Douluo Dalu : Legenda Element...

By AllenGraynet

14K 1.5K 70

Allen, yang ditemukan oleh Kepala Desa Bulu Putih, perlahan mulai berintegrasi ke dunia itu. Ia menjadi anak... More

Bab 1: Anak Yatim Piatu - Allen
Bab 2: Upacara Kebangkitan Jiwa Bela Diri
Chapter 3: Kebangkitan Jiwa Bela Diri
Bab 4: Kelahiran Anak Alam
Bab 5: Sembilan Hukum Elemental Langit
Bab 6: Peningkatan
Bab 7: Kota Nouding
Bab 8: Akademi Master Jiwa Junior Kota Nouding
Bab 9: Asrama Tujuh
Bab 10: Kewaspadaan
Bab 11: Seseorang Dengan Pengetahuan Yang Luas
Bab 12: Master Pengetahuan Jiwa - Yu Xiogang
Bab 13: Jawaban Yang Diinginkan [Bagian Pertama]
Bab 14: Jawaban Yang Diinginkan [Bagian Kedua]
Bab 15: Keanehan
Bab 16: Berurusan Dengan Masalah
Bab 17: Permintaan Tang San
Bab 18: Pertempuran Dua Orang Legenda Masa Depan
Bab 19: Hasil Pertarungan
Bab 20: Penolakan
Bab 21: Mengatur Rencana Kedepan
Bab 22: Melakukan Survey Penelitian Pekerjaan
Bab 23: Novel - Kimi No Nawa
Bab 24: Binatang Jiwa - Xiao Wu
Bab 25: Pertarungan Memperebutkan Posisi Bos Akademi
Bab 26: Subsidi Aula Wuhun
Bab 28: Kontrak Kerja Sama
Bab 29: Mengumpulkan Informasi
Bab 30: Cincin Jiwa Buatan Sendiri
Bab 31: Perubahan Pohon Kehidupan
Bab 32: Haotian Douluo - Tang Hao
Bab 33: Perpisahan Sementara Waktu
Bab 34: Perubahan Besar Hutan Star Dou!
Bab 35: Undangan
Bab 36: Master Jiwa Jahat
Bab 37: Balas Budi
Bab 38: Restoran Haixiana
Bab 39: Latar Belakang Keluarga Tang San
Bab 40: Kota Seven Treasure Glazed Tile Pagoda
Bab 41: Perangkat Bimbingan Jiwa
Bab 42: Rencana Pemimpin Binatang Jiwa - Raja Naga Perak
Bab 43:Informasi Yang Tidak Terduga
Bab 44: Anak Paling Berbakat Dalam Sejarah Sekte Seven Treasure
Bab 45: Kepala Sekte Seven Treasure Glazed Tile Pagoda - Ning Fengzhi
Bab 46: Kejutan Yang Tidak Terduga
Bab 47: Pertemuan
Bab 48: Wanita Yang Merepotkan
Bab 49: Senjata Makan Tuan
Bab 50: Bertamu
Bab 51: Meminta Bantuan Kepada Pedang Douluo
Bab 52: Perbedaan Mendasar Antara Master Jiwa dan Orang Biasa
Bab 53: Pelatihan Bersama Pedang Douluo
Bab 54: Kekuatan Penuh Pedang Douluo
Bab 55: Perubahan Pola Latihan
Bab 56: Pertarungan Yang Semakin Intens
Bab 57: Hasil Pertarungan dan Pengajaran
Bab 58: Allen Menjadi Seorang Guru
Bab 59: Latihan Kontrol Energi Jiwa
Bab 60: Tanaman Abadi

Bab 27: Perusahaan Percetakan - Perusahaan Yinshua

194 27 1
By AllenGraynet

Perusahaan Yinshua adalah sebuah Perusahaan percetakan yang paling terkenal di seluruh Daratan Benua Douluo. Perusahaan ini hampir memiliki kantor cabang di seluruh kota yang berada di Benua Douluo. Kantor pusat yang dimiliki oleh Perusahaan Yinshua berada di Kota Seven Treasure Glazed Tiled Pagoda. Alasan dibalik kantor pusat berada di kota tersebut karena Perusahaan ini didirikan sekaligus dikelola langsung oleh salah satu klan terbesar yang ada di Daratan Benua Douluo Klan Seven Treasure Glazed Tiled Pagoda.

"Seharusnya ini tempatnya"

Seorang anak laki-laki berdiri dengan tenang di depan kantor cabang Perusahaan Yinshua yang berada di Kota Nouding. Anak laki-laki itu adalah Allen. Tujuan Allen datang kesini adalah untuk menerbitkan buku cerita yang ditulis olehnya.

"Lebih kecil dibandingkan yang diperkirakan olehku. Apa mungkin karena lokasinya berada di kota yang lumayan jauh dari kota utama milik Kerajaan ini?"

Allen segera melangkah masuk ke dalam bangunan milik Perusahaan Yinshua tersebut.

"Sedikit jumlah karyawan yang bekerja disini. Meski demikian, pemimpin dari tempat ini memiliki kekuatan yang relative kuat dibandingkan para master jiwa rata-rata yang ada di kota ini. Hmmm, yah, itu bukanlah hal yang aneh. Bagaimanapun, ini adalah Perusahaan milik salah satu sekte terkuat di Daratan Douluo. Seharusnya yang aneh itu jika pemimpin dari Perusahaan ini adalah sosok yang lemah atau mungkin hanya orang biasa"

Allen akhirnya berhenti tepat di depan meja administrasi dari kantor tersebut.

"Permisi"

Allen segera memberitahukan kehadirannya kepada karyawan Wanita yang saat ini sedang bertugas disana. Suara yang dimiliki oleh Allen langsung menarik perhatian dari karyawan Wanita yang bertugas. Dia langsung bangkit dari tempat duduknya kemudian menatap kearah depan.

Karyawan Wanita itu langsung tersenyum dengan sopan melihat kehadiran Allen disana, "Selamat datang. Adik kecil, apa kamu perlu sesuatu ditempat ini?"

"Saya datang kesini karena ingin menerbitkan sebuah buku, Kakak" Allen menjawab dengan sopan, "Kebetulan saya baru saja menulis sebuah buku cerita dan ingin diterbitkan. Kenalanku merekomendasikan untuk datang kesini jika ingin menerbitkan bukuku tersebut"

"Oh? Menerbitkan sebuah buku? Sepertinya kamu memiliki rasa percaya diri yang tinggi terhadap karya yang dibuat olehmu itu, adik kecil. Hanya saja, adik kecil. Kamu tahu" Karyawan perempuan itu menjelaskan dengan sopan dan lembut, "Perusahaan kami memang bisa membantu untuk menerbitkan buku yang ingin diterbitkan. Akan tetapi, tidak sembarang buku yang bisa kami terbitkan. Hanya buku-buku berkualitas dan memiliki nilai yang akan kami terbitkan"

"Saya percaya dengan karya yang ditulis olehku, Kakak" Allen membalasnya dengan penuh tekad, "Saya yakin cerita yang ditulis olehku ini memenuhi syarat untuk bisa diterbitkan diperusahaan kalian"

Karyawan perempuan itu sedikit terkejut dengan rasa percaya diri yang dimiliki oleh Allen. Senyum kecil kembali muncul di wajahnya, "Baiklah. Karena kamu memiliki rasa percaya diri yang tinggi terhadap karya. Bagaimana kalau kami menilai dulu karyamu tersebut? Selama karyamu memenuhi kualitas yang sesuai dengan yang telah ditentukan. Karyamu bisa diterbitkan di Perusahaan kami. Jika tidak, saya minta maaf. Karyamu tidak bisa diterbitkan oleh Perusahaan kami"

"Tidak apa-apa. Saya tahu. Bagaimana cara kami menilai karyaku?"

"Apa anda sudah membawa naskahnya?"

"Tentu" Allen mengangguk, "Saya membawanya ditasku"

"Kalau begitu, tunggu sebentar. Saya akan memanggil seseorang yang akan membantu menilai karyamu"

"Baik"

Karyawan perempuan itu langsung berjalan keluar dari meja kerja miliknya. Dia berjalan menuju kearah belakang. Tidak berlangsung lama karyawan perempuan itu pergi, dia kembali bersama dengan seorang perempuan yang usianya relative hampir sama sepertinya.

"Ini adik kecil yang ingin menerbitkan naskah buku cerita yang ditulis olehnya, Nona Jing Yu"

"Hallo" Allen menyapa dengan sopan, "Saya Allen. Saya ingin menerbitkan naskah cerita yang ditulis olehku di Perusahaan ini"

"Salam kenal, Allen. Saya Jing Yu. Kamu bisa memanggilku Kakak Jing Yu" Perempuan itu memperkenalkan dirinya langsung kepada Allen dengan sopan dan segera melanjutkan, "Yue Ring telah menjelaskan tujuanmu datang kesini kepadaku. Kamu seharusnya juga telah mendengar darinya mengenai persyaratan untuk bisa menerbitkan sebuah buku di Perusahaan kami, bukan?"

"Yah," Allen mengangguk, "Dia telah menjelaskannya kepadaku. Saya memiliki rasa percaya diri yang tinggi bahwa karya yang ditulis olehku memenuhi syarat untuk bisa diterbitkan di Perusahaan ini"

"Kepercayaan diri yang bagus" Perempuan yang bernama Jing Yu itu kagum dengan rasa percaya diri yang dimiliki oleh Allen. Bahkan matanya tidak menunjukkan rasa pesimis ataupun kegoyahan pada saat bertemu dengannya, "Ayo ikut denganku. Saya akan menilai karyamu diruanganku"

"Bagus"

"Semoga berhasil, Adik kecil"

"Terima kasih, Kakak Perempuan Yue Ring"

Allen segera mengikuti Jing Yu menuju kearah ruangannya. Ruangan yang dimiliki oleh Jing Yu tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Ada berbagai macam fasilitas yang terdapat di dalam ruangan tersebut. Allen dan Jing Yu langsung menempati sofa yang ada di ruangan tersebut.

"Ayo keluarkan naskahmu. Biarkan saya menilai cerita yang ditulis olehmu"

Allen mengangguk. Dia segera mengeluarkan naskah miliknya dari dalam tasnya. Naskah itu kemudian segera diserahkan kepada Jing Yu.

Jing Yu mengambil naskah yang ditulis oleh Allen dengan tatapan penuh minat.

"Kimi No Nawa?"

"Itu adalah judul dari cerita yang ditulis olehku. Artinya adalah "Siapa Namamu?"" Allen berkata dengan tenang, dia kemudian segera melanjutkan dengan memberikan sedikit penjelasan, "Cerita yang ditulis olehku adalah sebuah cerita yang bergenre romantis. Cerita ini menceritakan sebuah kisah cinta yang terjadi antara seorang pria bernama Taku dan seorang Wanita yang bernama Nazuha. Keduanya saling mencintai satu sama lainnya akan tetapi cinta mereka itu harus terpisah antara ruang dan waktu"

"Kisah cinta yang terpisah antara ruang dan waktu?"

Sebuah rasa ketertarikan yang sangat besar langsung muncul di mata Jing Yu. Bagi seorang Wanita, dia sangat tertarik dengan sebuah kisah cinta apalagi jika kisah cinta itu adalah kisah cinta yang sangat unik dan menarik.

Tatapan dari Jing Yu segera melirik kearah Allen, "Cukup mengejutkan diumurmu yang sekarang, kamu bisa menulis sebuah cerita bergenre romantic. Jarang ada seorang anak yang bisa melakukannya"

"Itu menunjukkan saya lebih baik dibandingkan anak-anak yang lainnya"

Jing Yu terkekeh dengan lembut mendengarkan balasan dari Allen tersebut, "Ngomong-ngomong, Allen. Apa kamu seorang master jiwa?"

"Yah, saya seorang master jiwa"

"Begitu" Jing Yu mengangguk, dia kemudian kembali memperhatikan naskah yang ditulis oleh Allen, "Itu cukup banyak. Baru pertama kali ini saya menerima naskah yang ditulis sebanyak ini"

"Apakah akan butuh waktu lama bagimu untuk bisa menilai naskah milikku, Kakak Perempuan Jing Yu?"

"Mungkin sekitar satu sampai dua jam untukku bisa menyelesaikan seluruh naskah ini"

"Satu sampai dua jam?"

"Apa itu terlalu lama bagimu untuk menunggu?" Jing Yu bertanya sambil tersenyum, "Jika menurutmu terlalu lama, kamu bisa pergi jalan-jalan sebentar dan kembali sekitar satu atau dua jam dari sekarang. Bagaimana menurutmu?"

"Tidak, tidak apa-apa" Allen menggelengkan kepalanya, "Saya akan menunggu saja. Satu sampai dua jam bukanlah waktu yang lama. Selain itu, saya juga telah membawa buku yang bisa digunakan olehku untuk menunggu anda selesai membaca naskah milikku"

"Saya tidak menyangka kamu adalah anak yang rajin" Jing Yu tersenyum, "Apa kamu ingin sesuatu? Air putih atau mungkin teh? Saya akan memintakan untuk dibuatkan"

Allen berpikir sejenak dan menjawab, "Air putih saja. Saya tidak terlalu suka minuman hangat"

"Bagus"

Jing Yu segera bangkit dari tempatnya kemudian berjalan keluar dari ruangan miliknya tersebut. Tidak butuh waktu lama baginya kembali membawa segelas air putih diikuti dengan beberapa cemilan. Dia segera meletakkannya tepat didepan Allen.

"Silahkan nikmati sepuasnya"

"Terima kasih"

Jing Yu kembali ke sofa yang ditempati olehnya sebelumnya. Dia mengambil kembali naskah yang akan dinilai.

"Mari kita mulai menilai karya yang ditulis oleh anak ini." Senyum kecil muncul di wajah Jing Yu, "Kimi No Nawa? Siapa Namamu? Saya harap naskah ini bisa memberikan kejutan kepadaku"

Perhatian dari Jing Yu sedikit diarahkan kepada Allen yang saat ini sudah mulai fokus membaca buku yang dibawa olehnya, "Semoga kamu tidak mengecekanku, Adik Kecil"

Jing Yu akhirnya memulai membaca naskah yang ditulis oleh Allen. Secara perlahan-lahan Jing Yu mulai tenggelam dalam cerita yang ditulis oleh Allen tersebut. Setiap waktu akan ada Perubahan ekspresi yang diperlihatkan oleh Jing Yu. Jing Yu benar-benar terpesona dengan cerita yang ditulis oleh Allen tersebut. Bahkan saat ini, Jing Yu serasa dia telah masuk ke dalam cerita itu dan melihat secara langsung kisah cinta antar ruang dan waktu yang terjadi kepada seorang pria bernama Taka dan seorang Wanita bernama Nazuha.

Continue Reading

You'll Also Like

193K 16.2K 27
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
251K 37K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
57.6K 8.8K 55
Rahasia dibalik semuanya
494K 49.5K 38
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...