Supir Ambulans ( Saat Ajal Me...

بواسطة nan_entertainment

154K 8K 111

Tatang seorang supir ambulan yang mengambil pelajaran hidup dari pasien dan jenazah yang dia antarkan. المزيد

Part 1 - Mas Tatang
Part 2 - Nasehat Pak Sulaimann
Part 3 - Tugas Pertamaa
Part 4 - Mencuci Ambulanss
Part 5 - Ambulans didepan Rumah bagiann 1
Part 6 - Ambulans didepann Rumahh Bagian 2
Part 7 - Pentingnya Syahadatt bagian 1
Bab 8 - Pentingnya Syahadatt bagiann 2
Bab 9 - Kau Tutup Hidupmu dengan? bagian 1
Bab 10 - Kau Tutup Hidupmu dengan? bagiann 2
Bab 11 - Ibu pamit ya Nak! bagian 1
Bab 12 - Ibu Pamit ya Nak ! Bagian 2
Bab 13 - Ajal yang Tertukarr?
Bab 14 - Karma untuk Mbakk Sri bagian 1
Bab 15 - Karma untuk Mbak Sri bagian 2
Bab 16 - Karma untuk Mbak Srii bagiann 3
Bab 17 - Karma untuk Mbak Sri bagiann 4
Bab 18 - Engkau sudah menunggukuu Ayah? bagian 1
Bab 19 - Engkau sudah menunggukuu Ayah? bagian 2
Bab 20 - Engkau sudah menunggu ku Ayah? bagian 3
Bab 21 - Bukan kah kamu sudah meninggal??
Bab 22 - Kau lihat yang aku tidak lihatt? bagian 1
Bab 23 - Kau lihat yang aku tidak lihatt? bagian 2
Bab 24 - Kau Lihat Yang aku tidak lihatt? bagian 3
Bab 24 - Kau Lihat Yang aku tidak lihatt? bagian 4
Bab 25 - Kau Lihat Yang aku tidak lihatt? bagian 5
Bab 26 - Kau Lihat Yang aku tidak lihatt? bagian 6
Bab 27 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 1
Bab 28 - Rezekii sudah Tertakar bagian 2
Bab 29 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 3
Bab 30 - Rezeki sudah Tertakarr bagian 4
Bab 31 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 5
Bab 32 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 6
Bab 33 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 7
Bab 34 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 8
Bab 35 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 9
Bab 36 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 10
Bab 37 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 11
Bab 38 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 10
Bab 39 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 11
Bab 40 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 12
Bab 41 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 13
Bab 43 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 16
Bab 44 - Dimana Ibumu? bagian 1
Bab 45 - Dimana Ibumu? bagian 2
Bab 46 - Dimana Ibumu? bagian 3
Bab 47 - Dimana Ibumu? bagian 4
Bab 48 - Dimana Ibumu? bagian 5
Bab 49 - Dimana Ibumu? bagian 6
Bab 50 - Dimana Ibumu? bagian 7
Bab 51 - Dimana Ibumu? bagian 8
Bab 52 - Dimana Ibumu? bagian 9
Bab 53 - Dimana Ibumu? bagian 10
Bab 54 - Dimana Ibumu? bagian 11
Bab 55 - Dimana Ibumu? bagian 12
Bab 56 - Dimana Ibumu? bagian 13
Bab 57 - Dimana Ibumu? bagian 14
Bab 58 - Dimana Ibumu? bagian 15
Bab 59 - Dimana Ibumu? bagian 16
Bab 60 - Dimana Ibumu? bagian 17
Bab 61 - Dimana Ibumu? bagian 18
Bab 62 - Dimana Ibumu? bagian 19
Bab 63 - Dimana Ibumu? bagian 20
Bab 64 - Dimana Ibumu? bagian 21
Bab 65 - Dimana Ibumu? bagian 22
Bab 66 - Dimana Ibumu? bagian 23
Bab 67 - Dimana Ibumu? bagian 24
Bab 68 - Dimana Ibumu? bagian 25
Bab 69 - Dimana Ibumu? bagian 26
Bab 70 - Dimana Ibumu? bagian 27
Bab 71 - Dimana Ibumu? bagian 28
Bab 72 - Dimana Ibumu? bagian 29
Bab 73 - Dimana Ibumu? bagian 30
Bab 74 - Dimana Ibumu? bagian 31
Bab 75 - Dimana Ibumu? bagian 32
Bab 76 - Dimana Ibumu? bagian 33
Bab 77 - Dimana Ibumu? bagian 34
Bab 78 - Dimana Ibumu? bagian 35
Bab 79 - Dimana Ibumu? bagian 36
Bab 80 - Dimana Ibumu? bagian 37
Bab 81 - Dimana Ibumu? bagian 38
Bab 82 - Dimana Ibumu? bagian 39
Bab 83 - Dimana Ibumu? bagian 40
Bab 84 - Dimana Ibumu? bagian 41
Bab 85 - Dimana Ibumu? bagian 42
Bab 86 - Dimana Ibumu? bagian 43
Bab 87 - Dimana Ibumu? bagian 44
Bab 88 - Dimana Ibumu? bagian 45
Bab 89 - Dimana Ibumu? bagian 46
Bab 90 - Dimana Ibumu? bagian 47
Bab 90 - Dimana Ibumu? bagian 48
Bab 91 - Dimana Ibumu? bagian 49
Bab 92 - Dimana Ibumu? bagian 50
Bab 93 - Dimana Ibumu? bagian 51
Bab 94 - Dimana Ibumu? bagian 52
Bab 95 - Mbah Bandar Judi bagian 1
Bab 96 - Mbah Bandar Judi bagian 2
Bab 97 - Mbah Bandar Judi bagian 3
Bab 98 - Mbah Bandar Judi bagian 3
Bab 99 - Mbah Bandar Judi bagian 4
Bab 100 - Mbah Bandar Judi bagian 5
Bab 101 - Mbah Bandar Judi bagian 6
Bab 102 - Mbah Bandar Judi bagian 7
Bab 103 - Mbah Bandar Judi bagian 8
Bab 104 - Mbah Bandar Judi bagian 9
Bab 105 - Mbah Bandar Judi bagian 10
Bab 106 - Mbah Bandar Judi bagian 11
Bab 107 - Mbah Bandar Judi bagian 12
Bab 108 - Mbah Bandar Judi bagian 13
Bab 109 - Mbah Bandar Judi bagian 14
Bab 110 - Mbah Bandar Judi bagian 15
Bab 111 - Mbah Bandar Judi bagian 16
Bab 112 - Mbah Bandar Judi bagian 17
Bab 113 - Mbah Bandar Judi bagian 18
Bab 114 - Mbah Bandar Judi bagian 19
Bab 115 - Mbah Bandar Judi bagian 20
Bab 116 - Mbah Bandar Judi bagian 21
Bab 117 - Mbah Bandar Judi bagian 22
Bab 118 - Mbah Bandar Judi bagian 23
Bab 119 - Mbah Bandar Judi bagian 24
Bab 120 - Mbah Bandar Judi bagian 25
Bab 121 - Mbah Bandar Judi bagian 26
Bab 122 - Mbah Bandar Judi bagian 27
Bab 123 - Mbah Bandar Judi bagian 28
Bab 124 - Mbah Bandar Judi bagian 29
Bab 125 - Mbah Bandar Judi bagian 30
Bab 126 - Mbah Bandar Judi bagian 31
Bab 127 - Mbah Bandar Judi bagian 32
Bab 128 - Mbah Bandar Judi bagian 33
Bab 129 - Mbah Bandar Judi bagian 34
Bab 130 - Mbah Bandar Judi bagian 35
Bab 131 - Mbah Bandar Judi bagian 36
Bab 132 - Mbah Bandar Judi bagian 37
Bab 133 - Mbah Bandar Judi bagian 38
Bab 134 - Mbah Bandar Judi bagian 39
Bab 135 - Mbah Bandar Judi bagian 40
Bab 136 - Mbah Bandar Judi bagian 41
Bab 137 - Mbah Bandar Judi bagian 42
Bab 138 - Mbah Bandar Judi bagian 43
Bab 139 - Mbah Bandar Judi bagian 44
Bab 140 - Mbah Bandar Judi bagian 45
Bab 141 - Mbah Bandar Judi bagian 46
Bab 142 - Mbah Bandar Judi bagian 47
Bab 143 - Mbah Bandar Judi bagian 48
Bab 144 - Mbah Bandar Judi bagian 49
Bab 145 - Mbah Bandar Judi bagian 50
Bab 146 - Mbah Bandar Judi bagian 51
Bab 147 - Mbah Bandar Judi bagian 52
Bab 148 - Mbah Bandar Judi bagian 53
Bab 149 - Kanker Paru Mandor Pabrik Gula bagian 1
Bab 150 - Kanker Paru Mandor Pabrik Gula bagian 2
Bab 151 - Kanker Paru Mandor Pabrik Gula bagian 3
Bab 152 - Kanker Paru Mandor Pabrik Gula bagian 4
Bab 153 - Kanker Paru Mandor Pabrik Gula bagian 5
Bab 154 - Kanker Paru Mandor Pabrik Gula bagian 6
Bab 155 - Kanker Paru Mandor Pabrik Gula bagian 7
Bab 156 - Kanker Paru Mandor Pabrik Gula bagian 8
Bab 157 - Kanker Paru Mandor Pabrik Gula bagian 9

Bab 42 - Rezeki sudah Tertakar bagiann 14

1K 54 2
بواسطة nan_entertainment

Pak Darto menarik kursi makan, meminta pak Zainal duduk.

"Nal kamu duduk sini..!"

Pak Zainal pun menuruti apa yang diminta oleh pak Darto, yang emosinya sedang naik.

Beberapa saat kemudian pak Darto memberi perintah lagi ke pak Zainal.

"Coba tengok sebelah kanan..." minta pak Darto

Pak Zainal menengok ke kanan, tapi tak melihat apapun, tapi pak Darto bersikukuh kalau Marni masih hidup.

"Lihat sendiri kan kamu, kalau Marni masih hidup?"

Pak Zainal pun menyampaikan apa adanya saat itu.

"Aku ga lihat apa apa..."

Nampak pak Darto wajahnya justru memerah marah.

"Anjing kamu Nal...! Tadi kamu katakan anakku meninggal, sekarang kau pura pura tak lihat, padahal dia tepat di sebelahmu. Maksudmu apa?!"

Bentak pak Darto ke pak Zainal. Pak Zainal tak terima dengan perlakuan pak Darto, ia pun mejawab dengan tegas saat itu.

"Lha aku memang ga lihat apapun, terus aku harus bilang apa ke kamu?"

Pak Darto tiba tiba memegang kepala Zainal dan mencoba menggeser kepala pak Zainal ke kiri.

"Ini Njing !!! Marni ada di sebelahmu...." jawab pak Darto kesetanan

Pak Zainal emosi nya pun ikut naik. Ia menepis tangan pak Darto sambil berusaha masih menahan kemarahan di hatinya.

"Maksudmu apa mas !"

Saat pak Zainal berdiri lalu menghadap ke kiri.

"Astaghfirulloh aladzim........" Pak Zainal berteriak kencang

Nampak sesosok perempuan duduk disebrlahnya, memandang wajahnya sangat sangat dekat, tak lebih dari 30 cm. Perempuan tersebut wajahnya hancur penuh dengan darah.

Pak Zainal pun memilih mundur menjauh dari meja makan, sambil membaca ayat kursi.

"Mas Darto, itu bukan Marni anak njenengan, coba lihat baik baik...."

Pak Darto justru memagang kepala perempuan berwajah hancur penuh darah tadi, sambil berkata.

"Ini anak ku Marni Nal, masih hidup."

Pak Zainal tambah yakin Pak Darto dalam pengaruh gaib, dia berlari ke arah dispenser, lalu membasahi tangannya dengan air.

Pak Zainal membasuh muka pak Darto dengan air dispenser tadi, sambil membaca beberapa ayat suci.

"Sadar mas Darto....sadar...."

Pak Darto pelan pelan menjauh dari meja makan, nampak dia sudah menyadari bahwa dia dalam perangkap tipu daya setan.

"Ya Alloh, ampuni hamba.....apa ituuuuuuuuuu.....?"

Pak Darto justru mendekat ke arah pak Zainal, di pojok ruang makan, tak bisa berkata apapun.

Pak Zainal mencoba menepuk lengan Pak Darto yang ketakutan saat itu.

"Opo mas? Kok pucet ngono....."

"Set....Set.....Set...."

"Set opo mas? " tanya pak Zainal yang sebetulnya sudah paham kalau pak Darto melihat sosok wajah buruk perempuan goib tadi

"Setannnnnnnnnn Nal..... "

Pak Darto dan Pak Zainal pun berusaha keluar dari ruang makan, tapi perempuan gaib tersebut justru berdiri tepat di pintu menuju ruang tamu. Pak Zainal yang emosi di kala itu, mengambil kursi sambil membacakan ayat kursi, lalu dilemparkan nya kursi yang sudah dibacakan ayat kursi ke arah perempuan gaib tadi.

"Makan tu kursi yang sudah kubacakan ayat kursi.....!!!"

Seketika perempuan yang menyerupai Marni tadi menghilang bagaikan gas knalpot yang berhamburan kemana mana.

Saat itu pula pak Darto baru sadar dan mengakui.

"Bener kamu Nal, anakku Marni sudah meninggal, perempuan tadi jelmaan jin iblis....."

Pak Zainal pun menepuk punggung dari pak Darto sambil berkata.

"Diikhlasno ya Marni mas, mudah mudahan khusnul khotimah...."

"Iya mas... " jawab pak Darto sambil menangis



واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

2.8K 330 28
Up : Setiap hari Penderitaan besar apa yang sedang kalian alami... kehilangan keluarga? perundungan? kekerasan? pelecehan? atau wabah zombie yang sek...
221K 27.4K 48
Kumpulan cerpen dan mini cerbung, bedasarkan kisah nyata yang dimodifikasi ulang. Dikemas menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Dengan s...
54.4K 6.5K 176
"Lin Shi adalah pendosa seluruh industri film!" "Lin Shi, aku ingin meminta maaf kepada seluruh penonton jaringan!" "Lin adalah pencuri tua, aku ti...
698K 46K 17
Nakal tapi manja? Siapa lagi kalau bukan Reydar Galaxy Éros. "ish, aku mau pelukkk Liaa" ⚠️BAPER AREA⚠️