Plak
"Akkhh... sakit anjing zom-" ucap flora terhenti saat dia membalikkan badannya dan melihat bukan zombie yang ada di belakangnya melainkan temannya yaitu Adel
"ADEL" teriaknya sambil loncat ke gendongan Adel membuatnya terhuyung ke belakang karena flora yang tiba-tiba loncat
"Awsshh...berat anjing, lo kayak monyet aja nemplok-nemplok" ucap Adel membuat flora langsung menoyor kepalanya dan turun dari gendongannya
"Yee dasar temen sialan lo" kesal flora membuat Adel terkekeh saat melihat wajah cemberut temannya ini
"gimana semua aman kan?" tanya Adel pada flora
"Aman dong" ucap flora dengan mengacungkan jempolnya membuat Adel menganggukkan kepalanya
"Lu liat kak Adit sama kak oji gak flo?" tanya Adel pada flora
"Nggak gue juga baru kesini nya" ucap flora yang di angguki Adel
Adel pun duduk dan menyandarkan punggungnya di bebatuan besar itu diikuti flora yang duduk di sebelahnya dengan menyandarkan punggungnya juga
"Huffhh..." helaan nafas panjang Adel yang terdengar flora dia melirik temannya yang sedang memejamkan matanya itu
"Are you okay bro" ucap flora membuat Adel membuka matanya dan melihat ke arah flora dengan menganggukkan kepalanya
"Hem I'm fine" ucap Adel sambil sedikit tersenyum ke arah flora dan kembali menutup matanya lagi, flora yang melihatnya pun hanya menganggukan kepalanya mengerti
"Apakah kita bisa selamat Del" ucap flora
Tiba-tiba membuat Adel membuka matanya lagi dan melihat ke arah flora dengan mengerutkan keningnya bingung dengan pertanyaan temannya ini
"kenapa Lo ngomong gitu?" tanya Adel pada temannya itu
"Nggak papa gue cuma mikir aja apakah gue bisa hidup lebih lama lagi" ucap flora yang mendapat jitakan dari Adel
Tak
"Awsshh... sakit bego" kesal flora pada temannya ini dan mengelus kepalanya yang sakit akibat di jitak
"Makannya jangan ngomong sembarangan lo" ucap Adel sambil menoyor kepala flora
"Ck anjing lo KDRT banget jadi temen" kesal flora saat temannya menjitak dan menoyor kepalanya dengan berturut-turut
"Iya-iya aku minta maaf yah flora ku" iseng Adel membuat flora bergidik ngeri
"Takut anjing" ucap flora sambil menoyor kepala Adel membuat dirinya tertawa
Saat sedang asyik-asyiknya bercanda mereka berdua di kejutkan dengan teriakan Adit dan oji yang seperti orang kesakitan
"Aarrgghh...
"Aarrgghh...
Dengan cepat mereka terbangun dan mengintip dari balik batu besar itu, mereka melihat oji dan Adit yang sedang di gigit oleh banyak sekali zombie dengan brutal
Mereka berdua menitikkan air matanya saat lagi-lagi kakak yang mendampingi mereka digigit dan menjadi zombie
"Flo kita gak punya banyak waktu kita harus pergi dari sini secepatnya" ucap Adel sambil menghapus air matanya
Flora pun mengangguk dan menghapus air matanya juga
Mereka berdua pun berlari dengan sangat cepat membuat zombie yang sedang berkerumun pun mendengar langkah kaki mereka berdua dan langsung mengejarnya
"Ck sialan" gumam Adel saat dia melihat kebelakangnya banyak sekali zombie yang mengejar mereka berdua
"Flo kita harus pencar agar mereka tidak terlalu banyak saat kita hadapi" ucap Adel membuat flora mengangguk paham
"Ok gue itung mundur sampai tiga dan kita pisah lu ke kiri dan gue ke kanan ok" ucap Adel lagi membuat flora mengangguk
"Ok gue mulai 3 2 1 PISAH" ucap Adel dengan nada tinggi diakhir ucapannya
Kini mereka berdua pun berlari ke arah kiri dan kanan sesuai instruksi yang di sepakati
Dan benar saja para zombie itu terbagi menjadi dua ada yang mengejar Adel dan ada yang mengejar flora
Arrgg arrgg arrgg
# anggap aja itu suara zombie nya ya guys 😅🙏
"Aish anjing bet ni zombie kagak capek apa ya ngejar-ngejar gue mulu, gue aja capek yang di kejar sama lu bego huhu huh huh" gumam flora saat terus berlari
Beberapa menit kemudian flora terus saja berlari karena lebih banyak lagi zombie yang mengejar dirinya dari arah yang berbeda-beda semua para zombie itu terus saja mengejarnya
"Aahhkk... capek banget gue udah gak kuat huh huh huh" ucap flora berhenti saat berlari
"lah i-itu bukannya toko bu-buku yang di maksud kak gita yah huh huh huh" ucap flora dengan napas yang terengah-engah saat melihat sebuah toko buku yang tadi siang gita beritahu pada mereka semua
"Kesempatan gue" ucap flora dengan cepat berlari ke arah toko buku itu yang sama sekali tidak ada zombie nya di sana
Dor dor dor
"APA ADA ORANG DI DALAM" teriak flora sambil menggedor-gedor pintu dengan keras
Dor dor dor
"KAK ZEE, CIGRE, CISHANI BUKA PINTUNYA" teriak flora sambil terus menggedor-gedor pintunya
Arrgg arrgg arrgg
"Ck datangnya cepet banget anjing" ucap flora saat melihat banyak zombie yang berdatangan
"WOY BUK-? Belum sempat flora bicara tangannya langsung di tarik ke dalam dan mengunci kembali pintunya
"Thank kak Zee" ucap flora yang di angguki Zee
yups orang yang menarik tangan flora ke dalam adalah Zee
"Sayang" dengan cepat gracia langsung memeluk flora dengan sangat erat sambil menangis, flora juga membalas pelukannya tak kalah erat dari kekasihnya itu
"Hiks hiks hiks kam-mu gak papa kan-n" ucap gracia sambil nangis sesenggukan di dalam pelukan flora
"Aku nggak papa kok sayang aku baik-baik aja, kamu tenang yah cup cup" ucap flora dengan memeluk Gracia erat sambil mengecup pucuk kepala kekasihnya ini
Semua member yang belum tau hubungan antara flora dan gracia pun mengerutkan keningnya bingung saat melihat interaksi mereka berdua yang seperti pasangan terutama Shani sang kapten yang juga ikut bingung saat melihat mereka berdua
"Kalian berdua pacaran?" tanya Shani membuat mereka berdua menoleh ke arahnya sambil melepaskan pelukan mereka perlahan
"I-iya ci kita pa-pacaran" ucap flora sangat gugup bercampur takut saat shani bertanya seperti itu pada mereka berdua
"Sejak kapan" ketus Shani dengan muka yang sengaja seperti orang yang tidak suka
"Se-sejak tadi siang saat kita ingin berpisah karena aku dan Adel ingin mengalihkan perhatian para zombie" gugup flora apalagi saat dia melihat sang kapten yang seperti tidak suka saat mendengar dirinya berpacaran dengan gracia
Mereka yang melihatnya pun juga ikut takut apalagi saat melihat wajah Cici kaptennya seperti itu
"Aduh kok jadi panas gini yah suasananya" bisik Ola pada Lulu yang berada di sebelahnya
"Iyah bakal berat banget nih kayaknya dapat izin dari kapten apalagi cigre adik kesayangannya gen3 pasti akan susah dapetinnya" bisik Lulu yang di angguki Ola
"Cici marah" ucap gracia dengan nada pelan karena dia ikut takut juga saat melihat Cicinya seperti orang yang tidak suka saat tau dia berpacaran dengan flora
"Nggak siapa juga yang marah orang tadi aku cuma bercanda doang kok" ucap Shani yang merubah ekspresi wajahnya yang tadinya seperti orang tidak suka sekarang menjadi tersenyum saat melihat mereka berdua
Ucapan Shani seketika membuat mereka berdua dan lainnya yang tadinya tegang menjadi tenang kembali
"Huh lega" gumam flora sambil memegang dadanya yang tadi berdetak kencang
"Tapi Cici ada syarat khusus buat kamu flora" ucap Shani sambil melihat ke arah flora, flora yang di tatap seperti itu oleh Cici kaptennya pun seketika jantungnya berdetak kencang lagi
# gantung dulu nanti lanjut lagi ya Babay 🤗🤗
TBC.