•••••••••••••••••••••••••
Setelah menempuh perjalanan hampir 20menit lamanya Rita sampai di rumahnya dengan di antar papah dhiza dan ternyata ada kenzi juga kakak sepupu Rita di rumah sepertinya kenzi sedang mencari Kekasihnya itu.
"Mampus lu Rita kenzi dateng😂"-AUTHOR
"Diem lu autthor sialan" -RITA
"Loh ay kamu ngapain kesini malem-malem ucap Rita setelah dia turun dari mobil papah Harry bukannya menjawab kenzi hanya diam sambil menatap Rita lekat
"Rit om langsung pulang yaa sampain salam om sama orangtua kamu" ucap Papah Harry
"Ohiya makasih yaa om udah nganterin Rita pulang" ucap Rita
"Sama sama sayang" ucap Papah Harry
Lalu papah harry pun pulang kerumah meninggalkan rumah Rita dan kalian tau apa dari kenzi terfokus pada ponsel kekasihnya karena tidak berhenti berdering.
"Ay itu siapa sih yang telfon kamu berisik banget deh" ucap Kenzi
"Hmm itu ay polisi gan_ maksudnya polisi daniel yang di minta tolongin yoongi oppa. buat nyelidin kasus penabrakan dhiza waktu itu ay di seoul" ucap Rita tidak salah juga tapi sebenarnya daniel sedang merindukan Rita
"Ohh trus kenapa dia malah hubungin kamu" ucap Kenzi mulai ketus
"Hmm keknya ada yang bakal berantem nih" ucap Daffa meledek
"Iih kak daffa jangan gitu dong" ucap Rita
"Udah kakak masuk kedalam dulu dek" ucap Daffa
"Iya kak" ucap Rita
"Ay jawab pertanyaan aku" ucap Kenzi
"Aku di mintai keterangan juga ay kalo misalkan ada orang lain gak suka sama dhiza" ucap Rita berbohong
"Oh yakin cuman itu aja" ucap Kenzi
"Iya ayangku" ucap Rita
"Oke coba aku mau lihat ponsel kamu" ucap Kenzi lalu dia mengambil ponsel Rita begitu saja
"Tapi ay kamu mau ngapain" ucap Rita takut
"Udah diem aja kamu" ucap Kenzi
Kenzi mulai memeriksa ponsel Rita dan kalian tau kenzi menemukan chattingan Rita dan Jungkook itu karena Jungkook baru saja mengirim pesan pada Rita
"Oh sering chatan sama jungkook kamu ay" ucap Kenzi mulai cemburu
"Aku sama jungkook itu cuman temen ay" ucap Rita
"Temen kamu bilang trus maksud dia bilang sayang sama kamu apa" ucap Kenzi
"Sayang? Perasaan dia gak pernah ngomong kaya gitu sama aku ay. Aku anggep jungkook itu sebagai temen ay gak lebih" ucap Rita berusaha menjelaskan
"Ada di ngomong itu Gavin dia kasih tau aku semua tentang kedekatan kalian jungkook suka kamu kan." Ucap Kenzi mulai kecewa
" Gavin tapi aku gak anggep itu serius ken plisss percaya yaa sama aku" ucap Rita
"Sekarang aku tanya sama kamu apa bener kamu juga cinta sama jungkook" ucap Kenzi
"Iya Tapi aku cinta sama dia se_ kenzi!! Dengerin aku dulu" Teriak Rita karena tiba tiba kenzi pergi dari sana
Rita pun mengejar kenzi untuk menjelaskan semuanya.
"Apa lagi yang mau kamu jelasin Rit semua udah jelas" ucap Kenzi kecewa berat dengan kekasihnya itu
"Aku sama jungkook itu gak ada apa ken hikss aku mohon percaya sama aku yaa" ucap Rita lirih dia bahkan sudah menangis
"Kita putus" ucap kenzi singkat padat dan jelas.
"Enggak! Aku gak mau putus kenzi hikss hikss aku mohon" ucap Rita tangisnya pecah saat mendengar kata putus dari mulut kenzi
"Maaf tapi ini keputusan yang terbaik" ucap Kenzi lalu dia masuk kedalam mobilnya dan pergi meninggalkan rumah Rita.
"Kenziiii!!! Hikss hiksss hikss" Teriak Rita dia hanya bisa menangis sekarang saat semua telah berantakan hubungannya dengan kenzi telah berakhir..
Daffa yang mendengar teriakan Rita dia berlari keluar dan menemukan adik sepupunya itu sedang menangis pilu.
"Rit dek lo kenapa hey cerita sama kakak" ucap Daffa dia berusaha menenagkan adiknya itu daffa memeluk Rita dengan erat
"Kenzi dia hiksss mutusin aku kak hikss hikss" ucap Rita lirih
"Stsss sekarang kita masuk yaa kakak ngerti gimana perasaan kamu" ucap Daffa
Daffa pun membawa Rita masuk kedalam rumah karena hari sudah malam juga tidak baik kalo berlama-lama di luar bisa sakit nantinya. Setelah di dalam rumah di ruang tengah Semuel dan daffa terus menenangkan Rita.
"Rit lo sabar aja dek mungkin si kenzi lagi capek aja makanya dia jadi emosi dan ngomong kaya gitu" ucap Daffa
"Inget yaa Rit si kenzi gak bakal lama-lama putusin lo dia kan cinta sama lo percaya sama kakak" ucap Samuel
"Tapi kalo dia gak balik sama gue gimana kak sam kak daffa huaaaa" ucap Rita takut
"Dia bakal balik Rita percaya sama gue" ucap Samuel
"Udah sekarang kamu ke kamar sana bersih-bersih trus istirahat" ucap Daffa
"Bener tuh kata sih daffa mending lo ke kamar dek istirahat yaa" ucap Samuel
"Yaudah kalo gitu aku ke kamar dulu kak sam kak daffa" ucap Rita berpamitan
"Iyaa Rita" ucap Samuel dan Daffa kompak
Setelah Rita pergi ke kamarnya samuel merasa ibah dengan adiknya itu karena kenzi adalah cinta pertama Rita tapi hubungan mereka kandas hanya karena kecemburuan dan kesalahpahaman saja.
"Daf lo mau pulang apa nginep di sini" ucap Samuel
"Gue langsung pulang yaa sam gak enak gue masa nginep sih" ucap Daffa
"A elah santai aja kali daff udah lo nginep aja udah malem entar lo ada apa apa lagi di jalan" ucap Samuel
"Beneran gakpapa nih" ucap Daffa
"Iyee gakpapa yuk ke kamar gue biar lo bisa ganti baju pake baju gue aja lagian ukuran kita sama kan" ucap Samuel
"Yaudeh sam" ucap Daffa
Lalu samuel dan daffa pergi ke kamar samuel untuk beristirahat daffa juga mengganti pakaiannya menggunakan baju samuel setelah itu mereka tidur karena besok harus masuk kantor. Samuel ada meeting jam 8 pagi sedangkan daffa dia ada temu janji dengan rekan bisnisnya yang lain.
^_^
Pagi hari....
Jam 7.00
Di rumah dhiza.
Mereka sedang sarapan bersama sekarang mamah raisa kali ini membuat spageti carbonara riquesan putri kecilnya untuk menu sarapan mereka dan ada kenzi juga di sana yupsss kenzi tidak pulang kerumahnya dia pulang kerumah dhiza.
"Makasih yaa mah udah di buatin spageti" ucap Dhiza berterima kasih.
"Sama sama nak udah pada makan gih" ucap Mamah Raisa
Mereka pun makan bersama sedangkan kenzi biasanya akan banyak bicara tapi kali ini dia banyak diam dan Dhiza menyadari itu sepupunya ini memang pabo🤦🏻♀️
"Oh iya pah gimana sama temen papah itu" ucap Mamah Raisa
"Temen papah yang mana mah" ucap Papah Harry bingung
"Itu pah mahendra loh" ucap Mamah Raisa
"Oh mahen" ucap Papah Harry
"Iya gimana kalo kita jodohin anaknya mahen sama dhiza pah" ucap Mamah Raisa
dan pernyataan Mamah Raisa barusan membuat dhiza tersedak karena terkejut mendengarnya.
"Hukkk.. hukk.... hukk...."
"Eh dhiz pelan pelan oii makannya. Nih minum dulu" ucap Kenzi memberikan segelas air pada dhiza
Dan dhiza pun langsung meneguk air itu hingga tersisa setengah setelah merasa tenang dhiza menatap kedua orangtuanya itu.
"Kamu gakpapa kan nak" ucap Papah Harry
"Iya gakpapa pah" ucap Dhiza
"Gimana papah setujukan lagian dhiza juga belum punya pacar" ucap Mamah Raisa terlihat bahagia
"Kalo papah setuju setuju aja mah tapi kita tanya anaknya dulu mau gak dia di jodohin" ucap Papah Harry menatap putrinya itu.
"Dhiz kamu setuju kan nak kalo kamu mau mamah sama papah jodohin sama anak temen papah kamu" ucap Dhiza
"Aduh gimana nih. Kalo gue nolak mamah pasti kecewa tapi kalo gue terima, gue bakal ngehancurin hidup gue sendiri" -Batin Dhiza bimbang.
"Itu mah Dhiza.." ucap Dhiza terpotong
"Iya kamu apa nak" ucap Mamah Raisa
"Iya dhiza mau kok mah" ucap Dhiza cepat
"Kamu serius nak" ucap Papah Harry
"Iya pah aku serius" ucap Dhiza
Kenzi terkejut bukan main bagaimana bisa sepupunya itu melakukan ini itu sama dia menghancurkan hidupnya sendiri dengan menerima perjodohan ini.
"Dhiz gue mau ngomong sama lo ucap Kenzi dia lalu menarik tangan dhiza dan membawanya ke halaman belakang rumah.
Halaman belakang...
Kenzi membawa dhiza sedikit jauh di dekat kolam
Renang agar pembicaraan mereka tidak terdengar oleh kedua orangtua dhiza.
"Akh ken sakit tangan gue" ucap Dhiza saat kenzi sudah melepaskan genggaman tangannya dengan kasar
"Lo kenapa sih ngomong kaya gitu dhiz" ucap Kenzi
" gue gak punya pilihan lain ken. Dan itu juga satu satunya cara agar gue bisa lupain yoongi" ucap Dhiza
"Trus dengan lo nerima perjodohan itu apa lo bakal bahagia haah!" Ucap Kenzi kali ini dia tidak bisa menahan emosinya.
"Asalkan orangtua gue bahagia ken gue juga bahagia" ucap Dhiza lirih
"Lo begok tau gak sama aja lo nyakitin perasaan lo sendiri" ucap Kenzi tidak habis pikir dengan jalan pikiran sepupunya itu.
"Trus lo gimana sama Rita ken. lo mutusin Rita cuman karena kecemburuan lo itu ken" ucap Dhiza yang mana sukses membuat kenzi terdiam.
"Kenapa diem lo takut, kalo emang lo sayang sama Rita lo harusnya percaya sama dia bukan egois kek gini, dia itu sayang banget sama lo kenzi" ucap Dhiza datar
Lalu dhiza kembali masuk kedalam rumahnya dia meninggalkan kenzi yang terdiam dengan kata-katanya itu dhiza hanya ingin kenzi sadar kalo dia salah seharusnya dia bisa lebih percaya pada kekasihnya bukan malah memutuskannya hanya karena kecemburuan dan egonya. Kenzi pun tampak berpikir sejenak.
Di dalam rumah.
Dhiza kembali ke meja makan untuk melanjutkan acara makannya yang tertunda karena ulah kenzi.
"Sayang kamu beneran kan mau nerima perjodohan ini" ucap Papa Harry
"Iya papah aku yakin kok" ucap Dhiza
"Yaudah kalo gitu nanti papah tanyain temen papah dulu" ucap Papah Harry
"Iya pah" ucap Dhiza
"Oh iya kalo misalkan mahen setuju dan anaknya setuju kita langsung tunangin aja mereka berdua pah gimana" ucap Mamah Raisa bahagia
"Iya mamah papah kan mau coba tanya dulu sama mahen dan anaknya" ucap Papa Harry
"Iya mamah tunggu yaa pah kabar baiknya" ucap Mamah Raisa
Sarapan pagi keluarga ini pun selesai mereka semua kembali ke aktifitan mereka masing-masing seperti papah harry ke kantor dan Mamah Raisa serta bi jum membereskan peralatan makan mereka. Sedangkan dhiza dia sudah kembali ke kamarnya untuk bekerja yapss walaupun dhiza di indonesia dia. Tetap bekerja karena dia adalah asisten produser yoongi dan dhiza juga masih mengejarkan lagu duet antara cha eun wo dan dirinya.
Sedangkan kenzi dia terlihat terburu buru sepertinya dia ingin pergi mamah raisa pun menyadarinya.
"Kenzi kamu mau kemana nak" ucap Mamah Raisa
"Kenzi mau kerumah Rita sebentar tante" ucap Kenzi
"Oh yaudah hati-hati yaa nak" ucap Mamah Raisa
"Iya tante" ucap Kenzi
Kenzi pun dengan segera menuju rumah Rita dengan kecepatan tinggi kenzi mengendarai mobilnya agar dia cepat sampai dan bisa menemui Rita sepertinya dia menyesal akan perbuatannya tapi apa dia akan minta maaf ke Rita ato malah hanya ingin meminta bantuan Rita untuk membujuk Dhiza agar menolak perjodohan konyol itu.
•••••••••••
Kenzi telah sampai di rumah Rita.
Saat kenzi tiba kebetulan ada bunda Alita di sana yang sepertinya habis melihat Ayah Rita berangkat kerja langsung saja kenzi turun dan menyalim tangan bunda Alita
"Selamat pagi bun" ucap Kenzi sopan
"Pagi ken pasti mau cari Rita yaa" ucap Bunda Alita
"Iya bun Ritanya ada" ucap Kenzi
"Ada di dalem yuk masuk nak biar bunda panggilin Ritanya." Ucap Bunda Alita
"Iya bun" ucap Kenzi
Lalu mereka pun masuk kedalam rumah setelah di dalam
Bunda Rita memanggil bik ina untuk membuatkan minum untuk kenzi setelah itu bunda Alita pergi memanggil Rita yang sedang menonton Tv di lantai atas.
"Rita sayang ada kenzi tu di bawah" ucap Bunda Alita
"Ngapain dia kesini bun" ucap Rita
"Bunda gak tau nak, sana kamu ke bawah buruan" ucap Bunda Alita
"Iya bunda" ucap Rita lalu dia berjalan dan turun kebawah untuk menemui kenzi
Di lantai bawah ruang tamu.
"Kenzi" panggil Rita
"Hai Rit kamu apa kabar" ucap Kenzi santai
"Baik kamu ngapain pagi-pagi ke sini" ucap Rita tanpa
Basa basi
"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ucap Kenzi
"Mau ngomong apa" ucap Rita
"Ini tentang dhiza Rit" ucap Kenzi dan kini raut wajahnya menjadi cemas.
"Dhiza? Dia kenapa ken" ucap Rita mulai cemas
"Jadi tadi tu sewaktu kita lagi sarapan bareng tiba-tiba mamah papah dhiza ngomong mau jodohin dhiza Rit" ucap Kenzi
"What!! Kamu serius ken dhiza mau di jodohin? Trus dhiza ngomong apa ken" ucap Rita
"Dhizanya nerima perjodohan itu Rita" ucap Kenzi frustasi
"Gilaa dia mau ngehancurin hidup dia! Kenapa kamu gak ngelarang dia kenzi." Ucap Rita kesal pada kenzi
"Aku udah coba buat larang dia Rit. tapi dia gak mau dengerin aku" ucap Kenzi
"Arghh! Bego banget sih lo dhizaaa" ucap Rita emosi
"Makanya aku kesini mau kasih tau kamu, siapa tau kalo kamu yang ngomong. dia bakal dengerin kamu" ucap Kenzi
"Yaudah deh nanti aku coba ngomong sama dia" ucap Rita
"Makasih yaa Rita." ucap Kenzi
"Iya sama sama kamu gak perlu makasih lagian kan dhiza sahabat aku" ucap Rita sambil tersenyum manis
"Iya kamu bener, Hmmm Rit aku minta maaf yaa" ucap kenzi
"Aku udah maaffin kamu ken, kamu tenang aja yaa" ucap Rita
"Aku sadar rit aku terlalu cemburu sama kamu, harusnya aku lebih percaya sama kamu bukan malah egois kek gini. Maaffin aku yaaa ay" ucap Kenzi menyesal
"Iya ay aku ngerti kok tapi abi berani bersumpah, aku sama jungkook itu cuman temenan ken. Dia emang cinta sama aku tapi jungkook tau kalo aku itu udah punya kamu" ucap Rita lembut dia membelai wajah kenzi lembut
"Maaffin aku ay kita balik kek dulu lagi yaa" ucap Kenzi memegang kedua tangan Rita
"Iya ken kita kaya dulu lagi lagian kan aku gak iyain waktu kamu bilang putus" ucap Rita tersenyum manis
Cupss... kenzi mengecup bibir Rita lembut karena saking bahagianya dia cintanya telah kembali Ritanya kembali lagi kepelukan kenzi kembali🤣🤣
"Ay makasih yaa kamu mau maaffin aku, dan nerima aku lagi" ucap Kenzi sambil memeluk Rita erat
"Sama sama Ay aku juga minta maaf yaa" ucap Rita lembut dia juga membalas pelukan kenzi tak kalah erat
"Kamu gak salah ay aku yang salah di sini, ih gemesh gemesh" ucap Kenzi lalu dia melepaskan pelukannya dan menangkup kedua pipi Rita dan mencubitnya gemas
"Akh sakit ay pipi aku" ucap Rita memegang pipinya yang sedikit memerah karena di cubit kenzi
"Maaf yaa ay abis aku gemes banget" ucap Kenzi
"Iyaiya yaudah ay aku mau siap-siap dulu yaa" ucap Rita yang ingin kekamarnya namun di tahan oleh kenzi
"Loh mau kemana kamu ay pake siap-siap segala" ucap Kenzi bingung
"Aku mau ketemu dhiza di rumahnya, mau tanya kenapa dia jadi orang bodoh banget kek gitu" ucap Rita terlihat kesal
"Yaudah gih sana siap-siap kamu inget yaa ay tahan emosi" ucap Kenzi
"Iya ay aku ke atas dulu" ucap Rita lalu dia Rita pergi kekamarnya untuk bersiap.
Sementara kenzi menunggu Rita dia mencoba menikmati kopi yang di buatkan Bunda Alita untuknya kopi susu alah rumahan yang kenzi sangat sukai. Setelah menunggu 15 menit Rita pun datang dengan style yang feminim dan Imut. Kenzi bahkan terpesona.
Style Rita.
(Perlu kalian ketahui guyss Kalo Rita itu cewek feminim sedang dhiza dia sedikit tomboy)
"Yuk ay aku udah siap nih" ucap Rita
"Ay kamu cantik banget pacar siapa sih" ucap Kenzi tanpa megalihkan pandangannya
"Pacar papah kamu!" Ucap Rita usil
"Ihh apaan sih malah pacar papah aku, pacarnya kenzi lah" Ucap Kenzi bete
"Iya pacarnya Rita. Jangan bete dong" ucap Rita tertawa geli
"Nah gitu dong yuk kita berangkat" ucap Kenzi menggandeng tangan Rita
"Bentar pamitan sama bunda aku " ucap Rita
"Oh iya lupa" ucap Kenzi
Lalu mereka pergi berpamitan dengan bunda Alita untuk pergi ke rumah dhiza.
"Bunda Rita pamit yaa, mau kerumah dhiza sama kenzi" ucap Rita pamit sambil cium tangan ke Bundanya.
"Iya sayang hati hati yaa" ucap Bunda Alita
"Dah bunda" ucap Rita
Lalu dia bersama kenzi pun berangkat kerumah dhiza kenzi menyetir dengan santai sesekali dia bersenandung kenzi ini pintar bernyanyi. Hanya butuh waktu 10menit kenzi berkendara hingga mereka sampai di rumah dhiza (mereka lewat jalan pintas agar cepat) begitu sampai Rita turun lebih dulu setelahnya dia mengetuk pintu rumah dhiza setelahnya pintu di buka oleh bi yum ART di rumah dhiza bi yum ini sudah bekerja di rumah dhiza hanya untuk bersih-bersih rumah sedangkan untuk memasak itu tugas Mamah Raisa.
"Bi dhizanya ada" ucap Rita sopan
"Ada non Rita lagi di kamarnya" ucap Bi Yum
"Oh kalo gitu saya langsung ke kamarnya aja bi permisi" ucap Rita yang langsung masuk begitu saja dia bahkan lupa klo dia kerumah dhiza bersama kenzi
"Hmm bi tante raisa sama om harry kemana" ucap Kenzi
"Tuan dan Nyonya sedang keluar sepertinya bertemu dengan calon besan mereka" ucap Bi Yum.
Dan betapa terkejutnya kenzi dia langsung berlari menuju kamar dhiza untuk menanyakan hal tersebut.
"Dhiz, Ay!" ucap Kenzi teriak tiba tiba yang mana membuat Rita dan dhiza terkejut bukan main.
"Ay kamu bikin kaget tau gak" ucap Rita kesal.
"Lo kenapa sih ken dateng-dateng teriak kaya gitu" ucap Dhiza santai
"Gue mau tanya sama lo, Apa bener nyokap bokap lo pergi buat ketemu sama temen papah lo yang anaknya mau di jodohin sama lo dhiz" ucap Kenzi
"Gue gak tau lah mereka bilangnya cuman ada urusan sebentar" ucap Dhiza
"Yakin lo dhiz, lo gak bohongkan sama kita" ucap Kenzi memastikan
"Yaa enggak lah ken lagian lo ngapain bawa rita kesini, udah baikan lo berdua" ucap Dhiza
"Udah dhiz, eh gue kesini karena mau tanya 1 hal sama lo" ucap Rita
"Maksud lo apa nerima perjodohan konyol ini" ucap Rita tanpa basa basi
"Gue gak ada pilihan lain" ucap Dhiza
"Gak ada pilihan lain gimana, inget yoongi dhiz dia masih cinta banget sama lo" ucap Rita
"Cinta lo bilang tapi dia keterlalun rita" ucap Dhiza lirih
"Gue tau dia mungkin keterlaluan dhiz, tapi asal lo tau dia kek gitu cuman karena takut kehilangan lo" ucap Rita
"Trus gue harus apa rit gue capek, dengan gur nerima perjodohan itu gue bisa liat mamah papah gue bahagia" ucap Dhiza
"Dhiz lo ngorbanin perasaan lo demi kebahagiaan orangtua lo" ucap Rita tak habis pikir
"Gue mohon Rit ngertiin gue rita, ini udah keputusan gue" ucap Dhiza menunduk dia tak berani manatap wajah Rita.
"Oke kalo itu emang keputusan lo, gue harap lo gak bakal nyesel" ucap Rita dia memegang bahu dhiza
"Makasih yaa rit lo udah ngertiin gue" ucap Dhiza
"Sama sama dhiz" ucap Rita lirih
"Yaudah yuk kita kebawah ken Rit" ucap Dhiza mengajak mereka turun ke bawah
"Yuk biar lo gak mendekam di kamar mulu dhiz" ucap Rita meledek dhiza
"Gue kan lagi kerjain lagu bangtan sama lagu duet gue sama eunwo" ucap Dhiza bete
"Iya iya gak usah bete kek gitu, gue bercanda kali" ucap Rita
"Yaudah yuk kebawah" ucap Dhiza
Mereka pun turun kebawah dhiza mengajak Rita dan kenzi menonton drakor favoritnya dengan banyak cemilan di hadapan mereka sebagai teman nonton, mereka nonton hingga pukul 6 sore setelah selesai nonton Rita pamit pulang dan kenzie mengantar jadilah kini tersisa dhiza sendiri karena bi yum sudah pulang juga karena memang sudah waktunya dia pulang. Dhiza pun membereskan sisa sisa bungkus snak yang dia makan tadi bersama Rita dan kenzi membuangnya ke tempat sampah yang ada di depan rumah lalu kembali masuk menyapu lantai sebentar agar kembali bersih.
"Nah selesai mamah sama papah kapan pulang sih udah tau anaknya di rumah sendiri" ucap Dhiza menggerutu kesal
"Yaudah deh mending gue mandi dulu biar seger trus siapin makan malam" ucap Dhiza Lagi dia pun pergi ke kamarnya dan mandi.
^_^
Setelah selesai mandi dan berpakaian dhiza langsung turub menuju dapur dia pun mulai memasak tapi yang dhiza masak adalah makanan korea sepertinya dia rindu dengan makanan di sana. Dia hanya membuat 2 menu saja yapss karena dia hanya bertiga bersama kedua orangtuanya yang akan makan dan masakan dhiza selesai bertepatan dengan itu kedua orangtua dhiza sudah pulang.
"Wah wangi banget. Kamu masak dhiz" ucap Mamah Raisa mencium wanginya masakan dhiza
"Iya. Mah pah yuk kita makan bareng kalian cobain nih masakan aku, kebetulan aku habis masak makanan korea mah pah" ucap Dhiza bersemangat
"Yuk kita makan papah langsung laper cium bau masakan kamu nak" ucap Papah Harry
"Mamah juga yuk kita duduk pah" ucap Mamah Raisa
Mamah Raisa dan Papah Harry pun duduk untuk menikmati masakan putri mereka itu.
"Oh iya nak ini apa aja nama masakan kamu" ucap Mamah Raisa
"Oh ini teoppoki mah nah teoppokinya aku bikin 2, satu pedes satu enggak, trus ini ada daging yang aku tumis pake bumbu bawang putih sama sedikit garem soalnya kan ini ada olive oil yang udah aku kasih bumbu-bumbu" ucap Dhiza menjelaskan apa saja yang di masak.
"Oh keknya enak nih yuk kita makan" ucap Papah Harry
Mereka pun makan dengan lahap mamah raisa dan papah harry makan dengan lahap mereka menyukai masakan dhiza benar benar lezat.
"Enak banget nak papah baru pertama kali loh, makan makanan korea dan ternyata enak" ucap Papah Harry
"Papah nambah lagi aja kalo enak" ucap Dhiza
"Iya papah mau nambah enak banget" ucap Papah Harry
+++++
Setelah selesai makan dan mencuci piring dhiza bersama orangtuanya sedang mengobrol serius di ruang keluarga.
"Jadi dhiz mamah sama papah tadi udah ketemu sama temen papah yang anaknya mau di jodohin sama kamu" ucap Mamah Raisa
"Ohhh" ucap Dhiza singkat
"Kamu tau gak sayang, mereka setuju buat jodohin kamu sama anak mereka" ucap Mamah Raisa bahagia
"Syukurlah" ucap Dhiza sambil tersenyum lirih
"Dan kita juga udah rencanain pertunangan kalian" ucap Papah Harry
"Pertunangan" ucap Dhiza kaget
"Iya nak jadi mamah papah pengen kalian tunangan, gimana kamu setuju kan nak" ucap Mamah Raisa
"Kalo menurut mamah sama papah itu yang terbaik. Dhiza setuju kok" ucap Dhiza walau sebenarnya jauh di dalam hatinya dia sakit karena dhiza masih sangat mencintai yoongi
"Syukurlah nak. Pah gimana kalo secepatnya mereka tunangan minggu ini mungkin." Ucap Mamah Raisa Bahagia
"Mah kalo minggu ini papah harus ke korea mah" ucap Papah Harry
"Loh papah ngapain ke korea" ucap Dhiza kaget
"Papah ada pertemuan bisnis di sana nak, sama sekalian papah mau ketemu temen lama papah" ucap Papah Harry
"Oh papah lama gak di sana" ucap Mamah Raisa
"Gak lam mah papah di sana cuman 5 hari" ucap Papah Harry
"Oh yaudah berarti pertunangannya minggu depan aja nunggu papah balik dari korea dulu" ucap Mamah Raisa
"Iya mah, yaudah dhiz kamu istirahat nak" ucap Papah Harry
"Iya pah dhiza ke kamar ya " ucap Dhiza lalu dia berlalu menuju kamarnya yang ada di lantai 2
Sedangkan kedua orangtuanya terlihat sangat bahagia karena putri mereka setuju dengan pertunangannya.
"Pah mamah seneng deh anak kita mau nerima pertunangannya" ucap Mamah Raisa
"Iya mah. Yuk mah ke kamar bantuin papah packing kan besok pagi papah berangkat ke korea" ucap Papah Harry
"Iya papah sayang" ucap Mamah Raisa genit
Raisa dan Harry pergi ke kamarnya karena besok harry harus berangkat pagi-pagi jadi Raisa membantunya packing menyiapkan segala barang yang di perlukan harry selama 5 hari di korea sebenar baju kantor baju untuk tidur sabun mandi handuk dan lain-lain.
"Pah ini udah semua mamah atur di koper papah. Masih ada yang kurang gak" ucap Mamah Raisa
"Keknya enggak deh mah" ucap Papah Harry
"Oke pah" ucap Mamah Raisa lalu dia menutup koper papah harry setelah tertutup rapat mamah raisa meletakan koper papah harry di dekat meja riasnya.
"Yuk mah kita istirahat" ucap papah Harry
"Yuk Pah" ucap Mamah Raisa
Mereka pun naik ke ranjang dan tidur karena merasa sangat lelah akibat aktifitas mereka tadi siang keduanya tidur dengan nyenyak sedangkan dhiza entah dia sudah tidur di kamarnya atau tidak.
^_^
Pagi hari.... Jam 6.00
Mamah Raisa sudah bangun bersama Papah Harry karena mamah raisa harus menyiapkan keperluan lain papah harry karena dia sebentar lagi harus ke bandara.
"Pagi mamah pagi papah" Sapa dhiza dengan wajah baru bangun tidurnya
"Tumben kamu udah bangun nak" ucap Mamah Raisa
"Iya tumben kamu bangun jam 5 " ucap Papah Harry
"Aku pengen ngeliat papah lah sama sekalian nganterin papah ke bandara bareng mamah. Boleh yaa mah" ucap Dhiza
"Oh boleh doang sayang sana kamu siap siap dulu" ucap Mamah Raisa
"Makasih mah. Bentar ya mah aku ambil jaket dulu ke kamar" ucap Dhiza
Lalu dia segera berlari menuju kamarnya menaiki tangga dengan cepat. Membuat kedua orang dewasa itu berteriak ngeri karena kelakuan putri mereka itu.
"Anak kamu tu ya gak pernah bisa pelan kalo jalan" ucap Papah Harry
"Loh kok anak aku sih, anak kamu juga itu pah" ucap Mamah Raisa
Tak lama dhiza pun turun kebawah dia memakai hodie yang oversite juga tebal karena pagi ini cuaca sangat dingin.
"Mah pah yuk berangkat" ucap Dhiza
"Yuk nak" ucap Papah Harry
Mereka bertiga pun berangkat ke bandara dengan antar pak toni tentunya supir pribadi di keluarga mereka. Mobil di bawah dengan tenang oleh pak toni atas permintaan Putri tuannya. Itu
••••••••
Sampai bandra.
Sebentar lagi papah harry akan masuk kedalam untuk chek-in dan menuju kedalam pesawat. Karena ternyata.
Keberangkatannya di percepat.
"Mah dhiz papah berangkat yaa. Kalian baik baik di sini" ucap Papah Harry
"Iya pah., papah juga hati hati ya di sana kalo udah nyampe jangan lupa kabarin" ucap Mamah Raisa
"Papah jangan nakal di sana awas aja" ucap Dhiza mengancam sang ayah agar tidak nakal selama di korea.
"Papah di sana kerja nak, papah gak mungkin macem-macem di sana papah kan udah punya kalian berdua itu lebih dari cukup" ucap Papah Harry
"Papah Gombal, yaudah papah masuk sana keburu telat loh" ucap Dhiza
"Papah masuk yaa dah mamah dah putri kecil papah" ucap Papah Harry
"Dah papah" ucap Dhiza dan Mamah Raisa bersamaan
Setelah memastikan Papah Harry sudah masuk kedalam dhiza dan mamahnya pun kembali pulang kerumah karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 6.20 mamah harus membuat sarapan untuk putrinya itu dia pasti sudah lapar.
*******
Sanpai di rumah dhiza malah tiduran di kursi ruang tengah sepertinya dia masih mengantuk tidak sampai 5 menit dia sudah tertidur pulas mamah raisa membiarkan dhiza tidur sebentar sementara dia memasak di dapur di dapur kali ini mamah Raisa menyiapkan yang simpel saja untuk sarapan anaknya itu. Hanya membuat roti panggang dan telur juga segelas susu. Masakanpun selesai waktunya mamah raisa membangunkan anaknya itu.
"Nak bangun yuk sarapan. Mamah udah buatin tuh" ucap Mamah Raisa lembut
"Eung, mamah" ucap Dhiza dengan suara seraknya khas bangun tidur
"Iya nak. Bangun yuk sarapan " ucap Mamah Raisa lembut samgat lembut
"Iya mah dhiza cuci muka dulu yaa" ucap Dhiza lalu bangun dan berjalan gontai menuju kamar mandi.
"Mamah tunggu kamu di meja makan yaa dhiz" Teriak Mamah Raisa
"Iya mah, Hoam!." Teriak Dhiza juga dia bahkan menguap.
Setelah selesai cuci muka dhiza menghampiri mamahnya yang sudah menunggu di meja makan dhiza duduk di hadapan mamahnya dan mulai meneguk segelas susu yang sudah di siapkan mamah raisa juga roti panggang dengan telur.
"Mah kira-kira papah udah nyampe belum yaa" ucap Dhiza tiba tiba menanyakan kabar papahnya.
"Bentar lagi papah nyampe sekarang kan masin jam 8.15" ucap Mamah Raisa melihat jam di pergelangan tangannya
"Oke mah berarti sebenatar lagi papah nyampe yaa di korea" ucap Dhiza
"Iya nak papah pasti ngabarin kok kalo udah nyampe sana" ucap Mamah Raisa
"Iya mah" ucap Dhiza lalu dia melanjutkan sarapannya. Berasama sang mamah tentunya.
Setelah selesai sarapab dhiza membantu mamah raisa dengan mencuci piring dan setelah selesai dia pergi kekamarnya dan mandi sepertinya dia keluar sebentar berjalan-jalan di mall ato taman dekat komplex perumahan. Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi dhiza memakai cream di wajahnya dan sedikit liptint setelah itu dia mengeringkan rambut setelah itu dia mencatok rambutnya dan selesai dhiza pun berangkat menuju sepertinya dia memilih ke taman kota.
•••••••••••
Taman kota.
Dhiza sudah sampai dia menyetir sendiri menggunakan mobil mamah Raisa dhiza duduk di salah kursi di sana sambil menikmati ice americano favoritnya yang dia beli di toko kopi dekat jalan tadi.
"Gue bakal di tunangin sama orang lain. Sama orang yang sama skali gak gue cintai" gumam Dhiza lirih
Buat kalian yang bertanya kemana Rita? Dhiza sengaja tidak memanggil Rita dia lagi ingin sendirian sekarang.
Saat sedang asik melamun ada seseorang yang melihat duduk sendiri di taman dia memperhatikan raut wajah dhiza yang terlihat sedih siapa dia.
"Dhiza ngapain dia taman sendirian pagi pagi gini" gumam Samuel.
Yaa orang yang melihat dhiza adalah samuel kakak Rita kenapa sam bisa ada taman? Kebetulan samuel sedang jogging di sana jadi sam tidak sengaja melihat ada seseorang yang dia kenal sedang duduk melamun. Dan benar dia adalah dhiza sahabat adiknya sekaligus cinta pertamanya. Samuel pun menghampiri dhiza.
"Dhiz kamu ngapain di sini, sendirian lagi" ucap Samuel tiba tiba yang mana membuat dhiza terkejut
"Astaga! Kak sam ngagetin tau gak" ucap Dhiza terkejut
"Maaf maaf kamu ngapain di sini dhiz, trus kenapa kelihat sedih gitu coba cerita sama kak sam" ucap Samuel
"Aku sebenarnya lagi mikirin pertunangan aku kak" ucap Dhiza lirih
"Pertunangan kamu maksudnya?" Ucap Samuel kali ini gantian samuel yang shock mendengar ucapan dhiza
"Iya jadi mamah sama papah mau jodohin aku sama anak temennnya papah, aku berima perjodohan itu kak karena aku pengen ngelihat orangtua aku bahagia" ucap Dhiza dia mulai menceritakan semuanya.
"Trus kenapa kamu sedih? Kamu gak suka sama orang itu?" Ucap Samuel
"Aku aja belum ketemu sama orangnya langsung kak, tapi mamah sama papah aku udah ketemu sama temen papah itu dan mereka juga setuju akhirnya aku mau di tunangin kak minggu depan" ucap Dhiza
"Apa!! Minggu depan kamu tunangan dhiz sama orang yang jelas gak kamu cintai" ucap Samuel terkejut bukan main
"Aku harus gimana kak, aku gak mungkin nolak kan. Aku gakpapa kok asal orangtua aku bahagia." Ucap Dhiza air matanya menetes karena sejujurnya dia masih sangat mencintai yoongi.
"Hey dhiz sadar dengan apa yang kamu katakan barusan, dhiz mereka bahagia tapi kamu? harus ngerasain sakit di hati kamu." Ucap Samuel lembut dia memeluk dhiza untuk menenangkannya.
"Hikss hikss aku capek kak dia aja gak bisa percaya sama aku dia egois dia terlalu cemburuan sama aku" ucap Dhiza tangisnya pecah di pelukan samuel.
"Menangislah dhiz tidak apa apa" ucap Samuel. Sambil mengelus punggung dhiza lembut.
Oke kita biarkan mereka berdua... kita lihat keadaan di korea...
Di sebuah hotel bintang 5 Harry sedang berada di resto hotel mewah itu untuk pertemuan dengan rekan-rekan bisnisnya juga makan malam bersama. Harry juga sedang menunggu teman lamanya. Oh iya harry menginap di hotel ini juga tepatnya di langai 19. Sedangkan restorannya ada di lantai 3. Tak lama orang yang di tunggu-tunggu datang juga.
"Harry Apa kabar" sapa seseorang.
"Apa kabar juga jae" ucap Harry
Siapa yaaa guyss teman lama papah harry ini kelihatannya mereka sangat dekat siapa dia?...
Nantikan part selanjutnya untuk mengetahui kisah cinta selanjutnya dari Dhiza dan Yoongi.
Apa mereka akan kembali bersatu atau tidak?
Jangan lupa VOTE+KOMEN🥰💜
Mian kalo banyak typo dan salah kata🙏
Papay sampai jumpah di part 15👋