Tidak terasa 2 Minggu telah berlalu lagi.
Dalam dua Minggu Yunna dan yang lain melakukan banyak kegiatan berkebun.
Saat ini Yunna mengemas buah Apelon .
" Sepertinya buah ini meningkat. Terasa lebih padat. ?"
'itu matang sempurna sangat bagus untuk menghancurkan kutukan.'
"Apa!.. apa itu baik untuk Ery? "
' kutukan anak itu sedikit berbeda. Buah ini hanya dapat menahan sementara kutukan itu, itu mungkin kutukan yang di dapat dari ibunya. Anak itu cukup beruntung bisa hidup sampai sekarang.'
"Kutukan yang berbeda?... Apa kekuatan ku bisa menghilangkan kutukan itu!"
' jika kau menghilangkannya sekarang, anak itu , dia tidak akan bertahan lama. Kutukan itu juga menguntungkannya untuk tetap hidup meski ada batas waktu.'
" Kutukan itu merugikan tapi juga menguntungkan. Kutukan yang aneh?"
' kutukan Raja iblis memang tidak biasa.'
"Kutukan Raja iblis ! ".
' kutukan itu harusnya ada pada ibunya namun kutukan itu berpindah padanya saat dalam kandungan ibunya.'
" Apa ada cara untuk menghilangkan kutukan tanpa menghilangkan waktu hidupnya. Bukankah dia Demi-angel ? ".
' kau hanya perlu menunggu karena belum waktunya'
" Aku mengerti. Hah... ".
***
Kota terlihat . Di pintu masuk kota seperti biasa sangat ramai dengan orang orang yang ingin masuk ke kota.
" Nak aku lama tidak melihat mu." Sapa ramah paman Hzel . " Kau membawa teman.?"
" Paman Hzel. Benar, ini keluarga ku. "
" Baiklah," ucapnya setelah memeriksa barang bawaan Yunna.
Setelah pemeriksaan mereka memasuki kota. Langkah mereka langsung menuju gulid petualang .
Wajah Riyuu terlihat berbinar saat melihat para petualang yang terlihat luar biasa dimatanya. Husky mengikuti seperti anjing yang patuh.
Yunna menuju resepsionis . Gadis resepsionis mengenalnya dan menyapanya ramah.
" Tuan Yunna akhirnya kau datang. Ketua gulid mengatakan jika kau datang ketua ingin bertemu denganmu."
" Aku mengerti, tapi sebelum itu teman ku ingin mendaftar dirinya. Apa ada syarat tertentu."
" Begitu..!" Menatap Riyuu . " Benar ada ujian untuk menentukan kemampuannya. Lalu status . Biayanya 5 koin Bhut " jelas gadis resepsionis.
" Lalu ini formulir pendaftaran nya tulis sesuai dengan yang ada di daftar. Untuk job jika tidak ada kau dapat melewatkannya. Untuk sihir kau harus menulisnya. " tambah gadis resepsionis.
" Aku mengerti. Ini biaya daftarnya. Riyuu kau tinggal disini dengan Husky. Husky jaga Riyuu. Aku akan menemui ketua gulid. Jika selesai kau tunggu lah di luar."
" Aye. ... "
Melihat Yunna pergi , perasaan bebas mengalir. Dia bersemangat tinggi Riyuu mulai mengisi formulir.
Setelah selesai, gadis resepsionis menunjukkan bola kristal yang menunjukkan status mu. Cukup menyentuh bola kristal dan mengalihkan sedikit sihir layar transparan kecil terlihat. Gadis resepsionis melihat status Ryuu.
Nama : Ishikawa Riyuu
Umur : 16
Ras : manusia
Level : 23
Job : Heal
Gelar : ???
Skill : sihir penyembuh
Keterampilan : ???
Kehidupan : ???
Mana : ???/???.
Stamina : ?
Kekuatan : ?
Ketahanan : ?
Agar tidak dicurigai Riyuu memanipulasi statusnya.
Gadis resepsionis tidak curiga. Wajahnya menunjukkan hal yang biasa.
Dan sebuah kartu tembaga dengan identitas dirinya tercetak setelahnya tertulis f samar di belakang namanya.
" Kau terdaftar sebagai petualang peringkat f. Semua orang yang Memulai mendapatkan akan berada di peringkat f lebih dulu sebelum naik ke peringkat berikutnya. Ada 9 tingkat F, E , D , C , B , A , S , SS dan grandmaster. " Jelas gadis resepsionis.
" Aku mengerti... Lalu bagaimana untuk menaikkan peringkat ?" Riyuu menatap kartu ditangannya.
" Kau cukup menyelesaikan misi yang di tentukan dan akan aku ingatkan. Simpan dengan baik kartu gulid mu . Namun kau bisa tenang jika seseorang mencuri kartu gulid mu , kartu itu akan terbakar dengan sendirinya. Ini mencegah penggunaan identitas.". Menatap Riyuu yang senang. Gadis resepsionis tersenyum. " Dan teteskan darah mu ."
" Baiklah. Hehe... Husky ayo kita menjalankan misi. Menunggu paman mungkin akan lama"
" Woof... "
" Tenang saja... Aku hanya akan mengambil misi yang mudah. "
" Woof.. wof.."
" Ya .. ya... Kau lebih cerewet daripada paman ".
Menuju papan misi. Beberapa misi terbagi sesuai peringkat. Riyuu melihat lihat misi peringkat F yang kebanyakan mencari tumbuhan obat atau membunuh monster tingkat rendah. Atau misi yang aneh lainnya.
" Mencari bunga Axtero , mangala . Tanduk unirabby . Apa ini kelinci bertanduk. Lilyholy. Goblin . Em.... Kurasa dengan level ku tidak masalah berburu goblin. Tapi... Em.. sudahlah aku ambil yang dua ini saja. "
Menarik dua lembar kertas selebar dan menuju resepsionis.
" Aku ambil ini ."
" Baik tanduk unirabby dan tanaman lilyholy. " Gadis resepsionis menggunakan stempel sihir . " Apa kau ingin peta petunjuk.? "
" Iya. "
Setelah keluar dari gulid petualang Riyuu menuju alun-alun. Duduk di pancuran Dia menatap dua selebar itu dimana dibawahnya terdapat informasi dimana menemukan barang yang di cari.
" Hem. Peta ini cukup akurat. Gerbang timur . Hutan ini habitat tanduk unirabby. Dan masuk kedalam hutan dimana lilyholy tumbuh dekat danau cahaya. Em...?"
" Woof.."
" Ada apa Husky.. apa kau nngh?...".
Sementara itu Yunna hanya bisa mendesah . Dia tahu akan seperti ini karenanya dia pergi ke distrik merah. Menemui paman dwarf .
Yunna masuk ke toko paman dwarf. Melihat toko itu sedikit ramai membuat Yunna terkejut.
" Paman aku datang." Ucapan Yunna.
" Kau datang. Benda yang kau ciptakan sangat luar biasa. Item itu dapat mengawetkan makan. Ah pesanan mu sudah siap. "
Di sambut dengan perasaan bahagia dwarf tua itu membuat Yunna hanya bisa terkejut dan tersenyum nakal.
" Nak, banyak orang yang menginginkan benda pendingin mu . Itu cukup dengan menggunakan batu mana dan itu mampu mendinginkan dan mengawetkan makanan."
" Paman bisa membuatnya. Aku bisa menjual cetak birunya jika kau mau paman.".
" Benarkah... " Senang dwarf itu. " Ikut aku semua pesanan mu ada di gudang .
Yunna mengikuti paman dwarf. Tanpa dia sadari banyak orang di toko melihatnya dan mendengarkan berbicaran mereka.
Gudang
" semua benda yang kau pesan apa sesuai keinginan mu. "
" Ya, paman kau cukup trampil" menatap lemari pendingin setinggi 2 meter Dengan pintu ganda. " Ini sesuai yang ku inginkan. " Mengeluarkan sekantung uang.
" Bagus. Berapa kau akan menjual cetak birunya?" Paman dwarf bertanya langsung.
" Berapa paman akan mampu membayarnya. "
" 20 juta Goit. Termaksud cetak biru penggiling daging dan wadah tabung kaca itu. Bagaimana. " Tatapan pasti.
" Paman... Demi pertemanan aku setuju. " Tanpa pikir panjang.
Lagipula Yunna memiliki banyak uang. Dia bahkan lebih kaya daripada bangsawan .
Yunna pun menyimpan semua barang yang di buat paman dwarf kedalam dimensi ruang miliknya dan dia mendapat 18 juta Goit setelah potong untuk barang-barang yang dipesan.
Setelah itu seperti biasa Yunna akan memesan sate panggang pada bibi . Kali ini bibi dengan tegas tidak menerima uang Yunna .
" Bibi kenapa kau tidak menerimanya, hari ini aku mendapatkan keuntungan lebih . "
" Tidak... Kau tidak perlu membayar. " tegas.. bibi. " Kau masih memiliki sisa uang ditempat ku. Itu cukup banyak"
" Baik lah. Aku punya 5 pemakan besar dirumah. Buatkan aku masing masing 100 tusuk . Bagaimana.?"
" Baik. Tunggu lah. Tapi, tidak biasanya kau sendiri. Bagaimana si kembar kecil. "
" mereka sangat bersemangat. Mereka merindukan sate panggang mu bibi. "
" Hehe. Jika kau datang berikutnya aja mereka."
" Tentu, bibi... ". Tersenyum . " Bibi aku akan pergi ada beberapa yang harus ku beli."
" Baik lah, ketika kau datang semua sudah siap."
" Baik. " Yunna pun pergi.
Sementara itu Riyuu di kelilingi orang-orang yang terlihat memiliki niat buruk.
Riyuu di seret ke tempat sepi di sebuah hutan pinggir perbatasan dingin.
" Bocah, jika kau ingin hidup serahkan semua barang mu dan familiar mu. " Ucapan preman yang terlihat kejam.
" Woof woof..."
" Bungkam binatang itu " pernah nya.
" Jika aku jadi kalian, aku tidak akan berani menyentuhnya. " Ucapan Riyuu.
" Bocah, kau pikir kami siapa.. kami bisa membunuh mu .." ancaman Preman yang lain hidungnya sangat bengkok.
"Hah... Apa aku harus menghajar mereka.."
" Woof woof woof..."
" Yang benar saja, "
" Beraninya kau mengabaikan kami..." Preman yang lebih mudah terlihat tidak sabar.
Menerjang maju dan detik berikutnya terbelah menjadi dua. Semua orang yang melihat itu terkejut. Mereka pikir, mereka menemukan mangsa yang lemah.
Husky perlahan berubah menjadi besar dan meraung marah di hadapan 5 orang lainnya.
Kaki mereka jelas gemetar dan ketakutan. Wajah mereka yang jahat kini berubah menjadi pengecut.
" Hei paman. Jika kau ingin hidup ... Serahkan semua barangmu tanpa terkecuali." Kini Riyuu yang memiliki wajah dan seringai jahat.
Mereka berlima lari setelah meninggalkan semua harta benda mereka. Dengan ketakutan dan kepanikan menyelamatkan hidup mereka.
" Hahahahaha... Cukup banyak barang disini. " Riyuu tertawa jahat
" Woof.."
" Iya. Iya.. lalu bagaimana dengan orang itu"
Menatap Preman yang pingsan. Preman itu tidak mati Husky menciptakan ilusi dimana dia membelah preman yang menyerang itu diharapan temannya.
" Woof... Woof..."
" Ya ya. Tapi .." melucuti harta benda ditubuh preman itu dan meninggalkan dalam keadaan telanjang.
" Ayo. Saatnya menjalankan misi." Naik ke punggung Husky dan Husky melompati dinding setinggi 50m itu. Menuju hutan timur.
To be continued