my little wife | [Park Jeong...

By ajunima

160K 8.8K 1.5K

Park Jeongwoo yang mau tidak mau harus menerima permintaan kedua orang tuanya, untuk menikahi gadis kecil yan... More

part 1 (🐺)
My little wife (1) 🐺
My little wife (2) 🐺
My little wife ( 3 ) 🐺
My little wife ( 4 ) 🐺
My little wife ( 5 ) 🐺
My little wife ( 6 ) 🐺
My little wife ( 7 ) 🐺
My little wife ( 8 ) 🐺
My little wife ( 9 ) 🐺
My little wife ( 11 ) 🐺
My little wife ( 12 ) 🐺
My little wife ( 13 ) 🐺
My little wife ( 14 ) 🐺
My little wife ( 15 ) 🐺
My little wife ( 16 ) 🐺
My little wife ( 17 ) 🐺
My little wife ( 18 ) 🐺
My little wife ( 19 ) 🐺
my little wife ( 20 ) 🐺
My little Wife ( 21 ) 🐺
My little wife ( 22 ) 🐺
My little wife ( 23 ) 🐺
My little wife ( 24 ) 🐺
My little wife ( 25 ) 🐺
My little wife ( 26 ) 🐺
My little wife ( 27 ) 🐺
My little wife ( 28 ) 🐺
my little wife ( 29 ) 🐺
My little wife ( 30 ) 🐺
My little wife ( 31 ) 🐺
My little wife ( 32 )
My little wife ( 33 )
My little wife ( 34 ) 🐺
My little wife ( 35 ) 🐺
My little wife ( 36 ) 🐺
ELGARA MASHIHO 🍀
Info guys..
My little wife ( 37 ) 🐺
My little wife ( 38 ) 🐺
Follow Yukk..
My little wife ( 39 ) 🐺
Amelia Putri Delviana
My little wife ( 40 ) 🐺
My little wife ( 41 ) 🐺
My little wife ( 42 ) 🐺
My little wife ( 43 ) 🐺
My little wife ( 44 ) 🐺
My little wife ( 45 ) 🐺
My little wife ( 46 ) 🐺
My little wife ( 47 ) 🐺
My little wife ( 48 ) 🐺
My little wife ( 49 ) 🐺
My little wife ( 50 ) 🐺
My little wife ( 51 ) 🐺
My little wife ( 52 ) 🐺
My little wife ( 53 ) 🐺
My little wife ( 54 ) 🐺
My little wife ( 55 ) 🐺
My little wife ( 56 ) 🐺
My little wife ( 57 ) 🐺
My little wife ( 58 ) 🐺
My little wife ( 59 ) 🐺
My little wife ( 60 ) 🐺
Si kecil 👶
My little wife ( 61 ) 🐺
My little wife ( 62 ) 🐺
My little wife ( 63 ) 🐺
Cus kepoin
akhir cerita cinta Jeora ❤

My little wife (10 ) 🐺

2.9K 156 8
By ajunima

Aira kembali ke kantin dan bergabung bersama ketiga sahabatnya

"Gimana.. Udah kangen kangenan nya dasar pasangan bucin " Ucap Aulia

Rara dan michi hanya bisa menggeleng kan kepalanya saat melihat aira tengah senyam senyum tak jelas

"Udah gak usah sirik lo pada, makanya cari cowok biar gak jomblo terus.. " Ucap aira

"Dihh.. Gue mau pokus sekolah dulu, terus kuliah ngejar cita2 gue, setelah itu cari pasangan terus nikah dehh.. "
Ucap Rara

Aira bagai tertampar mendengar ucapan Rara, raut wajahnya berubah sendu

Michi yang melihat mimik muka aira yang berubah langsung membuka suara

"Aira lo kenapa?? " Tanya michi

Aira beranjak dari tempatnya

"Gue ke toilet dulu sebentar " Ucap aira langsung meniggalkan ketiga sahabatnya

"Gue salah ngomong yah?? " Tanya Rara

"Mimik muka nya langsung berubah gitu, pas lo ngomong gitu " Ucap michi

"Lo sihh.. " Ucap aulia

"Lahh salah nya dimana.. Bingung gue" Ucap Rara menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Iya juga sihh.. Dimana salahnya lo ngomong gitu " Ucap aulia

"Udah udah.. Dia lagi sensitif kali " Ucap michi

Aira mengepal kan kedua tangannya ia berada di toilet sekarang, ia menatap cermin nya dengan mata yang sudah memerah bahkan meneteskan air mata

"Gue benci pernikahan ini, gue benci sama laki-laki itu, gue benci sama orang orang yang memaksa gue menjadi seperti ini " Ucap aira sambil menatap dirinya di cermin

"Harapan gue hancur, masa depan gue hancur semuanya hancur hanya karna pernikahan sialan ini !!" Ucap aira lagi

Aira menghapus air matanya kasar

"Gue pastiin lo bakal gak tahan hidup sama gue, park jeongwoo.. " Ucap aira tersenyum miring

Aira pun mencuci wajahnya, agar semua orang terutama ketiga sahabatnya tau kalau ia sudah menangis

Dan aira sedikit mempoles wajahnya agar terlihat segar kembali

Aira kembali ke dalam kelas saat ia ke kantin ketiga sahabatnya sudah tak ada

"Tega banget kalian ninggalin gue!! " Ucap aira yang baru saja datang

"Lahh lo kenapa tadi langsung pergi aje.. " Ucap aulia

"Emang ada yang salah sama perkataan gue tadi?? " Tanya Rara

Aira mengerucut kening nya

"Perkataan yang mana?? " Tanya aira seolah-olah tak mengerti

"Itu yang dia ngomong mau ngejar cita2 dulu, lo kan langsung pergi " Ucap michi

"Ouhh yang itu, Yailah gue juga mau ngejar cita2 dulu, walaupun gue pacaran sama ka haru, kan gak mungkin langsung nikah " Ucap aira

"Terus kenapa lo tadi kaya sedih langsung pergi " Ucap Rara

"Hehehe sorry.. Gue mules " Ucap aira cengengesan

Semuanya melotot tak percaya, terutama Rara yang tadinya ia memang salah bicara dan membuat sahabatnya sakit hati

"Dasar lo, bikin panik aja, gue takut omongan gue nyakitin lo tau!! " Ucap Rara kesal

Aira pun hanya tertawa melihat kekesalan ketiga sahabatnya

Bel berbunyi pertanda saatnya pulang aira dan ketiga sahabatnya beriringan untuk keluar gerbang

Aira tersenyum saat mendapati haruto yang sudah menunggu nya di atas motor

"Kalau begitu kita duluan yah bu.. Yuk guys.. " Ucap Rara yang langsung di ikuti michi dan aulia

Aira menghampiri haruto

"Hai" Sapa haruto pada aira

Aira tersenyum menerima helem yang haruto sodorkan

"Kak haruto sudah lama?? " Tanya aira

"Gak kok, cuma sekitar sejam yang lalu " Ucap haruto

"Beneran!! " Ucap aira kaget

"Hahaha enggak.. Aku bercanda, aku gak lama kok " Ucap haruto tertawa

"Ishh.. Kirain beneran " Ucap aira kesal

"Ayo cepet pake helem nya.. " Ucap haruto

"Pakein " Ucap aira manja dan menyodorkan helem nya pada haruto

"Haruto terkekeh dan haruto meraih pinggang aira agar lebih dekat

" Dasar manja, yaudah sini " Ucap haruto

Aira menatap haruto dengan senyuman yang tak luntur dari tadi

"Aku tau, aku ganteng gak usah ngeliatin kayak gitu " Ucap haruto

Haruto telah memakai helem nya di kepala aira dan aira pun perlahan menaiki motor haruto dengan kedua tangan nya memegang pundak haruto

"Ganteng lahh.. Kan pacar nya aira " Ucap aira saat sudah duduk di atas motor nya

Haruto hanya bisa menggeleng kan kepalanya melihat kelakuan kekasihnya

Haruto tidak membawa langsung aira pulang, karna haruto membawa aira ke tempat makan yang biasa haruto kunjungi

Aira sedang menunggu haruto yang sedang memesan makanan dan tak lama handphone aira berdering

Aira memutar matanya malas saat melihat siapa yang menelpon nya
Aira mematikan panggilan itu tapi tak lama berdering lagi

"Ckk.. Apaan!! " Ucap aira kesal saat menjawab telpon

"Dimana?? Kok belum pulang, ini udah mau sore " Ucap seseorang yang menelpon nya

"Ckk.. Udah deh, terserah gue mau pulang jam berapa, emang lo siapa ngatur ngatur gue!! " Ucap aira

"Saya suami kamu " Ucap jeongwoo

Ya yang menelpon aira adalah jeongwoo, jeongwoo menunggu aira pulang tapi yang di tunggu nya belum pulang

Saat aira akan membalas ucapan jeongwoo suara haruto mengagetkan aira

"Pesanan untuk tuan putri sudah datang.. " Ucap haruto yang membawa 2 mangkuk milik nya dan milik aira

Aira dengan cepat mengakhiri sambungan nya dengan jeongwoo

"Mie?? " Tanya aira saat haruto membawa kan nya

"Iyaa.. Ini mie ayam kesukaan aku dari jaman aku SMP, enak banget.. Cobain deh.. " Ucap haruto

Aira bernafas lega karna haruto tak membahas siapa yang menelpon nya tadi

"Enak?? " Tanya haruto saat aira mulai menyantap mie nya

Aira mengangguk seraya menatap haruto

"Hmmm.. Enak " Ucap aira

Haruto tersenyum saat aira menyukai mie yang juga ia suka

Sedangkan di rumah ayah fadli, jeongwoo mengepalkan kedua tangannya saat aira memutuskan panggilan dari nya

Dan ia semakin emosi saat mendengar suara laki-laki dari sebrang sana, pikiran nya sekarang
"Apakah aira sedang bersama laki-laki itu" Itulah yang sekarang bersarang di pikiran jeongwoo

Tapi tak lama jeongwoo tersenyum miring saat mengingat keputusan nya di setujui ayah mertua nya

"Kita liat nanti siapa yang akan menjadi pemenang nya, saya atau kamu Aira Aradea prissy  " Ucap jeongwoo dengan senyuman yang membuat siapa saja yang melihat nya pasti merinding.






"Mau pulang?? " Tanya haruto saat mereka telah selesai makan

Aira mengangguk

"Iya kak.. Pulang aja ini udah mau sore soalnya " Ucap aira

Haruto mengangguk dan ia meraih tangan Aira menuju motor nya

"Silakan naik tuan putri " Ucap haruto saat ia sudah memasang kan helem pada Aira

"Baik.. Terimakasih pangeran " Ucap aira di sertai kekehan nya

Selama haruto mengendarai motor nya, aira tak berenti untuk tersenyum, ia benar-benar bahagia, laki-laki yang tengah ia peluk ini sangat sudah membuat nya bahagia

Andai saja kedua orang tuanya tak menjodohkan nya dengan laki-laki lain, mungkin aira akan selalu bahagia dengan orang yang benar-benar ia cintai

"Makasih udah nganterin " Ucap aira saat ia sudah sampai di depan rumah nya

Haruto tersenyum dan mengangguk

"Sama-sama, makasih juga udah mau di ajak makan di tempat kesukaan aku " Ucap haruto meraih tangan bella dan ia mengecup nya

Aira hanya tersenyum melihat haruto yang tengah menciumi tangannya

"Aku pulang dulu yah.. " Ucap haruto

"Iyah.. Hati-hati di. Jalanya, jangan ngebut bawa motor nya " Ucap aira

Aira mengerutkan kening nya saat haruto masih saja diam

"Kenapa kok masih disini " Ucap aira

"Ouhh kamu ngusir?? " Tanya haruto

"Bukan gitu, tadi kan kakak mau pulang tapi kok diem aja " Ucap aira

"Isshh kesel banget.. Gak peka, masa lupa sama kebiasaan sebelum aku pulang " Ucap haruto mengambil helem nya

Aira menahan tangan haruto yang seperti nya laki-laki ini sedang kesal

"Iya.. Iya.. Maaf lupa " Ucap aira

Aira langsung memeluk haruto dengan erat

"Hati-hati yahh.. Kalau udah di rumah jangan lupa kabarin aku " Ucap aira menepuk-nepuk punggung haruto

Dalam pelukan itu haruto tersenyum ternyata aira masih mengingat nya

"Ok.. Sekarang udah semuanya, aku pulang yahh.. " Ucap haruto menaiki motor nya

"Dadahh.. " Aira melambaikan tangannya saat haruto mulai menjalankan motor nya

Jeongwoo yang sedari tadi memperhatikan mereka hanya bisa menahan emosi nya

Ya jeongwoo sedari tadi berdiri di atas balkon kamar nya dan menyaksikan kemesraan istri nya dengan laki-laki lain

"Bermesraan lah untuk yang terakhir istri ku.. " Ucap jeongwoo yang langsung memasuki kamar

Jeongwoo menoleh saat pintu kamar terbuka

"Mandi terus siap - siap kita pulang sekarang " Ucap jeongwoo seraya memakai jam tangannya

Aira kaget mendengar ucapan jeongwoo

"Hahh.. Maksudnya?? " Tanya aira

Jeongwoo menghampiri aira

"Kurang jelas?? Kita pulang kerumah kita " Ucap jeongwoo penuh penekanan

"Lhoo katanya seminggu nginep di rumah gue!! " Ucap aira kesal

"Terserah saya dong.. Saya kan suami kamu, bukan laki-laki tadi " Ucap jeongwoo

Aira terkekeh ia melipat kedua tangannya

"Ouhh.. Lo liat gue sama pacar gue dan lo cemburu iyahh..!! " Ucap aira meninggikan suaranya

Jeongwoo yang mulai terpancing menatap tajam aira

"Pulang sama saya sekarang atau kamu saya hukum!! " Ucap jeongwoo penuh penekanan

"Gue gak takut dan gue gak mau pulang sekarang..!! " Ucap aira yang juga penuh penekanan

Saat aira akan melangkah ke kamar mandi jeongwoo langsung menarik aira dan ia dorong ke kasur dan dengan cepat jeongwoo menindih nya

"Lo apaan sihh.. Minggir gak!! " Ucap aira marah

"Saya gak main main aira dan saya marah ngeliat kamu sama laki-laki tadi!! " Ucap jeongwoo tangan yang satunya mencekal kedua tangan aira di atas kepalanya

Dan tangan satunya dengan cepat membuka kancing seragam aira

"Jangan lakuin itu jeongwoo!! Gue bakal marah sama lo kalau lo lakuin itu!! " Ucap aira marah dan ia sudah meneteskan air matanya

Tenaga nya benar-benar sangat berbeda dengan jeongwoo

Jeongwoo berhenti sekedar untuk menatap aira

"Bukannya sekarang kamu lagi marah sama saya.. " Ucap jeongwoo

"Saya kasih kesempatan kamu untuk menjawab, ikut pulang sama saya atau menjadi istri seutuhnya " Ucap jeongwoo menatap aira dengan senyuman miring nya

"Gue gak mau keduanya lepasin gue!!" Ucap aira semakin marah

"Okey kalau kamu memilih buat menjadi istri seutuhnya, saya lakukan sekarang " Jeongwoo kembali melepaskan kancing seragam sekolah aira

Aira benar-benar kehilangan tenaganya

"Jangan.. Gue mohon hiks.. " Ucap aira  yang tadinya marah sekarang menangis

Aira takut sekarang, ia melihat jeongwoo yang seperti bukan jeongwoo yang ia kenal, jeongwoo di hadapan nya ini sangat menakutkan

"Ok fine, gue ikut sama lo.. " Ucap aira menyerah

Tangan jeongwoo berhenti di kancing keempat yang tadinya akan ia lepas

Jeongwoo menatap aira yang matanya memerah dan isakan tangis disana tapi itu tidak meluluh kan jeongwoo untuk mengalah

Jeongwoo perlahan melepaskan tangan aira dan ia memasang kan kembali kancing yang ia buka tadi

Masih posisi yang sama jeongwoo mengusap kepala aira

"Bagus.. Kalau gitu mandi terus siap siap.. Saya tunggu di bawah " Ucap jeongwoo

Jeongwoo bangun dari atas aira dan sebelum keluar ia merapihkan penampilan nya yang menjadi kusut setelah itu jeongwoo keluar dari kamar

Aira yang langsung terduduk memandang punggung jeongwoo yang keluar kamar, ia mengepal kan kedua tangan nya yang gemetar karna ketakutan

Aira membenarkan seragamnya dan rok nya yang seatas lutut nya

"Dengan ini gue tambah benci sama lo brensek!! " Ucap aira dengan mata tajam dan memerah

Aira pun melangkah ke kamar mandi dengan emosi bercampur ketakutan.








Hai.. Kembali lagi 👋👋

Yang comment kemana sii.. Kok gak pernah ada padahal author udah update 😕

Kalau kalian comment yang banyak author juga semangat update lagi 😁😁

Author minta pendapat dong buat part yang ini 👉👉

Jangan lupa vote and comment byeee 👋👋

Continue Reading

You'll Also Like

21.1M 1.9M 91
[CHAPTER MASIH LENGKAP, EXTRA CHAPTER TERSEDIA DI KARYAKARSA] Sembari menunggu jadwal wisuda, Sabrina memutuskan menerima tawaran bekerja sementara d...
815K 59.4K 70
[Completed story ✔️] 2018.•Novi Andina
37K 3.4K 33
Ravenzy sayang banget sama Alleana, apa pun akan ia lakukan untuk istrinya itu termasuk menikahkan putra pertama mereka--Alvan Alsie Gilbert dengan a...
ANDRE [End] By unge

Teen Fiction

3.1K 526 34
Judul lama : Anak Durhaka (cerita belum di revisi) Kisah anak pria yang selalu membantah ibunya yang sudah melahirkan dan membesarkannya. Dan selalu...