Jungkook sedang di kamarnya sekarang, dirinya akan memberitahu semua teman nyaa tentang dirinya juga akan menjadi guru
Jungkook langsung mengambil ponselnya di atas mejaa dan langsung mencari no sahabatnya
Panggilan tersambung
"KIMINGGGGGG" ucap Jungkook dengan begitu kerass
"astaga gendut telingaku bisa tuli jika kau berteriak seperti itu"
"Hehe maafkan aku"
"Ada apa, tumben sekali kau menelfon ku" tanya Mingyu
"Tidak ada, aku hanya ingin memberikan kabar baik untukmu dan yang lain"
"Apa itu cepat katakan, mereka juga sedang di rumah ku, kau ingin kesini tidak"
"Satu satu astaga aku pusing mendengar nya"
"Baiklah baiklah, kabar apa" tanya Mingyu
"AKU JUGAA AKAN MENJADI GURU BERSAMA KALIAN YEYYYY" ucap Jungkook dengan begitu keras
Sedangkan di sebrang telepon sana juga tak kalah heboh
"APA BENARKAH KOOKIE" itu bambam yang bertanya
"Hmm Appa dan Eomma sudah mengijinkan ku jadi aku juga akan menjadi guru sama seperti kalian hehe"
"AAAAAA AKHIRNYA KITA KITA AKAN MENGAJAR"
"ck diamlah cabe telinga ku sakit mendengar teriakan mu yang seperti toa itu" gerutu Jaehyun, dirinya di buat pusing oleh suara bambam
Sedangkan bambam tak perduli dirinya hanya fokus diam sambil tersenyum terkadang pun dirinya akan tertawa
"Ahhh syukur lah kook, kau tak ingin kerumah ku? Eomma baru saja membuat kue"
Jungkook yang mendengar itu pun seketika berbinar
"Benarkah? Aku akan kesana sekarang Mingyu, Appa dan eomma juga sedang tidak ada di rumah"
"Kemana mereka" tanya Eunwoo
"Appa mengajak eomma melihat perusahaan nya" jelas Jungkook
"Baiklah hati hati menyetir kook, apa perlu aku jemput?" Tanya Mingyu
"Tidak ming biar aku saja, sudah ya aku akan kesana sekarang juga"
"HATI HATI KOOKIE"
Sambungan terputus
.
.
.
.
Jungkook langsung bergegas mengganti pakaian nya
Dirinya sudah siap dan langsung bergegas kelantai bawah
Para bodyguard yang melihat tuan muda seperti ingin pergi pun langsung bertanya
"Tuan muda anda ingin kemana" tanya salah satu dari mereka
"Aku akan kerumah Mingyu, beritahu Appa dan eomma jika mereka sudah pulang nanti" jelas jungkook
" apa anda ingin di temani, biar kami mengikuti anda dari belakang"
"Tidak biar aku saja sendiri"
Para bodyguard pun hanya mengangguk
.
.
.
Jungkook sudah masuk kedalam mobil dan langsung melajukan mobilnya kerumah Mingyu
Jungkook yang tadinya asik mengemudi tiba tiba saja ada mobil dari belakang yang tak sengaja menabrak mobilnyaa alhasil dirinya oleng dan menabrak pembatas jalan
BRAAKKKKKK
suara benturan yang begitu kerassss para pejalan kaki yang di sana pun seketika berbondong bondong melihat kecelakaan yang baru saja terjadi
Jungkook yang di dalam mobil pun dirinya sudah tak bisa berbuat apa apa, kepala nya terbentur lumayan keras pada kemudi mobil, tapi untung saja dirinya memakai sabuk pengaman jika tida entahlah apa yang akan terjadi padanya.
Seketika pandangan Jungkook langsung memburam seolahh kesadaran nya di renggut paksa
Orang orang di sana langsung mengeluarkan Jungkook dari mobilnya.
"Cepat cari ponselnya dan hubungi keluarga nyaa, sepertinya kepala nya bocor, lihatlah begitu banyak darah yang keluar" ucap salah satu dari mereka
"Dan kau tolong segera panggil ambulance dia harus segera di tangani" tintanya dan langsung di angguki oleh org yang di sana
"Dapat aku mendapatkan nya, tunggu aku akan menelfon orang tuanya"
Orang itu langsung mencari nomor yang ia bisa hubungi sekarang
Panggilan terhubung
"Hallo apa benar anda orang tua dari pemilik ponsel ini"
Sedangkan Luhan yang memang sedari tadi menemani sang suami keperusahaan nya seketika mendapatkan kan telfon dari sang anak ada apa pikirnya.
"Iya betul saya orang tuanya dan ponsel itu milik putra saya kenapa ada pada anda " tanya Luhan
"Begini nyonya pemilik ponsel ini baru saja mengalami kecelakaan mobil nya membentur pembatas jalan dan sekarang anak anda sudah di bawa oleh ambulance ke rumah sakit Kim Hospital" Jelas orang itu
Bagai di sambar petir di siang bolong, apa tadi? Anaknya kecelakaan oh demi tuhan dirinya tak bisa membayangkan,
"SEHUUNNNNNN" jerit Luhan
Sehun yang memang sedari tadi sedang berbicara kepada seseorang pun langsung menghampiri sang istri
"Ada apa sayang kenapa kau berteriak"
"Sehun anak ku hiks anak ku tolong dia Sehun aku tak ingin anak ku kenapa Napa hiks" jelas Luhan sambil menangis
Sehun yang melihat itu pun bingung ada apa sebenernya
"Tenang kan dirimu dulu lalu jelaskan padaku apa yang terjadi
"BAGIMANA AKU BISA TENANG HAH ANAKU KECELAKAAN, DIA KECELAKAAN HIKS SEHUN ANAKKU" runtuh sudahh badan Luhan, kakinya seolah tidak bisa menopang badannya sendiri
Sehun yang mendengar itu pun langsung menatap sang istri tak percaya
"A-paaaa kapan dan di mana" tanya Sehun oh astaga dirinya seketika tidak bisa berfikir jernih
"Kim Hospital ayo sehun kita harus segera kesana, hiks anak ku Jungkook" ucap Luhan yang terus menangis
Sehun langsung membawa sang istrii kedalam mobil, dirinya sangat tidak tenang dan gelisah tapi kalo dirinya lebih panik dari sang istri bisa saja mereka juga celaka.
Sehun langsung mengemudikan mobil nya dengan kecepatan penuh menuju rumah sakit
.
..
.
.
Sementara itu
"PERAWAT TOLONGG" ucap orang yang membawa Jungkook kerumah sakit
Para perawat yang mendengar itu pun langsung menghampiri orang itu dan langsung membawa Jungkook kedalam ruang UGD
Tiba tiba ada seorang dokter menghampiri nya
"Apa bapak wali dari pasien" tanya dokter itu,
"Bukan, saya saksi kecelakaan tersebut dok, tapi saya sudah menghubungi pihak keluarga nya mereka akan segera kemari" jelasnya
"Baik tolong anda tunggu keluarga pasien sampai datang kemari, pasien harus segera di tangani" ucap dokter itu yang langsung segera masuk keruangan di mana Jungkook berada
Sedangkan org itu duduk di kursi depan ruangan itu, dirinya langsung merongohh ponsel yang berada di sakunya, ia Berniat akan menghubungi anaknya
"Halo nak"
"Ada apa Appa"
"Tolong bawakan pakaian Appa kerumah sakit"
"Apa? Ada apa sebenernya siapa yang sakit" tanya orang yang di sebrang sana
"Bukan Appa, baru saja ada kecelakaan dan Appa yang membawa orang itu kerumah sakit dan pakaian Appa banyak sekali darahnya" jelasnya
"Siapa"
"Kalau tidak salah nama nya Jungkook anak dari Sehun, Appa tak sengaja melihat kartu identitas nya di dompetnya ketika Appa mencari Ponsel nya untuk menghubungi keluarga nya" jelas nya panjang lebar
Sedangkan eunwoo yang mendengar itu pun seketika mematung menatap lurus ke depan
"Appa jelaskan padaku Ciri ciri orang itu" pintanya
"Dia seorang pria, wajahnya sangat manis, rambutnya sedikit panjang dan juga dia mempunyai gigi kelinci, memang nya kenapa nak apa kau mengenal nya" tanya sang Appa Eunwo
Eunwoo yang mendengar itu pun seketika membelakan matanya kaget, ciri ciri yang Appa nya ucapkan ada pada sahabatnya Jungkook
Pasalnya Jungkook dari tadi belum sampai di rumah nya Mingyu.
"Appa tolong jaga dia sebentar aku akan segara datang kerumah sakit, tolong katakan di mana rumah sakit nya" ucap Eunwoo dengan nada suara yang bergetar yang sebentar lagi akan menangis
"Kim Hospital"
TUT
panggilan itu langsung Eunwoo matikan
Sedangkan Bambam, Jaehyun, Yugyeom, dan Mingyu, yang memang sedari tadi mendengarkan Eunwoo berbicara hanya terdiam
"Eunwoo ada apa, siapa yang sakit" tanya Yugyeom
Sedangkan eunwoo yang di tanya seperti itu hanya diam melihat memandang mereka dengan mata yang berkaca kaca
"Eunwoo ada apa cepat katakan" tanya Jaehyun yang sedari bingung melihat eunwoo
"Jungkook"
"Ada apa kenapa dengan Jungkook cepat katakan" desak Jaehyun
Eunwoo hanya diam ia bingung harus mengatakan apaa, dirinya seolah tidak bisa berbicara
"EUNWOO CEPAT KATAKAN ADA APA DENGAN JUNGKOOK JANGAN HANYA DIAM SAJA SIALAN" Mingyu langsung membentak Eunwoo dirinya di buat penasaran sebenernya apa yang sedang terjadi.
"Jungkook kecelakaan, Appa ku baru saja menelfon ku jika, hiks hiks jungkook kecelakaan" jelas Mingyu yang langsung menundukkan kepalanya nya
"Kau jangan bercanda Eunwoo" ucap bambam
"AKU MANA MUNGKIN BERCANDA SOAL INI SIALAN" kini Eunwoo yang balik membentak mereka
"Sudah hentikan sekarang ayo kita kesana, Eunwoo rumah sakit mana Appa mu membawa Jungkook" tanya Yugyeom
"Kim Hospital" jawab Eunwoo
"Mingyu tenangkan dirimu dia akan baik baik saja" ucap Jaehyun yang langsung merangkul sahabatnya
"Hiks Jungkook sahabat ku diaa hiks" tangis Mingyu langsung pecah di pelukan Jaehyun
"Sudah sekarang kita harus segera kesana,"
Merekapun langsung bergegas kerumah sakit.
.
.
.
.
Sehun dan Luhan baru saja sampai di rumah sakit yang orang itu bilang mereka langsung menanyakan di mana anak nya berada
"Perawatan tolong sebutkan apa ada nama pasien bernama jeon Jungkook" ucap Sehun dengan nada suara bergetar,
Sedangkan Luhan sudah tidak bisa apa apa, dirinya hanya menangis di pelukan sang suami
"Tunggu sebentar tuan" perawat itu langsung mengecek nya
"Pasien bernama Jungkook sedang di tangani di UGD tuan, ruangan nya ada di lantai 3 di kamar no 97"
Sehun yang mendengar itu langsung bergegas kelantai 3 dimana putranya nya berada.
Kini mereka sudah sampai di lantai 3 terlihat ada seseorang yang sepertinya menunggu anaknya
"Permisi apa anda yang membawa anak saya kerumah sakit" ucap Sehun
Orang itu langsung melihat kearah suara
"Ohh tuan Jeon apakah itu anda"
"Tuan Cha"
Pasalnya mereka memang saling mengenal dulu sebelum keluarga Jeon memutuskan untuk pindah keluar negeri.
"Apa yang berada di dalam sana adalah anak anda tuan jeon" tanya tuan Chaa
"Betul dia anakku"
"Pantas saja tadi Eunwoo anakku langsung terkejut dengan apa yang saya ucapkan tadi"
"Tuan Chaa bagaimana keadaan anak saya" tanya Luhan
"Saya juga tidak tau nyonya jeon putra kalian sedang di tangani oleh dokter" jelas nya
"Hiks Sehun putraku putraku pasti kesakitan di dalam sana hiks anak ku" ucap Luhan yang terus menangis di pelukan sang suami, dirinya sungguh tidak sanggup membayangkan apa yang baru saja terjadi dengan anak kesayangan nya
Sedangkan Tuan Chaa hanya diam menunduk dirinya ikut merasa sedih dengan apa yang terjadi
"Tenangkan dirimu sayang, anak kita adalah anak yang kuat, dia akan sedih jika melihat mu seperti ini" ucap Sehun yang masih terus memeluk sang istri
Sehun langsung mengambil ponsel untuk menghubungi seseorang
"Ada apa son"
"Appa tolong segera ke Seoul, putraku hiks dia, dia mengalami kecelakaan" ucap Sehun yang sambil terus menangis
"APA? BAGAIMANA BISA APA KAU TIDAK MENJAGA CUCUKU HAH" ucap Appa nya Sehun
"Appa bisa melakukan apapun padaku nanti Appa tapi tolong segera kesini" mohon nya
"Sial tunggu hukuman mu nanti, Appa akan segera kesana dengan eomma mu"
Sehun langsung mematikan panggilan nya, dirinya sungguh saat ini membutuhkan kedua orang tuanya, tak perduli jika sang Appa akan memberinya hukuman ia tak perduli
Dirinya pantas mendapatkan nya karna sudah lalai menjaga sang putra sehingga harus terbaring di rumah sakit.
.
.
.
.
Sehun kembali menelfon seseorang
"Ada apa hun" tanya Chanyeol
"Hyung" jawab Sehun dengan nada suara yang begitu lesu, seolah dirinya sungguh tak sanggup mengatakan nya
"Sehun ada apa" tanya Chanyeol sekali nya
"Hyung anaku hiks anakku Jungkook dia kecelakaan" Ucap Sehun sambil menangis dadanya sesak Kembali mengingat sang putra satu satunya
"Apa bagaimana bisa, rumah sakit mana aku akan segera kesana sekarang"
"Kim Hospital"
"Baik kami akan segera kesana sekarang, kau tenangkan dirimu sekarang kau harus kuat hun Jungkook akan baik baik sajs"
"Baik hyungg"
Panggilan itu langsung terputus
Sehun kembali memeluk sang istrii sambil menangis diam
Sedangkan Luhan dia terus saja memeluk Sehun, pikirannya berkecamuk takut anak kesayangan nya kenapa Napa
.
.
.
.
.
.
"SAYANGGGG" jerit Chanyeol
"Ada apa Chan kenapa kau berteriak"
"kita harus segera kerumah sakit milik kita, Jungkook kecelakaan, tadi Sehun menelfon ku" jelas Chanyeol
Baekhyun yang mendengar itu pun langsung menatap sang suami tak percaya
"Kau serius? Bagaimana bisa astaga ayo Chan kita harus segera kesana"
"Tunggu aku akan memberi tahu Taehyung dulu"
Chanyeol hanya mengirim pesan kepada Taehyung, ingin menelfon langsung seperti nya akan membuang waktu
Dirinya dan sang istri harus segera ke sana.
Mereka langsung bergegas menuju rumah sakit
.
.
.
.
Sedangkan Taehyung yang memang masih fokus dengan kerjaan nya seketika terhenti ketika ponselnnya bergetar di sebelah nya
Taehyung langsung mengambil ponsel itu, dirinya melihat sang Appa yang mengirim nya pesan tanpa pikir panjang Taehyung langsung membuka dan membacanya nya
Jantung Taehyung seketika berdetak cepat, mata nya langsung membola seolah tak percaya dengan apa yang ia baca sekarang
Tanpa pikir panjang dirinya langsung berlari keluar, dirinya harus segera Sampai di rumah sakit
Taehyung khawatir setengah matii ia takut terjadi apa apa dengan Jungkook nya ia sungguh takut
Jimin melihat Taehyung berlari pun langsung mengejar sahabat nya yang seperti nya sedang panik entah apa yang sudah terjadi
"Tae ada apa, apa yang terjadi kenapa kau terlihat khawatir, apa semuanya baik baik saja" tanya Jimin panjang lebar
"Jimin tolong, tolong antar aku kerumah sakit milik eomma, tolong Jimin Ayo cepat"ucap Taehyung dengan nada suara Bergetar seperti ingin menangis
Jimin yang melihat itu pun seketika bingung, bukan Taehyung sekali bersikap seperti ini
"Baiklah ayo aku akan mengantarmu dan tenangkan dirimu Kim semuanya akan baik baik saja" ucap Jimin yang menenangkan sahabat nya itu
Merekapun langsung bergerak masuk mobil dengan Jimin yang mengemudikan,
Jimin Langsung membawa mobil itu ketempat yang Taehyung sebutkan tadi
Sedangkan Taehyung dia hanya diam dengan dada naik turun tak beraturan.
"Tambah lagi kecepatan nya Jimin" ucap Taehyung
Jimin yang mendengar itu pun langsung mengebut.
WP by Flowers_Vkook
See you next chapter 🪐