DUDA KIM TAEHYUNG [TAEKOOK] E...

Par Nisablue_Luvv

917K 65.5K 4.4K

Menceritakan tentang seorang Duda ber anak 4, yang sialnya sangat tampan seperti dirinya, dan bagaimana merek... Plus

introducing the Characters
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54🔞
Chapter 55
Chapter 56
Chapter 57
Chapter 58🔞
Chapter 59
Chapter 60🔞
Chapter 61
chapter 62
Chapter 63
Chapter 64
Chapter 65
Chapter 66
Chapter 67
Chapter 68
Chapter 69
Chapter 70
Chapter 71
Chapter 72
Chapter 73
Chapter 74
Chapter 75
Chapter 76
Chapter 77
Chapter 78
Chapter 79
Chapter 80⚠️
Chapter 81
Chapter 82
Chapter 83
Chapter 84
Chapter 85🔞
Chapter 86
Chapter 87
Visual para pemain
Visual para pemain
Chapter 88🔞
chapter 89
Chapter 90
Chapter 91
Chapter 92
Chapter 93
Chapter 94
Chapter 95🔞
Chapter 96 END
Authornim

Chapter 28

10.4K 570 21
Par Nisablue_Luvv

Di mansion jeon masih terisi dengan suara canda tawa ke empat Kim itu, mereka masih asik bermain dengan Sehun dan Luhan

Berbeda dengan di kamar Jungkook, mereka berdua masih nyaman tertidur sambil berpelukan,

Lebih tepatnya Taehyung yang memeluk Jungkook dengan begitu posesif sehingga Jungkook tidak bisa bergerak bebas

"Hyung menyingkir aku sesak sedari tadi kau memeluk ku dengan begitu eratt" ketus jungkook

"Tidak mau, akan memelukmu mu teruss seharian ini" kekeh Taehyung

"Astaga, terserah mu saja lah" Jungkook sudah pasrah dengan kelakuan Taehyung padanya
.
.
.
.
.
Sehun dan Luhan yang masih asik bercanda tawa pun seketika terhenti, mereka melihat atensi dua orang yang berdiri tak jauh dari mereka

"Appa" gumam Sehun

Luhan yang melihat kedua mertuanya pun langsung berjalan menghampiri keduanya

"Appa, eomma sejak kapan kalian datang ayo masukk" ajak Luhan

Mereka pun langsung terduduk di sofa yang sama dengan ke empat Kim kembar, yang sedari tadi melihat pada kedua paruh baya yang terduduk di sebrang nya

"Appa, eomma" panggil Sehun

Jeon Jae-hwaa (Appa nya Sehun)

Jeon Ji Eun ( eomma nya Sehun)

Sedangkan yang di panggil pun hanya diam menatap Sehun dengan wajah datarnya

Luhan yang melihat itu pun langsung mencairkan suasana

"Eomma Appa ingin minum apa biar aku siapkan" ucap Luhan

Mereka yang mendengar sang menantu berbicara pun langsung tersenyum

"Apa saja nak" ucap Ji Eun

"Kalo Appa" tanya Luhan sekali lagi

"Samakan saja seperti eomma mu"

Luhan yang mendengar itu pun langsung mengangguk kan kepalanyaa dan langsung berjalan ke arah dapur mansion

Sepeninggalan Luhan suasana kembali menjadi mencekam.

"Sehun" ucap Tuan Jeon sang appa Sehun dengan nada suara yang begitu arogan

Sedangkan sang eomma Sehun dia hanya diam terduduk di sebelah suaminya.

Sehun yang mendengar nama nya di panggil pun langsung menatap wajah sang Appa

"Yaa Appa" Cicit Sehun

"di mana cucu ku" tanya tuan Jeon sambil menatap wajah sang anak

"dia sedang tidur Appa, kami baru saja pulang dari rumah sakit" jawab Sehun

"Apa dia baik baik saja nak" tanya sang eomma

"Yaa eomma putraku baik baik saja"

Pandangan Jae-Hwaa dan Ji Eun langsung tertuju pada ke empat Kim yang sedari terdiam di sebrang mereka

"Siapa mereka" tanya tuan jeon

"Ahh mereka adalah cucu dari Chanyeol Hyung dan Baekhyun, mereka putranya Taehyung" jawab Sehun

"Benarkah kalian sudah bertemu dengan sahabat kalian" tanya sang eomma

"Iya eomma kami sudah bertemu beberapa Minggu lalu" jawab Sehun

Tak lama Luhan datang dengan membawa nampan yang berisikan minuman dan beberapa cemilan untuk sang mertua

"ini Appa eomma minum lah dulu kalian pasti sangat lelah karna susah perjalanan panjang"

"Terimakasih nak"

Tuan dan nyonya jeon itu langsung mengambil minuman yang sudah menantu mereka ambilkan dan langsung meminum nya

"Sehun" panggil tuan jeon yang sekarang nada suaranya begitu berat, seolah di balik suara itu tersimpan amarah

"Yaa Appa" jawab Sehun sambil menundukkan kepalanya

Dirinya tau dengan sikap sang Appa yang di tunjukan pada nya.

"Kau tau kedatangan ku ke sini apa"

Sehun yang mendengar itu pun menggeleng

"tidak Appa"

"Bagaimana bisa cucu kesayangan ku bisa mengalami hal seperti itu" ucap tuan jeon dengan suara bariton nya

"maaf Appa kami sudah mencari tahu penyebab nya apa dan memang kecelakaan itu tidak di sengaja" ucap Sehun dengan suara Kecil nya, dirinya tidak berani menatap wajah sang Appa

Sehun dan Luhan memang sudah tauu karna Taehyung yang memberitahu mereka, dan mereka tidak mempermasalahkan nya, karna itu tidak di sengaja

"lalu kau diam saja" ucap tuan jeon sekali lagi

"Jika kau tak bisa menjaga cucuku dengan baik aku akan membawanya nya pergi jauh dari kalian" ucap tuan jeon

"Kalian lalai menjaga cucu kesayangan ku sehingga ia terluka seperti itu" ucap nyonya Jeon

Sehun dan Luhan yang mendengar itu pun langsung membulat kan mata nya kaget

"tidak Appa aku mohon jangan bawa anak ku, aku berjanji akan menjaganya lebih baik lagi" ucap Sehun yang sudah memohon pada sang Appa

"Eomma Appa tolong beri kami kesempatan lagi kami berjanji akan menjaga kookie dengan baik, aku tidak bisa jauh dari putraku hiks tolong jangan lakukan itu" ucap Luhan yang sudah ikut memohon pada sang mertua

"Tidak, aku akan membawanya sekarang juga, seharusnya aku tidak mengijinkan kalian membawa cucuku ke Korea" kekeh tuan jeon

"Eomma dan Appa yang akan menjaganya" ucap nyonya jeon

"Appa eomma tolong jangan lakukan itu aku mohon padamu"

"Tidak Sehun keputusan ku sudah bulat aku akan membawa cucuku sekarang juga." Ucap tuan jeon yang menekan kata kata nya seolah ucapan nya tidak mau di bantah

"Korea terlalu bahaya untuk cucu kesayangan ku tinggali" ucap nyonya jeon

Ke empat Kim kembar yang mendengar itu pun langsung menatap kedua paruh baya yang di sebrang mereka dengan tatapan tajam nya

Apa tadi? Kedua paruh baya ini akan membawa mommy nya? mereka tidak akan membiarkan itu terjadi

"Kalian tidak akan bisa membawa calon mommy kami" tiba tiba saja Alexander berbicara dengan begitu arogan seolah mengatakan bahwa dirinya tidak takut dengan mereka

Lihatlah si Kim sulung putra pertama dari Kim Taehyung, Alexander terduduk dengan menumpukan satu kakinya dengan begitu arogant di hadapan kedunyaa, tak lupa dengan wajah datarnya

Tuan dan nyonya jeon yang mendengar itu pun langsung menatap Alexander

"Mommy? Siapa yang kau panggil mommy bocah" ucap tuan jeon yang menatap tajam Alexander

"Cucu kesayangan kalian, Jungkook Hyung dia akan menjadi Mommy kami" ucap Alexsander yang balas menatap tuan jeon

Tuan jeon yang mendengar itu pun menaikan salah satu alisnya

"Apa kau bilang" tanya tuan jeon sekali lagi

"Sehun apa yang di bicarakan oleh nya" tanya nyonya Jeon, dirinya juga tidak mengerti dengan apa yang ia dengar

"Hyung ku baru saja berbicara apa kalian tidak dengar, atau pura pura tidak dengar" kini ucapan pedas Aaron terlontar untuk keduanya

Aaron pun menatap tuan dan nyonya jeon dengan wajah datarnya, dirinya juga tidak takut dengan kedua paruh baya yang berada di hadapan nya


" jika kalian khawatir tentang keselamatan cucu kesayangan kalian, kalian tidak perlu khawatir Karana kami yang akan menjaga nya" ucap Arion sambil menatap tuan dan nyonya jeon

Di tengah tengah kebingungan itu tiba tiba saja

"NENEK KAKEK" ucap Jungkook yang langsung buru buru berjalan ke arah

Tuan dan nyonya Jeon yang melihat atensi cucu kesayangan nya pun langsung berdiri dan langsung berjalan ke arah sang cucu,

"Hey baby jangan berlari" ucap Taehyung yang berada di belakang jungkook

"Tidak tidak  sayang pelan pelan saja hmm berjalan nya" ucap tuan jeon yang sudah berhasil membawa sang cucu kesayangan nya kedalam pelukan nya

"Halo cucu nenek yang tampan bagaimana kabar mu sayang" ucap nyonya jeon yang mengelus kepala sang cucu

"Nenek" ucap jungkook dan langsung memeluk sang nenek erat

"Kabar ku baikkk nek, kabar kalian bagaimana" tanya jungkook

"Kami baik baik saja sayang" ucap keduanya

"Sayang siapa dia" tanya nyonya Jeon yang melihat atensi Taehyung di belakang sang cucu

Tuan jeon yang mendengar sang istri berbicara pun juga langsung mengalihkan pandangan nya kepada Taehyung

"Ohh iyaa nenek kakek kenalkan dia Taehyung Hyung kekasih ku" ucapan jungkook membuat tuan jeon dan nyonya jeon melotot kan matanya

"Apa yang kau bicarakan sayang" ucap nyonya jeon

"Ijinkan saya memperkenalkan diri" celetuk Taehyung

"Perkenalan saya Kim Taehyung putra satu satunya dari Kim Chanyeol dan Kim Baekhyun dan ke empat anak itu adalah anak ku dan aku juga adalah kekasih cucu kalian" jelas Taehyung.

Tuan jeon dan nyonya jeon yang mendengar itu pun seketika saling pandang.

"Kakek, nenek ayo aku ingin bicara dengan kalian" ajak Jungkook
.
.
.
.

Kini mereka sudah berada di sebuah kamar tamu yang berada di lantai bawah tak

Jungkook dan kedua kakek nenek sudah berkumpul bersama.

"Nenek kakek aku ingin mengatakan sesuatu dan tolong jangan marahi mereka atau memarahi eomma dan Appa" ucap jungkook

"Tentu sayang apa yang ingin kau bicarakan hmm" ucap tuan jeon

"Aku tau kalian marah pada eomma dan Appa, tapi kecelakaan kemarin itu salah ku , aku yang tidak berhati hati mengendarai mobil, tapi sungguh aku tidak apa apa kakek nenek, aku baik baik saja, dan soal Taehyung tadi, dia memang kekasih ku dan dia juga sudah punyaa anak empat" jelas Jungkook

"Sayang kau tidak bercanda kan pada kakek dan nenek" ucap tuan jeon

"Tidak kek aku sungguh mengatakan yang sebenarnya, tolongg aku ingin di sini, sudah belasan tahun aku tinggal di LA, dan aku ingin menghabiskan waktu ku di koreaa, kakek nenek aku ingin belajar banyakk hal di sini, dan soal Taehyung dan anak nya, aku sungguh tidak keberatan dengan itu, aku sungguh senang dekat dengan mereka, Taehyung begitu mencintaiku, dan anak anaknya mereka begitu sayang padaku, kalian tau,

ketika aku mengijinkan mereka memanggil ku dengan sebutan mommy, mereka langsung menangis sambil memeluk ku dan mengatakan banyak terimakasih padaku, kakek nenek aku bahagia di sini" jelas Jungkook panjang lebar sambil menatap sang kakek dan nenek dengan pandangan sendunya

Sedangkan tuan dan nyonya jeon mereka masih mencerna ucapan sang cucu kesayangan nya.

"Apa kau bahagia sayang" tanya nyonya jeon

Dan Jungkook langsung mengangguk kan kepalanyaa

Sedangkan tuan jeon hanya menghela napas nya panjang

"Baiklah kakek akan menuruti mu kali ini tapi jika mereka menyakiti mu kakek akan membuat perhitungan pada mereka" pasrah tuan jeon, jika sang cucu kesayangan sudah berbicara mereka tidak bisa tidak menuruti, Jungkook ini adalah kesayangan nyaa.

"Kebahagiaan mu lebih penting sayang jikaa kau bahagia, kakek dan nenek akan selalu mendukung mu" ucap nyonya jeon

"Benarkah? Terimakasih kakek nenek aku menyayangi kalian
.
.
.
.
.
Sedangkan di luar mereka menunggu ketiga nya dengan risau, Sehun dan Luhan mereka sangat takut jika orang tua nya mengatakan hal hal yang tidak tidak.

Tak lama Jungkook dan kakek nenek nya keluar dan langsung bergabung dengan mereka

"Sehun, Luhan" panggil tuan jeon

"Yaa Appa" jawab kedua nya

"Cucu ku sudah menjelaskan semuanya, dan aku akan mengijinkan ia tetap di sini dan aku mengijinkan ia berhubungan dengan Kim Taehyung"

Semua orang yang mendengar itu pun langsung tersenyum

"Kim Taehyung" panggil tuan jeon

"Yaa" jawab Taehyung singkat

"Kau harus berjanji padaku akan menjaga cucu kesayangan ku dengan baik, jika kau menyakiti nya sedikit saja dan aku mendengar bahwa cucu kesayangan ku menangis karna ulah mu, aku tidak akan segan segan membunuh mu detik itu juga" jelas tuan jeon yang menatap tajam pada Taehyung

" tentu aku akan menjaga nya dengan sepenuh hatiku, kalian boleh melakukan apapun padaku jika aku menyakiti cucu kalian" jawab Taehyung dengan begitu tegas seolah dia tidak takut dengan tuan jeon

"Bagus aku pegang kata kata mu, dan hey bocah" panggil tuan jeon kepada ke empat Kim yang sedang duduk di sebelah sang Daddy

"Kalian memanggil kami bocah?" Celetuk Aiden

"Tentu saja hanya kalian di sini yang masih bocah, dengar jaga calon mommy kalian dengan baik mengerti, awas jika aku mendengar ia menangis karena tingkah nakal kalian"

"Tanpa kau suruh pun kami akan menjaga calon mommy kami dengan baik" jawab ke empat nya

"Bagusss"

"Alasan kami mengijinkan karna kami melihat binar bahagia di mata cucu ku, aku harap kalian bisa menjaga nya dengan baik" ucap nyonya jeon sambil menatap sang cucu,

"Eomma Appa terimakasih, terimakasih sekali lagi, aku berjanji akan menjaga putra kami dengan baik" ucap Sehun yang langsung memeluk kedua orang tua nya dan di ikuti oleh luhan

"Kami percaya pada kalian, dan hey sehun menyikirlah kau dari tubuhku apa apaan ini kau malah menindih ku, menyingkir kau sangat berat" ucap tuan jeon

Mereka yang mendengar itu pun Tertawa melihat tingkah Appa dan anak itu.

Biarlah mereka merasakan canda tawa itu sekarang, karna kedepannya mereka tidak akan tau apa yang akan terjadi, tapi di balik semua itu pasti akan ada kebahagiaan yang akan segera datang pada mereka.



WP by Flowers_Vkook
See you next chapter 🪐

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

32K 3K 20
Plak!!! Lisa terdiam merasakan panas di pipinya, saat kekasihnya yang dia cintai menamparnya. Hatinya terasa begitu sakit. Apalagi, dia melihat sang...
76.8K 3.5K 7
meskipun kau mantan kekasih ibuku Lisa😸 (GirlxFuta)🔞+++
94.3K 662 4
isinya jimin dan kelakuan gilanya
43.6K 5.4K 25
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...