About Zayyan XODIAC

By DeqYasaa

56.5K 5.3K 986

info!! cerita ini tidak ada sangkut paut nya dengan kehidupan real life, semuanya hanyalah karangan dan khaya... More

1. Awal
2. ruang latihan
3. cemburu?
4. sing kenapa?
5. Marah?
6. terluka?
7. leader Lex
8. Jujur
9. Damai ?
10. salah faham
11. promosi MV
12. khawatir
13. amarah leader Lex
14. canggung
15. persahabatan
16. Live
17. Tingkah Sing (lagi)
18. bertengkar
19. hukuman
20. Demam
21. ingin pulang
diskusi
22. Sehoon
24. Leo kenapa?
25. hari libur
26. menerobos hujan
27. kembali
28. perkataan Leo
29. bantu Sehoon olahraga
30. rindu keluarga
31. Sing mode hyung
32. kabar gembira

23. terungkap

1.4K 149 54
By DeqYasaa

Tandai typo!
Selamat membaca~~

*
*
*
*
*

"Ayo lah Zayyan, kau harus makan" Wain senantiasa membujuk Zayyan yang tidak mau makan.

Zayyan sebenarnya mau saja untuk makan, tapi masalahnya saat ini dia sedang mual.

"Sehoon, jika aku makan, aku akan memuntahkan makanan itu kembali, jadi percuma saja"

"Jadi, biarkan aku langsung meminum obatnya tanpa makan dahulu, untuk kali ini saja" Ucap Zayyan dengan menunjukan poppy eyes nya.


Tatapan Zayyan tidak membuat Wain luluh, Zayyan nya harus makan agar cepat sembuh.






Wain terdiam.






Ia sedang mencari cara agar Zayyan mau makan, beberapa bujukan dan tawaran sudah ia keluarkan, tapi Zayyan tetap kekeh tidak mau makan.

Padahal walaupun sedang mual, makan itu harus di paksakan, agar Zayyan cepat sembuh juga, tidak apa apa jika Zayyan akan memuntahkan makanan itu kembali.





"Zayyan, apa kau tahu?"





Zayyan menggeleng.









"Aku sedih~" Wain menunduk memainkan sendok yang ia pegang.

"Kenapa?" Tanya Zayyan dengan cemas, apa yang membuat Sehoon sedih? Padahal baru saja dirinya bercanda ria dengan Sehoon.

Wain yang merasa rencana nya akan berhasil pun melanjutkan akting nya, ia semakin menunduk "aku sedih karena kau tidak mau memakan masakan ku"

Mendengar itu, Zayyan ikut menundukan kepala nya, ia tidak bermaksud seperti itu, ia menghargai Wain yang rela pulang lebih dulu dari perusahaan untuk memasakan makanan untuk dirinya, tapi dirinya benar benar sedang mual.









Sebenarnya Zayyan juga lapar.









"Aku tidak bermaksud seperti itu Sehoon, aku hanya sedang mual" Cicit Zayyan.

Menghela nafas, Wain melanjutkan akting nya "padahal aku sudah memasak makanan kesukaan mu, apa kau ingin ganti menu saja? Aku akan membuatkannya ulang untuk mu, apa kau ingin rameyon?"


Zayyan menggeleng "tidak, bukan seperti itu" Ia menghela nafas nya.

"Baiklah, aku akan memakan nya, tapi sedikit saja ya"



Ucapan Zayyan membuat Wain kegirangan karena rencana nya berhasil "benarkah?" Tanya Wain ulang untuk memastikan.

Zayyan mengangguk.

Dengan cekatan Wain menyuapi Zayyan.

Tapi saat di suapan ke tiga, Zayyan sudah tidak mau menerima suapan dari Wain lagi.


"Kenapa? "


"Sudah ya, aku sangat mual" Jawab Zayyan.

"Baiklah" Wain memberikan minum dan obat untuk Zayyan yang di Terima baik oleh pemuda itu.

Yang penting Zayyan sudah makan walaupun sedikit.

*

*

*

*

*

*

*

Di perusahaan OCJ, para member XODIAC terkecuali Wain dan Zayyan baru saja menyelesaikan latihan nya, kini mereka sedang beristirahat sebelum kembali pulang ke dorm.

Sing dan Leo tengah mengobrol bersama, seperti biasa, obrolan mereka itu sangatlah berisik dan mengganggu member lain yang tengah beristirahat.

Tapi para member lainnya sudah terbiasa dengan kelakuan 2 bocah rantau itu.




"SING! JANGAN MEMINUM NYA TERLALU BANYAK!! ITU PUNYA KU"





Teriak Leo yang sedang kesal karena air putih yang ia ambil untuk dirinya malah tandas di habisi oleh Sing.

Sedangkan si pelaku hanya menyengir tak berasal bersalah "kau bisa mengambil nya lagi" Ucap Sing.

"Ck" Decak Leo.

"Aku lelah tau, aku ingin istirahat dan menyegarkan badanku, tapi kau malah meminum nya sampai tandas"

"Aku tidak mau tau! Kau harus mengambilkan nya untuk ku" Ketus Leo.


Member lain yang mendengar nya hanya geleng geleng kepala, mereka sudah tidak aneh lagi dengan kelakuan Sing dan Leo.

Sing menghela nafas nya "baiklah" Kali ini ia harus mengalah, ia juga sedang lelah berdebat.

Tadi saat latihan juga fikiran Sing hanya mengarah pada Zayyan, bagaimana keadaan Zayyan di dorm bersama Wain? Apa Wain menjaga Zayyan bersungguh sungguh?.



"SING!!! CEPATLAH AKU HAUS" Sing tersentak kaget saat Leo berteriak menyadarkan dirinya dari lamunan nya.

Ia kemudian mengangguk dan berdiri untuk mengambil segelas air untuk Leo.



Selesai mengisi gelas dengan air, Sing kembali ke arah Leo, ia memberikan air tersebut pada Leo.

Leo meneguk habis air nya, ia menatap Sing "Sing, bagaimana keadaan Zayyan hyung di dorm sekarang ya?, kapan kita pulang? Huft aku merindukan Zayyan hyung"

Menatap Leo sinis, Sing berucap "baru setengah hari kau tidak bertemu dengan Zayyan, dan kau sudah rindu saja? Huh kau sama saja dengan ku"

Mendengar ucapan Sing, Leo mendelik tak suka, kemudian ia membuka ponsel nya, berniat untuk menanyakan keadaan Zayyan pada Wain.

Tapi ucapan Sing selanjutnya membuat Leo mengurungkan niat nya.




"Membayangkan wajah nya aku jadi ingin mengecup pipi Zayyan hyung lagi"






Leo heran dengan perkataan Sing, apa kata nya? Lagi? Apa sebelum nya Sing pernah mengecup pipi Zayyan? Ia salah dengar kan?.





Leo menatap Sing curiga.





"Apa perkataan mu tentang mengecup pipi Zayyan hyung lagi" Tanya Leo, dan ia berharap jawaban Sing tidak seperti yang ada di dalam fikiran nya.



Ah, ini saat nya Sing pamer bahwa ia pernah mengecup pipi Zayyan.

Sing menatap sekitar nya memastikan tidak ada yang menguping, kemudian berbisik pada Leo "ya, aku pernah mencium Zayyan hyung" Bisik Sing dengan bangga nya.

Mendengar itu Leo jadi semakin terkejut, jawaban Sing sangat sesuai dengan apa yang ia fikirkan.

Kenapa Zayyan mau di kecup oleh Sing sedangkan dengan diri nya tidak mau?!.

Di hari ulang tahunnya beberapa hari yang lalu, Leo sempat meminta Zayyan untuk mengecup nya, tapi Zayyan menolak, bahkan pada saat membuat video TikT*k saja Leo sengaja menyosor ingin mengecup Zayyan, tapi Zayyan dengan gesit langsung menghindar.











Itu membuat nya kesal.










KENAPA JIKA DENGAN SING, ZAYYAN HYUNG MAU SAJA??!!





KENAPA DENGAN NYA TIDAK MAU?!!






Kenapa?!!!







"Apa kau berbohong?" Tanya Leo berharap Sing hanya membohongi dirinya.

Tapi jawaban Sing membuat hati nya tergores.

"Untuk apa aku berbohong" Ucap Sing.

Leo semakin sakit hati mendengar ucapan Sing, kenapa Zayyan hyung pilih kasih?! Apa Zayyan hyung lebih menyayangi Sing daripada dirinya?!.

Ah sudahlah, Leo malas memikirkan ini, untuk saat ini dirinya menjadi kesal terhadap Zayyan.





"Apa kau cemburu?"





Leo menatap Sing "tidak" Jawab nya ketus.

Kemudian ia berdiri dari duduk nya.

"Lex hyung, aku lelah, mari kita pulang sekarang saja" Rengek Leo pada Lex.

Lex mengangguk "baiklah, kita juga tidak bisa berlama lama meninggalkan Zayyan dan Wain hanya berdua di dorm, apalagi Zayyan sedang sakit, ayo semuanya bersiap untuk pulang" Ucap Lex yang di angguki semua member.

"Aku pergi ke mobil duluan" Ujar Leo kemudian pergi.

*

*

*

*

*

*

*

Sing berjalan menghampiri Zayyan dan Wain yang tengah bercanda.






"Zayyan hyung" Panggil Sing.






Zayyan menoleh dan tersenyum pada Sing "kau sudah pulang?" Sing mengangguk.

"Dimana Leo?" Tanya Zayyan, biasanya Leo akan langsung memasuki kamar Zayyan saat baru saja pulang latihan.

"Leo langsung ke kamar nya, katanya dia lelah ingin istirahat" Zayyan mengangguk faham.


"Zayyan, sudah ada Sing yang menemanimu, aku akan kembali ke kamarku, rasanya gerah, aku ingin mandi"

Zayyan mengangguk mendengar ucapan Wain "baiklah, Terima kasih telah menemaniku hari ini ya Sehoon" Ujar Zayyan.

Wain tersenyum, mengusap kepala Zayyan kemudian pergi.


Sing melihat interaksi Wain hyung dan Zayyan hyung nya, ia merasa akhir akhir ini, Wain dan Zayyan sangatlah dekat.

Tapi tidak apa apa, dirinya tidak boleh memaksa Zayyan untuk hanya dekat dengan nya dan Leo.

"Kau masih sakit hyung?" Sing meletakan punggung tangan nya di dahi Zayyan.



"Agak mendingan" Jawab Zayyan.

Sing mengangguk, panas Zayyan sudah tidak terlalu panas seperti kemarin.








"Kau sudah makan Siang dan meminum obat mu?"









"Apakah Wain hyung kasar terhadap mu?"









"Apa saja yang kalian lakukan selama aku tidak berada disini tadi?"









"Kau pasti sangat bosan ketika tidak ada aku kan?"









Berdetret pertanyaan Sing ucapkan pada Zayyan, membuat Zayyan bingung ingin menjawab pertanyaan yang mana dahulu.






"Pertanyaan mu terlalu banyak, Sing"






Sing terkekeh, ia mencubit kecil pipi Zayyan "jawab satu persatu" Ucap nya.

Zayyan menghela nafas nya "baiklah" Kemudian ia menjawab pertanyaan dari Sing satu persatu.

Dan melanjutkan obrolan mereka ke topik yang lain.

*

*

*

*

*

*

*

Leo berniat mencari background foto yang bagus di dalam dorm tersebut, tapi semua tempat di dalam dorm sudah pernah ia buat foto.

Ah dia ingat, dia belum pernah berfoto di rooftop dorm, ia hanya pernah berfoto di rooftop perusahaan.

Leo berjalan menaiki tangga menuju rooftop, ia membuka perlahan pintu rooftop.

Disana ia melihat Zayyan yang tengah memainkan ponsel nya sembari rebahan di atas sofa yang di sediakan disana.

Bukankah Zayyan hyung belum boleh untuk terkena udara malam?! Kenapa tidak ada yang menjaga nya?, fikir Leo.


Ia tidak bisa membiarkan Zayyan hyung nya terlalu lama disana, Zayyan belum sepenuh nya sembuh.

Ia berjalan perlahan menghampiri Zayyan.

Tapi di pertengahan jalan, Leo mengurungkan niat nya, ia berbalik arah, kembali memasuki dorm.















Zayyan hyung saja tidak memperdulikan perasaan nya, dan lebih memilih Sing.







































Jadi, untuk apa Leo memperdulikan keadaan Zayyan?.










































*****































Bersambung............

Tbc




Kalian kalo aku kasih target tuh pasti pas target selesai langsung nagih nagih 🙄

Sekarang ga mau aku kasih target, intinya vote yang banyak yaakkk!

Aku up tahun depan 👍

Good bye 👋readers......

Continue Reading

You'll Also Like

3.3M 210K 45
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gu...
895K 64K 62
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...
Say My Name By floè

Teen Fiction

1.2M 72.6K 35
Agatha Kayshafa. Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu. Pradeepa Theodore...
830K 23.4K 55
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya so...