Keesokan harinya
Isagi pun terbangun dari tidurnya isagi merasakan rasa sakit di pan*at nya dan dengan tidak sengaja isagi mendesah
"Nnhh..~"
Isagi tersadar dan langsung menutup mulut nya rapat rasa malu yg sudh tak tertolong lagi, muka isagi perlahan memerah
Kaiser merasakan gerakan sedikit di kasur membuat nya terasa terganggu dengan perlahan kaiser membuka mata nya.
Kaiser melihat isagi dan langsung merasa segar, senyum hangat terukir di wajah tampan kaiser
"Selamat pagi sayang, ku rasa kau merasa tidur dengan nyenyak ya" ucap nya menpat pat isagi
"Nnhh..hmm~mm..ti-tidahh"
Kaiser merasa bingung dengan isagi, kemudian kaiser melirik ke bawah dan kaiser tersenyum
"Owalah?..maaf ya sayang" ucap nya langsung menindih kan tubuh isagi
"Bagaimana jika kita bermain sebentar?"ucap kaiser mengeluarkan d*ck nya dan membalikkan badan isagi lalu membuat isagi ala doggy style
"Siap?"ucap nya sinis menatap isagi nafsu
Isagi terkejut "ti-tidak! j-jangan kumohon ka-kaii! "
"Hmm?..mencoba membangkang ya?"ucap nya langsung menancap kan d*ck nya di hole isagi
"Ahhhh!"isagi terkejut dengan d*ck kaiser yg tetiba saja menancap di hole milik nya, isagi melirik belakang melihat kaiser sedang melihat nya dengan nafsu, isagi menatap kaiser seperti ingin menangis
"Kumohon kaii! kau tak puas akan s*x tadi?"
"Puas?..aku tidak akan puas terhadap mu isagi, kau selalu membuat nafsu ku menambah setiap saat aku melihat mu"
"Dan bersiap lah sayang~" ucap nya langsung menggejot isagi
"Ahhh! ..Hmmpp!"
"Nnhh...ka-kaii! ..ahhh~!"
"Ahhh!..hmmpp..~!"
"Ahh..nnnhh"desah Isagi meremas sprei
Beberapa jam kemudian, isagi pun tumbang melihat nya kaiser berhenti menggejot isagi dan menatap nya murung
"Kenapa pingsan lagi?"ucap nya melihat isagi sejenak kemudian kaiser mengeluarkan d*ck nya di hole isagi. Kaiser melihat hole milik isagi banyak sekali spe*ma milik nya tetapi kaiser tak peduli, kaiser menarik selimut dan menyelimuti tubuh isagi
"Selamat tidur kembali sayang..~"
-
-
Pada di siang hari nya isagi terbangun dari pingsan nya dan merasa kan rasa pegal dan nyeri di punggung nya, tetapi isagi berusaha untuk melawan nya, isagi pun melihat kamar mandi dan langsung bergegas pergi ke kamar mandi tersebut
-
Di kamar mandi
Isagi pun menutup pintu kamar mandi tersebut dan melihat kaca isagi pun bergegas pergi ke kaca tersebut dan mengaca isagi cukup terkejut dengan tanda gigitan dan kiss smark di area leher nya, isagi merasakan malu luar biasa
"A-ahh yg benar saja..dasar raja idiot itu.."Ucap nya kesal tercampur malu
"Ahh..! Sudah lah gak ngurus juga.."ucap isagi berusaha bodoamat dan pergi mandi
Beberapa menit kemudian isagi selesai mandi dan keluar dari kamar mandi, isagi mengambil pakaian nya yg berserakan dan memakai nya kembali
Setelah nya isagi pun keluar dari kamar pribadi kaiser, isagi pun berjalan jalan di lorong istana kembali
I
sagi melewati beberapa pelayan dan tersenyum ramah pada pelayan tersebut, tetapi isagi heran mengapa pelayan pelayan tersebut kelihatan ketakutan tetapi isagi tidak mengurusi nya dan memilih untuk pergi
-
-
Beberapa menit kemudian isagi merasa pusing tetiba saja membuat isagi tidak memperhatikan jalan dan secara tetiba saja
Brakk
Isagi tidak sengaja menabrak seseorang membuat diri nya terjatuh, kemudian isagi menatap orng tersebut dan terkejut
"A-ahh!"isagi pun berusaha untuk berdiri kembali
"M-maaf kan aku kembali!"ucap isagi malu
Seseorang tersebut menatap isagi sinis "kau lagi?.. cih, kau tau jika aku tak suka di ganggu!?"ucap nya jengkel
"Ah..ahh ..tidak, tetapi aku minta maaf"
Seseorang tersebut memutar mata nya malas "sudh lah.."ucap nya hendak pergi
"E-ehh! T-tu-tunggu!"teriak isagi
Seseorang tersebut berhenti dan melirik isagi "ck, ada apa lagi!"
"Ah-ahh..aku tahu aku tidak sopan tetapi bisakah aku mengetahui nama mu"
Seseorang tersebut mengerutkan keningnya "untuk apa?.."
"Hmm.. tidak ada.. tetapi aku hanya penasaran saja, heheh "
"Ck, baiklah..nama ku Ithosi Rin.."
Isagi mendengar nya terkejut dan mematung sebentar
"R-rin..?"
"Sudh itu saja kan?"ucap nya hendak pergi tetapi isagi mencegah nya isagi memegang tangan Rin
"T-tunggu..kau Rin..kau pernah bersekolah di .."
"Jangan membuat lelucon!"bentak rin
"T-tidak ini beneran! Apakah kau pernah bersekolah dan menjadi ketos?.., kau ingat? Aku isagi Yoichi! "
Rin terkejut tetapi menutupi nya dengan tatapan dingin "isagi?..ya.. berpura pura itu menyenangkan.."ucap nya langsung pergi
Isagi terkejut "e-ehh! Rin tungguin aku!"ucap nya menghampiri rin
"R-rin? Apakah kau ingat, saat kau mengasih ku sebuah roti dan air? kau ingat!"ucap nya berusaha mengejar Rin
Rin berhenti sejenak terdiam "ya..waktu itu..mengapa kau masih ingat pada hal itu?"
Isagi tersenyum "karna kau yg selalu menolong ku waktu itu, tetapi sikap mu terkadang tidak peduli.."
"..kau benar.."ucap Rin menunduk kan kepala nya
"Isagi?..apakah kau sudh melakukan s*x dengan kaiser?"
Isagi terkejut "e-ehh..knp bertanya seperti itu?"ucap nya menggaruk pipinya
Rin melirik isagi tajam "jangan salah paham, aku hanya ingin tahu saja"
"Owalah?..yaa..pernah sihh, cuma menurut ku kaiser hanya mengurung ku disini untuk melampiaskan nafsu nya sja.."
Rin mengangkat satu alis nya "nafsu? Aku baru tahu jika raja idiot itu bisa nafsuan.."
"Aku tidak tahu juga.."
"Tetapi Rin?..kau ada banyak waktu tidak"
"Untuk apa?.."
"Untuk kita bisa memperkenalkan satu sama lain"
Rin berfikir sejenak dan akhirnya menyetujui nya saja, isagi merasa senang
Seminggu kemudian
Dengan tetiba saja pertemanan isagi dan Rin sudh mulai kuat, Rin mulai terbuka pada isagi Rin juga beberapa kali tersenyum tipis pada isagi secara diam-diam, tetapi isagi menyadari itu isagi merasa senang akhirnya Rin tersenyum walaupun tipis
-
-
Tetapi disisi lain kaiser melihat nya merasa kan rasa sakit hati dan emosi yg terkendali yg kaiser pendam, Ness diam diam melihat hal tersebut dan tersenyum puas
"Perlahan demi perlahan kau akan di benci oleh kaiser, isagi Yoichi.."ucap Ness dengan senyum sinis nya
*BERSAMBUNG