Detektif Conan 3

By Ananti143427

11.1K 941 330

Lanjutan dari book Detektif 2 Setelah menyelesaikan kasus pengantin yang terbakar kogoro mendapatkan murid pe... More

Chapter 279 : Pertemuan DiColumbo
Chapter 280 : Ananti Dan Conan Diculik?
Chapter 281 : Ananti Dan Conan Diculik Part 2
Chapter 282 : Ananti Dan Conan Diculik Part 3
Chapter 283 : Bencana Barbeque
Chapter Spesial Ulang Tahun
Chapter 284 : Cara Menghentikan Cegukan Dengan Ekstrim
Fanart
Chapter 285 : Takagi Dalam Bahaya!
Chapter 286 : Pelaku Tertangkap! Tapi...........
JADWAL BARU
Chapter 287 : Takagi Ditemukan Dan Dicium Miwako
Chapter 289 : Kasus Pacar Obsesif Dan Manipulative
Chapter 290 : Gagal Kencan Ananti Merajuk
Chapter 291 : Busa, Uap, dan Asap
Chapter 292 : Kasus Pacar Obsesif Dan Manipulative Part 2
JADWAL BARU!!
Chapter 293 : Poor Nox
JADWAL BARU!!
BOOK BARU
Author mau tanya
Chapter 294 : Hatsuba Mode Gahar
Chapter 295 : Kasus Yang Sama?
Chapter 296 : Conan kan?
Chapter 297 : Agatha Mau Melahirkan Eh Emilia Dalam Bahaya
HIATUS
Chapter 298 : Sinyal Asap Dari Situasi Yang Mengerikan
New Book
Chapter 299 : Ketakutan
New Book!
Chapter 300 : Jebakan Dan Mabok
Chapter 301 : Kereta Misteri Part 1
HIATUS
Chapter 302 : Kereta Misteri Part 2
Chapter 303 : Kereta Misteri Part 3
Chapter 304 : Kereta Misteri Part 4
Chapter 305 : Kereta Misteri Part 5
Chapter 307 : Ayo Selidiki! : Isabella House!
Chapter 308 : Ayo Selidiki! : Aoki House!
Chapter 309 : Ayo selidiki! Kugisaki Family House!
Chapter 310 : Latihan Tennis
Chapter 311 : Kunci Yang Hilang Dalam Ruangan Tertutup
πŸ‹Chapter 312 : Petunjuk Tambahan

Chapter 306 : Kereta Misteri Part 6

239 19 17
By Ananti143427

Chapter 824 : Kereta misteri : tujuan terakhir















DAK DAK

Disalah satu cabin di gerbong 5 zero sedang memisah-memisahkan tubuh para anak buah vermouth yang dia dan ichiru buru

Cabin mereka sudah seperti rumah penjagalan, darah dimana-mana, potongan tubuh manusia berceceran dimana-mana dan baju zero dan ichiru sama-sama bersimbah darah

TANG

"Tulang manusia keras sekali" ucap zero mengusap keringat diwajahnya

"Apa boleh buat, kita langsung kemari setelah pulang dari Norwegia. Kita tidak punya rencana untuk menghilangkan barang bukti jadi peralatan seperti itu tidak dibawa" ucap ichiru memasukkan beberapa kantong plastik berisikan daging manusia yang sudah dicincang

"Itu yang terakhir tahanlah" lanjut ichiru

"KEBAKARAN!!!!!!!"

"SELAMATKAN DIRI KALIAN!"

Terdengar suara teriakan para penumpang dari luar cabin

"Itu sinyalnya, kita harus bergegas" ucap zero

"Ichiru urusan bersih-bersih kuserahkan padamu, aku akan mengurus tubuh tikus"

"Ya!"

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

"WAAAAAA!"

"KEBAKARAN!!!!!"

"TOLOOOOOONG!"

"SELAMATKAN DIRI KALIAN!"

Dicabinnya ananti mendengar suara teriakan para penumpang yang ketakutan

Set

Ananti mengambil bidak ratu putih lalu menaruhnya didepan bidak ratu hitam

"Checkmate, aku menang" ucap ananti tersenyum

Ananti mengambil dompetnya lalu membukanya, isi dari dompet itu bukan uang ataupun alat make up melainkan sebuah pistol revolver

"Waktunya mengakhiri ini"

⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

"Borboun itu nama sandiku, mungkin kau pernah mendengarnya saat di organisasi" ucap amuro

"Aku pernah bertemu dengan orangtua dan saudarimu" lanjut amuro

"Ya, aku pernah mendengar tentangmu" ucap ai

"Kau anggota organisasi yang menjadi rival dari pacar kakakku Moroboshi Dai, dari apa yang kakakku katakan ada rasa saling benci diantara kalian" ucap ai

"Tentu saja seperti yang kuduga orang itu adalah bawahan FBI! Aku juga tidak percaya dengan laporan kematiannya setelah berkhianat dengan organisasi" ucap amuro

Gret

"Aku lebih tidak percaya lagi saat mengetahui bahwa orang itu adalah pacar ananti, itu lelucon yang mengerikan" ucap amuro mengepalkan tangannya

Ai tampak terkejut mendengar itu

"Hah? An-chan sudah punya pacar?"

"Karena itu aku menyamar menjadi dirinya untuk mengetahui reaksi dari orang-orang terdekatnya terlebih reaksi pacarnya, aku kecewa saat melihat reaksi jujur diwajahnya" ucap amuro

"Kupikir itu hanya bualan semata tapi melihat reaksi ananti-chan saat aku muncul dihadapannya sebagai akai waktu itu, sepertinya itu bukan sebuah kabar burung" batin amuro

"Yah dari situlah aku yakin kalau dia benar-benar sudah mati" lanjut amuro

"Oh ya rekanku yang membantuku menyamar juga menyamar jadi dirinya" ucap amuro merogoh saku jasnya

"Fakta kalau kau muncul sebelum aku, hanya untuk memastikan sejauh mana reaksinya terhadap dirimu. Hanya dia yang bisa menyamar dengan baik sebagai orang itu dan kau pasti tahu siapa dia"

Trek

"Sekarang haruskah aku membawamu dengan tangan terangkat....." ucap amuro menodongkan pistol ke ai

"Ke gerbong penyimpanan melewati gerbong 8"

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

Ditempat ran dan kawan-kawan

"Apa maksudmu dengan kebakaran?!"

"Jelaskan pada kami!"

"Ah ya karena kami belum dapat informasi yang jelas jadi kami tidak bisa asal memberitahukannya pada penumpang"

"Ketika kami sudah mendapatkan berita lanjutan, kami akan segera mengumumkannya pada kalian semua"

"Uhuk! Uhuk!" kogoro muncul dari dalam asap

"Oh pak mouri!" ucap agasa

"Otou-san dimana conan-kun, ananti-chan dan sera-san?!" tanya ran to the point

"Ananti dan si mata empat itu bersamaku tadi, tapi gadis tomboy itu seharusnya sudah pergi bersama kalian" ucap kogoro

"Dia tidak bersama kami" ucap sonoko

"Mungkin dia tersesat" ucap kogoro

"Lalu ai bagaimana?" tanya ayumi khawatir

"Dia tadi lewat sana kan?" ucap genta

"Apa dia bersama ananti nee-chan dan conan?" tanya Mitsuhiko

"Aku tidak tahu! Dia mungkin ada disekitar sana" ucap kogoro menoleh ke belakang ke kerumunan penumpang

"Disekitar sana dimana?!" tanya ran semakin khawatir

"E-entahlah......"

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

Kita pindah ke tempat yukiko dan vermouth

Klap

"Itu benar, kalau aku jadi dia aku akan pergi ke gerbong 8 ke sumber kebakaran. Dia tahu kalau asap ini adalah perangkap untuknya" ucap vermouth menutup pintu cabin

"Oh aku tahu, dia berpikir kalau di depan sana agenmu telah menunggunya jadi dia berlari ke belakang untuk menghindarinya" ucap yukiko gugup

"Kau masih belum mengerti ya? Teman-temannya juga akan pergi ke depan. Kalau dia pergi ke gerbong depan, dia akan berakhir melibatkan teman-temannya ke dalam masalahnya lagipula mereka pernah bertemu walau cuma sekali" ucap vermouth

"Itulah kenapa dia pergi ke sumber api, walaupun dia tahu organisasi sudah menunggunya digerbong 8 dia tetap pergi ke sana. Karena dia pikir lebih baik mati sendirian daripada melibatkan teman-tekannya" ucap vermouth

Kriiiiing kriiing

"Ah Hpku" Hp yukiko berdering

Yukiko mengambil Hpnya dan melihat nama orang yang meneleponnya "Shi-shin-chan?'

Bats

Vermouth dengan cepat merampas Hp yukiko lalu menutup mulut yukiko dengan tangannya

Pip

"Oh shin-chan ada apa?" vermouth mengubah suaranya jadi suara yukiko dan mengangkat telepon dari conan

"MMMMH!"

📞 Ibu ini gawat! Aku tidak bisa menemukan Haibara dimana pun!

📞 Apa dia bersama ibu?!

"MPH! HMNNP!"

"Tidak, dia tidak bersamaku" ucap vermouth

"Apa mungkin dia pergi ke gerbong depan? Disana pasti lebih mudah untuk bersembunyi" ucap vermouth

📞 Aku mengerti, aku akan mengeceknya ke depan bersama ananti nee-chan. Ibu tetap pada rencana!

"Ok ~"

Tuut

Telepon dimatikan

BRRR VRRRR

Kali ini giliran Hp vermouth yang bunyi tanda ada pesan masuk

Begitu vermouth melihat isi pesan tersebut dia langsung tersenyum

"Pesan dari rekanku, sepertinya dia telah menemukannya digerbong 8" ucap vermouth

Trek

"Maaf ya yukiko aku benci mengatakan ini tapi....." ucap vermouth menodongkan pistol ke yukiko

"Kamilah yang menang kali ini"

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

"Ibu gawat! Aku tidak bisa menemukan haibara dimanapun!" pekik conan panik


"Apa dia bersama ibu?!" tanya conan

📞 Tidak, dia tidak bersamaku

📞 Apa mungkin dia pergi ke gerbong depan? Disana pasti lebih mudah untuk bersembunyi

"Aku mengerti, aku akan mengeceknya ke depan bersama ananti nee-chan. Ibu tetap pada rencana!" ucap conan

📞 Ok ~

Tutt

Telepon dimatikan

"Bagaimana?" tanya conan menoleh ke yolanda

Disini yolanda masih menyamar jadi ananti

"8/10 tidak buruk juga, setidaknya notasi suara panikmu yang membosankan itu bisa membuat wanita ular itu percaya" ucap yolanda

"Aku tidak ingin mendengarnya darimu" ucap conan menatap datar yolanda

"Aku tidak menyangka ananti yang selama ini bersama ran adalah yolanda, aku tidak tahu kapan mereka berubah tapi kurasa itu terjadi saat ananti pergi ke toilet waktu itu" batin conan

"Tapi kenapa bisa pas sekali kau ada dikereta ini? Bukankah kau pergi keluar negeri?" tanya conan

"Ya, aku ada tugas penting yang harus diurus" ucap yolanda

"Saat tiba dibandara ketika aku menelepon an-chan untuk laporan an-chan memberitahuku soal ini, Awalnya aku ingin menolaknya tapi karena ini permintaan dari an-chan langsung mana mungkin aku menolaknya ~" cerita yolanda

"Tugas penting? Apa itu?" tanya conan penasaran

Tuk

"Lebih baik kau tidak usah bertanya" ucap yolanda menyentil kening conan

"Aku mengatakan ini demi kebaikanmu, jangan ikut campur lebih dalam urusan kami bocah" ucap yolanda tersenyum dengan senyum manisnya

Conan merenggut mendengar itu tapi yolanda tak peduli

"Sisanya kita bergantung pada kemampuan akting pencuri itu"

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

Kembali ke ai dan amuro

Mereka pergi ke cabin penyimpanan yang berada diujung gerbong

"Nah sekarang bisa kau buka pintunya?" pinta amuro merujuk pada pintu dibelakang ai "Itu adalah pintu ruang penyimpanan"

"Jangan khawatir, aku akan mengembalikanmu ke organisasi dalam keadaan hidup-hidup" ucap amuro merogoh sakunya

Tuk

Amuro mengeluarkan sebuah dinamit lalu meletakkannya didepannya

"Akan kuhancurkan penghubung kedua gerbong ini dengan bom untuk menghentikan gerbong ini, setelah itu kereta akan berhenti" ucap amuro

"Sesuai dengan rencana, rekanku yang mengikuti kereta ini dengan helikopter akan datang dan menjemputmu. Sampai saat itu aku akan memastikan keselamatanmu" ucap amuro

"Tenang saja, kalau kau segera menjauh sebelum bomnya meledak kau takkan terluka" lanjut amuro

"Sepertinya itu tidak terlalu baik untukku" ucap ai menengok ke dalam ruang penyimpanan

Syut

Ai menyingkirkan kain putih yang ada diatas kereta makan, ternyata isi kain itu adalah bom dalam jumlah banyak "Gerbong ini penuh dengan bom"

"Sepertinya ada yang salah dengan rencanamu" ucap ai menatap datar amuro

Amuro terkejut mendengar itu, dia tidak ingat pernah menaruh bom dalam gerbong itu

Kalau bukan dia yang menaruhnya berarti cuma satu orang yang bisa

"Aku mengerti, jadi ini pembuktian tekad vermouth untuk mengakhiri hidupnya apapun caranya" batin amuro tersenyum

"Yah mau bagaimana lagi, kenapa kau tak bersamaku saja disini?" tanya amuro

"Kalau tak keberatan aku menolak tawaranmu!" ucap ai menutup pintu gerbong barang

SRAK

"Kau memang sulit seperti yang mereka bilang, sepertinya aku harus sedikit keras padamu" ucap amuro

Kreeet

Pintu dibelakang amuro terbuka, tapi karena asap amuro tak bisa melihat orang itu dengan jelas

"Apa itu kau vermouth? Kalau kau tak keberatan, aku akan membawanya bersamaku" ucap amuro menodongkan pistol ke sosok yang kira sebagai "Vermouth"

Tluk

Sosok itu melemparkan sesuatu ke arah amuro, amuro menyipitkan matanya untuk melihat apa yang dilempar sosok itu betapa terkejutnya dia ketika melihat itu adalah......

"G-granat?!"

"Siapa itu?!" pekik amuro

"SIAPA KAU?!"

Sosok dibalik asap itu hanya menyeringai, dia adalah the one only one si akang bucin

(CIAH GANTENG BET! SUKIIIIII!)

AKAI SHUICHI DESU!

DUAAAAAR

Granat itu meledak menghancurkan penghubung antara gerbong 8 dengan gerbong penyimpanan tempat ai berada dan beberapa menit kemudian.....

BLAAAAAR

Ruang penyimpanan yang berisikan bom beserta ai didalamnya meledak tepat diatas jembatan

"Si-sial!"

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

Beep beep

"The end" ucap vermouth mendengar suara ledakan

"Aku rasa rekanku telah meledakkan bom diantara penghubung kedua gerbong itu jadi kemungkinan kereta ini akan segera diberhentikan" ucap vermouth

"Ini tak mungkin terjadi!" pekik yukiko melihat keluar jendela

"AI-CHAAAAAAAN!"

"Nah sekarang apa yang harus kulakukan?" ucap vermouth berjalan ke pintu cabin

Tapi saat vermouth mau membuka pintu.....

DRAK

Pintu cabin sudah keburu dibuka oleh ananti

"Li-little angel? Kenapa dia bisa berada disini?" batin vermouth terkejut

Di tangan ananti dia sudah memegang sebuah granat berukuran panjang

"Trick or treat?" ucap ananti tersenyum

"Eh?"

Set

Ananti menarik tuas granat lalu melemparmya ke lantai

SRING

Granat itu meledak menghasilkan cahaya putih yang amat menyilaukan mata

"Flashbang?!" batin vermouth menutup matanya

Tapi sudah terlambat

Seperkian detik kemudian vermouth membuka matanya, pandangannya dipenuhi bintik-bintik putih, matanya buta sesaat karena efek dari flashbang itu

"Sial!"

Vermouth celingak-celinguk dia baru sadar yukiko sudah tak ada lagi disana

Srak

Vermouth membuka pintu dan dia melihat ananti dan yukiko lari ke gerbong depan

"Little angel!" pekik vermouth

Srak

Ananti membuka pintu gerbong depan lalu mendorong yukiko masuk ke sana

"Wa! Tung–––"

Set

Ananti mengeluarkan pistolnya lalu menodongkannya ke vermouth

DOR DOR

Ananti menembak bagian paha vermouth dan satunya menyerepet bahu vermouth

"Aku meleset, padahal aku menargetkan telinga kirinya" batin ananti

Bruk

"Ugh!" vermouth jatuh berlutut sambil memegangi pahanya yang kena tembak

"Little angel huh? Itu nama yang terlalu baik untukku" ucap ananti

"Aku masih tidak mengerti kenapa kau bersikap lunak padaku, shinichi nii-chan dan ran nee-chan. Jika kau bersungguh-sungguh kau bisa menembakku saat aku membuka pintu tadi tapi kau malah terkejut" ucap ananti

"Sama seperti waktu itu, kalau tujuanmu adalah membunuh ai-chan harusnya kau bisa menembaknya tanpa ragu walau waktu itu ran nee-chan melindunginya dengan tubuhnya tapi kau tidak melakukannya"

"Saat penyerangan rumah sakit....saat gin mau menghabisi occhan dan conan-chan kau juga melindungi mereka" lanjut ananti

"Kenapa? Bagi kita yang sudah lama berkecimpung didunia bawah, membunuh warga sipil yang tak punya hubungan dengan kita adalah hal yang sepele" ucap ananti

"Aku penasaran dengan alasanmu yang bersikap lunak pada kami, jangan bilang kau bersikap begini karena yukiko obaa-san adalah temanmu?" ucap ananti menatap vermouth

"Alasan ya?" ucap vermouth tersenyum

"Kurasa alasanku sama sepertimu" ucap vermouth menatap ananti

"Sama sepertiku? Apa maksudmu?" tanya ananti

"Kau dikirim ke Jepang untuk membunuh kudo shinichi kan? Tapi kenapa kau tak kunjung membunuhnya? Kalau kau butuh bukti keterlibatannya dalam dunia kita sekarang buktinya berada tepat di depan matamu" ucap vermouth

"......" ananti tak menjawab

Set

"Sama seperti kau, aku punya alasan pribadi sendiri. Maaf tapi aku tidak bisa memberitahukan alasannya padamu" ucap vermouth berdiri

"Ah sou"

Ananti menurunkan pistolnya "Aku tidak peduli dengan alasanmu toh itu tidak akan mengubah tugasku"

"Hasil dari permainan ini pemenangnya adalah aku, lagi" ucap ananti tersenyum

Vermouth ikut tersenyum

Dap dap dap

Terdengar suara langkah kaki dari gerbong belakang vermouth

"Suara sepatu pantopel, sepertinya itu amuro-san" batin ananti

Ceklek

Ananti membuka pintu gerbong dibelakangnya mau pergi

"Hei jika kau bermain dengan bos kami lagi, kira-kira siapa yang akan menang?" tanya vermouth sembari tersenyum

Set

Ananti berbalik ke belakang lalu tersenyum "Pemenangnya tetap aku, aku sudah bersumpah atas itu"

Setelah mengatakan itu ananti pun pergi

"Sumpah untuk menang ya?" ucap vermouth tersenyum kecil

"Hmph aku jadi penasaran seperti apa set game terakhir nanti ~"

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

"Kau terlihat kesal, apa sharon mengatakan sesuatu yang membuatmu kesal?" tanya yukiko melihat kerutan di antara alis ananti

"Wanita itu memanggilku "Little angel", sungguh lelucon yang mengerikan" ucap ananti mengerutkan kening

"Ma-maa maa tenang an-chan, itu cuma panggilan sayang dari sharon. Jangan terlalu dipikirkan" ucap yukiko gugup

""Panggilan sayang"? Itu lebih buruk lagi! Lagipula untuk apa dia memanggilku dengan panggilan sayang? Kami saja tidak saling kenal!" dengus ananti

KREEEET

Kereta tiba-tiba berhenti

📢 Kereta telah sampai distasiun....

📢 Dimohon untuk para penumpang untuk turun dari kereta dengan tertib

📢 Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama perjalanan tadi

"Kereta sudah sampai" ucap ananti

"Yukiko obaa-san keluarlah bersama kerumunan penumpang lainnya supaya tidak mencolok dan hati-hati, mungkin si rambut shampo dan vodka sudah berjaga distasiun" ucap ananti

"Oh ya mobil shuichi terparkir dibelakang stasiun, dia bilang akan segera ke sana setelah keluar dari kereta" lanjut ananti

"Oke ~" yukiko mengacungkan jempol

"Nah sekarang waktunya aku kembali ke tempat asalku"

◌⑅⃝●♡⋆♡♛♔♛♡⋆♡●⑅⃝◌

Di stasiun kereta ~

Vermouth mengubah penampilannya dan membaur dengan penumpang sekitar

Oh ya dia sedang berteleponan dengan Gin sekarang

📞Kau sudah membunuh Sherry? Kau yakin hal itu?

"Aku yakin, bourbon melihatnya meledak bersama gerbong penyimpanan itu. Karena itu kereta ini diberhentikan distasiun terdekat, para penumpang dipaksa keluar dan segera menjalani interogasi dari polisi" ucap Vermouth

"Sayang sekali aku tidak bisa bertemu denganmu yang sabar menunggu diNagoya dan keinginanmu untuk bertemu mantan tunangan tercintamu harus kandas" ucap vermouth dengan nada mengejek

📞 Ha! Jadi karena itu kau menginginkan peledak

📞 Kalau kau meledakkannya saat diperjalanan, mereka pasti akan memberhentikan keretanya

"Yup"

"Oh ya apa kau puas dengan lenyapnya sherry?" tanya vermouth tersenyum

Setelah mengatakan itu vermouth malah mematikan telepon

Tap

"Tapi aku sangat terkejut ternyata haibara ada di gerbong 1 cabin B dari awal!"

DEG

Vermouth yang mendengar itu lantas shock, dia dengan cepat menoleh ke belakang dan melihat ai yang tengah tidur sedang digendong agasa

Dengan kata lain ai masih hidup, tidak mati meledak oleh bomnya

"Bagaimana bisa?!" batin vermouth terkejut setengah mampuy

"Ananti nee-san hebat ya, bisa menyewa satu gerbong padahal harganya sangat mahal" ucap mitsuhiko kagum

"Menyewa satu gerbong?"

"Dia pasti punya banyak uang" ucap genta

"Ananti nee-chan membawanya ke gerbong 1 setelah menemukannya pingsan ditoilet, benar-benar baik ya ananti nee-chan" ucap ayumi tersenyum

"Sssh dia sekarang sedang lemah jadi biarkan dia tidur" tegur agasa

"Aku mengerti, mereka sudah memprediksi tempat aku dan yukiko akan berada lalu yukiko atau gadis itu (Ananti) menyembunyikannya ke gerbong yang sudah dipesan" batin vermouth

"Jadi telepon dari anak itu....itu semua rencana agar aku tetap bersama yukiko, dari awal dia sudah mendengar pembicaraan kami!"

"Tunggu lantas siapa wanita itu? Wanita yang dilihat bourbon dan meledak?" batin vermouth bertanya-tanya

Tap

"Aku tidak suka ini, karena kejadian ini KID pasti takkan muncul" ucap sonoko menghela napas

"Iya, karena kereta akan diperiksa menyeluruh oleh polisi" ucap ran

"Tenang kau bisa menyerahkan surat cintamu itu lain waktu" hibur ananti menepuk punggung sonoko

KRIING KRIIING

Hp conan berdering

Pip

"Halo!" Conan mengangkat telepon

"Maaf salahku! Sepertinya ada yang berlebihan" ucap conan

"Ti-tidak mungkin.....ja-jangan-jangan Kaito Kid?!" batin vermouth terkejut

Yup ai yang ditemukan dan dilihat bourbon meledak itu adalah kaito kid yang menyamar atas suruhan conan

Conan bisa mengancam seorang pencuri ulung sasuga

"Anggap kau tidak berhutang padaku" ucap conan

📞 Ya memang!

"Dan ingat segera jatuhkan Hp ini ke kantor detektif" ucap conan

Tutt

Telepon dimatikan

"Sekarang aku mengerti, benar-benar akting yang bagus yukiko" batin yukiko melirik yukiko yang bersenandung riang tak jauh didekatnya

"Oh iya aku menemukan ini dikoridor" ucap ran membawa topi sera "Ini punya sera-san kan?"

"Eh iya" sera menerima topinya sambil kebingungan

"Kenapa bisa ada di koridor?" batin sera bingung

"Itu berharga bagimu kan? Jangan menjatuhkannya lagi" ucap ananti

"Ya, sepertinya jatuh saat lari tadi" ucap sera gugup

"......" amuro menatap kerumunan para gadis dengan tatapan tak terbaca

"Apa yang kau pikirkan?" tanya vermouth

"Tidak, aku hanya penasaran siapa penipu itu" ucap amuro

"Dia bisa meniru suara, perilaku, sikap, sifat, tatapan dan gerakan tubuh ananti-chan dengan sempurna. Aku bahkan tidak akan menyadarinya jika dia tidak mencengkram tanganku saat itu" ucap amuro

"Yah itu juga membuatku penasaran tapi jelas ananti yang membawa temanku dan menembakku itu adalah yang asli, aku bisa tahu dari kata-katanya" ucap vermouth

"Orang yang bisa meniru ananti-chan dengan sempurna..,...siapa dia sebenarnya?" batin amuro

"Ngomong-ngomong apa kau ada bertemu anggota kroco yang kutaruh kereta? Aku tidak bisa menghubungi mereka semua

"Tidak, aku tidak bertemu mereka sama sekali" ucap amuro menggeleng

"Eh?"

"Jangan-jangan......."

"AN-CHAN!"

DRAP

DRAP

DRAP

"AN-CHAN!"

GYUT

Yolanda tiba-tiba saja muncul dan menerjang tubuh ananti

"Aku merindukanmu!" pekik yolanda memeluk erat ananti

"Yo-chan okaeri!" ucap ananti mengelus punggung yolanda

"Tadaima!"

"Ah bau an-chan wangy wangy ~" batin yolanda mendusel-duselkan kepalanya ke leher ananti

"Siapa dia?" batin sera menatap bingung yolanda

"Oi jangan lari!" muncullah zero dan ichiru yang masing-masing membawa koper besar

Koper yang dibawa zero berisikan daging dan tulang 3 tikus yang mereka bunuh sedangkan koper yang dibawa ichiru berisi senjata, perlengkapan, dan seragam resmi yolanda ama zero

"Kiryuu-kun!" ucap ran

"Wah tampan sekali ~" batin sonoko lope-lope melihat kiryuu sibling

"Siapa mereka?" tanya sera berbisik ke ran

"Mereka teman-teman ananti-chan dari Inggris" ucap ran

"Nama–––"

Set

"Halo namaku Yolanda Van Astrea" ucap yolanda mengulurkan tangannya ke sera

"Aku sahabat masa kecil an-chan salam kenal" ucap yolanda tersenyum

Yolanda amat menekankan kata "Teman masa kecil"

"Eh?" sera cukup terkejut melihat sikap yolanda yang emm sebenarnya biasa saja dimata orang normal tapi entah kenapa nada suaranya agak gimana gitu

Grab

Sera menjabat tangan yolanda

"Namaku Sera Masumi, teman anna-chan" ucap sera menatap yolanda

Mereka berdua jadi saling menatap dengan pikiran masing-masing

"Lalat ini memanggil an-chan dengan nama panggilannya, padahal dia bukan siapa-siapa" batin yolanda menatap sera

"Orang ini menekankan kata "Sahabat masa kecil", suaranya dan dari caranya memeluk anna-chan tadi. Dia ingin menunjukkan bahwa dia lebih dekat dengan anna-chan daripada aku" batin sera menatap yolanda

"Ah orang ini......./Orang ini....."

"Aku sangat membencinya/Sangat menarik!" batin yolanda dan sera

"Salam kenal ya!" ucap yolanda dan sera serempak

Amuro menatap yolanda yang sedang berjabat tangan dengan sera

"Orang itu ya....." ucap amuro

"Aku mengerti sejak awal semuanya sudah direncanakan oleh gadis itu" ucap vermouth

"Sejak kereta berjalan ada dua ananti berkeliaran dikereta, ananti yang asli adalah yang bersama yukiko dan yang palsu bersama dengan anak kogoro dan adalah orang yang menghajarmu" ucap vermouth

"Sepertinya gadis itu sudah menduga kau akan menyamar jadi pacarnya yang sudah tewas itu, makanya dia meminta penggantinya untuk membawamu ke gerbong yang sudah dipesan dan menghajarmu. Itu balasan atas ciuman yang kau berikan padanya diperampokan bank" jelas vermouth

"Balasan huh?" gumam amuro

"Yolanda van astrea anak sulung dari pasangan Juliet Van astrea dan Edward Van astrea, keluarganya adalah kesatria pelindung clan Hiou dari yang data yang kudapatkan kudengar dia memiliki ketertarikan yang spesial terhadap gadis itu" batin vermouth melirik yolanda

"Lalu dua orang disebelahnya berasal dari clan Kiryuu Kiryuu Zero dan Kiryuu Ichiru" batin vermouth melihat zero dan ichiru

"Anggota kroco yang kumasukkan ke kereta pasti sudah dibunuh oleh mereka berdua, tidak salah lagi" batin vermouth

"Hahaha gadis itu memang pandai mengumpulkan orang-orang menarik disisinya ~" ucap vermouth tertawa kecil

"Data-data penting sebelum dan sesudah akai meninggal, bisa aku melihatnya sekali lagi?" pinta amuro

"Ya" vermouth mengangguk

"Sepertinya aku harus menyelidikinya dari awal" batin amuro

"Kalian habis datang darimana?" tanya sonoko penasaran

"Kami ada pekerjaan kecil di luar negeri, yah walau namanya pekerjaan sebenarnya kami cukup bersenang-senang disana" ucap yolanda tersenyum

"Kalian baik-baik saja?" tanya ananti menaikkan sedikit ujung bibirnya dan mengendipkan matanya dua kali

Artinya "Hari ini istirahatlah, besok ceritakan semua detailnya"

"Ya! Kami sangaaaat baik!" ucap yolanda mengacungkan tanda oke 👌

"Sou aku senang mendengarnya" ucap ananti tersenyum tipis

Arc kereta misteri pun resmi berakhir!

Bonus

Dirumah sakit haido tampak ibu ishida sedang memperhatikan putranya yang sedang dirawat Icu

Sekujur tubuhnya terbaluti perban, mukanya bonyok, peralatan medis bertebaran disekitar ranjangnya, alat jantung masih menunjukkan garis-garis bergelombang menunjukkan bahwa jantungnya masih berdetak

Tapi mau sampai kapan?

"Ishi-kun bertahanlah.....jangan menyerah.....jangan tinggalkan ibu sendirian....." ucap sang ibu dengan mata berkaca-kaca

"Permisi?"

Ibu ishida menoleh ke sampingnya, dia melihat seorang wanita berambut coklat panjang, mengenakan jas dokter dan ditangannya dia membawa tas dokter

"Y-ya? Ada perlu apa?" tanya ibu ishida menghapus air matanya

Dokter itu memberikan kartu namanya pada ibu ishida

"Hajimemashite namaku Takahashi Shiori seorang dokter" ternyata itu adalah shiori

"Dokter bedah?" ucap ibu ishida membaca kartu nama shiori

"Ya, bisa dibilang dokter bedah yang terkenal" ucap shiori

"La-lalu ada perlu apa denganku?" tanya ibu ishida bingung

"Simpelnya dan singkatnya aku datang untuk menyembuhkan putramu" ucap shiori tersenyum

"Eeh?! Ta-tapi aku tidak punya uang sebanyak itu......" ucap ibu ishida terkejut

"Anda tak perlu khawatir, seseorang sudah membayar semuanya termasuk biaya penginapan anak anda" ucap shiori

"Be-benarkah itu?! Siapa nama orang baik hati itu?" tanya ibu ishida senang bukan main mendengar anaknya mau disembuhkan oleh dokter ternama

Shiori tersenyum tipis

"Mohon maaf saya sudah diminta untuk merahasiakan namanya ~"


























Fakta tambahan :

- Ananti memesan 2 gerbong, gerbong 1 dan 5, gerbong 1 khusus untuk ai sementara gerbong 5 digunakan sebagai tempat bertarung yolanda dan amuro dan tempat percincangan Kiryuu sibling

- 2 potongan tubuh dan tulang anak buah vermouth dibuang keluar jendela saat kereta sedang berjalan

- Alasan kenapa topi sera berada di Koridor karena Shuichi memakainya saat bertemu dengan amuro, kalian bisa melihatnya digambar

Untuk menutup arc Kereta Misteri author buat ini!

Beri tepuk tangan untuk ananti dan yolanda sebagai Mvp diarc ini!

Yolanda sang tukang pukul sementara ananti tukang suruh dari balik layar

Begini tampilan shuichi jika asapnya dihilangkan

Unch ganteng ~ (∿°○°)∿ ︵ ǝʌol

Spoiler dikit next kita bakal bertemu isabella lagi!

Vote and Coment ya

Bye Byeᕕ( ᐛ )ᕗᕦ( ᐛ )ᕡ٩( ᐛ )( ᐖ )۶(☞ ᐛ )☞

Continue Reading

You'll Also Like

80.9K 7.8K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
7K 1.3K 119
[Buku Kelima dari Seri SPW] 6 bulan telah berlalu sejak peperangan yang terjadi di Synthoria. Chaos Army beserta Solcode Darkness Darkside tiba-tiba...
19.4K 1.1K 77
Bayangkan ketika warga Konoha punya akun twitter. Kira-kira apa yang akan mereka tweet ya?
1.4M 81.4K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi πŸ”žπŸ”ž Homophobic? Nagajusey...