"Lebih baik kalian nginep dulu di rumah bunda, biar aira nya bisa beresin barang apa aja yang mai di bawa " Ucap bunda citra
Kedua keluarga yang telah menjadi satu itu tengah melaksanakan sarapan di hotel sebelum mereka meninggalkan hotel
Dan jeongwoo menyampaikan niatnya untuk membawa aira untuk tinggal di rumahnya yang di bangun hasil keringat nya sendiri
Tapi bunda citra menyarankan jeongwoo dan aira untuk menginap di rumahnya dulu, mengingat semua barang aira yang masih di rumah semua
"Baik bunda, kita akan nginep di rumah bunda dulu " Ucap jeongwoo
"Yahh.. Sepi dehh nanti kalau kamu udah pindah " Ucap rania istri jaehyuk
Rania merasa sedih karna aira akan pindah dari rumah untuk membina bahtera rumah tangga
"Hmm.. Jadi walaupun ada aku, kamu masih suka kesepian?? " Ucap jaehyuk dengan wajahnya yang di buat sedih
Rania langsung mengambil tangan suaminya dan langsung ia genggam
"Hmm.. Bukan gitu, maksudnya kan aku jadi merasa punya adek perempuan jadi aku sedih aira mau pindah " Ucap rania menjelaskan
Semuanya tertawa melihat raut wajah rania, yang seperti menyesal karna takut membuat suaminya terluka karena ucapannya
"Iya iya.. Aku tau, aku bercanda sayang.. " Ucap jaehyuk tak tega melihat raut wajah sedih dari istri nya
" Kakak gak usah sedih, nanti aku sama rania bakal sering sering main ke rumah dan nginep " Ucap jeongwoo menghibur kakak iparnya
"Awas yah.. Kalau bohong " Ucap rania
Jeongwoo tersenyum dan mengangguk
Aira yang sedari tadi hanya diam karna ia sedang mencari alasan yang pas untuk ketiga sahabatnya
Jeongwoo menoleh menatap aira dan ia menggenggam tangan aira dengan lembut
"Kenapa.. Ada yang ganggu pikiran kamu?? " Ucap jeongwoo lembut
Aira yang melamun terperanjat kaget saat tangan di sentuh
Tapi aira bingung saat mendengar nada bicara jeongwoo yang terdengar sangat lembut
Jeongwoo terus tersenyum menatap aira dan matanya seakan bicara disini ada seluruh keluarga nya jadi ia harus bersikap baik
Aira langsung menatap satu persatu keluarga dan beberapa detik kemudian ia tersadar dan mengingat ucapan jeongwoo tadi di kamar
Jeongwoo mengangkat tangannya dan mengelus surai panjang sang istri
"Kenapa.. Aku nanya kok gak jawab " Ucap jeongwoo lagi dalam hatinya ia sudah merasa kesal pada aira karna ia takut keluarga nya curiga
"Umm.. Gak papa kok mas, aku cuma masih gak percaya aku udah punya keluarga baru " Ucap aira memaksa kan senyum nya
Tapi kalian jangan berpikir jika keluarga aira percaya begitu saja
Karna mereka tau aira seperti apa
Mereka pikir mungkin aira bersikap Baik seperti itu karena ada keluarga jeongwoo
"Jadi kita pulangnya kerumah bunda dulu mas?? " Tanya aira pada jeongwoo
Jeongwoo tersenyum dan menganggukkan kepalanya
"Iyah.. Kita ke rumah bunda dulu " Ucap jeongwoo
"Yaudah kalau kalian mau kerumah bunda kalian dulu, nanti kabarin yah kalau mau pindah " Ucap mamah rosa
"Jeongwoo inget pesan papa jangan pernah kamu nyakitin menantu papa!! Kalau berani papa akan hukum kamu kayak kakak kamu tuh waktu nyakitin melly menantu papa " Ucap papah hartawan
Jihoon yang mendengar ucapan papah nya hanya bisa mendengus kesal
"Iyahh.. Jeongwoo gak bakal nyakitin MENANTU PAPA " Ucap jeongwoo menekankan ucapannya
Semuanya tertawa melihat kekesalan adik kakak itu yaitu Jihoon dan jeongwoo.
"Kamu tuhh emang gak terbiasa yah Kalau bersikap Baik?? " Ucap jeongwoo
Mereka berada di perjalanan menuju rumah aira
"Maksud lo?? "Ucap aira bintang bingung
" Yak tadi kamu senyum nya keliatan banget terpaksa nya " Ucap jeongwoo kesal
"Ya emang wajah gue begitu, mau gimana lagi!! " Ucap aira yang ikut merasa kesal
"Kamu boleh seenaknya sama saya kalau hanya keluarga kamu, karna pasti keluarga kamu sudah tau sifat kamu " Ucap jeongwoo
"Tapi tidak dengan keluarga saya, mereka hanya tau kamu itu waras " Ucap jeongwoo
Aira memukuli tangan jeongwoo yang sedang menyetir
"Maksud lo apa!! Gue waras yah park jeongwoo!!! " Ucap Aira marah dan tangannya terus memukuli tangan jeongwoo
"Bisa diem gak!! Saya lagi nyetir, kamu mau kita celaka?? " Ucap jeongwoo kesal
Aira langsung menghentikan aksi nya
"Ya lagian lo bikin gue kesel!! " Ucap Aira
Mobil Aira dan jeongwoo sampai terlebih dahulu, jeongwoo yang berniat keluar ia urungkan saat melihat Aira yang seperti kesusahan membuka seatbelt
"Ckk!! Bikin repot aja " Jeongwoo mendekatkan badannya untuk membantu Aira membuka seatbelt dan itu membuat Aira refleks menahan nafas nya
Setelah terbuka jeongwoo menatap aira posisi mereka sangatlah dekat
Mereka seakan-akan terhipnotis dengan tatapan mereka sendiri
"Wahh.. Macem-macem mereka " Ucap jaehyuk, mobil jaehyuk tepat di belakang mobil jeongwoo
Jaehyuk, Rania dan kedua orang tua jaehyuk berada satu mobil dengan jaehyuk yang menyetir
Jeongwoo yang tadi hanya menatap mata indah aira kini beralih ke bibir mungil yang mempunyai warna pink alami tanpa sadar jeongwoo tersenyum tipis, sangat tipis sehingga aira tak melihat nya
Perlahan jeongwoo semakin memperkikis jarak, jeongwoo mendekat kan wajahnya dan memiringkan kepalanya, jarak mereka sekarang hanya beberapa senti saja bahkan hidung mereka telah beradu
Dengan tanpa sadar nya aira memejamkan matanya, tinggal hitungan jari bibir mereka akan segera bertemu
Dannn...
Titt.....
Jaehyuk memencet klakson nya dengan sangat kencang dan itu membuat aira dan jeongwoo terperanjat kaget terutama jeongwoo yang dengan cepat menjauh tubuh nya dari aira
"Kamu ini ganggu mereka aja " Ucap ayah Fadli memukul pelan jaehyuk dari kursi belakang
"Tapi gak disini juga Yah.. " Ucap jaehyuk
Bunda dan rania hanya bisa menahan untuk tidak tertawa
Jeongwoo menoleh kebelakang dan ia kaget saat melihat mobil yang di tumpangi kakak ipar nya dan mertuanya
Jeongwoo memejamkan matanya dan menghela nafas nya pelan setelah itu ia menoleh kearah aira yang masih mengumpulkan kesadaran nya
Jeongwoo sekarang gugup karna hampir saja melakukan itu dan lebih parahnya ini di luar dan semua keluarga dari istri nya melihat nya
Jeongwoo dengan cepatnya membuka seatbelt
"Sorry " Ucap jeongwoo dan langsung keluar dari mobil
Aira seketika ambruk ia memegang dadanya yang sangat berdegup kencang, kenapa ia seperti terhipnotis dengan mata suaminya
Hampir saja persyaratan yang ia buat rusak begitu saja
Jaehyuk dan yang lainya keluar dari mobil dan mereka menghampiri jeongwoo yang tengah berdiri di samping mobilnya
Jeongwoo mencium tangan tangan keluarga dari istrinya satu persatu dengan senyuman canggung nya
"Ka__kalian sudah nyampe " Ucap jeongwoo gelagapan
"Iyah kita barengan kok nyampe nya, kamu nyampe kita juga nyampe " Ucap ayah fadli ia terkekeh melihat kegugupan menantunya
Jeongwoo menulan ludah nya dengan susah payah saat melihat tatapan jaehyuk yang menurutnya sangat menyeramkan
"Emang harus di dalem mobil yah.. " Ucap jaehyuk dengan melipat kedua tangannya di dada
"Eumm itu apa hmm kalian salah paham, tadi tuh saya mau bantuin aira buka seatbelt bang.. " Ucap jeongwoo menggaruk kepalanya yang tak gatal
Bunda, ayah dan Rania menahan senyum nya melihat kecanggungan jeongwoo
"Emang kalo buka seatbelt harus deket makin di deketin tuh wajah!! " Ucap jaehyuk kesal
"Hehehe namanya juga laki bang apalagi pengantin baru jadinya kelepasan maap yah bang hehe" Ucap jeongwoo cengengesan
Ayah fadli menepuk-nepuk pundak jeongwoo
"Gak papa wajar kok, dulu juga ayah sama bunda gitu " Ucap ayah fadli
Bunda yang mendengar nya langsung memukul tangan ayah
"Ishh.. Ayah itu!! " Ucap bunda kesal
Semuanya teralihkan saat aira keluar dari mobil
"Gak usah pada ngeliatin, tadi cuma salah paham!! " Ucap aira kesal saat mendapatkan tatapan menggoda dari keluarga nya
"Iyaa.. Iya salah paham, udah ayo masuk " Ucap bunda melerai semuanya
Semuanya pun masuk kedalam rumah
"Ini kamar kamu?? " Tanya jeongwoo saat masuk ke sebuah kamar yang hampir semua berwarna biru langit
"Hmm.. "ucap aira malas dan ia langsung merebahkan tubuh nya
" Boleh saya duduk?? "Tanya jeongwoo
" Duduk aja ngapain izin dulu " Ucap aira
"Inikah kamar kamu jadi saya harus izin dulu " Ucap jeongwoo yang sekarang duduk di sisi ranjang
Aira tak membalas ucapan jeongwoo ia memejamkan matanya tapi ia tak sepenuhnya tidur
"Kamu suka warna biru?? " Tanya jeongwoo
"Iyah " Ucap aira dengan mata masih terpejam
"Boleh saya tau alasannya?? " Tanya jeongwoo
Aira membuka matanya dan menatap punggung suaminya
"Gue suka mandangin langit yang cerah, gak tau kenapa gue selalu tenang kalau mandangin langit, makanya atap gue pake dekor nuansa langit " Ucap aira
Jeongwoo mengangguk dan jeongwoo tersadar melihat pigura yang ada di meja dan jeongwoo mengambil nya
"Ini siapa?? " Jeongwoo menatap foto aira dan seorang laki-laki
Aira bangun dari tidurnya dan langsung menghampiri jeongwoo dan merebut foto itu dengan kasar
"Kita nikah secara terpaksa, jadi lo gak usah kepo sama kepribadian gue!!" Ucap aira kesal dan menaruh foto tersebut di laci samping tempat tidurnya
Foto yang jeongwoo liat adalah foto istri nya entah dengan siapa
Bisa nebak siapa?? Comment
Haii.. Semuanya masih nungguin??
Maaf kan author yang suka lama update yahh 😁😁
Siapa laki-laki itu dan ada hubungan apa mereka??
Author bingung mau nulis apa lagi jadi yaudah dehh pokoknya tungguin aja 👍👍
Jangan lupa vote and comment 👋👋
Satu kata buat my little wife 👉
Satu kata buat author hehe👉