SORRY.. I'M LATE

By PenaSena12

97 26 7

SMA Legacy III, SMA internasional yang sudah sangat terkenal dan banyak diminati. Tidak hanya uang, tapi kepi... More

1 🌙
2 🌙

PROLOG

52 11 1
By PenaSena12

Assalamualaikum Wr. Wb.

☁Hallo everyone☁

Ini cerita pertama dari PenaSena, aku harap kalian menyukainyaa.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan Vote and Comment!

Arigatoo ≧∇≦

~ 🍡🍡 ~

!AUTHOR NOTE!

•••

Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan/typo bertebaran.

Terdapat unsur toxic/kata kata kasar, harap para readers bijak dalam menanggapinya.

Maaf jika ada kesamaan tokoh dan nama-nama nya karena murni tidak disengaja.

Sekian Author Note kali ini,
Selamat membaca




"Semakin kamu menyukai dirimu, semakin sedikit kamu seperti orang lain, itulah yang membuat kamu unik."  - Walt Disney

     ~ 🍡🍡 ~




Rintikan hujan turun membasahi tempat peristirahatan terakhirnya. Seakan dunia ikut bersedih atas kepergiannya yang meninggalkan luka bagi beberapa orang, salah satunya perempuan yang masih duduk termenung disamping makam orang yang dicintainya.

"Kenapa? Kenapa lu lakuin itu?" air mata yang sudah beribu-ribu kali jatuh membasahi pipi perempuan tersebut. Kata-kata yang masih berputar-putar di pikirannya terus ia rapalkan walaupun tau tidak mungkin akan mendapatkan jawabannya lagi sampai kapanpun itu.

Tubuhnya kini mulai merinding kedinginan, gamis yang ia kenakan sudah basah kuyup dan kotor terkena tanah merah. Kondisi yang cukup memprihatinkan. Tiba-tiba saja, seorang laki-laki mendekatinya sambil memayunginya agar tidak terkena hujan lagi.

"Pulang yuk, mommy nyariin" bisikan lembutnya menenangkan sambil mengelus punggung sang adik.

"Bang, ternyata dia dan senja sama. Sama-sama indah, namun aku hanya bisa menikmatinya sebentar. Aku harus ikhlas, mungkin ini jalan terbaik untuk dia dan aku. Terimakasih atas semua kenangan yang kamu berikan, aku senang" lagi dan lagi, perempuan itu kembali menangis. Namun kali ini berbeda, dia mulai mencoba melepas cintanya yang sudah tenang di atas sana.

Kini perempuan tersebut telah melangkah jauh dari peristirahatan terakhir cintanya, cinta yang membuatnya mati rasa kepada siapapun kecuali dia. Hanya dia yang diinginkannya, kini perempuan tadi harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak akan lagi bisa bersama, sekarang dan seterusnya. Dunia mereka berbeda.

"Terimakasih, kak. Sampai bertemu di dunia lain "



~ • ~

"AAAAAAAA.. MAMPUS, GUE KESIANGAN LAGI"
Suara nyaring yang menggelegar di setiap sudut kamar bernuansa putih dan hijau dengan hiasan berwarna keemasan yang semakin menampilkan kesan mewah.

Xiena Kayra Maheswara, gadis yang kini sedang memakai seragam dengan terburu-buru dan langsung turun menuju meja makan. Di sana terdapat kedua orangtuanya yang sedang duduk dan menikmati sarapan pagi ini.

"Mom, Dad. Aku berangkat dulu ya" ujar Xiena dengan nafas naik turun.

"SARAPAN DULU KAYRA!" teriak Momy kepada Xiena.

*note : di rumah Xiena lebih sering di panggil Kayra*

"Ga sempet Mom" setelah itu Xiena langsung berangkat dengan supir yang mengantarnya.

Mobil sport mewah itu melaju cukup kencang membelah jalan di kota Bandung. Selang beberapa menit kemudian dia sampai di gerbang belakang sekolah atas permintaan Xiena.

"Gerbang depan pasti udah di tutup, masa gue manjat lagi? hah.. terpaksa" lalu dengan lihai nya Xiena memanjat gerbang. Tentu saja itu sangat mudah bagi seorang Xiena karena hampir setiap hari dia datang terlambat dengan alasan yang selalu sama yaitu 'kesiangan'.

"XIENA KAYRA MAHESWARA!" teriakan keras dari seorang guru yang sudah cukup tua memergoki Xiena yang sedang memanjat gerbang.

"OH.. HALO SEPUH, SEPUH NGAPAIN DISINI?" teriaknya yang tak kalah keras.

Setelah itu Xiena turuh dari atas gerbang dengan santai nya jalan meninggalkan pak Raden, guru yang walaupun sudah terbilang tua tapi memiliki fisik yang cukup tangguh.

"Anak nakal!" geram pak Raden sambil mengepalkan kedua tangannya dan berlari mengejar Xiena.

Xiena yang menyadari ada bahaya yang mengejarnya langsung berlari secepat kilat.
Kejar-kejaran antara Xiena dan pak Raden, kini menjadi sorotan para osis yang sedang bertugas menjaga gerbang depan.

Salah satu dari anggota osis yang sedang menjaga gerbang, kini ikut mengejar Xiena pula.

"Sialan! osis bangs*t" umpat nya sambil terus melarikan diri dari kejaran pak Raden dan salah satu anggota osis.

Tiba-tiba.. "BRUKK"
Xiena menabrak sesuatu karena tidak fokus melihat kedepan.
"ANJ*NG" umpatan kasar keluar dari mulut nya yang sudah terlanjur kesal. Saat dia melihat ke atas, terdapat seorang laki-laki yang pasti sudah tidak asing lagi dengannya.

"Telat lagi hmm? kebiasaan!" kata laki-laki tersebut sambil menyentil dahi Xiena.

"Aww.. shh.. ga usah di sentil bisa gak?! iya gue telat, mau apa lo? bersihin perpus? hormat bendera sampe istirahat? bosen tau ga si gue" gerutu Xiena sambil menampakkan raut wajah sinis dan kesalnya.

"Ikut gua!" tegas laki-laki itu sambil menggenggam tangan Xiena dan menariknya.

"Lepasin gue!" berontak nya sambil mencoba melepas genggaman laki-laki itu. namun sayangnya, genggamannya begitu kuat. Xiena berakhir pasrah dan mengikuti laki-laki tersebut tanpa perlawanan lagi.





"XIE-CHAN.. KENA HUKUM KAKAK KETOS GANTENG LAGI YA??" suara nyaring yang bisa membuat gendang telinga pecah itu, kini berlari sambil merentangkan tangan dan memeluk Xiena.

"Jangan peluk!" tolakan kasar yang dilontarkan Xiena kepada sahabatnya itu.

"Berisik lo berdua" suara nyaring yang memenuhi ruang kelas berubah menjadi suara judes dan kasar dengan tatapan mematikannya.

Mereka berdua adalah sahabat kembar Xiena. Bersuara nyaring dengan tingkahnya yang absurd, Alena Evelyn Atmaja dan kembarannya dengan sifat yang bertolak belakang yaitu Aleta Edelyn Atmaja. Saudara kembar dari keluarga Atmaja yang terkenal dengan perusahaannya yang tersebar luas di dalam maupun luar negeri.

"Udah.. jangan ribut mulu" suara lembut yang menenangkan, sikapnya yang berbanding jauh dari ketiga sahabatnya. Jangan lupakan si paling waras Lexa Safiera Arshakala, anak tunggal dari keluarga pembisnis tersohor, Arshakala.

"Mending kita ke kantin" ujar Lexa lalu pergi begitu saja seolah malas menanggapi kelakuan ketiga temannya itu.

Sesampainya di kantin. Alena dan Xiena langsung menuju meja makan di pojok belakang, tempat yang katanya hanya boleh di tempati oleh keempat sekawan ini. Padahal mereka juga tidak masalah jika ada yang menempatinya, contohnya seperti sekarang.
Saat mereka sampai di meja pojok sudah terdapat tiga orang laki-laki yang famous. Selain karena mereka anggota osis, mereka bertiga juga terkenal akan kepintaran dan ketampanannya.

Salah satu diantaranya adalah Aksa Damian Maheswara, yap kalian bisa langsung tebak dari marganya. Dia adalah kakak dari Xiena. Banyak orang yang heran karena sikap kakak beradik ini sangat berbeda. Aksa yang terkenal dengan wajah yang tampan dan manis, sementara adiknya terkenal dengan wajah yang tegas dan ambisius.

"Bang, geser dong" pinta Xiena

"Galak amat neng, cantik jangan galak-galak" goda salah satu teman Aksa, dengan wajah badboy namun kelakuannya yang tidak sesuai dengan wajahnya. Contoh-contoh orang jangan lihat dari covernya, kenyataannya Garvin Erlangga terkenal dengan julukannya sebagai buaya darat.

Lirikan tajam dari ketua geng sekaligus ketua osis yang bisa membuat orang merinding ketakutan. lelaki yang menjadi incaran para siswi di SMA Legacy III. Satrio Langit Dirgantara, anak pertama dari keluarga Dirgantara sekaligus keturunan ke-12 pemilik sekolah ini.

"Waduh.. kok badan gua merinding semua" ucap Garvin sambil mengusap-usap telapak tangannya.

"Ada yang panas itu Gar" suara mengejek disusul dengan senyum kecil yang mengembang indah di wajah tampan kakak kesayangan Xiena itu.

~ • ~

"LETA, MIE AYAM 2 SAMA ES TEH ANGET 2" teriak Xiena ke arah Aleta dan Lexa yang sedang mengantri untuk memesan makanan.

"GOBL*K, KONSEPNYA ES TEH ANGET TUH APA?!!" geram Aleta membalas dengan teriakan juga seolah tidak ada orang di sana selain mereka.

"Kembaran lu tuh ga paham-paham" julid Xiena.

"Elu yang aneh, udh es malah anget" tatapan sinis berhasil Alana lontarkan bersamaan dengan wajah kesalnya.

Selang beberapa menit kemudian. Pesanan mereka di antar oleh Aleta dan Lexa. Lalu mereka ber empat duduk dan makan dengan tenang.

~ • ~

"PRANG!!"

"Akhh.. Siapa sih ganggu orang makan aja?!" raut kesal terbentuk di wajah Xiena.
"Jadi elo yang ganggu ketenangan gue. Bisa gak sih, sehari aja lo gak ganggu kehidupan sekolah gue?!" satu kata yang sangat menggambarkan kondisi Xiena sekarang 'mengenaskan'.

Seragam yang terkena tumpahan jus jeruk sehingga berubah warna menjadi orange. Pelakunya masih tersungkur di lantai dengan tangan yang tergores pecahan gelas yang di tumpahkannya.

"ASTAGA!" teriak Lexa yang membuat semua penghuni kantin menyaksikan kejadian yang dialami Xiena.
Semua orang berbisik-bisik seolah menjadi detektif dadakan.

"Pasti kelakuan Xiena"
"Siapa lagi kalau bukan Xiena"
"Ga bisa apa tuh orang diem sehari aja"
"Ga cape apa ya buat keributan terus?"

Seperti itulah kira-kira bisikan orang-orang di kantin.

"Maaf Xiena, aku ga sengaja" ucapnya sambil menundukkan kepala.
"A-aku bawa seragam ganti, mau pakai itu saja?"

"Tidak perlu"

~🍡🍡~

Siapa perempuan tadi?
Dan apa benar ini semua ulah Xiena seperti kata penghuni kantin tadi?

Prolog nya cukup sampai sini aja yaa..
Nantikan terus kelanjutan cerita 'SORRY.. I'M LATE' by PenaSena.

EITS.. Sebelum itu Sena mau ngasih kalian Visual karakter yang ada disini

XIENA KAYRA MAHESWARA

ALENA AVELYN ATMAJA
                dan
ALETA EDELYN ATMAJA

LEXA SAFIERA ARSHAKALA

AKSA DAMIAN MAHESWARA

GARVIN ERLANGGA

SATRIO LANGIT DIRGANTARA

Sekian prolog kali ini semoga para readers terhibur dan menyukai ceritanya..



☁SAYONARAA☁

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 47.8K 41
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...
2.5K 635 42
Terdapat ukiran kata yang menjadi pewakil rasa dalam karya ini. Karya ini memuat puisi dan quote.
5.8M 246K 56
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...
35K 707 60
"Jika Kau Jatuh Cinta Bunyikan Alarm"