Alex, dia sama sekali tidak merasa kesulitan karena dia tahu energi roh pemakan jiwa itu telah habis setengahnya terbakar oleh api pembersihan jiwa.

Alex menghentikan serangannya saat melihat pengikutnya di bakar dalam lautan api biru dia sangat geram, tapi saat matanya bertatatapan dengan Mark dan sasaran Mark sekarang adalah dirinya, menatapnya dengan tajam dan Alex akui dia sedikit merinding ketakutan, melihat mata itu memancarkan amarahnya.

Mark menyerangnya dengan element apinya dan Alex hanya bisa membuat segel perlindungan yang terus pecah.

Lalu Jeno ikut menyerang Alex, membantu saudaranya hingga membuat Alex terpojok dengan kekuatannya yang terbatas, sampai Jeno membuatnya terluka di bagian dadanya dan membuatnya berteriak kesakitan.

Lalu dengan liciknya dia mengalihkan perhatian Jeno dengan mengirim energi hitam pada salah satu omega, yaitu Jaemin hingga membuat fokus Jeno terpecah.

Dengan cepat Jeno mencoba melindungi Jaemin dan Alex kabur, sedangkan Mark yang tadi melihat Jeno membantunya membuat dirinya beralih membantu Johnny yang menghadapi roh pemakan jiwa sendirian.

Roh pemakan jiwa terluka cukup parah saat kedua alpha dominant itu menyerangnya dengan sangat brutal, membuat energinya semakin lemah hingga akhirnya dia menghilang karena ritual yang gagal serta pemanggilnya  yang telah kabur dengan ketakutan serta terluka di dadanya.

Pertarungan selesai, Mark dengan cepat menghampiri Haechan serta melepaskan energi hitam yang mengikat Haechan di meja batu, sedangkan yang lain Johnny serta Jeno yang melepaskannya.

"Haechan bertahanlah, kumohon." ucap Mark yang takut karena Haechan yang terlihat sangat pucat.

"Iya aku akan bertahan." ucap Haechan pelan.

"Permisi pangeran, saya akan mengobatinya." ucap Doyoung yang terlihat khawatir juga dan Mark memberikan ruang, dia langsung mengobati luka Haechan yang beruntung tidak terlalu dalam tapi cukup juga membahayakan Haechan yang hanya seorang omega.

Selesai dengan Haechan, Doyoung memberikan Haechan pada Mark agar Mark yang menjaganya, dia terlihat sangat khawatir. "Istirahlah semuanya sudah baik-baik saja."

Lalu Johnny memperhatikan dengan ekspresi yang sulit untuk dibaca serta menduga dengan sangat yakin jika omega pemberani, yang dia dengar namanya Haechan itu bukan hanya sekedar kandidat omega untuk putra mahkota tapi juga seperti omeganya yang telah ditakdirkan oleh dewi bulan.

Saat Johnny memperhatikan Haechan lebih dekat entah mengapa anak itu memiliki kemiripan dengannya, serta dia merasakan sesuatu rasa yang sangat sulit untuk di mengerti, lalu tiba-tiba saja dia mengusap lembut kepala Haechan sampai membuat Haechan menatapnya dengan mata sayu serta raut terkejut yang sangat ketara tapi dia juga merasa nyaman dengan usapanya.

"Anda yang kemarin bukan, apa tuan mencoba untuk membantu pangeran juga?" tanya Haechan pelan dan dia menikmati usapan lembut Johnny di kepalanya seperti usapan ibunya yang telah lama tidak dia rasakan sedangkan Mark terbakar cemburu, dia menatap tajam Johnny.

Johnny terkekeh melihat tatapan yang dilayangkan Mark, membuatnya jadi semakin yakin jika Haechan bukan sekedar kandidat omeganya, tapi seperti juga takdirnya atau juga jika Mark telah jatuh pada pesona Haechan yang sederhana, penuh cinta dan cantik secara alami.

"Iya aku kenalan lama raja Jung Jaehyun, jadi aku ikut membantu pangeran muda ini. Sekarang beristirahat, luka karena energi hitam memerlukan waktu yang cukup lama untuk penyembuhannya sekalipun telah diobati dengan baik." ucap Johnny dengan lembut dan menghentikan usapan di kepala Haechan sebelum Mark kembali mengamuk dan mengajaknya bertarung.

"Iya baik, saya ucapkan terima kasih sekali lagi tuan." ucap Haechan lembut dengan senyum tipisnya.

Entah mengapa Johnny merasa senyum anak itu mirip dengan seseorang tapi dia lupa siapa yang pikirannya maksud, Johnny hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum tipis juga, membuat Mark terkejut karena pria berwatak keras dan bengis itu bisa tersenyum juga, pada seseorang yang baru dia kenal terlebih senyumnya terlihat sangat tulus.

Luka Haechan yang tertutup dengan sempurna dan Doyoung cukup banyak mengeluarkan energi penyembuhannya, lalu dia beralih pada Jaemin yang terlihat bersandar di dada Jeno dengan memegangi tangannya.

Jeno sendiri tidak tahu mengapa saat mencoba melepaskan Jaemin dari energi hitam yang menguncinya, dan melihat Jaemin sangat lemah, dia dengan reflek membawa Jaemin untuk bersandar pada dadanya. Dia juga merasakan lonjakan debaran jantungnya yang menggebu, sesuatu yang sama sekali tidak pernah dia rasakan.

Tindakannya juga membuat Jaemin merona malu dengan debaran jantung yang memburu, apalagi saat dia berada di pelukan seseorang yang dia sukai dalam diamnya.

"Tanganmu terluka?" tanya Doyoung dan Jaemin mengangguk lemah, lalu Doyoung menggulung kain pakaian Jaemin yang berada di lengannya dan melihat tanda fate pair Jaemin yang terluka di bagian tengah dengan energi hitam sebagai penyebabnya, karena itu Jaemin sangat kesakitan.

"Ini akan sangat sulit, luka ini hanya bisa diobati oleh Alphanya, tapi pangeran Jaemin belum menemukan Alphanya, aku akan mencoba membantu mengobatinya untuk mengurangi rasa sakitnya." Doyoung segera mengobati Jaemin untuk mengurangi rasa sakitnya.

Renjun serta Beomgyu terlihat memperhatikan mereka semuanya dengan raut khawatir serta lega yang bercampur karena mereka telah terbebas dari penculikan untuk persembahan roh pemakan jiwa, tapi juga khawatir dengan keadaan Haechan serta Jaemin yang terluka, suatu hari yang cukup melelahkan.

Sangat berisiko memang jika seorang omega tidak sengaja terluka tepat di tanda fate pairnya, itu akan sangat menyakitkan dan hanya bisa diobati oleh alpha mereka dengan cukup dipegang saja tanda fate pair abadinya dan memusatkan energi alphanya maka lukanya akan segera tertutup.

Sedangkan Jeno mematung dengan ekspresi terkejut bukan mainnya saat melihat tanda fate pair abadi milik Jaemin.

Tanda yang sama dengan miliknya dan dia sangat tidak menyangka jika Jaemin adalah omeganya, salah satu kandidat omega kakaknya.

Apakah dia bisa memiliki Jaemin sebagai omeganya karena dia adalah Alpha serta takdirnya, sekalipun Jaemin adalah kandidat omega kakaknya?

"Biarkan aku yang mengobatinya." ucap  Jeno mengambil alih dan membuat semuanya bingung awalnya, tapi Doyoung membiarkan Jeno untuk memegang tangan Jaemin.

Lalu Jeno memegang tangan Jaemin, serta mengusapnya secara perlahan dan Jaemin merasakan sengatan yang sangat sulit untuk dijelaskan, Jeno segera memusatkan energinya dan mengobati luka Jaemin sampai membuat luka itu tertutup, hingga tanda fate pair abadinya kembali seperti semula serta cantik.

"Demi Dewi, jangan bilang jika pangeran Jaemin adalah omegamu Yang Mulia Pangeran Jeno?" Doyoung terlihat terkejut begitu pun yang lainnya.

"Jaemin Hyung, omega Jeno Hyung." Beomgyu terlihat terkejut saat dia mendengarkan ucapan Doyoung.

"Iya, tandanya sama seperti milikku." jawab Jeno dengan tersenyum senang.

Renjun juga ikut bahagia karena Jaemin memperoleh takdir yang dia inginkan.

Jaemin sendiri dia tiba-tiba jatuh pingsan karena mendengar ucapan Jeno, dia cukup terkejut mendengar fakta itu seperti tidak yakin tapi suara Jeno terlihat sangat yakin, ledakan rasa bahagia tidak bisa dia ungkapan tapi karena terkejut serta energinya yang terkuras membuatnya jatuh pingsan.

"Sebaiknya kalian lanjutkan pembicaraan kalian di Kerajaan dan biarkan para omega untuk istirahat, jangan lupakan kaki tanganmu pangeran Mark yang juga masih dalam keadaan tidak baik." ucap Johnny mengingatkan semuanya.

Dan semuanya setuju dengan ucapan Johnny, akhirnya mereka semuanya keluar dari kastil yang sudah terlihat hancur berantakan, dengan Mark yang menggendong Haechan yang telah jatuh terlelap dengan nyaman dalam dekapannya dan Jeno yang menggendong Jaemin yang jatuh pingsan.

"Beomgyu kau tidak apa-apa, apa ada yang terluka?" tanya Mark pada adiknya.

"Aku baik-baik saja Hyung." jawab Beomgyu dengan tersenyum senang, terlebih dia melihat kedua kakaknya sedang menggendong seorang omega yang satu karena kakaknya jatuh cinta dan yang satu lagi karena takdirnya.

"Kau naik kuda bersama dengan Lucas ya." ucap Mark dan Beomgyu mengangguk mengerti, dia tidak masalah karena dia merasa Lucas juga seperti kakaknya sendiri.

"Dan Pangeran Renjun, apa kau juga baik-baik saja atau ada yang terluka?" tanya Mark pada pengeran muda itu.

"Saya baik-baik saja Yang mulia." ucap Renjun dengan tersenyum.

"Oh ya kau akan naik bersama Doyoung, dia akan menjagamu sekalipun dia seorang omega kau tidak perlu ragu padanya." ucap Mark memberitahu Renjun.

"Mengerti pangeran." ucap Renjun dengan tersenyum tipis.

Lalu Mark menatap Johnny. "Paman Johnny aku ucapkan banyak terima kasih karena paman mau membantuku sampai sejauh ini, aku berhutang budi pada paman."

"Hm, tidak masalah aku sedang baik jadi aku tulus membantumu terlebih aku melihatmu begitu mencintai omegamu, aku suka sikapmu anak muda sekalipun kau menolak untuk mengakuinya jika dia memang omegamu, kau tidak bisa menyembunyikannya dariku." ucap Johnny dengan tertawa mengejek. "Oh ya kita akan berpisah dari sini, aku akan kembali ke kerajaanku, hati-hati di jalan."

Mark mengangguk mengerti, setelah itu mereka semua kembali ke kerajaan Neo Emerland, hari ini benar-benar hari yang melelahkan untuk semuanya.

TbC
Maafkan typo dan lainnya.
Maafkan juga kalau ceritanya semakin aneh😭🙏

Para pembaca My Alpha is My Prince pinginnya tamat cepet apa agak lamaan?
Jawab di komen ya💕💕

Continue Reading

You'll Also Like

1M 62.6K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
1.5K 281 9
Tentang mereka. Mereka yang melakukan sumpah tak masuk akal. Untuk bersama selamanya.
244K 21.8K 26
pembantaian keluar Jung membuat Jeno dan jaemin terpaksa membawa anaknya ke masa lalu di mana mereka masih remaja tengil dan ingusan yang masih terla...
265K 19.2K 39
Niel adalah seseorang yang hidup sebatang kara di dalam suatu hutan, sampai suatu hari dirinya menemukan seorang pria yang tergeletak tak berdaya di...