Hari ini dimulai kembali ujian seleksi menjadi seorang omega untuk calon pangeran putra mahkota.
Semua peserta sudah berkumpul di aula kerajaan, Haechan sebenarnya sangat malas mendatangi acara itu tapi karena bertekad untuk mengalahkan para omega bermulut busuk membuatnya jadi sangat berambisi untuk menang, meskipun dia tidak yakin juga bisa mengalahkan para nona-nona muda itu.
Haechan bisa melihat empat omega wanita yang kemarin dia pameri kebersamaannya dengan pangeran Mark, terlihat menatapnya sangat tajam dan berambisi untuk mengalahkannya juga.
"Perasaanku saja, atau empat omega cantik itu menatapmu tidak suka Haechan?" tanya Jaemin yang merasa aneh.
"Abaikan saja mereka Yang Mulia." ucap Haechan dengan lembut.
"Sepertinya mereka merasa terancam dengan kehadiran Haechan, mereka takut dikalahkan. Jadi Haechan buat dirimu menang kali ini." ucap Renjun dengan tertawa dan penuh semangat menyemangati Haechan.
"Tentu, pangeran aku akan berjuang sampai akhir." ucap Haechan penuh semangat.
"Sangat semangat, tidak biasanya tapi aku mendukungmu garis keras." Jaemin sangat bersemangat.
"Terima kasih, Pangeran." Haechan tersenyum lembut.
Ujian hari ini adalah membuat pola sulaman pada sebuah baju sedikit sulit tapi hal itu memiliki makna tersendiri.
Mengapa seorang omega pasangan seorang raja diwajibkan untuk bisa menjahit karena jika ada pakaian seorang alpha ada yang sobek, maka omeganya bisa menjahitnya menjadi pakaian yang lebih baik serta cantik, suatu bentuk cinta serta perhatian omega pada alphanya, istri pada suami dan ratu pada rajanya.
Semuanya sudah berada di tempatnya masing-masing, Haechan sudah siap dengan di tempatnya dan dia memulai membuat pola sulaman dengan tenang. Dia bahkan mendengar beberapa yang mengeluh tidak bisa menyulam dan merajut serta menyakiti tangan mereka.
Beberapa jam menyulam, akhirnya hasil sulaman Haechan selesai juga dia membuat pola sulaman merpati serta bunga sakura yang memiliki makna cinta, kekesetiaan, perdamaian dan juga keindahan, saat menyulamnya hanya hal itu yang terlintas dipikirannya dengan wajah Mark yang menghantuinya.
"Pola sulamanmu sangat cantik Haechan." puji Renjun.
"Pola anda juga pangeran, itu cantik." puji Haechan balik.
"Ah... Beruntungnya kalian bisa menyulam dengan baik, lihat sulamanku hanya terlihat sederhana dan apa adanya bahkan sampai membuat tanganku sakit." Jaemin mengeluh.
"Tidak masalah, itu artinya nanti kau kalah dan tidak akan menjadi omega pangeran Mark. Bukannya kau sudah ingin mendukung Haechan, mengapa sekarang mengeluh hasilmu tidak baik?" Renjun tertawa kecil.
"Aku tidak mengeluh, tentu saja aku senang jika aku kalah dan Haechan yang menang aku mendukung Haechan seratus persen. Hanya saja aku iri melihat karya kalian yang sangat cantik, kapan-kapan ajari aku juga, aku ingin membuat alpha ku bangga suatu saat nanti." Jaemin sangat bersemangat.
"Aku akan mengajarimu nanti, dengan Haechan juga." Renjun tersenyum lembut, begitu pun dengan Haechan yang menganggukkan kepala serta tersenyum tipis.
Semua perserta sudah mengumpulkan dan mereka bersiap untuk penilaian, seorang perajin pakaian istana yang akan menilai bagaimana hasil sulaman para omega itu dia adalah nyonya Kimy, seorang beta.
Hasilnya dia memilih tiga kandidat terbaik yaitu milik Renjun yang membuat pola sulaman rumit burung pheonix serta sebuah bunga, Yeri dengan pola burung merak serta Haechan dengan pola merpati serta sakuranya.
Lagi-lagi Hana mengajukan protes mengapa pola sulaman Haechan yang sederhana bisa masuk kandidat terbaik sedangkan milik Mina juga cantik. "Berperilaku, 'lah yang adil, milik Mina juga menarik."
"Saya berperilaku adil dan tidak memihak siapapun dan karena pola milik Haechan sangat rapi nona, tidak seperti milikmu ataupun milik nona Mina serta lainnya yang masih memiliki kekurangan dalam kerapian, warna benang juga. Dia juga memilih sebuah pola yang memiliki makna yang mendalam begitupun dengan pola pengeran Renjun, serta putri Yeri. " jawab Kimy dan membuat Hana terdiam begitu pun lainnya.
Untuk penilaian yang terakhir mereka akan menunggu kedatangan pangeran Mark serta Jeno sebagai penilai terakhir dan memilih siapa yang paling pantas menjadi pemenangnya.
Tak lama dua orang yang ditunggu kedatangannya akhirnya memasuki ruangan dengan langkah tegas, angkuh dan berwibawa.
Mereka berdua melihat satu persatu hasil karya perorang, saat Mark tiba di posisi Haechan dia memang memperhatikan setiap detailnya tentunya dengan tersenyum menyeringai yang di mata Haechan sangat menyebalkan.
Haechan menatapnya malas dan berdoa semoga Mark bertindak adil dan tidak menggunakan jabatannya, Jeno hanya tersenyum misterius melihat interaksi kakak serta pelayan kesayangan bubunya itu.
Selesai melihat semua milik peserta, Mark dan Jeno memilih Renjun sebagai pemenangnya karena detail dan semua polanya rumit. Haechan bernapas lega Mark bersikap adil, dia sama sekali tidak masalah tidak menang karena dia masih tetap unggul daripada Hana ataupun Mina, dia tersenyum puas.
Selesai seleksi menyulam, mereka memasuki ujian memasak, peserta diminta membuat hidangan andalannya.
"Aku tidak begitu pandai dalam membuat olahan memasak, tapi tidak masalah jika begitu aku akan cepat kalahnya." Renjun sangat bersemangat.
"Aku sangat pintar dalam memasak, tapi karena aku ingin Haechan menjadi pemenangnya sepertinya aku harus berpura-pura tidak bisa memasak." Jaemin tertawa keras.
"Pangeran Jaemin apa yang Anda katakan, jangan seperti itu." Haechan sangat terkejut mendengar ucapan Jaemin.
"Tidak masalah, aku memang tidak tertarik dengan seleksi ini. Kau tahu bukan jika aku menyukai siapa, jadi kau yang harus menang dan menjadi omeha pangeran Mark. Aku mendukungmu penuh Haechan." ucap Jaemin lembut.
"Baik Yang Mulia, saya akan berkerja keras kali ini." Haechan sangat terharu, Jaemin serta Renjun menepuk pundaknya untuk memberinya semangat.
Haechan memutuskan untuk membuat sup daging, dimsum serta jus semangka hanya menu sederhana saja.
Semua berada di meja masing-masing membuat olahan, dan waktu terus bergulir hingga akhirnya masakan mereka semua matang dan semua anggota kerajaam serta koki istana sebagai penilai.
"Dimsum Haechan Hyung, sangat enak! Aku menyukainya." puji Beomgyu saat mereka semua tiba di tempat Haechan untuk penilaian.
"Terima kasih pangeran." ucap Haechan tersenyum tipis, para anggota kerajaan sepertinya juga menyukai masakannya.
Terlebih Mark yang lagi-lagi menatapnya dengan senyum menyeringai, hal itu tak luput dari mata anggota keluarganya dan mereka menduga jika Mark tengah jatuh cinta pada pelayan permaisuri itu tapi bagi Taeyong, Mark hanya sedang menatap dan menggoda miliknya.
"Darimana kau bisa tahu jika aku menyukai jus semangka?" tanya Mark dengan tersenyum.
Haechan menatapnya terkejut, dia sendiri juga tidak tahu jika Mark menyukai semangka dia hanya membuat mengikuti perasaannya saja.
"Itu hanya kebetulan Yang Mulia." jawab Haechan pelan.
"Benarkah? Aku kira kau memang mengatahi semua tentangku, omega.'" goda Mark dan Haechan seketika itu juga menegang kaku mendengar ucapan Mark yang memanggilnya omega seperti menunjukkan kepemilikannya.
Haechan menundukkan kepalanya tidak berani menatap mata Mark dan Mark rasanya ingin melepaskan tawa melihat Haechan yang gugup takut ketahuan padahal dia sudah tahu yang sebenarnya, dia akan menunggu hari di mana Haechan akan terkejut setengah mati jika sebenarnya dia telah tahu jika dia adalah omeganya, mereka telah ditakdirkan untuk menjadi pasangan.
Lalu saat pengumuman Mark memilih masakan Haechan sebagai masakan terenak dan dia menyukainya, membuat Haechan akhirnya menjadi pemenang diposisi kedua ada Jaemin dan diposisi ketiga terdapat putri Yeri, ditambah semuanya juga memberi nilai yang sama, soal rasa yang sangat enak serta memiliki keunikan tersendiri, bahkan koki istana juga mengakui masakan Haechan yang terenak.
Mina serta Hana menatapnya dengan kesal, Haechan tersenyum puas akhirnya bisa mengalahkan mereka, dia menunjukkan bahwa dirinya memang pantas menang sekalipun hanya seorang pelayan rendahan.
TbC
Maafkan typo dan lainnya.
Maaf ya kalau kesannya terburu-buru ya🥰🙏
Rencananya biar cepet tamatnya hehehe, love sekebon buat semua yang sudah mampir buat baca ceritaku🥰💕💕💕💕💕