One day Soon

Autorstwa Leesyanaa

3.2K 516 96

Pertemuan tak terduga antara seorang ayah, kakak dan adik namun tidak mengetahui hubungan masing masing. Peno... Więcej

Tokoh and Visual
ON - 1
ON - 2
ON - 3
ON - 5
ON - 6
ON - 7
ON- 8
ON - 9
ON- 10
ON- 11
ON- 12
On- 13
ON- 14
ON - 15
ON -16
ON- 17
ON - 18
ON- 19
ON- 20
New Book lagi!!!
ON - 21
ON - 22
On- 23
On - 24
On- 25

ON - 4

109 19 7
Autorstwa Leesyanaa

"Kau... Jong suk?? kenapa kau bisa ada disekolah Seokjin??" Jihyun terkejut dengan laki laki yang berdiri di samping dirinya sekarang.

"jadi Seokjin ini anakmu? " tanya jongsuk tak kalah terkejut nya dengan kehadiran jihyun.

Jihyun tidak menjawab pertanyaan Jong Suk. ia beralih melihat Jungkook.

"Kookie, bisa bantu eomma membawa Seokjin ke mobil nak? eomma akan membawanya kerumah sakit. " Jihyun

"nde eomeoni.. "jawab jungkook menyanggupi permintaan tolong dari Jihyun

Jungkook bersiap menggendong Seokjin ala bridal, namun saat hendak membawa Seokjin, tangannya di cegat oleh Jong suk.

"Biar ssaem saja yang menggendong Seokjin. lebih baik kau bereskan buku dan tas Seokjin di kelas. " titah Jong suk

"tidak perlu. Jungkook bisa membawa Seokjin atau aku saja. tidak usah kau. aku tidak ingin merepotkan mu. " Jihyun terdengar sedikit sinis.

"tidak merepotkan sama sekali. dan lagi aku wali kelas Seokjin dan ini sudah kewajibanku juga. jangan protes. " saut Jong suk tidak mau kalah keras kepalanya dengan mantan istri sahabatnya itu.

mau tidak mau, Jihyun membiarkan Jong suk membawa Seokjin ke mobil miliknya.

"aku akan buatkan surat izin untuk Seokjin. " Dokter Park

Seokjin sudah ditidurkan di kursi pengemudi dengan kepalanya yang bertumpu pada paha Young ae. Young ae mengelus pelan kening Seokjin yang terasa dingin.

"biar aku yang menyetir. kau duduk saja Jihyun ah. " tawar Jong suk

"tidak perlu. aku tidak butuh bantuanmu. aku bisa menyetir sendiri. " Jihyun

"kau dalam keadaan panik Jihyun. ku mohon mengertilah. jangan berdebat denganku dulu. kita harus segera membawa putramu ke rumah sakit. " Jong suk

Sekali lagi, Jihyun tidak melanjutkan perdebatan nya dengan Jong suk dan membawa dirinya untuk duduk di kursi penumpang sebelah pengemudi. Dan Jong suk segera mengendarai mobil itu menuju rumah sakit.

.
.
.

Dirumah sakit, dokter Kang atau lebih dikenal dengan nama Kang Daniel sudah bersiap didepan pintu UGD untuk menyambut kedatangan Seokjin. Ya, Jihyun sudah menghubungi pihak Seoul Medical Hospital yang mana menjadi rumah sakit yang sudah Seokjin anggap sebagai rumah keduanya, dan dokter Daniel adalah dokter yang memang sudah memegang Seokjin dari kecil.

"Daniel oppa, Tolong putraku. Badannya sangat dingin oppa. dan dia belum sadarkan diri sejak setengah jam yang lalu." kata Jihyun dengan nada khawatir ingin menangis.

"Jihyun ah.. kau harus tenang. percayalah Seokjin akan baik baik saja. aku akan segera memeriksanya. kau tunggu disini ya. " Ujar dokter Daniel

Daniel dan beberapa perawat mendorong brangkar Seok Jin masuk kedalam ruang UGD untuk di periksa. Sedangkan Jihyun, Young ae dan Jong suk menunggu dengan cemas di luar ruangan itu.

Didalam ruang UGD, Seokjin telah di beri cairan infusan dan antibiotik, tidak lupa beberapa alat yang terpasang pada tubuhnya guna memeriksa tanda vitalnya.

"Dok, tekanan darah nya 70/60. Saturasi oksigen di bawah 90%. Suhu tubuh 34 derajat. Detak jantung lemah." kata salah satu perawat menyampaikan informasi mengenai tanda vital Seokjin pada Daniel.

"pasangkan masker oksigen dan atur kadar oksigen sesuai kebutuhan. Injeksikan obat untuk memperbaiki tanda vitalnya. lalu siapkan satu kantung darah golongan B resus positive. pantau kondisinya 15 menit kedepan jika kondisinya sudah stabil, pindahkan ke ruang rawat VVIp no 90 lantai 5 ruang tulip atur suhu ruangan supaya tidak terlalu dingin, hidupkan juga pemanas ruangan ne.." Titah Dr. Daniel

Setelah memberikan perintah pada asisten dokternya dan para perawat untuk penanganan pada Seokjin, Daniel berlalu keluar ruangan itu untuk menemui Jihyun.

"oppa, bagaimana keadaan putraku? dia baik baik saja kan? " Jihyun

"hmm.. Jihyun apa Jin banyak melakukan kegiatan yang membuatnya terlalu lelah? " Daniel

"Tidak. aku selalu membatasi kegiatannya dan juga rutin memberinya vitamin. Ada apa oppa? Anakku baik baik saja kan? " Jihyun

"Jihyun, kondisi Jin kembali drop. tanda vitalnya di bawah normal semua. Aku yakin dia pasti melakukan hal yang membuatnya terlalu lelah. Aku melakukan tranfusi darah padanya karena tekanan darahnya terbilang sangat rendah untuk anak seusianya, terlebih badannya juga dingin, dan aku menyarankan untuk Seokjin dirawat inap dulu untuk memulihkan kondisinya." jelas dr. Daniel

"aku ikut saran oppa saja. yang penting Seokjin bisa kembali sehat. " Jihyun

Daniel menganggukkan kepalanya dan pandangannya beralih pada sosok pria asing yang berdiri tidak jauh dari Young ae.

dr. Daniel yang baru melihat Jongsuk, menatap penuh tanya mengenai sosok laki laki yang baru dilihatnya. Jong suk yang sadar kalau dirinya sedang diperhatikan, segera memperkenalkan dirinya dengan sopan.

"Oh maaf, saya Lee jongsuk, saya wali kelas Seokjin. Jika diizinkan, saya akan menjelaskan kejadian sebelum Seokjin pingsan."

"Silahkan Jong suk ssi, sebagai dokter yang menanganinya, aku harus tahu apa penyebab pasien ku bisa drop seperti ini. " Dr. Daniel

" Sebenarnya tadi Seokjin pingsan saat pelajaran olahraga, dan kepalanya tidak sengaja terkena lemparan bola basket dari temannya." jongsuk menjelaskan kejadian kenapa Seokjin bisa pingsan.

Jelas itu membuat Jihyun dan dua orang disana terkejut. Seokjin sudah jelas di izinkan untuk tidak mengikuti jam pelajaran olahraga atau apapun itu yang menguras banyak tenaganya. Namun kenapa Seokjin masih mengikuti pelajaran itu? setidaknya itulah pertanyaan yang ada dikepala Jihyun dan young ae

"Apa saja yang kalian lakukan saat pelajaran olahraga tersebut? " tanya dr. Daniel

"awalnya kami melakukan pemanasan sperti perenggangan otot lalu dilanjutkan dengan lari lapangan satu kali. setelah itu hanya melempar dan mengoper bola basket saja. Dan Seokjin pingsan saat temannya melempar bola padanya dan tidak sengaja terkena kepalanya." terang jongsuk

"apa anda guru baru?" dr. Daniel

"nde.. " jawab jongsuk

"memangnya guru dan staff disana tidak memberitahumu mengenai kondisi Seokjin? bahkan saya sebagai dokter nya sudah memberikan rekam medis Seokjin sebagai bukti jika kondisi anak itu memang tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan yang membuatnya terlalu lelah. " dr. Daniel

"Tidak ada. maka dari itu saya tidak melarang atau melakukan apapun pada Seokjin. saya kira dia seperti siswa pada umumnya. maaf atas ketidaktahuan saya, saya mengaku salah dalam hal ini. " Jong suk membungkukkan badannya meminta maaf pada Jihyun, young ae dan dr. Daniel

tanpa membalas permohonan maaf jongsuk, Jihyun bertanya pada dr. Daniel

"apakah aku bisa melihatnya oppa?" Jihyun

"bisa. setelah Seokjin dipindahkan ke ruang rawatnya ne.. jangan khawatir, Seokjin anak yang kuat dia akan baik baik saja. " kata Daniel menenangkan Jihyun dan Young ae.

15 menit kemudian, keadaan Seokjin mulai membaik, ia pun segera dipindahkan ke ruang rawatnya sesuai yang diperintahkan oleh dr. Daniel sebelumnya. Jihyun, Young ae dan Jongsuk sudah berada diruang rawat Seokjin.

"Lebih baik kau pulang saja. sudah tidak ada gunanya lagi kau disini. " ketus Jihyun mengusir jongsuk dari ruang rawat Seokjin

"Jihyun ah.. kenapa kau seperti membenci ku? aku punya salah apa padamu?" tanya Jong suk.

Dia benar-benar tidak mengerti kenapa Jihyun bersikap seperti tidak menyukainya, padahal seingat jongsuk dia tidak pernah memiliki masalah pada Jihyun sebelumnya.

"kau tidak memiliki salah apapun padaku. tapi aku membenci semua orang yang memiliki hubungan dengan laki laki pengecut itu kecuali Jaehwan anakku. " terang Jihyun pada Jong suk

"wahh.. itu namanya tidak adil Jihyun ah.. kenapa kau membenciku hanya karena aku sahabat mantan suamimu eoh? aku ini juga sahabat mu jika kau lupa. dan lagi panggil aku Oppa. aku lebih tua satu tahun darimu. " protes Jong suk pada Jihyun.

"itu dulu berbeda dengan sekarang. sekarang aku hanya tidak ingin berhubungan dengan kalian. dan tolong jangan katakan apapun pada Sahabat mu itu mengenai kejadian hari ini. " Jihyun

"hmm.. baiklah. aku tidak akan mengatakan pada siapapun termasuk dia. tapi kau harus menjawab pertanyaan ku dulu. " jongsuk

"kau mau bertanya apa? " Jihyu

"Seokjin itu anakmu dengan Namgil atau kau sudah menikah lagi? " jongsuk

"ck.. untuk apa aku memberi tahu mu? apa urusannya dengan mu? yang jelas Lee Seokjin adalah anakku. " Jihyun

"hmm baiklah.. kau benar tidak ada urusannya denganku juga.. aku hanya ingin tahu apakah dugaanku benar atau tidak. " Jong suk

"bagus kalau kau mengerti. pergi lah skarang sebelum Seokjin tiba di sini. " Jihyun

"ne. aku akan pergi sekarang. tapi Jihyun ah.. kau bisa mencariku jika kau ada masalah. aku siap membantu mu. " jongsuk

"ck.. kau kira aku akan percaya dengan ucapanmu? aku tidak akan pernah percaya dengan orang-orang yang memiliki hubungan dengan laki laki sialan itu. " Jihyun

"Terserah kau percaya pada ku atau tidak. tapi aku bersungguh-sungguh dengan ucapanku tadi. " setelah berkata seperti itu, jongsuk melangkahkan kaki jenjangnya keluar dari ruang rawat Seokjin, dan tak lama brangkar yang berisikan Seokjin di atasnya tiba di ruang rawatnya.

Jihyun dan Young ae langsung mendekati kesayangan mereka.

"Anak nakal. sudah eomma bilang jangan ikut pelajaran olahraga, kenapa kau malah ikut hmm?" kata Jihyun dengan menggenggam lembut tangan Seokjin yang bebas Infus.

"Jihyun, sudah nak. jangan mengomeli Seokjin, walaupun dia belum sadar tapi dia bisa mendengar mu. Kau mau dibawah alam sadarnya dia bersedih karena omelanmu itu? " Young ae

"ne eomma mian.. hehehehe.. "

"eomma tolong jaga Seokjin ne.. aku akan pulang kerumah dulu menyiapkan bajuku dan baju jin selama dia dirawat dirumah sakit. "  Jihyun

"baiklah.. Kau hati hati ne. "

"nde eomma.. aku pergi dulu ne. "

.
.
.

Jongsuk yang masih berada di rumah sakit,melihat Jihyun seperti akan pergi. Dengan cepat, Jong suk memberhentikan taksi dan diam diam mengikuti mobil Jihyun. Namun sialnya, dipersimpangan jalan, Jongsuk kehilangan jejak mobil Jihyun.

"kau tidak akan bisa mengikuti ku Jong suk.. tidak akan ku biarkan kalian tahu dimana aku tinggal. " Jihyun

Sementara itu Jong suk merasa kesal karena kehilangan jejak Jihyun. padahal dia sudah merasa senang jika dia akan tahu dimana Jihyun tinggal.

"ahh.. cepat sekali dia membawa mobilnya. apa dia tahu aku mengikutinya? Jihyun ah, seperti nya kau sudah berubah menjadi sosok lain yang tak ku kenal. kau bukan Jihyun ku yang lembut seperti dulu lagi. tapi aku menyukai nya. " gumam jongsuk

.
.
.

Sesampainya dirumah, Jihyun langsung memasukkan beberapa baju miliknya dan Seokjin. saat ingin mengambil baju nya, tidak sengaja Jihyun menjatuhkan sesuatu dari balik tumpukan bajunya.

"ini kan..... bodoh. kenapa aku masih menyimpan nya? seharusnya aku buang saja saat itu. toh aku juga tidak akan menggunakannya lagi." kata Jihyun, namun teihat wajah nya yang berubah menjadi sendu mengingat kenangan manisnya bersama mantan suaminya.

.
.
.

TBC

Don't forget to Vote and Comment guys 🥰😍

Czytaj Dalej

To Też Polubisz

327K 18.8K 72
Y/N L/N is an enigma. Winner of the Ascension Project, a secret project designed by the JFU to forge the best forwards in the world. Someone who is...
468K 13.6K 105
"aren't we just terrified?" 9-1-1 and criminal minds crossover 9-1-1 season 2- criminal minds season 4- evan buckley x fem!oc
107K 5.4K 52
(y/n) (l/n) a girl who was born in the modern world who somewhat ends up in the taisho era of demon slayer. Her sassiness and eccentric attitude capt...
419K 17.1K 61
╰┈➤ *⋆❝ 𝐢'𝐝 𝐫𝐚𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐧𝐨𝐭 𝐥𝐨𝐬𝐞 𝐦𝐲 𝐜𝐨𝐟𝐟𝐞𝐞 𝐭𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐚𝐬 𝐚 𝐫𝐞𝐬𝐮𝐥𝐭 𝐨𝐟 𝐲𝐨𝐮 𝐩𝐢𝐬𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟𝐟 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐭𝐢𝐦𝐞-𝐛...