Fall in love with Ghost

By Azalea24jasmine

60.6K 3.9K 282

Cinta kalian cuman beda agama? Kek gue dong udah cinta beda agama, beda alam ditambah segender pula🤧 "Kamu t... More

01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30.Extra Part

16

1.4K 100 7
By Azalea24jasmine

Seperti biasa hari ini gue pergi kekampus dan yang paling capeknya adalah hari ini jadwal matakuliah itu full, gue capek terus-terus kekampus mulu. Bisa ngak sih langsung wisuda aja gitu loh ngak perlu belajar lagi.

Arunika juga demen banget diperpus katanya bosan ikut gue dalam kelas jadi dia pengen diperpus dingin kan diri katanya, dih jadi pacar ngak peka dan ngak pengertian banget temani kek.

Nih dosen dari tadi ngoceh mulu udahin pembelajarannya dong.

"Len gue ngantuk, ini kapan pulangnya sih" bisik ku

"Gila lu ven baru juga les pertama, jadwal kita full sampe jam 5"

"Anjirlah" gue cuman ngusap wajah gue malas

Kita lanjut dengarin penjelasan materi dari dosen.
.

.

.

.

"Pa Ma Refan mau kerumah sakit dulu ya" pamit ku

"Kamu ngak ajak venus buat jenguk?" kata papa

"Ntar dia salah paham lagi, kita kan mau jodohin kamu sama dia" sambung mama

"Besok aja ma, refan besok kerumah sakit lagi soalnya"

"Oh yaudah, kamu hati-hati dijalan"

"Iyaa ma refan berangkat dulu"

Hari ini aku mau menjenguk mantan ku yang lagi dirumah sakit, yah bisa dibilang dia pacar pertama ku dan kita memang udah putus tapi kita putusnya dengan cara baik-baik.

Orangtua ku juga udah kenal dia dengan baik, hanya karena kami putus bukan berarti kami tidak saling komunikasi.

Setelah putus kami menjalin komunikasi yang baik setelah itu, tadinya aku ingin mengajak venus menjenguknya.

Tapi mungkin lain kali aku akan mengajaknya.

Lagian salah paham apanya dia bahkan belum menyukai ku, tapi aku penasaran siapa orang yang yang jadi pacarnya sekarang.

Ngak sampai 25 menit aku sampai dirumah sakit, sebelum itu aku sudah membeli bunga untuknya.

Aku memarkirkan motor ku di basemant rumah sakit, setelah itu aku berjalan menuju kamar inapnya.

Sampainya diruangannya aku tersenyum melihatnya yang sedang tertidur, aku meletakkan bunga yang ku beli dekat meja tempat tidurnya.

"Maaf tiga hari ini aku tidak menjenguk mu"

"Kau tahu aku dijodohkan oleh orangtua ku dengan seseorang, sialnya aku menyukai orang tersebut"

"Tapi masalahnya dia sudah punya kekasih"

"Apa menurut mu aku bisa membuatnya menyukai ku?"

"Kenapa diam saja?"

"Aku lupa dia satu kampus dengan mu, karena aku pernah mengantarnya"

"Cepatlah sadar, aku ingin bercerita banyak dengan mu"

Aku menghela nafas setiap menjenguknya, harusnya saat itu aku tidak membiarkannya turun dari motor ku.

flashback....

"Biar ku antar sampai dalam kampus saja"

"Tidak usah sampai sini saja"

"Kau masih keras kepala, baiklah turun hati-hati saat menyebrang"

"Aku pergi dulu"

"Iyaa hati-hati"

Setelah mengantarnya aku langsung kembali ke kampus ku. Tidak lama setelah aku sampai, telpon ku berdering, aku mengambil ponsel di saku celana ku.

Kenapa tiba-tiba telfon

"Halo ke-na"

"......."

"Aku segera kesana terimakasih"

Aku buru-buru kembali menaiki motor ku, aku merutuki diri ku sendiri karena tidak bisa menjaga nya dengan baik.

Sampai dirumah sakit aku langsung memarkir motor ku dan berlari keruangan ICU.

Disana sudah ada orangtuanya.

"Nak refan"

"Tante kenapa jein bisa kecelakaan?"

"Jein kecelakaan saat hendak menyebrang mau masuk ke kampusnya"

Andai tadi aku memaksanya untuk mengantarnya sampai kedalam kampus pasti situasi nya tidak akan begini.

"Tante maafin refan harusnya tadi refan ngantar jein sampai kedalam kampus, harusnya tadi refan hikss..hiks"

"Ini bukan salah nak refan, tenanglah nak kita"

"Ta-pi Om"

"Duduk dululah nak kita tunggu dokter keluar"

"Yang tabrak jein bagaimana Om?"

"Sudah melarikan diri, mobil yang menabraknya langsung pergi setelah menabraknya"

Bagaimana bisa orang yang menabraknya tidak bertanggung jawab.

Dokter keluar dari ruangan jein, kita langsung berdiri menanyakan bagaimana keadaannya.

"Bagaimana dokter?"

"Pasien mengalami pendarahan yang hebat tapi untungnya sudah diatasi, kita akan menunggu selama 3 hari pasien mengalami masa kritisnya"
.

.

.

.

Bukannya dokter bilang selama 3 hari, ini bahkan sudah mau 3 tahun kami menunggu mu bangun jein.

"Aku pergi dulu besok aku akan datang lagi, aku akan mengajaknya besok orang yang dijodohkan dengan ku"

"Oh iya aku lupa namanya venus"

"Kalau begitu aku pamit, cepatlah sadar"

Setelah dari rumah sakit aku langsung pulang kerumah, sampai sekarang bahkan aku tidak akan memaafkan orang yang menabrak jein.

Sampai dirumah aku duduk didepan teras rumah, aku mengambil bungkus rokok disaku ku.

Aku menghisap satu batang rokok, aku memikirkan sampai sekarang yang nabrak jein belum ketemu.
.

.

.

Gila les matakuliah hari ini berlanjut terus ngak ada istirahatnya, selesai matakuliah yang satu lanjut dengan matakukiah selanjutnya.

Apa ngak pusing kepala gue dengar materi-materi nya.

Tinggal les terakhir tapi dosennya ngak datang juga heran gue.

"Ven nih dosen kok ngak datang ya?"

"Ck mending kalau ngak masuk chat di grup kelas kek jadi kita ngak nunggu begini jadinya"

"Dosen mah suka-suka hati dia aja" celetuk bobby

Lumayan lama kita nunggu, kita nyuruh komisaris kelas buat nelfon dosennya dan rupanya dia lupa ngabari kalau untuk les terakhir emang ngak masuk, dia ada kesibukan makanya ngak sempat masuk.

Wah mantap bu kalau bisa sering-sering!!! kesal banget gue dengernya pake lupa ngabari segala.

Setelah komisaris kelas ngumumin bisa langsung pulang anak-anak dikelas pada misuh-misuh yah gimana ngak misuh, udah tahu sore itu jam rawan ngantuk malah kita nunggunya lama lagi.

Emang udah bener langsung pulang aja, sebelum pulang gue mampir ke perpus buat jemput ayang bebeb gue.

Duh ngak sabar pengen ketemu.

"Hai honeyy" bisik ku

"Kamu uda selesai? kok cepet?"

"Dosennya ngak masuk, kita capek nunggu tahu"

"Hehe, kamu istrahat dulu disini atau langsung pulang?"

"Langsung pulang aja yah hon aku pengen dipeluk kamu"

"Okayy manja banget sih" sambil narik hidung ku

"Aduh hon sakit tahu"

"Biarin"

Gue langsung genggam tangannya menuju parkiran.

◇◇◇◇◇


Sampai rumah kita langsung kekamar gue mau manja-manja dulu sama pacar.

Ini sebenarnya pengen banget gue tanya kearunika mungkin ini adalah hal yang sangat-sangat pengen gue ketahui sebenarnya.

"Sayang aku mau tanya dong?"

"Kamu mau nanya apa emang?"

"Kamu kan muslim terus udah jadi hantu tapi kok kamu ngak jadi pocong?"

"Jadi kamu mau aku jadi pocong gitu!!!!"

"e-eh maksud aku bukan gitu...yah malah hilang ck"

"Emang gue salah ya nanya itu?" dianya aja yang sensi dih batin ku

"Aku dengar yah venus!!!"

"Astafirulah aku kagettt!"

"Astafirulah...Astafirulah, KAMU KRISTEN!!"

Gue cuman bisa pasrah🤧🤧

"Hon jangan marah dong"

"Kamu sih emang kamu mau aku jadi pocong?!, terus kamu nanti pacaran sama pocong!, emang kamu mau?"

"Astagaa sayangg ku, cinta ku, manis ku, pacar ku.. aku cuman nanya yang, udah ah jangan marah-marah ntar cantiknya ilang lo"

"Jadi aku ngak cantik!"

Buset mending tadi gue ngak tanya begituan, kan gue cuman nanya apasalah nya kok jadi gue yang kena marah.

Emang betina kalau marah nyeremin tapi kalau ada maunya beuhhh ramahnya minta ampun gue.

"Hon nanti diacara helen kamu harus disamping aku terus ya, ntar shani dekatin kamu mulu"

"Kamu nih ya terus refan juga nanti sama kamu juga"

"Kan aku ngak suka dia hon"

"Aku juga ngak suka shani kok"

"Atau kita ngak usah datang?"

"Jangan masa hanya gara-gara itu kamu ngak mau datang sih"

"Yah dari pada shani gangguin kamu mulu kan bikin aku naik darah jadinya"

"Emang darah kamu naik kemana emangnya?"

"Ihh hon aku serius ah"

"Hehe, kamu tuh ya kalau shani ganggu juga aku kan uda jadi pacar kamu"

"Iyaa tapi dia dekatin kamu tuh terang-terangan banget, ngak suka aku pokoknya sama dia"

ccuupp...

"Udah kamu jangan marah-marah ah"

"Cium sini lagi dong"

Cuupp...

"Gimana masih marah lagi ngak?"

Baru dicium aja gue udah luluh apalagi kalau gue disentuh sama dia apa ngak enak, e-ehh anjirr otak gue kotor banget gini perlu gue cuci anjir.

"Ven"

"Apaa hon?"

"Kamu ngak pengen nyentuh aku?"

"Uhuk...uhukkk..uhukk" anjir keselek ludah sendiri gue

"Ma-maksudnya gimana hon"

"Ck jangan pura-pura ngak tahu ah"

Duh dia kok jadi nanya gini sih, yah kalau itu sih pengen banget siapa yang ngak mau coba😁 masalahnya gue ngak mau rusak dia titik.

"I-i-tu emang kamu mau?"

"Menurut kamu?"

"Hon"

"Iyaa kenapa sayangg?"

Duh ini kenapa dia ngomong lembut banget🥲 buat gue on aja anjir.

"Sebenarnya sih pengen tapi aku ngak mau ntar maaf sebelumnya kalau kata-kata aku agak ngak enak, aku ngak mau rusak kamu kan kita masih pacaran aku mau jaga kamu baik-baik"

"Walaupun aku pengen banget ntar rasanya gimana"" batin ku

"Baik banget sih pacar aku"

ccuupp...

ccuupp...

cccupp...

"Geli hon"

"Geli tapi kamu suka kan hmm"

"BANGET"

"Hahaha"

Selesai itu kita ketawa bareng, dia malah nanya yang begituan kan gue jadinya setengah on 🥹🥲

Continue Reading

You'll Also Like

48.2K 4K 17
GXG AREA!!! FYI sebelum memutuskan untuk membaca cerita ini lebih baik lihat dulu tag_nya!!! ...
28.6K 1.5K 11
BUDIDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA!!! [bijak dalam berkomentar, tidak menerima hujatan, kalo nggak suka dengan cerita aku, skip aja nggak usah dibaca...
31.7K 2.6K 14
Di ceritakan seorang pemuda yang bernama lio kabur dari rumah di karenakan adik tirinya yg menfitnahnya sedang ada di bar dan mencium seseorang di sa...
8.2K 953 7
Tentang anak SMK kelas 2 yang terjebak bersama senior di kantor pas PKL