Makarov dengan cepat mendapatkan kembali kesadarannya. Dia kemudian bangkit dari tempat tidurnya sambil menepuk bahu yang dimiliki oleh Allen. Tatapan yang dimiliki olehnya membawa rasa syukur, kebahagiaan, maupun kegembiraan, "Kami benar-benar beruntung memiliki kamu, Allen. Saya benar-benar bersyukur karena kamu bergabung dengan guild kami"
Gildarts dan Laxus dengan cepat juga mendapatkan kembali kesadaran mereka.
"Sepertinya sudah diputuskan" Gildarts berkata sambil tersenyum, "Tapi, bisnis apa yang harus dilakukan oleh kami? Ada banyak bisnis yang bisa dilakukan akan tetapi, kami perlu berhati-hati dalam memilih bisnis yang ingin kami kembangkan. Satu kesalahan dapat berdampak buruk bahkan mungkin dana yang digunakan oleh kami tidak akan kembali kepada kami"
"Ya" Makarov mengangguk dengan serius, "Hal semacam ini memang harus dipikirkan dengan baik-baik"
"Apa kamu memiliki semacam ide untuk bisnis yang dikembangkan, Allen?" Laxus bertanya dengan penuh minat, "Kamu yang memberikan ide semacam ini. Seharusnya ada beberapa pemikiran yang kamu miliki perihal bisnis yang bisa dilakukan oleh guild"
Makarov dan Gildarts segera melirik ke arah Allen.
"Yah, saya memang memiliki ide yang bagus untuk dikembangkan menjadi sebuah bisnis" Allen mengangguk, dia kemudian melanjutkan, "Kami bisa memanfaatkan keinginan bertarung yang dimiliki oleh anggota guild untuk dijadikan sebuah bisnis"
"Memanfaatkan keinginan bertarung dari anggota guild?"
Makarov dan lainnya bertanya dengan ekspresi bingung.
"Orang-orang yang ada di guild kami memiliki rasa suka akan pertarungan dan perkelahian. Kenapa tidak menggunakan hal semacam itu untuk membangun bisnis?" Allen bertanya sambil tersenyum, "Kami bisa membangun sebuah arena pertarungan yang dikhususkan untuk para penyihir bertarung. Pada saat yang sama, warga sipil atau orang-orang non-penyihir dapat datang menonton pertarungan yang dilakukan oleh para penyihir tersebut. Hanya saja, bagi mereka yang ingin menonton pertarungan tersebut, mereka perlu membayar sejumlah uang demi bisa mendapatkan tiket masuk. Selain kami bisa mengambil keuntungan dari pembelian tiket masuk guna menonton pertarungan yang dilakukan penyihir, kami bisa mengambil keuntungan dari menyewakan sebuah tempat kepada para warga sipil untuk berjualan di dalam arena pertarungan. Kami bisa mengambil biaya sewa yang lumayan tinggi. Selama lokasinya bagus dan juga tempat yang kami sediakan bagus, para warga sipil yang berniat untuk menjual pasti tidak akan memiliki masalah dengan hal itu"
Allen berhenti sejenak kemudian melanjutkan, "Mengenai masalah lokasi pembangunan arena pertempuran. Kami bisa membangunnya di wilayah hutan timur yang berada dekat dengan Kota Magnolia. Kami akan membangun arena pertarungan disana sekalian juga beberapa bangunan seperti ruko maupun hotel yang nantinya akan dijadikan tempat penginap bagi para penyihir yang ingin ikut bertarung dalam arena pertempuran itu beserta dengan para warga sipil yang datang dari jauh"
"Kamu sepertinya sangat paham mengenai bisnis semacam ini" Gildarts berkata dengan penuh minat, "Apa ditempat asalmu ada hal semacam ini?"
"Ya," Allen mengangguk, "Tempat semacam ini ada ditempat asalku. Para penyihir bisa bertarung dengan penyihir lain di sebuah arena yang dinamakan arena pertarungan. Sebelum para penyihir bisa mengikuti pertarungan di arena pertarungan, mereka diharuskan mendaftar terlebih dahulu. Biaya pendaftaran sebesar 10 koin emas. Biaya pendaftaran hanya dibayarkan satu kali dan kemudian setelah penyihir tersebut telah terdaftar, dia hanya perlu melaporkan keinginannya untuk ikut serta dalam pertarungan yang akan dilakukan. Kemudian, selama penyihir tersebut memenangkan pertarungan yang dilalui olehnya, penyihir itu akan mendapatkan imbalan sesuai dengan tingkatan yang dimiliki olehnya"
"Sesuai tingkatan?"
"Penyihir di arena pertarungan dibagi menjadi beberapa tingkatan. Tingkat pertama adalah besi, tingkat kedua adalah perunggu, tingkat ketiga adalah perak, tingkat keempat adalah emas, tingkat kelima adalah ruby, tingkat enam adalah emerald, dan tingkat ketujuh adalah berlian. Setiap penyihir yang berhasil memenangkan pertandingan akan mendapatkan satu poin. Sementara jika penyihir tersebut memenangkan lima kali kemenangan beruntut, dia akan bisa mendapatkan sepuluh poin untuk setiap kali dia menang dipertandingan yang dilalui olehnya. Peningkatan jumlah poin ini akan berlanjut terus dimana selama penyihir tersebut berhasil memenangkan sepuluh pertandingan, dia akan bisa mendapatkan 50 poin untuk setiap kemenangan yang diterima olehnya. Kemudian, sebaliknya. Bagi para penyihir yang kalah dalam pertandingan yang dilalui olehnya, poin yang dimiliki olehnya akan berkurang. Pengurangan yang diterima sama seperti penambahan poin yang diterima oleh pemenang pertandingan. Selama penyihir tersebut kalah beruntun, penyihir itu akan mendapatkan pengurangan poin dalam jumlah yang besar juga"
"Tingkat besi adalah tingkatan pertama yang dicapai oleh seorang penyihir. Peringkat ini didapatkan pada saat penyihir baru pertama kali mendaftar untuk bergabung ke dalam arena pertarungan. Tingkat ini sendiri dimulai dari 0 poin sampai dengan 99 poin. Para penyihir yang berada pada tingkat ini kemudian berhasil memenangkan pertarungan yang dilalui olehnya, dia akan bisa mendapatkan uang sebanyak sepuluh koin emas"
"Sepuluh koin emas?"
"Berapa banyak jika diubah menjadi Jewels?" Gildarts bertanya dengan penuh minat
"Satu koin emas saat ini berjumlah 500.000 Jewels. Bagi seorang penyihir yang berhasil memenangkan pertarungan pada tingkat tersebut, setidaknya, dia bisa membawa uang sebesar lima juta Jewels pada hari itu juga"
"Apa?!"
Makarov, Gildarts, dan Laxus berseru dengan penuh keterkejutan. Lima juta Jewels adalah jumlah yang sangat besar bagi mereka. Biasanya hanya para penyihir yang berhasil menyelesaikan misi peringkat S yang akan menerima uang dalam jumlah sebanyak itu. Hanya saja, lama waktu keduanya menerima uang itu juga berbeda. Bagi para penyihir yang bisa memenangkan pertarungan di arena pertarungan, mereka bisa langsung menerima uang dalam jumlah sebanyak itu. Akan tetapi, bagi penyihir yang pergi melakukan tugas kelas S. Mereka perlu menyelesaikan tugas tersebut sampai tuntas. Waktu untuk menyelesaikan tugas tidak bisa ditentukan, mungkin berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau mungkin bertahun-tahun
"Kalian jangan berpikir bahwa mudah memenangkan pertarungan di arena pertarungan" Allen berkata kembali, "Sistem penyihir yang ada di tempat asalku sebelumnya sangat berbeda dengan sistem penyihir yang ada di tempat ini"
"Berbeda?"
Gildarts dan lainnya kembali mendapatkan kesadaran mereka pada saat mendengar perkataan dari Allen tersebut.
"Sistem penyihir ditempat ini hanya dibagi menjadi tiga tingkatan yang diketahui olehku. Tingkatan pertama adalah para penyihir biasa atau para penyihir umum. Biasanya, para penyihir semacam ini bergabung ke dalam guild akan tetapi hanya menjadi anggota biasa dari guild tersebut"
"Hm,"
Makarov, Gildarts, dan Laxus mengangguk secara serempak.
"Kemudian tingkatan kedua adalah tingkat penyihir kelas S. Biasanya para penyihir yang sudah berada pada tingkat ini adalah para penyihir elite yang berada dalam guild tersebut. Ada banyak keistimewaan yang dimiliki oleh mereka seperti mereka bisa mengambil misi kelas S"
Mereka bertiga mengangguk secara bersama kembali.
"Kemudian ada tingkat terakhir yaitu para penyihir suci. Hanya ada sepuluh orang yang bisa masuk ke jajaran penyihir tersebut dan salah satunya yang bisa masuk adalah Tuan Makarov"
Makarov mengangguk mendengar hal tersebut.
"Lalu, bagaimana sistem penyihir yang ada di tempat asalmu?" Gildarts bertanya dengan penuh minat.
"Sistem penyihir ditempat asalku dibagi menjadi sepuluh tingkatan"
"Sepuluh?"
"Itu cukup banyak"
Allen tersenyum mendengarkan respon yang diberikan oleh mereka, "Ditempat asal kami, ada yang dinamakan sebuah bola kristal pengukur kekuatan sihir. Kami biasanya menggunakan bola kristal tersebut untuk mengukur kekuatan sihir yang kami miliki. Kami hanya perlu memasukan energi sihir yang kami miliki ke bola kristal tersebut dan nantinya bola kristal itu akan menentukan jumlah energi sihir yang kami miliki. Semakin besar energi sihir yang kami miliki, maka, semakin tinggi juga nilai yang akan diberikan oleh bola kristal tersebut. Satu adalah nilai paling rendah sementara seratus adalah nilai paling tinggi"
"...Sepuluh tingkatan penyihir dimulai dari penyihir latihan. Penyihir latihan memiliki energi sihir dengan nilai satu sampai dengan sepuluh. Tingkatan selanjutnya adalah penyihir junior. Penyihir junior memiliki energi sihir dengan nilai sebelas sampai dengan dua puluh. Tingkatan selanjutnya adalah penyihir senior. Penyihir senior memiliki energi sihir dengan nilai 21 sampai dengan 30. Tingkatan berikutnya adalah penyihir veteran. Penyihir veteran memiliki energi sihir dengan nilai 31 sampai dengan 40. Tingkatan selanjutnya adalah penyihir leluhur. Penyihir leluhur memiliki energi sihir dengan nilai 41 sampai dengan 50. Tingkat berikutnya adalah penyihir Raja. Penyihir Raja memiliki energi sihir dengan nilai 51 sampai dengan 60. Tingkat selanjutnya adalah penyihir Kaisar. Penyihir Kaisar memiliki energi sihir dengan nilai 61 sampai dengan 70. Tingkat berikutnya adalah penyihir suci. Penyihir suci memiliki energi sihir dengan nilai 71 sampai dengan 80. Tingkat selanjutnya adalah penyihir agung memiliki energi sihir dengan nilai 81 sampai dengan 90. Tingkatan terakhir dan hanya sedikit bisa mencapai tingkat ini, tingkat Judul Penyihir Agung. Biasanya, para penyihir yang mencapai tingkatan ini akan mendapatkan julukan mereka sendiri sesuai dengan sihir yang digunakan oleh mereka. Tingkat ini memiliki energi sihir mulai dari 90 dan seterusnya. Tingkat terakhir cukup berbeda dengan tingkat yang sebelumnya karena pada saat penyihir masuk ke tingkat ini. Mereka tidak akan diatur oleh batasan jumlah energi sihir. Para penyihir yang masuk ke tingkat ini minimal memiliki energi sihir sebanyak 90 dan seterusnya."
Allen mengambil nafas dalam-dalam kemudian berkata, "Itu adalah sistem penyihir yang ada di tempat kami. Semakin besar energi sihir yang dimiliki oleh seorang penyihir, maka, semakin tinggi juga tingkatan yang dimiliki olehnya."
"Itu sistem yang lumayan rumit"
"Yah," Gildarts mengangguk mendengarkan perkataan dari Makarov tersebut.
"Ngomong-ngomong, Allen. Bagaimana denganmu? Sebelum kamu datang kesini, dimana peringkatmu?" Laxus bertanya dengan penuh minat.
"Peringkatku? Hm, yah, saya berada di peringkat Judul Penyihir Agung. Disana saya memiliki julukan sendiri sebagai Elemental Penyihir Agung"
"Elemental Penyihir Agung?"
"Hm," Allen mengangguk dan berkata, "Judul itu mengacu kepada sihir yang digunakan olehku. Saya menguasai banyak sekali elemen. Oleh karena itu, saya menerima julukan sebagai Elemental Penyihir Agung"
"Batuk ~ " Allen segera mengalihkan perhatian mereka, "Kembali kepada pembahasan kami sebelumnya. Sistem pertarungan di arena pertarungan mengacu pada tingkatan yang dimiliki oleh para penyihir. Pada saat mereka mendaftarkan diri mereka untuk ikut serta dalam pertarungan di arena pertarungan tersebut, mereka akan diuji terlebih dahulu berapa tingkat kekuatan yang mereka miliki. Pengujian tersebut bertujuan untuk memilih lawan yang akan dilawan oleh penyihir tersebut. Para penyihir yang akan bertarung di arena pertarungan itu hanya akan bertarung dengan penyihir yang berada pada tingkat yang sama dengannya. Para penyihir tentunya bisa mendapatkan lawan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka. Mereka hanya perlu memberitahukan hal itu kepada pihak administrasi. Hanya saja, tidak ada keuntungan lebih yang akan mereka dapatkan. Selama mereka menang, mereka hanya akan mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan pada tingkatan yang mereka miliki"
"Begitu"
"Pantas kamu mengatakan bahwa sulit untuk bisa mendapatkan uang di sana. Seseorang harus bertarung dengan orang lain yang kekuatannya relatif sama dibandingkan dengan mereka" Laxus berkata dengan tenang.
"Saya setuju tentang hal ini" Gildarts mengangguk, "Jika seseorang dipasangkan dengan lawan yang kekuatannya lebih rendah dibandingkan dengannya, dia akan mudah mengalahkan lawan tersebut. Pertandingan akan membosankan yang menyebabkan para penonton malas. Dampaknya akan berkelanjutan dimana para warga akan malas untuk datang menonton pertarungan disana"
"Ya," Allen mengangguk, "Sistem itu dibuat untuk mengantisipasi hal tersebut. Demi bisa memuaskan rasa keinginan para penonton untuk menonton pertarungan yang dilakukan oleh para penyihir. Selain itu, hal semacam itu bukanlah kerugian bagi para penyihir. Mereka akan bisa bertemu dengan lawan yang setara dengan mereka. Bahkan jika mereka kalah dalam pertarungan tersebut, mereka masih mendapatkan hal yang baik seperti pengalaman dalam bidang pertempuran"
"Saya juga setuju" Makarov mengangguk, dia kemudian menatap ke arah Allen, "Allen, rencana yang kamu sampaikan ini sangat bagus bahkan saya juga menginginkan rencana ini bisa direalisasikan. Akan tetapi, ada masalah yang terletak dalam rencana ini..."
"Perihal bola kristal pengukur kekuatan seorang penyihir, bukan?" Gildarts segera menambahkan.
"Ya," Makarov mengangguk, "Disini kami tidak memiliki barang semacam itu. Hanya ada sebuah alat yang dapat mengukur seberapa kuat kekuatan serangan yang bisa dilepaskan oleh seorang penyihir. Sementara untuk alat untuk mengukur kekuatan sihir yang dimiliki oleh seseorang. Kami tidak memiliknya sama sekali" Makarov menghela nafas.
"Saya mungkin bisa mencoba membuatnya"
"Hm?"
Makarov dan lainnya langsung menatap ke arah Allen.
"Bisakah kamu membuatnya?" Laxus bertanya dengan cepat.
"Hm, ya, saya sebenarnya belum pernah mencoba membuat hal-hal semacam itu" Allen menggelengkan kepalanya, dia kemudian melanjutkan, "Tapi, saya mungkin bisa mencoba melakukannya. Jika memang saya tidak bisa menciptakan barang itu sama sekali, hm, yah, kami mungkin bisa memikirkan kembali cara mengatur para peserta yang akan ikut dalam pertarungan di arena pertarungan tersebut. Mungkin bisa diatur dari segi umur atau mungkin dari hal lainnya. Intinya, kami tidak bisa membuat pertarungan di arena pertarungan itu membosankan agar para warga akan selalu datang untuk menonton pertarungan disana"
"Kalau begitu, lakukanlah. Masalah kedepannya, kami pikirkan itu nanti"
"Jadi, apakah rencana untuk pembuatan arena pertempuran akan dilakukan?" Laxus bertanya kembali untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
"Tentu" Makarov mengangguk dengan serius, "Ini adalah hal yang baik. Kami bisa mendapatkan banyak sekali uang---Batuk ~ Batuk, tidak! Arena pertempuran adalah sesuatu yang benar-benar baik buat kami. Disana kami bisa melatih para penyihir kami untuk menjadi lebih kuat dan meningkatkan pengalaman bertarung yang mereka miliki. Selain itu, kami juga bisa meminimalisir mereka untuk membuat masalah yang tidak diinginkan"
Gildarts dan Laxus menatap Makarov dengan tatapan bodoh. Mereka berdua tahu pemikiran sebenarnya yang dimiliki oleh orang tua itu.
"Kalau begitu sudah ditetapkan" Allen berkata sambil tersenyum "Nah, karena sudah ditetapkan. Mari kita pergi temui orang yang bertanggung jawab atas tanah yang ada di wilayah hutan bagian timur. Kami akan membeli keseluruhan tanah disana untuk diubah menjadi area bisnis milik guild kami"
"Hm,"
"Sebelum itu,"
Pada saat Makarov ingin bangkit dari tempat duduknya, Gildarts langsung menghentikannya. Gildarts menatap ke arah Allen dengan serius, "Allen, bisakah kamu memberitahukan kepada kami. Kamu itu sebenarnya seorang anak berusia tujuh tahun atau...Seorang yang sudah dewasa tetapi telah kembali menjadi muda?"
Laxus tertegun mendengarkan pertanyaan yang diajukan oleh Gildarts tersebut. Sementara Makarov tidak menunjukkan ekspresi apapun. Dia sendiri memiliki permikiran yang sama dengan Gildarts. Hanya saja, dia tidak tertarik untuk bertanya hal-hal semacam itu berhubung dia tidak akan mengusik hal pribadi milik seorang selama orang itu tidak ingin membicarakannya.