Happy Reading
1 Bulan kemudian>>>
Ravi sedang berkutat di dapur dengan Si bibi, pria itu keluar dari kamar dan langsung menawarkan diri untuk membantu memasak sarapan pagi.
"Dia sudah pergi ya BI" Ucap Ravi
"Hah! Siapa?"
"Cleo? Biasanya dia berangkat kerja sejak subuh buta dan kembali saat malam sudah larut" Ucap Ravi
"Mungkin Miss memang sedang sangat sibuk, tuan."
"Haaaah~" Ravi membuang nafas dengan kasar
Walapaun tinggal satu Rumah tapi Ravi sangat jarang bertemu dengan Cleo, Karena kesibukan wanita itu yang selalu padat. Bahkan saat Cleo pulang saja Ravi sudah tertidur pulas di atas ranjang, pagi nya saat Ravi bangun dia sudah tak bertemu degan Cleo karena wanita itu sudah berangkat kekantor lebih awal dari biasanya.
Tapi ini bagus bukan, karena dengan kesibukan nya Cleo tak akan bisa menganggu Ravi lagi dan semoga saja setelah ini dia melepaskan Ravi .
"Semoga saja dia benar-benar sangat sibuk" Batin Ravi
Ceklek (Pintu terbuka)
Tenyata hari ini Cleo benar-benar tak pergi sepagi itu, buktinya dia baru keluar dari kamar nya. Pagi ini dia memang tak memiliki jadwal apapun namun jam 8 sampai jam 11 malam mungkin akan padat di penuhi dengan kerjaan dan Bertemu beberapa investor dari luar yang memang sengaja datang kesini untuk bertemu langsung dengan Cleo, CEO Perusahaan CAJ COMPANY.
Saat ini Cleo sedang berbincang dengan seseorang di balik telepon.
Hallo....Ada apa
.......
Undur saja meeting nya jadi jam 9 bisakan
.......
Apa dia menolak nya? Kenapa!
.........
Waktunya hanya di undur menjadi jam 9, apa kah itu akan merugikan
..........
Saya masih berada di rumah, saya paling tidak suka jika di buru-buru seperti ini, kecuali itu memang sangat penting bagi saya!
.........
Baikalah kabari lagi Drake, jika dia sudah memberitahu keputusan nya
........
Okey bye (Tut!)
Cleo suka merasa Sangat kesal dan ketidak sukaan terhadap seseorang yang mengajukan kerjasama Dengannya, mereka seolah-olah bisa melakuakan apapun sesuka hati mereka, padahal Cleo yang paling berkuasa, dia bisa menghentikan kerjasama ini tanpa berpikir panjang.
Tap!
Tap!
"Wahhhh, seperti nya ini sangat lezat" Ucap Cleo terlihat Sangat tergoda untuk mencicipi satu persatu masakan itu
"pagi, Miss" Sapa maid yang sedari tadi membantu Ravi memasak
Cleo menanggapi sapaan maid itu hanya dengan Sebuah Senyuman, tetapi bukan sembarang senyuma biasa melainkan senyum yang penuh arti.
"Aku pikir dia sudah berangkat kekantor, tapi masih ada di sini" Gumam Ravi
"Miss, saya pikir anda sudah berangkat kekantor"
"ya hari ini saya tidak memiliki jadwal pagi, Semunya kegiatan sudah saya undurkan menjadi jam 9 pagi, semuanya itu karena saya ingin........." Cleo melirik kearah Ravi dan menatap wajahnya
Ah betapa rindunya dia menggoda sugar baby nya ini, Cleo pikir sudah sangat lama dia tidak pernah berdekatan dengan dengan Ravi bahkan recanan nya untuk mengajari pria ini luguh dan polos ini harus tertunda.
"K-kenapa kau menatap ku seperti itu" Karena terus menerus di tetap oleh Cleo, Ravi jadi salah tingkah
"aku merindukan mu, I really miss our moments in bed" Ucap Cleo menerbitkan senyuman nakal
Ravi Membolakan kedua matanya, ucapan Cleo barusan Membuat jantung nya menjadi cenat-cenut.
"urusan saja pekerjaan mu, jika memang kau sangat sibuk tidak usah memikirkan ku" Ucap Ravi
"Ah sayang sekali, kau sudah melekat dalam hati ku seperti tato" ucap Cleo
"Uhkk uhkk" Ravi Terbatuk-batuk
Tapi bolehkah Ravi boleh jujur? jika Cleo sibuk dengan kerjaan nya Ravi seperti tak di anggap ada di sini, entah kenapa Ravi merasa sangat kesepian dia tidak memiliki teman untuk berbicara bahkan tidak ada yang mengusik nya lagi akhir-akhir ini.
Kenapa semakin kesini Ravi semakin suka jika Cleo menganggu dirinya, Walapaun itu akan membuatnya sangat kesal dan bete.
"ada apa dengan ku tak seperti biasanya, bukankah....ini sangat bagus Ravi jika Cleo benar-benar sibuk dengan kerjaan nya itu berarti dia tidak akan menganggu mu lagi, kau tidak harus " batin Ravi
"Ehem, ngomong-ngomong Sedang apa kau berada di sini?" Cleo mulai bertanya kepada Ravi, pasal dia tidak pernah melihat Ravi main-main di dapur tapi kali ini....
Ini kejadian yang sangat langka, atau memang selalu seperti ini tanpa sepengetahuan nya.
Ravi sering bermain di dapur?
Untuk apa?
"kau sudah memperhatikan ku dari tadi, masih tidak paham" Ucap Ravi menatap manik mata Cleo
"Kau bisa memasak?" Cleo mengerutkan keningnya, Cleo melihat tangan Ravi yang begitu lihai memotong-motong sayuran dan memasukan Semunya ke wadah
"Menurut mu" Ravi malah bertanya balik dengan Ekspresi wajah mengejek
"Jagan becanda, sejak kapan kau suka memasak?" Ucap Cleo seraya terkekeh
"aku pikir Miss Cleo ini serba tau tentang kehidupan ku, tapi ternyata.......hehehehe" Ravi ikutan terkekeh hal itu membuat Cleo memasang wajah yang serius
"Kau memang bisa memasak?" Cleo bertanya sekali lagi dengan nada serius
"Hmmm, Sudah dua Minggu ini aku memasak banyak makanan tapi kau tidak memakan'nya" Ucap Ravi
Cleo terdiam
"Jadi aku sering membagikan kepada bodyguard yang sedang berjaga di depan" Ucap Ravi
"Aku sungguh tidak tau jika kau memang suka memasak, dan masakan mu sangatlah enak-enak" Ucap Cleo
"Itu salah satu kepribadian ku yang tidak di ketahui oleh siapapun termasuk dirimu........" ucap Ravi
Cleo berbalik dan berjalan mendekati meja makan, ia menarik kursi dan langsung mendaratkan bokong nya di sana.
"saya ingin makan" Ucap Cleo
"Biar saya layani" Maid itu sudah siap untuk melayani Cleo namun....
"saya ingin di layani oleh Ravi, biarkan dia yang bekerja bibi memasak saja" Pintah Cleo
"ba-baik Miss" Maid itu merasa takut dengan tatapan tajam dari Cleo dengan cepat ia menghampiri Ravi dan memberitahu nya
Ravi menarik nafas sedalam mungkin lalu mengeluarkan nya dengan kasar, wanita ini Sangat manja udah gede saja masih ingin di layani.
Tap!
Tap!
"Apa yang ingin kau makan?" Ravi bertanya dengan memegangi satu piring
"Akan ku cicipi Semunya, Jika benar-benar enak maka....aku akan memberitahu ku Sesuatu bagai mana? " Ucap Cleo menatap wajah Ravi sekilas
Ravi terseyum, dengan gerakan cepat Ravi mencondongkan tubuhnya kearah Cleo dan membisikan sesuatu tepat di telinga nya yang paling sensitif.
"Aku hanya ingin satu permintaan" bisik Ravi
Cleo memejamkan kedua matanya, Aliran darah nya terasa berdesir dengan Cepat.
"Silahkan di nikmati Miss Cleo" Ucap Ravi kemudian saat sudah kembali ke posisi Awal nya
Cleo menatap hidangan nya Seraya berpikir tentang Ravi, Cleo kira Ravi memang tadi sepolos itu sehingga dapat membangunkan g*irah nya di pagi hari ini Hanya dengan satu bisikan.
Drettt drettt
Belum sempat ia memasukan makanan itu ke mulut nya tiba-tiba, ponsel milik nya sudah berdering dengan begitu nyaring.
"siapa lagi sih" Cleo mendecak, dengan bete ia mengangkat panggilan telepon dari sang kakak ...
Hallo ada apa kak?
Kau sedang ada di mana?
Tentu saja di rumah di mana lagi menangnya
Ah aku pikir kau sudah berada di kantor
Aku belum berangkat, memangnya kenapa?
Aku hanya ingin memberitahu mu kalo Kevin sedang demam, badanya terasa sangat panas..
Apa! Jagan bercanda, kemarin dia terlihat baik-baik saja..
Hey dengarkan ini baik-baik, aku sudah memanggil dokter dan dia mengatakan bahwa Kevin hanya demam biasa ... Mungkin dia keseringan memakan es krim
Aissss, kemarin dia memang memakan begitu banyak es krim, aku benar-benar bodoh kenapa menghibur dengan memberikan makanan yang sangga tidak sehat
Kau akan datang kesini bukan, soalnya sedari tadi Kevin mengingau ingin bertemu Dengan mu
Baiklah, aku akan segera datang kesana ...(Tut!)
Cleo dengan terburu-buru memasukkan ponsel nya kedalam tas, Kevin jatuh sakit. Dia harus segera melihat kondisi putranya saat ini, makanan yang di siapkan oleh Ravi belum tersentuh sama sekali, itu berarti Cleo belum memakan nya.
"Sayang, aku harus segera pergi soal nya dan keadaan yang sangat Genting" Ucap Cleo kepada Ravi
"Ya pergilah" Ucap Ravi megizinkan Cleo untuk pergi dengan senang'hati
"kau terlihat begitu senang jika aku benar-benar pergi, hahaha ingatlah sayang aku akan segera kembali" Ucap Cleo
Cup!
Tak lupa sebelum pergi Cleo Memberikan satu kecupan manis di bibir Ravi, kecupan yang sudah lama tak pernah ia rasakan beberapa Minggu kebelakang.
"Aku pergi dulu" Ucap Cleo terlihat sangat tenang Walapaun dalam hati dia benar-benar merasa sangat khawatir dengan kondisi anak nya
Ravi terdiam, ia menatap kepergian Cleo.
"Rasa nya sangat aneh, bahkan jauh berbeda dengan sebelum nya" batin Ravi
TBC selamat membaca ya guys
Jangan lupa voment and follow ya