My Alpha is My Prince

By dianBee29

1.1M 104K 4.5K

Seo Heachan seorang omega biasa yang selama ini menyembunyikan aroma feromon manisnya dengan parfum menyengat... More

part1
part2
part3
part4
part5: ujian
part6:Bersama pangeran
part7:Serangan
part8:My Omega
part9: Siapa Haechan?
part10
part11
part12
13
part14
part15
part16
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27.
28
29
30
Part31
part32
part33
34
part35
part36
part37
part38
part39
40
48
41
42
43
44
45
46
47
49
50
51: Ekstra Part

part17

25.4K 2K 80
By dianBee29

Sembari menunggu Lucas untuk terbangun dari tidurnya, serta menunggu informasi dari orang kepercayaan ayahnya untuk melacak keberadaan Beomgyu, Haechan, Renjun dan Jaemin, Mark memutuskan untuk mengikuti rapat bersama para petinggi serta raja untuk membahas hilangnya para omega.

Meskipun mengikuti rapat, nyatanya pikiran Mark justru hanya berpusat pada Haechan serta Beomgyu adiknya, hingga rapat selesai Mark sama sekali tidak begitu memperhatikannya dan saat keluar dari ruangan aula rapat, tiba-tiba saja seorang prajurit memberitahu Mark jika Sam telah tersadar dari pingsannya dan sudah pulih keadaannya.

Sebenarnya kemarin Sam sudah sadar dari satu hari yang lalu tapi karena Mark yang berpenampilan sangat kalut serta menakutkan membuat para prajurit tidak ada yang berani untuk mendekatinya.

"Aku akan datang di ruang eksekusi, siapkan ruang eksekusi sekarang!" ucap Mark dengan ekspresi datarnya.

"Tunggu Pangeran, apa anda tidak bisa meringankan hukuman keponakanku dengan penjara saja tanpa harus menjalani hukuman eksekusi?" tanya ayah Mina mencoba bernegosiasi.

"Meringankan hukuman keponakanmu, setelah dia telah melakukan banyak kejahatan? Tentu aku tidak akan mengabulkannya, hukuman harus dia jalankan, atau kau yang ingin menggantikannya Perdana Menteri Mino?" ucap Mark dengan nada dingin serta wajah datarnya.

"Ah, maafkan saya baik Yang Mulia, jika itu keputusan anda." ucap perdana menteri Mino dengan ekspresi kesal yang tertahan tapi dengan terpaksa mengulas senyum palsunya.

Setelah itu Mark berjalan pergi begitu saja tidak peduli dengan raut tidak suka perdana menteri kerajaannya akan keputusannya diikuti oleh Xioujun dari belakang yang selama ini selalu mengekorinya, dia juga tahu jika perasaan tuannya sedang dalam keadaan tidak baik

Mark mendatangi ruang penjara bawah tanah dan menuju ruang eksekusi yang berada di pojok ruangan, saat tiba di sana dia melihat Sam dengan tangan terikat di atas tiang, dengan tubuh penuh lukanya.

Sam menyeringai melihat alpha muda serta pangeran putra mahkota di negerinya. "Ada urusan apa seorang putra mahkota repot-repot mendatangiku? Aku sangat tersanjung."

Mark hanya diam saja tapi langkah kakinya berjalan untuk menghampiri Sam, saat tepat di hadapannya Mark menarik rambut Sam begitu kuat hingga Sam mendongak raut wajahnya terlihat begitu kesakitan, namun masih terlihat angkuh.

"Seperti ini bukan kau menarik rambutnya!" ucap Mark dengan dingin, lalu mengepalkan tangannya dan melayangkan pukulannya begitu kuat, beberapa kali hingga tidak hanya sudut bibirnya Sam yang terluka tapi bagian mulutnya sampai mengeluarkan darah. "Kau juga melukai bibirnya, dan memukulnya bukan, berani sekali kau mencelakai salah satu kandidat omegaku!"

Sama terlihat terkejut dan dia mengingat seorang omega yang sangat berani melawan dan mengajaknya untuk berkelahi.

"Omega kasar, itu salah satu kandidat omegamu Yang Mulia? Dia bukan pilihan yang tepat, dia kasar dan tidak menarik ataupun cantik! Pilihanmu sangat rendahan, mulutnya perlu disumpal dan tubuhnya sama sekali tidak indah.." ucapnya dengan menyeringai meskipun dia sudah merasa sangat sakit akibat pukulan Mark, tapi menggoda putra mahkota tidak salah bukan.

Dan semakin membuat Mark geram, karena omeganya direndahkan, jiwa alpha nya merontah, feromonnya menguar begitu kuat dan begitu menusuk serta menekan Sam apalagi Mark itu alpha dominan sedangkan Sam hanya alpha biasa.

Sam sudah merasa sangat tercekik jika Mark tetap di dekatnya dia bisa kehabisan napas. "Kau sepertinya sangat ingin mati rupanya."

Lalu Mark mengeluarkan element apinya dan menempelkan tanganya di perut Sam seketika itu juga Sam merasa perutnya sangat panas seperti terbakar.

"Renungi semua kesalahanmu jika kau ingin rasa panas itu berhenti terasa jika tidak, nikmati saja kulitmu melepuh." ucap Mark datar.

"Satu lagi kau hanya alpha rendahan dan tidak pantas menyebut calon kandidat omegaku begitu rendah dan kau adalah alpha yang dengan suka rela menjadi boneka orang lain, sama sekali tidak memiliki prinsip, kau alpha rendahan dan memalukan! Hanya demi bayaran uang warga yang kau palak, ataupun uang orang lain yang kau rampok paksa, beberapa omega yang kau tiduri dan berapa orang yang kau sakiti, kau menjadi alpha yang menjijikan. Renungi semua kesalahanmu, jika semakin memberontak rasa panas itu akan menjalar ke seluruh tubuhmu maka kau akan merasa seperti terbakar." Mark mengucapkan panjang lebar dan Sam terlihat terkejut karena Mark mengetahui semua kejahatannya.

Beruntung Mark kemarin membaca seluruh berkas kejahatan Sam yang diberikan oleh Xioujun, jadi dia bisa membuat Sam terkejut serta tahu jika dia tahu semua tentangnya dan lumayan dia memiliki pelampiasan di tengah perasaannya yang kalut serta khawatir.

Xioujun sendiri sebenarnya sedikit ngilu melihat hukuman yang diberikan oleh Mark, dia juga menilai Sam bodoh, karena alpha itu dengan santainya menghina omega tuanya disaat suasana hati tuannya sedang sangat buruk.

Mark melihat Sam yang berteriak kepanasan serta kesakitan tidak peduli lalu dengan santai keluar dari ruang eksekusi, tapi kekuatan yang dia gunakan untuk Sam tidak akan mudah membuat pria itu mati, hanya tersiksa saja dengan kobaran panas yang menusuk seperti menyiksanya secara perlahan.

Saat sudah keluar dari ruang penjara dia ditemui oleh prajurit dan diberitahu jika Lucas sudah sadar dan mencarinya, dengan langkah terburu-buru dia segera melangkahkan kakinya untuk menemui Lucas, di ruang kesehatan.

Saat sampai di ruang kesehatan dia mendengar suara Doyoung yang melarang Lucas untuk banyak bergerak, lalu saat sampai di dalam semua anggota keluarganya sudah ada di dalam ruangan, sepertinya mereka juga ingin mendengarkan detail cerita Lucas.

"Lukamu cukup serius, jadi tolong jangan banyak bergerak!" ucap Doyoung yang kesal.

"Ini hanya luka kecil, aku harus bertemu Yang Mulia pangeran putra Mahkota aku harus memberikan laporanku." ucap Lucas memberikan alasan yang jujur.

"Luka kecil tapi kau tidak sadarkan dua hari bodoh!" omel Doyoung lagi.

"Dua hari...." Lucas cukup terkejut tapi tak lama perhatiannya teralihkan saat melihat tuannya memasuki ruangan dan memanggil namanya.

"Lucas, apa laporanmu hari itu? Dan semuanya keluar kecuali keluargaku, Xioujun dan Doyoung Hyung." perintah Mark dengan wajah seriusnya dan semuanya mengangguk mengerti, meninggalkan seluruh ruangan. "Katakan apa laporanmu Lucas."

Saat melihat keadaan yang tengah hening dan sepi, Lucas mulai menceritakan seluruh kejadian dari awal sampai akhir.

"Pertarungan Haechan serta Sam yang sangat memanas awalnya saya membiarkannya karena  tidak ingin dia curiga tapi karena Sam ingin menusuknya membuat saya segera keluar dari persembunyian dan melindunginya, maaf aku sedikit terlambat untuk melindunginya dan membuatnya terluka akibat pukulan dari Sam." awal cerita Lucas, Mark sangat geram saat mendengar langsung dari Lucas, seandainya dia ada di sana mungkin Sam sudah habis ditangannya.

"Dan hal lain saat saya melindungi Haechan dari tusukan Sam, ada seseorang yang ikut melindunginya juga dia memakai tudung hitam dengan garis emas serta topeng serigala hitam sangat misterius, tapi saya merasa jika dia adalah sang penghancur telah memasuki wilayah kerajaan kita, Yang Mulia dengan menggunakan penyamaran. Anehnya dia yang terkenal tidak pernah peduli dengan siapapun, kali ini dia ikut mencoba membantu dengan melindungi Haechan, Yang Mulia." jelas Lucas dengan dua laporannya Mark dan lainnya cukup terkejut, tapi dia tidak akan menyelah Lucas untuk menceritakan seluruh laporannya.

"Setelah itu kami bertiga, Beomgyu, aku dan Haechan mengantarkan gadis kecil itu pulang kami sempat mengobati luka Haechan di sana. Setelah itu kembali di tempat awal Haechan serta pangeran Jaemin serta Renjun yang sepakat untuk bertemu di sebuah kedai makanan, lalu kami makan bersama dengan pangeran Beomgyu juga dan saat pulang kami mendapatkan serangan sekelompok pria bertudung yang memiliki kekuatan energi hitam. Lalu bubuk emas bius yang dilepaskan membuat para omega seketika itu juga jatuh pingsan dan saya tidak sempat menyelamatkan mereka karena tusukan energi hitam di perut saya, maafkan saya Yang Mulia karena saya lalai dalam menjalankan tugas dan hukuman apapun saya siap menerimanya." cerita panjang Lucas yang di akhiri dengan penyesalan dan rasa bersalahnya karena dia tidak bisa melindungi apa yang tuannya perintahkan.

"Kau melakukan tugasmu dengan baik Lucas." ucap Mark dengan wajah datarnya.

"Benarkah sang penghancur memasuki wilayah kita Lucas?" tanya Taeyong yang cukup terkejut serta takut.

"Iya Yang Mulia, saya yakin itu dia auranya sangat kuat dan saya pernah bertemu dengannya sekali jadi saya tidak akan mungkin salah orang." ucap Lucas dengan wajah seriusnya dan Taeyong berubah ketakutan. "Dia juga telah bertemu pangeran Beomgyu."

"Apa itu artinya dia yang menculik para omega itu?" tanya Sungchan dengan pemikirannya.

"Bisa jadi, jika dia memiliki maksud tersembunyi." ucap Jeno dengan mode berpikirnya yang keras.

"Bajingan! Aku akan mencarinya sekalipun terjadi pertarungan, aku tidak peduli asal dia mengembalikan omega dan adikku." ucap Mark dengan penuh amarah, lalu keluar dari ruang kesehatan dan membuat semuanya panik.

"Mark jangan gegabah, kau bisa celaka dia bukan musuh yang kau bisa remehkan sekalipun kekuatanmu setara dengannya. Tapi jika kau melawannya dengan menggunakan emosi yang menguasai, kau tidak akan menang anakku." ucap Taeyong mencoba menenangkan anaknya.

Mark terdiam dan membenarkan ucapan ibunya hanya saja dia tidak bisa diam dan membuat omeganya menunggu kedatangannya, dia tidak tahu apa yang terjadi dan bagaimana kondisi Haechan omeganya, Beomgyu adiknya serta Renjun dan Jaemin sebagai tamu kerajaannya.

Lalu tak lama dia melanjutkan langkahnya, dia menerima segala resikonya, Lucas dengan keadaan setengah membaik langsung terbangun dan mengejar tuannya membuat Doyoung berteriak serta ikut menyusulnya juga.

Jaehyun memerintahkan Jeno untuk menemani kakaknya dan Sungchan untuk tetap tinggal dan menemani Taeyong dan dia akan menjaga kerajaannya. Anak-anaknya mengangguk mengerti, lalu Jeno segera pergi menyusul ketiga orang itu dan Taeyong berdoa semoga semuanya dalam lindungan dewi bulan.

~~

Di posisi Haechan yang pingsan dengan Beomgyu, Renjun serta Jaemin mereka masih terlelap pulas di sebuah penjara yang beralaskan dinginnya lantai yang kotor serta mengitam, sangat menjijikkan belum lagi tikus yang beralari ke sana kemari.

"Kenapa mereka belum juga bangun, ini sudah dua hari? " tanya seseorang.

"Efek bubuk emas itu lama mungkin petang nanti mereka akan bangun." jawab seorang dengan malas.

"Apa Tuan akan menyukai tangkapan kita?" tanyanya lagi.

"Tentu saja, aku mendengar jika omega yang memakai pakaian berwarna kuning itu adalah pangeran kerajaan Neo Emerland, sedangkan yang tiga adalah tambahan jika mereka sama-sama seorang pangeran maka tuan akan lebih senang dan persembahan akan sangat sempurna, tuan bisa memperoleh kekuatannya dengan utuh dan menghancurkan kekuasaan raja Jaehyun." jawabnya lagi, setelah itu mengajak temannya untuk pergi dari ruangan penjara.

Tanpa mereka duga, bahwa Haechan telah bangun lebih dulu dan berpura-pura pingsan untuk mendengarkan pembicaraan mereka.

Tak lama matanya membuka secara perlahan dan dia bisa melihat ruangan penjara yang kotor dengan tiga pangeran yang masih jatuh pingsan, dia harus berpikir cepat bagaimana mereka bisa keluar sebelum menjadi persembahan terutama Beomgyu.

Haechan pernah membaca soal memperoleh kekuatan secara instan dengan bersekutu bersama roh pemakan jiwa, dengan tingkat kekuatan level dua maka dia akan setara dengan kekuatan sang penguasa seperti raja, sekalipun dia berasal dari rakyat biasa.

Dia bisa memiliki kekuatan energi dan menyerang sebuah kerajaan, jika energinya terus berkembang dengan menumbalkan para omega, terlebih jika menumbalkan omega yang memiliki darah bangsawan, dia bisa naik level satu dan memiliki kekuatan setara dewa.

Haechan tidak akan membiarkan orang penting kerajaan akan ditumbalkan, dia harus melakukan sesuatu tapi dirinya sendiri bingung, termenung sesaat akhirnya dia menemukan caranya.

Haechan melakukan siulan dengan nada yang merdu hingga akhirnya muncul seekor merpati berwarna putih dari celah jendela penjera.

"Maaf White, harus memanggilmu di tempat seperti ini. Tapi bisakah kau memberitahu lokasiku pada pangeran Mark?" ucap Haechan pelan dan burung merpati itu menatapnya dengan bingung. "Ah maaf aku lupa, kau tidak tahu dia siapa, baiklah aku akan memberikan petunjuk dan kau harus menemukan dia, untuk menyelamatkanku, adiknya serta tamu kerajaannya sebelum kami menjadi tumbal persembahan, roh pemakan jiwa dan jadilah petunjuk untuknya."

Lalu Haechan melepas ikatan kain di tangannya menunjukkan simbol fate pair abadinya dan menciumkan aroma feromonnya, burung merpati itu menatap simbol fate pair abadinya beberapa saat sebelum akhirnya terbang dan menghilang.

Haechan benar-benar berharap pada burung merpati ajaibnya bisa menemukan Mark dan memberitahu lokasinya, sebenarnya burung merpati itu punya ibunya karena burung itu tercipta karena sebagian energi ibunya yang Haechan sendiri tidak tahu, ibunya punya element apa.

Dan biasa dia gunakan untuk memantau keadaan ibunya dan burung merpati itu hanya mengenali ibunya serta Haechan saja, karena dia masih satu darah dengan ibunya ataupun jika sang alpha ibunya ada maka dia bisa berkomunikasi dengan burung itu.

Kembali lagi di posisi Mark yang pergi menggunakan kudanya, dia berkeliling untuk mencari pria bertudung hitam yang dicurigai sebagai sang penghancur.

Diikuti oleh Lucas, Doyoung juga yang memang dengan terpaksa ikut untuk apa memantau keadaan Lucas yang belum membaik, sekelipun dia seorang omega dia bisa menjaga dirinya dengan baik dengan kuda masing-masing begitu pun dengan Jeno juga, di belakangnya.

Wajah Mark terlihat sangat serius, aura alpha serta feromonnya sangat mencekam, membuat siapapun tidak nyaman.

Tapi hingga menjelang petang, Mark tak kunjung menemukan sang penghancur memasuki wilayahnya dan itu membuatnya cukup frustasi.

"Hyung istirahat dulu dan tenanglah, feromonmu membuat semuanya tidak nyaman." ucap Jeno mencoba menenangkan kakaknya. "Aku tahu Hyung khawatir, begitu pun juga denganku tapi sekarang kita juga butuh ketenangan."

Mark mencoba meredam emosinya, lalu dia memilih untuk beristirahat di sebuah kedai makanan seperti usulan Jeno adiknya, Doyoung sangat lega karena bisa memantau keadaan Lucas sedangkan Lucas sendiri dia tetap tidak berekspresi apapun selain mengikuti Mark.

Saat memasuki kedai dia melihat seseorang yang memakai tudung berwarna hitam dengan garis emas sesuai yang dikatakan Lucas. Entah mengapa emosinya kembali menguap, dia mengambil pedangnya dan mengayunkannya tepat di dekat lehernya.

Melihat tindakan Mark membuat kedai yang ramai mendadak menjadi hening serta mencekam, karena semuanya terkejut lalu satu persatu dari pengunjung banyak yang keluar hingga kedai menjadi sepi.

Jeno, Lucas serta Doyoung tidak menyangkah jika Mark akan secara langsung mengayunkan pedangnya, tapi mereka tidak menahannya dan akan melihat bagaimana selanjutnya.

Tapi sang korban terlihat santai dan tidak berekspresi apapun lalu menatap Mark dan tersenyum menyeringai. "Santai anak muda, kenapa kau terburu-buru ingin membunuh seseorang?"

"Jangan banyak bicara, aku tahu kau sang penghancur untuk apa kau berada di wilayah kerajaan Neo Emerland?" ucap Mark dengan wajah dinginnya, dia sangat tahu jika pria itu adalah sang penghancur, dia masih sangat ingat bagaimana feromon pria itu sangat menculik ibunya.

Lalu seseorang yang disebut sang penghancur membuka tudungnya dan memperlihatkan rambut berwarna pirang serta topeng seringala hitamnya, ditambah dia menatap Mark masih dengan ekspresi santai. "Oh apa aku ketahuan, bagaimana kau bisa mengetahui jika itu aku?"

"Aku tidak akan melupakan bagaimana feromonmu saat menculik ibuku 22 tahun yang lalu, paman Johnny." ucap Mark dengan ekspresi dingin dan menusuk, bagaimana rasa dendam itu masih ada di dasar hatinya.

Sang penghancur atau seseorang yang disebut namanya Johnny itu terlihat begitu terkejut mengetahui seseorang yang sedang meletakkan pedangnya di dekat lehernya adalah putra dari seorang omega yang pernah dia cintai.

"Ah, kau pangeran putra mahkota di negeri ini? Pangeran Mark Jung, aku tidak pernah melupakanmu, kau tumbuh besar dan memiliki energi yang cukup untuk melawanku, hanya saja kau terbalut dengan emosi sampai membuat feromonmu mengeluar begitu menusuk." ucapnya santai dengan melepaskan topengnya dan Mark hanya menatapnya dengan datar.

"Oh ya satu lagi, kenapa kau datang-datang dengan mengacungkan pedangku? Selain karena aku memasuki wilayah Neo Emerland, namun aku sama sekali tidak melakukan kekacauan, aku bisa menuduhmu sebagai penyerangan sengaja pada seorang raja." lanjut Johnny dengan wajah dinginnya.

"Karena kau pasti tahu tentang penculikan omega, kau pernah bertemu dan melindunginya. Pengawalku mengatakan seseorang yang menyerangnya juga menggunakan tuduh berwarna hitam, siapa seseorang yang tidak akan mencurigaimu ditambah dengan semua kejahatanmu di masa lalu." jawab Mark dengan wajah datar, emosi yang tertahan sangat menakutkan.

"Penculikan omega? Aku sama sekali tidak memiliki hubungan dengan mereka, jika melindungi omega pemberani waktu itu, memang benar." bantah Johnny dengan sedikit marah, karena dia merasa dituduh tanpa bukti.

"Mereka menggunakan energi hitam, bukannya paman juga menggunakan energi hitam." ucap Mark dengan wajah malasnya.

"Kau gila anak muda, sekali pun aku menjadi penjahat aku tidak pernah bersekutu dengan roh pemakan jiwa dan memiliki energi hitam, kekuatanku murni dari dewa." ucap Johnny malas.

"Jika bukan kau, lalu siapa lagi Paman? Paman sungguh-sungguh tidak memiliki hubungan dengan masalah ini?" ucap Mark serius dan sama sekali tidak menurunkan pedangnya.

"Aku tidak tahu mungkin musuh ayahmu yang lainnya dan iya aku sama sekali tidak memiliki hubungan dengan penculikan para omega itu, aku sedang melakukan pertobatan dengan tidak membuat masalah dan berjalan-jalan di kerajaannya Neo Emerland jangan sampai karena tuduhanmu, aku melakukan kejahatan lagi seperti 22 tahun yang lalu." ucap Johnny serius.

"Sekalipun aku melihat jika adikmu sangat mirip dengan ibumu, hanya saja aku tidak suka dan nafsu dengan seorang bocah, jadi sekali lagi aku tegaskan aku tidak ada hubungannya dengan penculikan para omega itu, jadi turunkan pedangmu, Pangeran." lanjutnya, mau tidak mau Mark menurunkan pedangnya karena dia melihat mata Johnny yang berbicara jujur.

Jeno, Doyoung serta Lucas terlihat terkejut mendengar ucapan Johnny dan tindakan Mark yang langsung menyelesaikan pembicaraannya serta Johnny yang terlihat tidak menunjukkan kebohongan, semuanya menjadi teka-teki jika bukan Johnny yang menculik para omega lalu siapa?

Tiba-tiba saja seekor merpati terbang dan mendekati Mark, lalu bertengger di pundaknya dan membuat Mark sedikit terkejut serta menatapnya.

Tapi tak lama dia memasukkan pedangnya dan akan berlanjut untuk mencari keberadaan omega serta adiknya, sedangkan Johnny terlihat terkejut melihat kedatangan merpati itu.

"Hei, tunggu merpati itu membawa pesan untukmu." ucap Johnny dan menghentikan langkah Mark serta lainnya.

"Apa maksud Paman?" tanya Mark yang bingung.

"Merpati itu, bukan merpati biasa dia diciptakan dari sebuah energi seseorang dan dia membawa pesan untukmu, seseorang meminta tolong bantuanmu untuk segera datang menyelamatkannya serta lainnya, sebelum menjadi tumbal persembahan roh pemakan jiwa untuk menambah kekuatan dan merpati ini akan menjadi petunjukmu." jelas Johnny sesuai dengan pesan yang dikatakan oleh Haechan, semuanya terlihat sangat terkejut. "Hanya saja tempat yang dituju oleh merpati ini cukup berbahaya jika dilalui di malam hari, jika kau belum pernah ke sana banyak roh pemakan jiwa yang berpenampilan penuh tipu daya."

"Paman berbicara dengan jujur bukan, bukan untuk menjebak kami?" Jeno jadi curiga.

"Aku berbicara jujur dan aku sedang dalam pertobatan, jadi jangan asal tuduh dan curiga padaku sekalipun aku memang bekas seorang penjahat." ucap Johnny dengan dingin, dia sangat kesal karena sedari tadi dicurigai dan dituduh.

"Baiklah aku percaya, bisa paman menunjukkan di mana tempatnya? Jika paman mengatakan tempat itu berbahaya jika dilalui malam hari, sedangkan omegaku membutuhkan bantuanku dengan cepat." Mark bernegosiasi. "Bukan, 'kah paman sedang dalam pertobatan, tidak salah bukan jika menolong seseorang siapa tahu itu bisa menghapus sebagian dosamu."

Johnny terkekeh mendengar ucapan Mark dan Lucas terlihat terkejut melihat tuannya bernegosiasi dengan begitu santai, Jeno dan Doyoung juga, sangat tidak biasa jika mengajak seorang musuh untuk saling berkerja sama.

"Kau tahu bukan di dunia ini tidak ada yang gratis, apa yang bisa kau beri, apakah aku bisa memiliki ibumu?" Johnny menyeringai mencoba mengerjai pangeran muda itu, tidak hanya Mark saja yang cukup terkejut dan ingin terbakar emosi tapi Jeno juga.

"Kau bilang sedang melakukan pertobatan itu artinya tidak ada pembayaran, tapi jika kau menginginkan pembayaran seperti itu sama saja dengan kau ingin melakukan pertarungan denganku." ucap Mark serius, Jeno menahan emosinya dan mencoba mengikuti alur yang diciptakan oleh kakaknya.

"Baiklah anak muda, aku hanya bercanda tapi katakan apa alasanmu yang begitu menginginkan untuk menyelamatkan para omega itu?" Johnny mulai serius lagi.

"Di sana ada adikku, dua pangeran omega tamu kerajaanku serta omegaku, bagaimana bisa aku seorang alpha membiarkan omegaku terluka, disaat aku memiliki kesempatan untuk menolongnya. Adikku yang paling berharga, seorang saudara dan kakak tidak akan membiarkan adiknya juga ikut terluka serta menderita sendirian dan bagaimana bisa aku seorang tuan rumah, harus membuat luka pada tamuku, aku tidak bisa diam saja dan melihat semuanya terluka." jawab Mark serius dan tegas. "Paman tidak perlu menolongku saat tiba di lokasi, paman hanya perlu tunjukkan jalannya dan melindungi kami hingga tiba di tempatnya."

"Aku menyukai jawabanmu, baiklah karena aku sedang baik, aku akan menunjukkan jalannya untukmu." Johnny menyeringai.

Lalu mereka berempat segera berangkat menuju lokasi di mana Haechan serta lainnya disekap, meskipun Jeno, Lucas serta Doyoung tidak begitu percaya jika Johnny yang seorang musuh kerajaan Neo Emerland mau membantu sedangkan Mark hanya menatap semuanya datar, semuanya sulit untuk menebak pikirannya saat ini tapi baik Jeno, Lucas serta Doyoung percaya jika Mark bisa mengatasi semuanya jika pun Johnny berbohong serta ingin mempermainkan mereka.

TbC
Maafkan typo dan lainnya.
Maaf kalau banyak typonya ya😭🙏
Markchannya ternyata part depannya😭😭

Continue Reading

You'll Also Like

1M 63K 36
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...
266K 19.2K 39
Niel adalah seseorang yang hidup sebatang kara di dalam suatu hutan, sampai suatu hari dirinya menemukan seorang pria yang tergeletak tak berdaya di...
429K 4.5K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
108K 11.2K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...