Jeongwoo sedari tadi belum bisa memejamkan matanya untuk tidur
Ia melihat ke samping menatap aira yang Memunggungi nya yang ia yakini jika aira sudah terlelap
Jeongwoo terus kepikiran soal foto tadi, siapa laki-laki itu dan ada hubungan apa laki-laki itu dengan istrinya
Apa mereka sepasang kekasih??
"Hahh.. " Jeongwoo terbangun dari tempat nya dan ia pun keluar dari kamar
Jeongwoo mengambil air putih dan ia pun duduk di meja makan, jeongwoo mengusap wajahnya prustasi, hanya dengan melihat foto itu benar-benar mengganggu pikiran jeongwoo
"Lhoo.. Kamu belum tidur?? " Jeongwoo langsung terperanjat kaget saat mendengar suara
"Ehh kak.. Ini tadi haus jadinya kesini, kakak belum tidur?? Ini udah malem loh gak baik buat ibu hamil " Ucap jeongwoo
Ya yang datang ke dapur adalah rania yakni istri dari jaehyuk
"Kakak udah tidur tadi tapi kebangun, Ini kakak juga haus air yang di atas habis semalem lupa ngisi " Ucap rania
Jeongwoo melihat kakak ipar nya memegang perutnya karna kehamilannya sudah besar jadi kesulitan untuk berjalan
Dengan cepat jeongwoo berdiri dari tempatnya dan menggeser kursi agar kakaknya bisa duduk
"Sini kak duduk " Ucap jeongwoo menuntun rania untuk duduk
"Kenapa gak bangunin bang jaehyuk kak?? " Tanya jeongwoo setelah ia kembali ke kursi nya setelah membantu kakak iparnya
"Kasian kalau kakak bangunin abang" Ucap rania
Jeongwoo hanya mengangguk
"Kakak liat kamu lagi ada yang di pikirin?? " Tanya rania melihat kegundahan adik ipar nya
"Jeongwoo boleh tanya tentang aira kak?? " Ucap jeongwoo setelah berpikir panjang dan ia memilih untuk bertanya pada kakak ipar nya
Rania tersenyum sudah ia duga pasti berkaitan dengan adik perempuan nya
"Kakak emang hanya kakak ipar nya aira, tapi kakak cukup tau tentang aira, apa yang mau kamu tanya tentang aira?? " Ucap rania
"Hmm.. Apa aira punya pacar kak?? " Tanya jeongwoo
"Aira gak cerita?? " Tanya rania
"Enggak kak.. Jadi bener aira punya pacar?? " Tanya jeongwoo lagi
"Dulu dia pernah curhat sama kakak, kalau dia di tembak sama kakak kelas nya " Ucap rania
"Dan sekarang kan aira kelas tiga jadi kakak kelasnya udah lulus dari sekolahnya dan laki-laki itu udah kuliah, tapi setiap hari dia suka kesekolah hanya untuk bertemu atau menjemput aira " Ucap rania lagi
"Udah Berapa lama mereka pacaran?" Tanya jeongwoo
"Kalau gak salah pas aira kelas 1 dan si cowok kelas tiga, berarti 2thun yah.. Kalau sekarang mereka masih yah berarti bener 2thun " Ucap rania
"Jeongwoo ngeliat foto laki-laki itu di kamar aira kak, berarti mereka masih berhubungan?? " Tanya jeongwoo
"Kalau itu kakak gak tau, coba nanti kamu tanya tapi inget bicarain nya baik baik " Ucap rania
"Apa bunda dan ayah tau?? " Tanya jeongwoo lagi
Rania mengangguk
"Mereka tau dan mereka gak setuju" Ucap rania
"Kenapa?? Kan mereka udah pacaran lama dan bererti laki-laki itu baik " Ucap jeongwoo
"Kakak gak tau, bunda punya feeling katanya kalo laki-laki itu bukan laki-laki yang baik buat aira " Ucap rania
"Udah ah, kakak mau tidur ntar keburu suami kakak bangun dan marah sama kakak " Ucap rania beranjak dari tempat nya dengan membawa sebotol air minum
"Iyah kak, makasih kak " Ucap jeongwoo
Rania mengangguk dan meninggalkan jeongwoo di dapur
Jeongwoo memijit pangkal hidungnya ia benar-benar pusing memikirkan hubungan istrinya dan laki-laki itu
Jeongwoo menepuk jidatnya, mengapa tadi ia tak menanyakan nama dari laki-laki itu
Jeongwoo terbangun saat mendengar suara barang yang jatuh, saat ia bangun dan ia melihat aira yang sedang duduk di meja rias
"Kamu mau sekolah?? " Tanya jeongwoo
"Ckk.. Ya iyalah.. Lo gak liat gue udah pake seragam!! " Ucap aira kesal
"Maksud saya kenapa gak ntar aja, emang gak capek kan baru pulang kemaren sore " Ucap jeongwoo
"Enggak!! Gue mau sekolah, gue udah kangen sama sahabat sahabat gue!! " Ucap aira
Jeongwoo terkekeh mendengar ucapan aira
"Kangen sama sahabat apa kangen yang ada di foto itu.. " Ucap jeongwoo dengan nada mengejek
Aira yang mendengar itu tersulut emosi dan ia menggebrak meja rias nya dan ia menghampiri jeongwoo yang masih duduk di ranjang
"Lo lupa kita nikah karna paksaan!! Lo emang suami gue tapi hanya di atas kertas!! Jadi lo gak usah ikut campur urusan gue ngerti!! " Ucap aira sangat kesal
"Masih pagi udah bikin mood gue ancur!! " Ucap aira sebelum ia keluar
Aira pun mengambil tas nya yang di gantung dan ia pun keluar dari kamar dengan membanting pintu
Jeongwoo bagaikan tersambar petir saat mendengar kata demi kata yang keluar dari mulut istrinya
Jeongwoo menghela nafas nya untuk menahan emosi, ia harus tetap jaga sikap di rumah mertuanya
Jeongwoo beranjak dari tempatnya dan bersiap mandi
Semuanya telah berkumpul di meja makan kecuali aira dan jeongwoo
"Ehh udah siap nak.. " Ucap bunda citra saat melihat anaknya sedang menuruni tangga
Mereka kaget saat aira hanya melewati meja makan tanpa mengucapkan sepatah kata
"Dek.. Sarapan dulu.. " Panggil jaehyuk tapi tak di gubris aira
Aira tetap berjalan dan keluar rumah mood nya benar-benar hancur pagi ini
"Kenapa lagi anak itu, masih pagi udah bikin kesal aja!! " Ucap ayah fadli saat melihat anak bungsu nya itu
Bunda langsung mengusap tangan suaminya agar lebih tenang
"Kita gak tau penyebab nya, nanti kita tanya jeongwoo " Ucap bunda citra
"Malem tadi jeongwoo bilang ke rania kalau dia ngeliat foto aira sama laki-laki yang aira pajang di meja kamarnya " Ucap rania
"Ayah inget laki-laki yang pernah aira bawa ke sini?? " Tanya rania
Ayah mengangguk mendengar Pertanyaan menantu nya
"Haruto?? Dia masih berhubungan sama laki-laki itu!! " Ucap ayah berusaha menahan emosinya
"Rania gak tau, tapi bisa jadi mereka membahas itu dan membuat aira kesal " Ucap rania
"Ayah tenang dulu, kita tanya jeongwoo nanti " Ucap bunda citra
"Bentar.. Tadi kamu bilang kamu jeongwoo bilang gitu ke kamu?? Kapan kalian ngobrol nya?? Malem kan kamu sama aku duluan kamu tidur" Tanya jaehyuk
Rania menoleh kearah suaminya dan ia pun tersenyum
"Hehehe semalem aku haus terus aku turun buat ngambil minum " Ucap rania cengengesan
Kamar jaehyuk dan aira memang berada di atas tapi dengan jarak yang lumayan jauh karna rumah nya luas
"Lohh kan ada di kamar udah nyediain.. " Ucap jaehyuk
"Habis mass.. Makanya aku turun " Ucap rania
"Kok nga ngebangunin mas.. " Ucap jaehyuk
"Mas tuh kalo udah tidur kayak orang meninggal gak gerak gerak, terus aku gak tega ganggu tidur mas " Ucap rania
"Pokoknya itu yang terakhir, jangan lagi kayak gitu, kalau butuh sesuatu ngomong sama mas, kamu lagi hamil besar nanti kalau kenapa napa gimana hmm.. " Ucap jaehyuk panjang lebar
"Ishh.. Mas jangan marah dong.. " Ucap rania dengan muka sedihnya
"Mas gak lagi bercanda, ngerti apa yang mas omongin tadi!! " Ucap jaehyuk
"Iyah maaf, gak lagi kayak malem " Ucap rania menunduk
"Bangg.. Kamu ini yah jangan berlebihan kayak gitu " Ucap bunda citra yang sedari tadi menatap kedua anaknya
"Janin rania gak selemah yang kamu bayangkan bang.. " Ucap ayah fadli
"Jae gak marah, jae cuma khwatir " Ucap jaehyuk
Hikss..
Semuanya mengalihkan pandangannya saat mendengar isakan mereka kaget saat isakan itu adalah rania
Jaehyuk yang kaget langsung menyentuh pundak rania
"Sayang kamu nangis?? " Tanya jaehyuk
Saat jaehyuk bertanya isakan itu semakin terdengar dari arah rania
Jaehyuk langsung bangkit dan memeluk istri nya dengan posisi ia berdiri dan rania yang masih duduk dengan masih menundukkan kepalanya
"Maaf sayang.. Mas gak bermaksud marah sama kamu " Ucap jaehyuk mengusap ngusap punggung rania
Bukannya berenti rania malah semakin menangis saat jaehyuk memeluk nya
"Abang!! Ayah tonjok yah kamu bikin mantu aya nangis!! " Ucap ayah fadli kesal
Jaehyuk berjongkok untuk mengusap air mata rania
"Sayang maaf.. Udah dong jangan nangis nanti mas di tonjok sama ayah" Ucap jaehyuk
Rania mengangkat wajahnya dan ia menatap jaehyuk dengan air mata yang masih mengalir
Jaehyuk langsung menghapus air matanya
"Maaf yah.. " Ucap jaehyuk lembut
Rania mengangguk dengan polos nya
"Mas jangan marah sama rania, rania gak suka " Ucap rania dengan gelengan kepalanya
"Iyah maaf yah.. Mas janji gak marah lagi " Ucap jaehyuk
Rania tersenyum dan rania pun mengangkat jari kelingking nya
"Janji " Ucap rania dengan jari kelingking nya
Jaehyuk mengaitkan jari kelingking nya
"Iyah mas janji.. Maaf yah " Ucap jaehyuk ia berdiri dan mengecup kening istri nya lama
Bunda citra menahan untuk tidak tertawa karena ia tau rania menangis bukan karna jaehyuk marah tapi karna hormon kehamilan nya, rania jadi sensitif
"Udah yahh.. Rania nya juga udah maafin abang.. Jadi jangan natap abang kaya gitu " Ucap jaehyuk saat melihat tatapan ayah nya yang tajam
"Awas yah.. Kalau bikin mantu ayah lagi, ayah beneran tonjok kamu!! " Ucap ayah fadli
Jaehyuk hanya memutar matanya malas
"Pagi semuanya, maaf nunggu lama yah?? " Ucap jeongwoo yang baru bergabung
"Ehh nak.. Enggak kok, kita juga baru ngeberesin drama disini " Ucap bunda citra
"Drama?? Ehh kak rania kenapa kok kayak habis nangis " Tanya jeongwoo
"Udah gak usah kepo lo!! " Ucap jaehyuk kesal
"Wahh.. Beneran mau di tonjok nih anak, berani beraninya ngomong gitu sama mantu ayah " Ucap ayah fadli
"Ish.. Ayah ini punya dendam apa sih sama jae!! " Ucap jaehyuk kesal
"Udah udahh.. Kalian ini kenapa sihh!! " Lerai bunda citra pada suami dan anak nya itu
Keduanya langsung diam saat bunda melerai keduanya
"Oiya jeongwoo bunda mau nanya, tadi aira langsung berangkat ke sekolah dia kaya lagi emosi, kalian berantem?? " Tanya bunda citra
"Aira gak sarapan?? " Tanya jeongwoo
Bunda mengangguk
"Tadi hanya ada sedikit perdebatan, udah bunda gak usah khawatir nanti pulang aira sekolah, jeongwoo bicara baik baik sama aira " Ucap jeongwoo
Semuanya mengangguk mendengar ucapan jeongwoo
"Oiya nanti abis sarapan, boleh jeongwoo minta waktunya buat ngobrol sama semuanya??" Tanya jeongwoo
"Terutama sama ayah bunda " Ucap jeongwoo lagi
"Ngobrol apa?? " Tanya ayah fadli
"Sarapan dulu aja Yah.. Nanti jeongwoo kasih tau " Ucap jeongwoo
"Dasar kamu itu.. " Ucap ayah fadli
Semuanya tertawa melihat kekesalan ayah fadli
Di sekolah aira..
Aira sudah berdiri di depan gerbang sekolah
"Okey aira sekarang lo harus ceria seperti biasanya, buang semua emosi yang di buat suami lo, jangan bikin orang curiga dan alasan yang udah di buat malem tadi harus bisa bikin percaya sahabat sahabat lo " Aira menghela nafas pelan dan ia pun mulai melangkah masuk ke area sekolah
Aira masuk kedalam kelas dan ia melihat ketiga sahabatnya yang tengah mengobrol, entah kenapa aira seperti akan bertemu musuh
"Aira ayo lo bisa.. " Aira menyemangati dirinya sendiri ia pun menghampiri ketiganya
"HAII.. GUYS... " Aira merangkul kedua sahabatnya yang duduk bareng
Setelah itu ia beralih pada sahabat yang satunya yang sebangku dengannya
"Duhh.. Kangen banget gue sama kalian " Ucap aira menggeser kursinya dan duduk
"Jangan seneng dulu lo.. Kita butuh penjelasan lo kenapa dua hari gak ada kabar!! Kita nelpon gak pernah di angkat!! " Ucap salah satu sahabatnya
"Iya.. Tau lo!! " Ucap yang satunya lagi
"Minimal lo chat kita kek.. Kabarin lo dimana dan kenapa!! " Ucap yang satunya lagi
"Okey.. Tenang bestie.. Gue bingung nihh ngomong nya dari mana!! " Ucap aira
"Okey buat Rara, Aulia dan Michi gue jelasin yahh.. Gue. Kemarin itu ke rumah nenek gue yang di bogor dan gue juga berangkat nya ngedadak, awalnya juga gue kaget pas nyokap ngajak gue " Ucap aira
"Kedua gue lupa pas mau berangkat gak ngabarin lo pada, pas nyampe sinyal jelek banget jadinya gue selama dua hari di bogor gak megang hp " Ucap aira lagi
Mata Rara memicing
"Lo gak lagi bohong kan?? " Ucap Rara
Aira menelan ludahnya susah payah tapi ia harus bersikap biasa saja
"Ngapain gue bohong sii.. Gak pada percaya?? Yaudah yuk ke Bogor tanya sama nenek gue" Ucap aira
"Yaelah iya iya kita percaya.. " Ucap michi
"Tapi lo baik baik aja kan?? " Tanya Aulia
"I'm fine " Ucap aira
Aira menghembuskan nafas nya lega akhirnya ia berhasil membuat ketiga sahabatnya percaya padanya
Aira dan ketiga sahabatnya tengah berada di kantin tapi tiba tiba ada seseorang menghampiri mereka
"Maaf kak.. Di taman sekolah ada yang mau ketemu sama kakak, kalau gitu permisi Kak" Ucap gadis itu yang ternyata adik kelas mereka
"Ok thank " Ucap aira
"Hmmm.. Pasti si manusia tinggi itu " Ucap Aulia
"Dasar bucin " Ucap Rara
"Kangen gak ketemu dua hari guys.. " Ucap michi
Aira tersenyum saat ketiga sahabatnya menggoda nya
"Yaudah kalau gitu gue samperin dulu yah bye.. Oiya bayarin yah.. " Ucap aira langsung meninggalkan ketiganya
"HEH.. DASAR BAYAR SENDIRI!! " Teriak Rara tapi tak di gubris aira
"Hmm.. Hai " Ucap aira malu pada laki-laki yang ada di hadapan nya ini
Laki-laki itu tersenyum dan laki-laki itu menarik tangan aira pelan laki-laki itu memeluk aira.
Aira yang awalnya hanya diam dengan perlahan aira membalas pelukan laki-laki itu
Laki-laki itu kaget saat mendengar isakan dari aira dan laki-laki itu langsung melepaskan pelukanya dan laki-laki itu menangkup kedua pipi aira
"Kamu kenapa hmm.. " Tanya laki-laki itu
"Hiks.. Maaf dua hari ini aku gak ada ngabarin kak ruto.. " Ucap aira menangis
"Aku kemarin nginep di rumah nenek yang di bogor dan sinyalnya jelek jadi gak bisa ngabarin " Ucap aira
Laki-laki itu tersenyum dan mengusap air mata aira
"Iyah.. Gak papa lagipula aku juga kemaren kemaren sibuk ngurusin skripsi " Ucap haruto
Ya laki-laki itu bernama Watanabe Haruto kekasih dari aira, dan aira menangis karna ia merasa bersalah pada haruto karna telah menghianati nya
"Kamu udah makan?? " Tanya haruto
"Tadi lagi makan sama sahabat2 aku tapi ada yang nyamperin katanya ada yang mau ketemu" Ucap aira
"Ohh kamu tadi lagi makan.. Maaf aku gak tau " Ucap haruto
"Gak papa, udah ketemu kak haru aja udah kenyang kok hehe " Ucap aira cengengesan
"Hehh dasar.. Udah gihh lanjutin makanya, kakak juga mau kuliah lagi nih " Ucap haruto membenarkan rambut aira
"Ouhh masih ada pelajaran?? " Tanya aira
"Iyah.. " Ucap haruto
"Yaudah kalau gitu, aira makan dulu yah.. Bye " Ucap aira
"Byee.. Nanti aku jemput " Ucap haruto
Aira mengangguk dan mulai melangkah pergi
Rara ( sahabat aira)
Michi ( sahabat aira)
Aulia ( sahabat aira)
Haruto ( kekasih aira)
Semoga suka sama cast nya yahh
Haii.. Ketemu lagi 🥰🥰
Ada yang kangen gak??
Kangen author atau kangen jeongwoo??
Bingung mau nulis apa lagi sampe sini dulu dehh.. Byee.. 👋👋
Satu kata buat jeongwoo 👉
Satu kata buat aira 👉
Satu kata buat jaehyuk 👉
Satu kata buat haruto 👉
Satu kata buat my little wife 👉
Jangan lupa vote and comment 👍👍