Rumah Untuk Bayu | JJK

By Purplelight01_

44.8K 2.5K 339

Daun tidak dihadirkan untuk membenci angin yang menjatuhkannya. Tak pula menaruh dendam pada alam yang membua... More

CHAPTER 1 : Fortius
CHAPTER 2 : Persaingan
CAST
CHAPTER 3 : Melewati batas
CHAPTER 4 : Bukan hanya luka
CHAPTER 5 : Kontras kasih sayang
CHAPTER 6 : Ke mana harus pulang?
CHAPTER 7 : Ancaman
CHAPTER 8 : Pertengkaran
CHAPTER 9 : Ketakutan
CHAPTER 10 : Mencoba lebih dekat
CHAPTER 14 : Disalahkan
CHAPTER 17 : Dipaksa pulang
CHAPTER 18 : Kekanakan yang sebenarnya
CHAPTER 20 : Rindu
CHAPTER 30 : "Maaf, Bu."
CHAPTER 31 : Rencana
CHAPTER 32 : Berpikir
Vote Cover
CHAPTER 33 : Maaf dan terima kasih
OPEN PRE-ORDER
Info
Gratis Ongkir
Hari terakhir
Diskon 20-35%

Prolog

3.8K 222 10
By Purplelight01_

"Mulai hari ini, Bayu tiga hari sama bunda dan sisanya di rumah ayah. Tapi, Bayu harus janji satu hal."

Bocah kecil dengan ransel di punggungnya mendongak, kemudian menatap sang bunda dengan tatapan lugu dan sarat akan rasa ingin tahu. "Apa, Bun?"

Perempuan itu menunduk menyamakan posisinya dengan anak laki-laki yang dipanggil Bayu. "Di rumah bunda nanti Bayu enggak sendiri. Ada kakak. Sejak berumur tiga tahun, kakak udah enggak punya ibu. Jadi, Bayu harus selalu ngalah dan menuruti apa pun yang kakak mau. Janji?" ujarnya kemudian seraya mengacungkan kelingkingnya.

Bayu tampak berpikir. Bundanya selalu mengatakan bahwa janji kelingking itu tanda jika yang terikat di dalamnya tidak boleh mengingkari. Seserius itu. "Bunda sayang kakak?" Bukannya menyambut seperti biasa, Bayu justru lebih dulu melempar tanya.

"Sayang."

"Kalau aku nakal sama kakak, Bunda sedih?"

"Sedih. Jadi, Bayu jangan nakal, ya?"

Akhirnya anak laki-laki itu mengaitkan kelingking mungilnya pada kelingking sang bunda. "Oke, aku enggak nakal. Nanti kalau nakal Bunda sedih."

Sebuah senyum tersungging dari bibir perempuan itu. Tangan mulusnya terulur mengusak puncak kepala putranya. "Good boy. Ini baru anak bunda."

"Tapi, Bunda sayang aku juga, 'kan?"

"Sayang dong."

"Sayang aja?"

"Sayang banget. Bayu sayang bunda?"

"Sayang banget ... banget ... banget!" teriak anak itu sembari melompat semangat, sementara tangannya bergerak seolah tengah berusaha menggambarkan bahwa rasa sayangnya begitu besar.

Hari itu, Bayu tidak benar-benar tahu jika janjinya pada sang bunda justru menjadi sumber rasa sakitnya.

|Bersambung|

Continue Reading

You'll Also Like

232K 10.9K 17
Level tertinggi dalam cinta adalah ketika kamu melihat seseorang dengan keadaan terburuknya dan tetap memutuskan untuk mencintainya. -𝓽𝓾𝓵𝓲𝓼𝓪𝓷�...
325K 24.6K 36
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...
460K 16.8K 31
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
815K 61.7K 30
ace, bocah imut yang kehadirannya disembunyikan oleh kedua orangtuanya hingga keluarga besarnya pun tidak mengetahui bahwa mereka memiliki cucu, adik...