my little wife | [Park Jeong...

By ajunima

162K 8.8K 1.5K

Park Jeongwoo yang mau tidak mau harus menerima permintaan kedua orang tuanya, untuk menikahi gadis kecil yan... More

part 1 (🐺)
My little wife (1) 🐺
My little wife (2) 🐺
My little wife ( 3 ) 🐺
My little wife ( 4 ) 🐺
My little wife ( 5 ) 🐺
My little wife ( 6 ) 🐺
My little wife ( 7 ) 🐺
My little wife ( 8 ) 🐺
My little wife ( 9 ) 🐺
My little wife (10 ) 🐺
My little wife ( 11 ) 🐺
My little wife ( 12 ) 🐺
My little wife ( 14 ) 🐺
My little wife ( 15 ) 🐺
My little wife ( 16 ) 🐺
My little wife ( 17 ) 🐺
My little wife ( 18 ) 🐺
My little wife ( 19 ) 🐺
my little wife ( 20 ) 🐺
My little Wife ( 21 ) 🐺
My little wife ( 22 ) 🐺
My little wife ( 23 ) 🐺
My little wife ( 24 ) 🐺
My little wife ( 25 ) 🐺
My little wife ( 26 ) 🐺
My little wife ( 27 ) 🐺
My little wife ( 28 ) 🐺
my little wife ( 29 ) 🐺
My little wife ( 30 ) 🐺
My little wife ( 31 ) 🐺
My little wife ( 32 )
My little wife ( 33 )
My little wife ( 34 ) 🐺
My little wife ( 35 ) 🐺
My little wife ( 36 ) 🐺
ELGARA MASHIHO 🍀
Info guys..
My little wife ( 37 ) 🐺
My little wife ( 38 ) 🐺
Follow Yukk..
My little wife ( 39 ) 🐺
Amelia Putri Delviana
My little wife ( 40 ) 🐺
My little wife ( 41 ) 🐺
My little wife ( 42 ) 🐺
My little wife ( 43 ) 🐺
My little wife ( 44 ) 🐺
My little wife ( 45 ) 🐺
My little wife ( 46 ) 🐺
My little wife ( 47 ) 🐺
My little wife ( 48 ) 🐺
My little wife ( 49 ) 🐺
My little wife ( 50 ) 🐺
My little wife ( 51 ) 🐺
My little wife ( 52 ) 🐺
My little wife ( 53 ) 🐺
My little wife ( 54 ) 🐺
My little wife ( 55 ) 🐺
My little wife ( 56 ) 🐺
My little wife ( 57 ) 🐺
My little wife ( 58 ) 🐺
My little wife ( 59 ) 🐺
My little wife ( 60 ) 🐺
Si kecil 👶
My little wife ( 61 ) 🐺
My little wife ( 62 ) 🐺
My little wife ( 63 ) 🐺
Cus kepoin
akhir cerita cinta Jeora ❤

My little wife ( 13 ) 🐺

2.8K 149 19
By ajunima

"Makasih pak.. " Ucap aira pada supir yang mengantarkan nya

"Sama-sama nyonya " Ucap mang dirman

Aira keluar dari mobilnya, di depan sana terdapat michi, aulia dan  rara yang tengah menunggu nya

"Hai guys.. " Sapa aira pada ketiga sahabatnya

"Ra.. Lo di anterin siape.. Biasanya sama bang jaehyuk " Ucap michi

"Abang gue sekarang lagi sibuk, jadinya bokap gue nyuruh gue berangkat sama supir baru bokap " Ucap aira

" Wihh.. Supir baru?? "Tanya rara

" Ya begitulah, udahlah gak penting yokk.. Ke kelas " Ucap aira

Mereka pun berjalan kearah kelas

"Nanti malam nongkrong yuk.. " Ucap Aulia

"Boleh, udah lama juga gak nongkrong " Ucap rara

"Iyah udah lama juga yah.. Mau dimana?? " Ucap michi

Mereka bertiga melihat aira yang tengah melamun

"Awas aja kalo dia gak kasih gue izin pergi " Ucap aira dalam hati

"Ra.. Kok malah ngelamun!! Mau ikut gak?? " Tanya rara

"Hehe biasa lagi mikir alasan buat bokap nanti malem, lo pada kan tau gimana bokap gue " Ucap aira

"Ck.. Sulit bener hidup lo ra.. Mau main aja izin nya kayak mau izin ke luar negeri " Ucap michi kesal

"Padahal kita juga kan, gak bakal macem macem " Ucap Rara

"Tapi beruntung lo.. Berarti mereka sayang banget sama lo " Ucap Aulia

"Sayang sih sayang, tapi gak segini nya kali!! Pusing gue " Ucap aira

"Di tambah lagi ama tuh laki!! " Ucap aira dalam hati

" Pagi pak.. " Ucap doyoung asisten pribadi jeongwoo yang sudah mengikuti jeongwoo dari jeongwoo baru masuk kantor ayahnya

"Pagi doyy.. Oiya kemarin gimana, mereka mau kerja sama perusahaan?? " Tanya jeongwoo dan mereka sambil berjalan keruangan jeongwoo

"Mereka setuju untuk kerja sama sama perusahaan kita pak.. Dan mereka minta kita untuk ketemu nanti siang, bapak bisa?? " Ucap doyoung

Jeongwoo duduk di sofa yang ada di dalam ruangan nya tempat jika ia membicarakan perusahaan dengan karyawan termasuk asistennya ini

"Silakan duduk doy... Siang yah.. Hmm yaudah bilang mereka kita ketemu siang ini " Ucap jeongwoo

"Baik pak.. Oiya pak saya minta maaf kemarin saya gak dateng ke pernikahan bapak, karna saya ada urusan, dan saya ucapkan selamat yah pak semoga langgeng terus " Ucap doyoung

"Ouhh.. Gak papa, nanti kalo resepsi kamu dateng, tapi gak tau kapan, dan makasih ucapannya " Ucap jeongwoo

"Baik sama-sama pak, kalau gitu saya permisi, mau mengabari mereka untuk jadwal siang kita ketemu " Ucap doyoung beranjak dari tempat nya

"Yah silahkan " Ucap jeongwoo

Jeongwoo beranjak dan pindah ke kursi kebesaran nya

             Ruangan Jeongwoo

    Kim Doyoung ( asisten jeongwoo )

"Lahh.. Supir lu kagak balik dari pagi?? Nungguin lo gitu.. " Ucap Rara

"Hmm.. Bokap gue yang nyuruh " Ucap aira malas

"Wahh.. Parah sih bokap lo " Ucap michi

"Udah udah.. Kalian itu dosa, dari pagi gibahin orang tua mulu " Ucap Aulia

Aulia memang dewasa pikirannya
Ia akan menasehati ketiga sahabatnya jika salah

"Yaudah gue duluan byee.. " Ucap aira

"Tunggu.. " Ucap seseorang yang menghampiri keempat gadis

"Ekhem... Kita duluan yah bu.. Permisi ka haru.. " Ucap rara yang melenggang pergi, yang di ikuti michi dan Aulia

"Mau bareng?? " Tanya haruto

"Hmm.. Kayak nya gak bisa deh kak.. " Ucap aira

"Kenapa?? " Tanya haruto

"Soalnya papah aku nyuruh aku pulang sama mang dirman, tuhh supir aku " Ucap aira menunjuk mobilnya

"Yahh.. Padahal aku pengen bareng " Ucap aira

"Aira juga pengennya gitu kak " Ucap aira dengan nada sedih nya

Drtttt

Aira mengambil HPnya yang ada di saku dan melihat siapa yang menelpon nya

DEG jantung aira berdetak kencang saat melihat siapa yang memanggilnya, ia menolah menatap haruto

"Kenapa?? " Tanya haruto saat melihat ketegangan di wajah aira

"Hmm.. Itu.. Papah nelpon, bentar aku angkat dulu yah " Ucap aira gugup dan ia sedikit menjauh dari haruto

"Hal___" Ucap aira terpotong

"Pulang " Ucap jeongwoo dari sebrang sana

"Iyah.. Ini juga mau pulang, tapi bentar dulu!! " Ucap aira pelan tapi penuh penekanan

"Pulang sekarang, atau saya yang jemput dan bilang sama laki-laki itu kalo saya suami kamu!! " Ucap jeongwoo

"Saya sudah di perjalanan nih.. Mau saya jemput??!! " Ucap jeongwoo lagi

"Lo gila!! Kalau lo berani gue bakal ngelakuin sesuatu!! " Ucap aira kesal ia menoleh kebelakang ia takut jika haruto mendengar nya

"Lagian lo juga!! Kenapa tau sih gue lagi sama pacar gue!! Lo mata matain gue yah, ngaku lo!! " Ucap aira semakin kesal tapi tetap dengan suara pelan

"Kamu gak perlu tau saya tau darimana, saya hitung sampai tiga, kalau kamu gak masuk mobil saya jemput kamu sekarang " Ucap jeongwoo yang membuat aira panik

"Apaan sih lo!! " Ucap aira marah

"Satu.. " Ucap jeongwoo

"Ck.. Iya iya!! Gue pulang " Ucap aira langsung mematikan sambungan nya

Aira menghampiri haruto sebentar haruto yang melihat kekesalan aira mengelus rambut aira

"Kenapa sih kok kayak kesel gitu " Ucap haruto lembut

"Aku di suruh pulang cepet cepet sama ayah, tadi aku izin pulang sama kamu tapi dia malah marah " Ucap aira sedih

Haruto tersenyum dan ia mendekati aira dan memeluk pinggang, aira membalas pelukan itu, sampai aira mendongak menatap haruto yang tinggi

"Yaudah lain kali aja yahh.. Gak papa kok " Ucap haruto

"Maaf yah.. " Ucap aira

"Iyah.. Yaudah sana pulang dulu, ehh bentar ada yang lupa " Ucap haruto

"Apa?? " Tanya aira

Haruto menarik tangan aira pelan dan di dekap nya tubuh mungil itu
Aira tersenyum di pelukan haruto dan membalas pelukan haruto

"Hati-hati yah.. Jangan ngebut " Peringat aira saat sudah melepaskan pelukan nya

"Siap sayang.. " Ucap haruto

"Byeee.. " Ucap aira yang berjalan kearah mobil

Haruto melambaikan tangannya ia pun berjalan kearah motor nya

                 Aira dan Haruto

Jeongwoo mengeratkan tangannya saat menyetir, istrinya itu benar-benar membuat nya emosi

Apalagi saat mang dirman mengirimkan foto dimana aira dan haruto saling memeluk

"Kamu benar-benar membuat saya marah aira!! " Ucap jeongwoo penuh penekanan

Tapi jeongwoo harus menahannya karna sekarang ia tengah di perjalanan menuju kerumah orang tuanya

"UTI... OM JONGU DATANG... " Teriak jeongwoo saat memasuki rumah nya

Putri yang sedang bermain dengan meli, ibu dari putri dan disitu juga ada jihoon

Sontak putri berdiri dan berlari saat om kesayangannya datang

Jeongwoo merentangkan tangannya menyambut putri dan putri langsung memeluk jeongwoo dan jeongwoo langsung menangkap putri dan ia Menggendong putri dan mereka berputar tawa putri pecah saat itu juga

"Om kesini bawa kue kesukaan uti lohh.. " Ucap jeongwoo

"Selius  om.. " Ucap putri dengan semangat nya dan cadel nya

"Serius dong.. Nih tara.. Kue untuk keponakan om yang cantik " Ucap jeongwoo mengambil kue nya yang ia simpan di bawah saat ia memeluk putri

"Waw.. Kue.. " Ucap putri senang

"Ucap apa nak.. " Ucap meli

"Thank you om " Ucap putri

"Sama-sama cantik.. Cium dulu " Ucap jeongwoo menunjuk pipinya agar putri mencium nya

Putri dengan senang hati mencium pipi jeongwoo

"Satu lagi " Ucap jeongwoo menunjuk pipinya yang satunya lagi

Dan putri dengan cepat mencium nya

"Udah sana minta sama mbak Sinta potongin " Ucap jeongwoo dan putri mengangguk sambil membawa kue nya

"Mbak potongin " Ucap putri menyerah kan kue nya pada pengasuh nya

"Tolong yah mbak.. " Ucap meli dan Sinta pun membawa putri kedapur

Jeongwoo menghampiri jihoon dan meli

"Adehh.. Capek banget.. " Ucap jeongwoo menyeder kan punggung nya di sofa sambil memejamkan matanya

"Gimana hubungan lo sama aira?? " Tanya jihoon

"Jangan ngomongin dia.. Capek gue" Ucap jeongwoo masih dengan memejamkan matanya

"Akhh.. Sakit!! " Ucap jeongwoo berusaha melepaskan tangan yang sedang menjewer nya

"Ngomong apa tadi hmm.. Emang mamah gak denger!! " Ucap rosa yang datang dari arah belakang jeo6

"Apa sih mah.. Aw lepas mah, sakit ini telinga jeongwoo akhh.. " Jeongwoo semakin meringis saat rosa lebih mengencangkan jeweran nya

"Rasain emang enak hmm..!!! " Ucap rosa saat sudah di samping jeongwoo

"Mamah tuhh apasih, sama anak nya galak banget " Ucap jeongwoo yang sedang mengusap telinganya yang panas akibat jeweran tadi

"Makanya kalo ngomong jangan sembarangan, orang kakak kamu nanya gimana hubungan kamu sama aira, kok gitu jawab nya!! " Ucap rosa kesal

"Ckk.. Pinggang aja masih sakit!! Sekarang telinga yang sakit!! " Ucap jeongwoo kesal

"Emang kamu kenapa?? " Tanya Mely

" Di dorong sampe tengkurep, terus di tindih ama tuh bocah!! "Ucap jeongwoo kesal Mengingat itu

" Aira?? "Tanya jihoon

" Siapa lagi.. Yang ada dirumah gue " Ucap jeongwoo

"Pasti kamu penyebab nya kan?? " Tanya rosa

"Jeongwoo ngerjain dia, buang hpnya ke tempat sampah, kar___ akhh.. Sakit mah.. " Ucapan jeongwoo terpotong karena lagi lagi rosa menjewer telinganya

"Kamu tuhh.. Kalau bercanda jangan kelewatan JEONGWOO ALFAHRI..!! " Ucap rosa kesal dan semakin menarik telinga anak laki-laki nya ini

"Akhh.. Iya.. Iya maap, lepas mah akhh.. Iya ampun " Ucap jeongwoo memohon pada ibunya

Rosa melepaskan jeweran nya dan menatap kesal anaknya

"Jeongwoo tuh kesel, hpnya berisik, ganggu jeongwoo lagi kerja " Ucap jeongwoo

"Ya tapi jangan sampai di masukin tempat sampah jeongwoo!! " Ucap rosa

"Iyah.. Maaf, lagian juga jeongwoo udah baikan sama dia " Ucap jeongwoo

"Awas yahh.. Kalau kamu macem macem sama Mantu mamah!! " Ucap rosa

"Iyahh..!! " Ucap jeongwoo malas

"Selamat merasakan apa yang saya rasakan pak jeongwoo.. " Ucap jihoon yang dirinya selalu kena marah jika ia tak sengaja menyakiti istrinya

Melly menahan tawanya, melihat ekpresi jeongwoo

Jeongwoo yang sengaja tak jujur soal jika yang menelpon aira adalah kekasih dari aira, bagaimanapun aira adalah istrinya

Jeongwoo melirik jam tangannya

"Udah jam 5 dan aira pasti udah dirumah, jeongwoo pulang dulu " Ucap jeongwoo saat akan beranjak rosa menahan nya

"Tunggu tunggu.. Mamah udah nyiapin makanan buat aira, tunggu sebentar mamah ambilin dulu " Ucap rosa yang langsung berlari ke arah dapur

"Sekarang lo harus terbiasa, kalau nantinya kalau lo gak salah lo pasti kena omel mamah sama papah " Ucap jihoon

"Ckk.. Berisik lo!! " Ucap jeongwoo kesal

"Sayang..!! Udah ah.. Kamutuh isengin dia mulu!! " Ucap melly pada suaminya

"Nihh.. " Ucap rosa saat menyerah tas yang berisi makanan

Jeongwoo menerimanya dan beranjak dari tempat nya

"Jeongwoo pulang dulu yah.. " Ucap jeongwoo

"Iyah.. Hati-hati, inget pesan mamah!!" Ucap rosa

"Iyahh.. " Ucap jeongwoo

"Gue pulang.. " Ucap jeongwoo pada jihoon dan jihoon mengangguk

"Kak.. Aku pulang, sampein ke putri nanti yah.. " Ucap jeongwoo pada kakak ipar nya

"Iyah.. Nanti kakak sampein, makasih yah kue nya " Ucap melly dan jeongwoo mengangguk

Jeongwoo pun pergi meninggalkan rumah

Jeongwoo sampai di rumahnya, dan baru memasuki ruang tamu, ia sudah di sungguh kan kemarahan aira

"Lo lama banget!! Gue laper mau makan!! " Ucap aira yang langsung menghampiri jeongwoo

Jeongwoo menyodorkan tangannya yang mendapat kerutan di kening aira yang kebingungan

"Apann!! " Ucap aira

"Kalau suami pulang kerja tuh sambut  dengan baik kayak gini nih, ehh.. Mas udah pulang gimana kerjannya, capek yah, sini aku pijitin.. Nah gitu bukan malah, lo lama banget sihh.. Gue laper" Ucap jeongwoo kesal

"Nihh cepet pegel tangan saya!! " Ucap jeongwoo yang masih menyodorkan tangannya

"Ya harus gimana gue??!! " Tanya aira

"Ckk.. Salim, cium tangan suaminya " Ucap jeongwoo

"Kagak!! " Ucap aira menolak perintah jeongwoo

"Yaudah gak usah makan " Ucap jeongwoo yang saat akan menurunkan tangannya, langsung aira tahan dan langsung mencium nya

"Tuhh udahh!! Udah cepet gue mau makan " Ucap aira

Jeongwoo tersenyum kemenangan

"Ckk.. Sabar, emang bibi kemana " Ucap jeongwoo

"Tadi bibi izin anaknya sakit, jadi pas gue sampe bibi izin pulang, ya masa gue gak izinin, kan kasian " Ucap aira

Jeongwoo mengusap kepala aira

"MasyaAllah.. Istri yang sangat baik" Ucap jeongwoo dan tangannya langsung di hempaskan aira

"Ckk.. Apaan sih.. Mana gue mau makan!! " Ucap aira

"Sabar.. Nih tadi sebelum saya pulang, mamah ngasih ini buat kamu " Ucap jeongwoo menyerah kan yang rosa titip kan

"Apa ini?? " Tanya aira menerimanya

"Mana saya tau.. " Ucap jeongwoo

Aira membawanya ke meja dan membukanya

"Waw.. Rendang kesukaan gue.. " Ucap aira senang

"Kok mamah bisa tau kesukaan gue??" Tanya aira pada jeongwoo yang sudah duduk di depannya

"Nanya sama bunda kali.. " Tanya jeongwoo

"Udah sana kamu siapin di meja makan, saya mau mandi dulu " Ucap jeongwoo

" Ok saya laksanakan tuan.. "Ucap aira yang langsung beranjak dari tempatnya

Jeongwoo yang melihat itu hanya menggeleng kan kepalanya

" Hahh.. Niatnya mau ngomelin dia masalah foto yang di kirim mang dirman, malah gak tega pas liat wajah nya " Ucap jeongwoo menghela nafas dan kemudian beranjak ke kamar













Hai.. Ketemu lagi bersama author yang paling cuantik.. 😁😁

Gimana masih pada nunguin crita my little wife??

Satu kata buat aira 👉👉

Satu kata buat jeongwoo 👉👉

Satu kata buat haruto 👉👉

Jangan lupa vote and comment dan sampai jumpa lagi byee 👋👋

Continue Reading

You'll Also Like

142K 13.9K 101
keseharian keluarga kim manoban
815K 59.4K 70
[Completed story ✔️] 2018.•Novi Andina
73.9K 6K 22
Saat selesai memberi makan seekor kucing dipinggir jalan,Gavin tertabrak motor sehingga para warga membawanya kerumah sakit. saat terbangun,dia dibua...
12.4K 369 34
Hari ini adalah hari pertama aku bekerja sebagai pengasuh di Keluarga Wang. Mr. Wang He Di berusia 27 th memiliki putri usia 4 th, istrinya sudah l...