SIGMA NATIO (DelShel)

By pacarloid

182K 10.9K 392

Menceritakan seorang mafia dan kisah cintanya... Langsung baca aja ya ga bisa bikin deskripsi More

part 1
part 2
part 4
part 5
part 6
part 7
part 8
part 9
part 10
pemberitahuan
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 30
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
pemberitahuan
Part 36
part 37
part 38
part 39
part 40
part 41
PEMBERITAHUAN
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
PEMBERITAHUAN!!!

part 3

5.1K 326 2
By pacarloid

"oke jadi dulu pas bang gito umur 19 tahun dia mulai kerja di keluarganya adel karna ortu kita udah gaada jadi gua ikut sama dia tinggal di kediaman Sigma Natio nah waktu itu gua baru kelas 1 smp dan adel masih sd, gua disana sering main sama adel, aran dan ka chika" jelas mirza

"Wait, aran sama ka chika itu siapa?" Tanya floran

"Mereka kaka nya adel" jawab mirza

"Lahh terus sekarang mereka kemana?" Tanya ollan

"Bukannya adel anak tunggal?" Tanya lolo

"Mereka berdua udah mati 3 tahun lalu" ucap adel tiba tiba dengan wajah yang datar

"Hah ko bisa?" Kaget oniel

"Mereka sakit?" Tanya floran

"Gua bakal ceritain tapi kalian jangan pernah menceritakan ini ke orang lain" ucap adel

"Kalo adel nyeritain kejadian itu berati mereka semua dalam bahaya karna mereka mengetahui rahasia keluarga Sigma Natio" ucap Mirza dalam hati

"Ngga del, itu privasi lo ga harus di ceritain" ucap mirza yang membuat adel tersenyum smirik karna dia tau apa yang ada di pikiran mirza saat ini

"Apaan si mir orang kita mau tau" ucap lolo

"Tau lu adel nya aja nawarin buat nyeritain" ucap ollan

"Ayo ceritain del kita gabkal cerita ke siapa siapa ko" ucap oniel yang terlihat tidak sabar mendengar cerita keluarga Adel

"Oke Jadi..."

Flash back 3 tahun lalu>>>

Saat ini terlihat seorang pria sedang menyandera wanita menggunakan pistol

"Sayang kita omongin baik baik yaa nak" ucap shani sang ibu

"Gaada yang perlu di omongin baik baik" ucap pria yang bernama Aran Erlana Sigma Natio (Aran)

"Aran jangan bertingkah kamu" ucap gracio

"Cihh... Selama ini aran selalu ngikutin kemauan papih tapi papih gapernah ngikutin kemauan aran" ucap nya

"Saya selalu mengikuti apa yang kamu mau, tapi tidak kali ini karna itu memang tidak boleh di lakukan" ucap gracio

"Aran plis lepasin aku" ucap gadis yang sedang di sandera

"Ka chika diam atau aran tembak sekarang juga" ucap aran, yah wanita yang saat ini di sandera adalah Yessica Sigma Natio (chika) dia adalah anak pertama dari shani dan gracio, sedangkan aran adalah anak keduanya

"ARAN LEPASIN KA CHIKA" ucap seseorang yang berlari dari tangga

"Jangan kesini atau gua tembak lu" ucap Aran sambil menodongkan pistol nya ke arah orang itu

"Rava jangan kesini" ucap Chika, yah orang itu adalah adel anak bungsu keluarga Sigma Natio

"Tapi ka chika-" ucapnya terpotong

"Udah rava kamu diem kaka gamau kamu kenapa kenapa" ucap chika

"Aran sayang, simpan senjatanya yaa nak" ucap shani dengan lembut

"Gaakan mih, sebelum kalian izinin aran nikahin ka chika" ucap aran

"LO APA APAAN SI RAN, KA CHIKA ITU KAKA KANDUNG LO" ucap adel

"Gua tau rav tapi gua cinta sama ka chika dan gua mau nikah sama dia" ucap aran

"Dan lo pikir gua gatau kalo selama ini lo berhubungan sama ka chika?" Ucap aran yang membuat adel bingung

"Sejak kapan gua punya hubungan sama ka chika? Oke gua akui gua emang punya perasaan sama ka chika tapi gua ga gila kaya lo dan gua juga sadar kalo ka chika itu kaka gua" ucap adel

"Haha... Ga gila? Terus selama ini apa? Lo selalu bareng sama ka chika, selalu romantis, dan parah nya lagi lo sering tidur bareng dia" ucap aran

"Emang salah kalo adek kaka selalu bareng, selalu romantis, sering tidur bareng? SALAH?" ucap adel

DOR...

"RAVA" kaget semuanya kecuali aran

Yaa tembakan itu mengenai tangan adel yang membuat semuanya panik, dan para bodyguard pun langsung menghampiri dan menopang badan adel lalu menahan pendarahan di tangannya. Adel tidak terlalu merasa kesakitan karna ini hal biasa baginya

"Aran yang salah bukan rava ataupun kamu, yang salah itu takdir, takdir yang mempertemukan kita sebagai seorang adik kaka dan itu gabisa di ubah" ucap chika

"Diam ka chika, atau aran tembak" amcam Aran

"TEMBAK RAN TEMBAK" ucap chika yang mengarah kan tangan aran yang memegang pistol ke kepalanya

"NGGAK, KALO SAMPE LO BERANI NYAKITIN KA CHIKA GUA SENDIRI YANG BAKAL NGEHUKUM LO" ucap adel dengan penuh emosi

"BERISIK" ucap aran dan menembak ke arah adel

DOR...

"BANG GITO" kaget adel, ya tembakan aran mengenai bahu belakang gito karna ia melindungi adel

"BANG GITO" teriak adel

"CEPAT BAWA BANG GITO KE RUANGAN DOKTER" ucap adel dengan panik dan emosi

"Tidak tuan, saya akan disini untuk melindungi tuan dan saya disini di bayar untuk selalu ada di dekat tuan dan melindungi tuan" ucap gito

"Tapi bang-" ucap adel terpotong

"Tidak ada tapi tapian, dari dulu saya di bayar hanya untuk melindungi tuan rava" ucap gito, jadi gito itu adalah bodyguard pribadi adel

"STOP NYAKITIN ORANG ORANG, KAMU MAU NEMBAK KAKA KAN? AYO TEMBAK KAKA ARAN" ucap chika dengan penuh air mata di pipinya

"kalo aran gabisa milikin ka chika lebih baik ka chika mati, dengan begitu gaakan ada yang bisa milikin ka chika" ucap aran, dan...

DOR...

tembakan itu tepat mengenai dada chika dan cipratan darahnya mengenai muka aran, chika tergeletak tak berdaya dan aran saat ini dia bertekuk lutut di hadapan chika, badannya terasa sangat lemas dan pikirannya pun kosong

"KA CHIKA" teriak adel dan langsung berlari ke arah chika lalu mengangkat kepala chika dan menaruh nya di pahanya, dan kedua orang tua nya pun menghampiri nya. Dan aran di aman kan oleh para bodyguard nya

"Ka chika, ka chika tahan yaa kita ke rumah sakit sekarang oke?" Ucap adel dengan begitu lembut

"Rava" panggil chika

"Iya ka? Kenapa? Sakit yaa?" Tanya adel berturut turut

"Kaka sayang kamu, papih, mamih, dan aran" ucap chika, lihat lah disaat dia sekarat gara gara aran dia masih tetap bilang kalo dia menyayangi aran

"Rava tau kaka sayang kita semua, maka dari itu kaka tahan yaa sebentar lagi ambulance datang" ucap adel

"Kaka gak sekuat itu, luka kamu ini jangan lupa di obatin yaa, makasih udah selalu bikin kaka bahagia" ucap chika tersenyum pada adel lalu setelah itu dia menutup matanya

"Ka chika hey, buka matanya ayo kita main, kita ngelukis bareng, kita ke pantai lagi ayo kak bangun" ucap adel sambil menepuk nepuk pipi chika sedangkan gracio dia sedang mengecek denyut nadi chika dan ternyata chika sudah meninggal

"Rava" panggil Gracio lalu adel menoleh ke arah gracio dan gracio menggelengkan kepalanya adel yang paham maksud papih nya pun merasa tak terima

"Ngga pih, gak mungkin ka chika ninggalin rava secepat ini" ucap adel Sambil menggeleg kan kepalanya dan tersenyum secara terpaksa, shani yang melihat anaknya seperti itu ia langsung memeluknya dan membawa adel kedalam dekapannya

"Mih ka chika ngga ninggalin rava kan? Iya kan mih?" Tanya adel dengan nada seperti anak kecil

"Sabar yaa nak" ucap shani seraya mengelus rambut adel, seketika adel menangis sejadi jadinya di dalam dekapan shani, beberapa menit kemudian tangis nya mulai reda, shani melepas kan pelukannya dan setelah itu Adel mendekat kan wajah nya ke wajah chika lalu ia mencium kening chika lama

"Selamat tidur dan selamat beristirahat ka chika" ucap nya seraya melepaskan ciuman, lalu beberapa anggota medis datang dan membawa chika untuk membersihkan nya sebelum di kubur, setelah chika di bawa pergi adel terbangun dari duduknya dan ia membawa pistol aran yang ada di lantai lalu...

DORR...DORR...

dua tembakan mengenai kedua kaki aran yang sedang di tahan oleh para bodyguard, orang tua nya tidak memisahkan ataupun melarang nya karna ini sudah menjadi peraturan di keluarga Sigma Natio "siapa pun yang berani menyakiti keluarga Sigma Natio dia harus mati mau itu keluarga sekalipun"

"Bawa dia ke ruang bawah tanah" suruh adel lalu para bodyguard pun membawanya

Di ruang bawah tanah>>

saat ini aran sedang di ikat di sebuah kursi lalu adel datang dengan para bodyguard di belakang nya

"Gua udah peringatin lo buat ga nyakitin ka chika, tapi apa? Lo berani beraninya bunuh dia di depan gua dan sekarang lo yang bakal mati" ucap adel

"Bunuh gua sekarang" ucap aran

"Lu pikir gua bakal bunuh lo dengan cara nembak doang? Gak ran" ucap adel dan aran tak menjawab nya karna ia tau percuma debat kalo adel mau itu dia bakal lakuin itu

DOR... DOR...

Dua tembakan itu mengenai kedua lengan aran

"Gua mohon langsung bunuh aja gua, jangan siksa gua kaya gini" ucap aran memohon

"Seorang pria kejam seperti mu tidak pantas mati dengan tenang" ucap adel di akhiri dengan senyum smirik

Lalu adel mengambil pisau yang ada di meja sebelah nya dan ia langsung menyayat pipi, mulut, perut, dan telinganya hingga putus, dan terakhir dia menancapkan pisau itu di paha aran

"AAAAAAAAAAAK" aran terus menerus berteriak saat badan dan mukanya di sayat sayat

Setelah itu adel mengambil minyak tanah yang ada di meja lalu menyiraminya ke aran dan aran yang menyadari kalau itu adalah minyak tanah dan ia tau apa yang akan adel lakukan padanya, lalu aran berteriak sambil memohon pada adel agar langsung menembak nya saja namun adel sama sekali tidak memperdulikan nya. Setelah selesai menyirami minyak tanah adel mundur sambil memasukkan tangan nya kedalam sakunya dan mengambil pemantik api/korek lalu menyalakan nya dan melemparnya ke arah aran. Dan seketika api pun menjadi besar membakar tubuh aran.

Aran terus terusan berteriak kepanasan dan kesakitan sedangkan Adel dia meninggalkan ruangan itu dan di ikuti oleh para bodyguard nya

Flash back off>>>

Adel menceritakan kejadian itu kepada teman temannya namun tidak semua ia hanya menceritakan intinya saja soal Chika yang fi bunuh oleh aran dan aran yang di bunuh oleh nya dan parahnya semua itu karna cinta dan teman temannya pun seperti tak percaya

"Gak mungkin del ada saudara saling membunuh" ucap floran

"Iya apalagi karna cinta" ucap oniel

"Asli gua percaya ga percaya" ucap ollan

"Heh siapapun orang nya kalo berani menyakiti keluarga Sigma Natio gaakan di kasih ampun, mau itu presiden, teman, sahabat, pacar, bahkan keluarga sekalipun" ucap adel yang membuat teman temannya menelan ludah kasar

"Itu kejadiannya pas di Amerika?" Tanya ollan yang di jawab anggukan oleh adel

"ngeri ye keluarga sultan, mainnya tembak tembakan, kalo tembak boongan ini mah tembak beneran" ucap lolo

"Namanya juga namanya" ucap oniel

"Eh tapi del, kenapa muka lo gaada di silsilah keluarga lo?" Tanya floran

"Karna gua gamau orang orang tau gua" jawab adel

"Kenapa bjir, kalo gua jadi lu udah gua Sombongin ke seluruh dunia kalo gua itu anaknya seorang pengusaha terbesar di asia" ucap lolo

"Itu mah elu lo" ucap mirza

"Norak si jadi orang" ucap ollan

"Tau lu malu maluin aja" ucap floran

"Emang dasar jamet" ucap oniel

"Lah ko menyerang" ucap lolo lalu semuanya tertawa disana

Dertttt...derttt...dertttt (suara notif hp)

adel membuka pesan yang masuk ke hp nya itu ternyata itu pesan dari bodyguard nya yang mengirimkan sebuah Vidio, lalu dia membuka vidio tersebut

"HAHAHAHAHAHA" Tawanya Begitu pecah saat melihat vidio itu dan ternyata itu adalah vidio ashel dan teman temannya yang sedang memohon ampunan

"Kenapa si lu del" tanya ollan

"Liat dah" ucap adel lalu menaruh hp nya di meja dan teman temannya pun melihat vidio itu dan mereka pun ikut tertawa puas

"si ashel sampe ga berkutik gitu wkwk" ucap mirza

"Dia sampe mohon mohon gitu bejir" ucap ollan

"Lu ada masalah apaan dan sama mereka " tanya floran lalu adel menceritakan kejadian dari awal pertama dia bertemu dengan ashel di parkiran

"Walahh gitu toh ceritanya" ucap oniel

"Tapi lu keren si bisa bikin seorang Ashel tunduk" ucap lolo

"Yoi temen gua" ucap ollan seraya merangkul adel

"So asik lo" ucap adel dan melepaskan tangan ollan yang ada di bahu nya

"Yaelah del gitu amat" ucap ollan yang membuat teman temannya tertawa

"Eh guys udah jam 4 gua balik duluan ya" ucap adel lalu pergi dari sana menuju rumah nya


segini dulu yaa guys...
Gimana ceritanya? Bagus gak? Nyambung gak? Seru gak? Kalo iya jangan lups vote yaa

Makasihh yang udah bacaaa

Love u❤️

Yessica Sigma Natio

Aran Erlana Sigma Natio

Continue Reading

You'll Also Like

17.2K 1.7K 41
Menerima perjodohan hanya untuk balas dendam. Itulah yang di lakukan Krittin Shaqille kepada sang istri Pavel Carden, Omega yang ia nikahi lima tahun...
24.1K 3.3K 23
"Cuma nebeng doang, kenapa sih?" -Rachael Selma Thea "Nebeng doang sampe peluk-pelukan gitu, iya?" -Christian Deanis Edmond
99.5K 6.4K 32
menceritakan tentang cwek cantik bak seperti anime hidup tapi memiliki sifat dingin cuek dan galak yang jatuh cinta pada cowok ternakal di sekolah ny...
82.2K 5.9K 37
(oline)🗣️ "dunia ini terlalu sunyi mangkanya aku butuh erine" "ternyata oline adalah rumah ternyaman ku untuk bersandar" -erine maaf🙏🙏kalo ceritan...