Aplikasi live bar bar

By safirastore

52.3K 156 1

Shakila adalah seorang mahasiswi yang lagi mengalami kesulitan ke uangan,di karenakan orang tuanya hampir ban... More

mencari solusi
Perangkap mulai di pasang
siasat om Pras
Terbuai kenikmatan
ketagihan permainan om Pras
bab 5
live pertama untuk Lala
Rani
pengalaman pertama Rani
hilangnya mahkota Rani
pak sanip yang beruntung
Babak baru
MASIH DI BABAK BARU
CERITA MAGANG LENI

BABAK BARU 2

722 4 0
By safirastore

Semenjak Lala sudah mulai tampil maka kehidupannya sudah tidak seperti dulu lagi,kini dia tidak lagi pusing masalah uang,karena dia sudah mulai ada penghasilan,walaupun belum sebanyak Leni,tapi paling gak dia sudah punya penghasilan

"Uuuh...capeknya..." bisik Lala duduk di depan cermin yang terpasang di meja rias.

Tiba-tiba  Lala teringat kalau semalam dia harus online berdua dengan Om Pras karena Leni sedang datang bulan

"Kenapa semalam gue bisa seliar itunya...?tanya Lala pada diri sendiri.
"Apa karena kebawa suasana aja yah...,atau memang gue sudah bisa menikmati peran yang gue mainkan"ucap hati Lala sambil menyisir rambutnya dan mulailah Lala teringat kejadian semalam saat Om Pras mengisap serta menjilati seluruh leher Lala dengan lembut dan hanya desahan yang mampu keluar dari mulut Lala

" Aaah...Om..."tangan Lala terus saja mengacak-acak rambut om Pras untuk menghalau rasa geli juga nikmat yang telah menyerang tubuhnya dan tidak hanya leher jenjangnya saja yang diserang om Pras tapi bagian dada juga sudah diremas remas begitu intens,bahkan ujung puting tidak luput dari serangan tangan yang sudah mahir dalam membuai Lala,sehingga membuat Lala mulai  tidak bisa mengontrol diri,dan tiba-tiba

"Tok...tok...tok..."suara pintu kamar di ketok membuyarkan lamunan Lala
"Len...La..." suara om Pras memanggil sambil mengetuk pintu kamar
"Masuk om...gak di kunci kok..."jawab Lala sambil melanjutkan menyisir rambutnya

Lalu om Pras mulai membuka pintu kamar dan kemudian masuk sambil memperlihatkan wajah yang begitu gembira

"La...dashyat La...live streaming semalam banyak yang suka "kata om Pras sambil menunjukkan laptop dan beragam komentar dari yang menonton live mereka berdua
"Elu semalam sudah terlihat natural banget...udah gak canggung lagi..."tambah om Pras dan Lala mulai menghentikan menyisir rambutnya kemudian diambilnya laptop yang di bawa oleh om Pras
"Elu mau tahu gak La berapa hasil lu semalam...?"tanya om Pras ke Lala yang masih memperhatikan satu persatu komentar dari mereka yang sudah nonton livenya semalam
"Berapa om...?"tanya Lala
" 3 juta La...udah bersih loh...udah di potong biaya lainnya loh..."     
"Oya om...sampai segitu hasilnya"ucap Lala sambil menengok kearah om Pras yang berdiri disebelahnya dan tanpa di sadari baju jubah mandinya agak terbuka lebih lebar membuat mata om Pras mendelik melihat bagian payudara Lala terlihat tanpa terbungkus BH

"Oya Leni kemana La..."ujar om Pras untuk menghindari kecurigaan Lala karena sudah mengintip bagian dadanya yang sungguh mengairahkan
"Lagi pengajuan PKL ke perusahaan om..."jawab singkat Lala
"Eh kok muka lu kayak pucat gitu sih...kecapean lu yah..."
"Sedikit sih om..."jawab Lala sambil memikat mijat bagian bawah leher dan kadang menggoyangkan kepalanya ke kanan dan kiri
"Sini om pijit..."kini om Pras sudah menggeser tubuhnya ke belakang Lala,lalu tangannya mulai menyentuh bagian bawah lehernya dan Lala sepertinya tidak keberatan dengan usulan om Pras tersebut

Awalnya semua berjalan normal dan terlihat Lala juga begitu menikmati pijatan tersebut
"Enakan...lu tiduran aja deh biar om pijat punggung lu sekalian, karena memang badan terasa capek ahirnya Lala menuruti apa yang di perintahkan om Pras.

Diapun berdiri sambil membetulkan baju jubah mandinya yang terbuat dari bahan handuk dengan panjang diatas dengkul membuat sebagian paha mulusnya terlihat jelas
Kini Lala sudah mulai tiduran dengan posisi tengkurap memperlihatkan bokongnya yang sedikit nungging dan om Pras pun menelan ludah melihat pemandangan tersebut

"Gila baru gini aja udah bikin junior gue berontak"batin om Pras dan setelah dia puas melihat bodinya Lala sambil tangan kirinya membenarkan posisi juniornya yang sudah menegang

"Siap yah La..."
"Hemmm"jawab Lala, kemudian tangan om Pras mulai berkerja memijat punggung, tangan dan yang lainnya dan saking nyamannya membuat Lala mulai mengantuk

Ketika sampai bagian bokong tangan om Pras bukan sekedar memijat tapi meremas remas bokong tersebut dan segaja meremas naik agar jubah mandinya tersingkap keatas sehingga makin terlihat bagian celana dalam tipis yang berwarna putih, apa lagi model celana dalamnya begitu sexy membuat om Pras tidak karuan

Kini hanya terdengar suara dengusan nafas Lala yang sudah mulai tertidur karena pijatan om Pras, melihat itu om Pras mulailah menjalankan aksinya, bukan lagi pijatan yang di berikan tapi elusan elusan,apalagi baju jubahnya sudah naik sampai setengah bokongnya Lala,membuat om Pras sulit menahan gairahnya

Ahirnya om Pras pun pelan pelan mulai menduduki bagian bawah bokongnya,kadang sambil memijat, di gesek gesekan juniornya ke bokong tersebut dan Lala pun terganggu tidurnya dengan ulah om Pras tersebut

Karena sudah tidak bisa menahan gejolak nafsu maka om Pras mulai mengeluarkan sang junior yang sudah berdiri kokoh lalu pelan pelan di selipkanya sang junior di tengah tengah bokongnya yang masih terbungkus celana dalam yang sexy sambil berpura-pura memijat punggungnya keatas dan bawah sehingga junior mulai menusuk nusuk bokong Lala

Setelah puas, om Pras pun mulai membangunkan Lala
"La...bagian depan sekalian yah..." dan dengan malas Lala mulai merubah posisi tiduranya
"Oya kayaknya gue masih punya jamu deh...sebentar gue bikinin jamu dulu"dan om Pras berlalu tanpa menunggu persetujuan Lala untuk membuat jamu tersebut

Setelah masuk kamarnya,bukan cuma jamu yang diambilnya,tapi obat perangsang juga dan kemudian dia menuju dapur untuk membuat jamu tersebut dan tidak lupa di teteskan obat perangsangnya juga

Ketika semuanya sudah beres,dia pun mulai menuju kamar Lala yang masih tiduran
"Nih jamunya di minum dulu...nanti di lanjut lagi pijatnya"di berikanya jamu tersebut ke Lala
"Ini jamu apa om..."tanyanya sambil menatap ke om Pras
"Itu jamu buat menghilangkan rasa capek juga pegal..."
"Oh... "dan Lala mulai meminum jamu tersebut
"Iiih pahit om..."Lala berhenti dari minumnya
"Namanya juga jamu...mana ada yang manis...tapi manjur kok...karena om dan tante sering minum jamu itu, udah di habiskan biar lanjut pijatnya"lalu Lala melanjutkan minum jamu tersebut sampai habis
"Sini gelasnya...lu tiduran lagi aja..." ucap om Pras sambil menaruh gelas jamu tersebut ke meja rias yang ada di samping tempat tidur

Setelah itu om Pras mulai memijat bagian tangan terlebih dahulu dan karena tali dari baju jubah tersebut mulai mengendur, jadi membuat bagian dada terbuka lebih lebar lagi, om Pras pun berkali kali menelan ludah melihat pemandangan itu

"Mulusnya tubuh lu La...pokoknya kali ini gue musti berhasil makai elu La..."begitu kata hati om Pras yang sudah di penuhi nafsu sahwat

"La pijatnya pakai handbody yah..."
"Terserah om aja..." Jawab Lala singkat
"Handbodynya dimana La..." tanyanya lagi
"Kayaknya di meja rias deh om"jawab Lala

Diambilnya handbody tersebut dan mulailah membalurkan ke kaki Lala, awal bagian kedua telapak kaki dan perlahan-lahan mulai naik ke betis,dengan sabar dia memijatnya dengan harapan obat perangsang yang sudah di minumnya berkerja

Beberapa menit kemudian tubuh Lala mulai terlihat reaksinya, dimana setiap sentuhan tangan om Pras membuat gairahnya muncul
"Aaah..." suara itulah yang sering terdengar dari mulut Lala setiap kali om Pras menyentuh tubuhnya, apalagi pijatan om Pras kini mulai naik ke paha mulusnya,dia semakin gak tahan menahan gejolak nafsu

Om Pras sudah berpengalaman jadi tahu apa yang sedang dirasakan Lala jadi kini bukan pijatan lagi tapi sudah elusan serta belain yang di lancarkan di area pahanya

"Aaah...geli om..." suara lirih Lala karena menahan nafsu
"Tidak apa apa...nikmati aja La..." ujar om Pras sambil membelai bagian paha dalam yang dekat dengan mekinya dan sekali kali di sentuh belahan meki tersebut
"Auuuw...aaah..."bagai tersengat listrik tubuh Lala tiap kali mekinya tersentuh dan untuk menahan gejolaknya di remaslah seprai tempat tidurnya

"Gak usah di tahan La... ikuti aja alurnya" ujar om Pras sambil mengusap paha dar bawah ke atas di sertai senggolan ke belahan meki yang tertutup celana dalam yang tipis dan Lala hanya bisa memejamkan mata tanpa dapat menjawab perkataan om Pras

Kini om Pras mulai membuka tali jubah mandinya Lala dan mulai terlihat pemandangan yang membuat jakun setiap pria turun naik

Di balurinya lotion ke perut dan di usapnya pelan.Setelah itu om Pras mulai memberanikan diri untuk duduk di bawah perutnya Lala sambil mengusap ke atas sampai di bawah payudaranya

Lala tidak sanggup untuk membuka matanya,karena begitu nikmat yang dia rasa saat tangan om Pras menyentuh kulit tubuhnya, bahkan sudah beberapa kali Lala mendesah karena apa yang dia rasakan sekarang ini belum pernah dia rasakan sebelumnya

Melihat hal itu om Pras semakin berani,bukan hanya mengusap turun naik  dari perut sampai di bawah payudara tapi juga mulai menggesek juniornya ke mekinya Lala, walaupun masih tertutup celana tapi itu membuat Lala semakin gak karuan

"Aaah...om..."Lala selalu mengeluarkan suara itu tiap kali mekinya ke gesek juniornya om Pras
"Kenapa La...nikmati aja" Ujar om Pras yang sambil menyentuh panyudara Lala
"Aooow om..."Lala seperti udah hilang kendali tiap dadanya di remas penuh kelembutan dan gesekan junior ke mekinya juga tidak pernah berhenti, membuat sensasi yang beda

Setelah puas tangan om Pras bermain di dada kini pelan pelan tubuh om Pras mulai membungkuk untuk mengisap panyudara yang sudah dari tadi menggairahkan dan Lala bukannya tidak tahu karena hembusan nafas om Pras sangat terasa di area panyudara

Ketika mulut om Pras mulai menyentuh puting Lala dengan reflek tangan Lala langsung raih kepala om Pras sambil melengkuh tidak karuan
"Om...geli om...uuuh..." tapi om Pras tidak memperdulikanya malah semakin bernafsu mengisap dan menjilati panyudara Lala tersebut

Karena pengaruh obat terangsang membuat Lala keranjingan, dia tekan kepala om Pras setiap kali om Pras mengisap puting yang kemerahan tersebut dan kini jilatan sudah naik ke leher dan sampai kebelakang telinga
"Aaah om...geli..." Tubuh Lala pun sudah tak karuan, bergerak tiap kali ada hisapan di leher dan belakang telinga

Kini tubuh om Pras sudah agak menyamping, itu di lakukan agar tangannya mudah untuk membelai mekinya Lala dari luar celana dalam dan sudah terasa basah sekali bagian mekinya itu

Kini om Pras mulai turun lagi hisapanya ke bagian dada lagi dan tidak hanya itu dia tinggalkan beberapa jejak merah diarea tersebut, setelah puas mempermainkan area dada, jilatan om Pras berlanjut turun ke perut serta berputar putar di area lubang pusar

"Aaah... Uuuhhh..." desahan desahan selalu keluar dari mulut Lala ketika menerima setiap jengkal jilatan di tubuhnya
Dan sampailah jilatan tersebut ke daerah mekinya Lala, bagai tersengat aliran listrik Lala menerima itu

"Om...aaah..."Lala masih malu untuk mengatakan nikmat ketika lidah om Pras menyentuh mekinya yang masih berlapis celana dalam, karena seringnya om Pras menjilati area itu, hingga terlihat basah celana dalam Lala akibat liur dari ujung lidah

Setelah puas di tarik kesamping bagian celana dalam yang menutupi mekinya tersebut dan terlihatlah meki yang kemerahan dan di tumbuhi bulu bulu tipis

Pelan pelan ujung lidahnya mulai menyentuh belahan meki sampai ke bagian yang bulat kecil seperti kacang itu
"Aaah...uuuhhh...stststst..." Lala mulai mendesis tiap kali ujung lidah menyatuh biji kacang tersebut dan om Pras semakin semangat memainkan lidahnya, bahkan kadang di hisap mekinya itu sampai basah banget

Berulang ulang terus om Pras melakukan itu sambil tangannya membelai mekinya juga
"Om sudah...saya gak kuat lagi om..." dan Lala sudah klimaks kini tubuhnya terasa lemas dan om Pras tidak jijik menyeruput hasil klimaks Lala tersebut, malah semakin kalap di buatnya

Kini om Pras berhenti sejenak untuk membuka celananya sendiri dan menarik celana dalam Lala juga setelah itu kepala junior mulai di gesekan ke mekinya Lala naik turun, kadang sama om Pras agak di tekan dikit dikit untuk mempermudah dalam membuka lubang meki yang masih perawan tersebut

"Aaah...aaah...aaah..." begitu suara Lala ketika di gesek dan di sodok dikit dikit lubang mekinya
Om Pras dengan sabar melakukan penetrasi agar ketika junior menerobos tidak begitu sakit
Sampai ketika Lala mau klimaks kedua kalinya om Pras sudah mulai menekan agak dalam tapi baru kepalanya saja dan keluarkan, masukin, keluarkan lagi, tapi hanya batas kepalanya saja

"Aaah...aaah...aaah...uuuhhh... uuuhhh...uuuhhh...om mau pipis...seeerr..."keangkat bokong Lala ketika klimaks kedua dan dalam waktu bersamaan junior om Pras sudah masuk sepenuhnya ke meki Lala
" Auuuw... perih om..."hanya itu yang keluar dari mulut Lala karena dia sudah sangat lemas
"Tenang La...nanti juga bakalan enak kok..." bisik om Pras di telinga dan setelah mendiamkan sejenak junior di lubang surganya Lala, pelan pelan om Pras mulai memaju mundur bokongnya dan setelah di rasa Lala sudah tenang, mulai agak keras sodokan om Pras ke mekinya Lala

"Aaah...aaah...aaah.. Om... Uuuhhh... Masih perih om... Aaah..."
"Tahan sebentar La...nanti om bikin enak deh..." Sambil di kulumnya bibir Lala untuk menenangkanya dan terus di sodok dengan sedikit intens mekinya Lala

Semakin lama semakin kencang sodokan om Pras kadang sangat sulit buat Lala bernafas hanya desahan dan racauan yang keluar dari mulutnya

"Om...saya dah gak tahan om...aaah...aaah...aaah...uuuhhh..."kini kaki Lala mengunci punggung om Pras bertanda dia mau klimaks lagi
" Sabar La om juga sudah mua sampai kok..."di genjotnya lebih keras lagi mekinya Lala dan terasa sangat mentok
"Ooom... Aaaah....seerr..." Lala pun tumbang dan di bentangkan ke dua kaki Lala agar junior bisa menyodok lebih dalam lagi
"Aaaah... Croot...croot...croot..." Kini tubuh om Pras yang ambruk ke samping tubuh Lala dan mereka mulai mengatur nafasnya masing-masing, setelah itu merekapun tertidur dalam keadaan tanpa busana.







    
         

Continue Reading

You'll Also Like

1.9M 45.8K 54
Elia menghabiskan seluruh hidupnya mengagumi sosok Adrian Axman, pewaris utama kerajaan bisnis Axton Group. Namun yang tak Elia ketahui, ternyata Adr...
404K 2.8K 15
cerita-cerita pendek tentang kehamilan dan melahirkan. wattpad by bensollo (2024).
KING [End] By Kim Ryu

General Fiction

4.8M 262K 53
Queenaya Rinjani harus membayar hutang sang ayah kepada seorang CEO sekaligus seorang pemimpin mafia, dengan ikut bersamanya. Apakah Naya bisa bertah...
DEWASA III [21+] By Didi

General Fiction

78.2K 179 40
[follow untuk bisa membaca part 21+] KUMPULAN NOVEL-NOVEL DENGAN TEMA DEWASA. BANYAK ADEGAN TAK LAYAK UNTUK USIA DI BAWAH 18 TAHUN. 🔞🔞🔞🔞🔞