Second world transmigration...

By FitriApri568

3.1K 303 156

Ini adalah kisah seorang gadis yang bernama Adira Carramel Adiatama. Seorang gadis yang terkenal akan kecanti... More

PROLOG
Dunia Novel 01 == Part 01
Dunia Novel 01 == Part 02
Dunia Novel 01 == part 03
Dunia Novel 01 == part 04
Dunia Novel 01 == part 05
Dunia Novel 01 == part 06
Dunia Novel 01 == part 07
Dunia Novel 01 == part 08
Dunia Novel 01 == part 09
Dunia Novel 01 == part 10
Dunia Novel 01 == Part 11
Dunia Novel 01 == Part 12
Dunia Novel 01 == Part 13
Dunia Novel 01 == part 14
Dunia Novel 01 == Part 15
Dunia Novel 01 == Part 16
Dunia Novel 01 == Part 17
Dunia Novel 01 == Part 18
Dunia Novel 01 == Part 20
Dunia Novel 01 == Part 21
Dunia Novel 01 == Part 22
Dunia Novel 01== Part 23
Dunia Novel 01 == Part 24
Dunia Novel 01 == Part 25
OPEN PO

Dunia Novel 01 == Part 19

69 6 8
By FitriApri568

Dunia Novel 01 == Part 19

Drama dimulai

____By :Maira Andinindiya M Alexander ____

=======
Happy Reading...


Brukkk

Prengggggg

"A-Ampun Ma- ira hiks Maaf aku gak sengaja hiks, " Ucap gadis itu sambil duduk di lantai dan jangan lupakan air mata buaya yang dia keluarkan.

"Ihk apa sih lo, lo yang nabrak lo juga yang nangis, aneh lo, " celetuk Key, dia melihat sendiri bahwa dialah yang nabrak tetapi kenapa cewe itu yang nangis.

"Ma-ira t-tolong hiks ma-maafin aku hiks, " Ucap gadis itu lagi, sedangkan Maira dia hanya diam saja, dia hanya melihat gadis itu dengan datar.

' Cih ternyata buah gak jauh dari pohonnya, '

'iya benar banget kaka sama adik sama aja, sama sama tukang bullying, '

'Gak nyangka banget sih muka aja yang cantik tapi hatinya busuk, '

'Setuju gue sama lo, ihk jauh jauh deh dari dia takut di bully gue, '

'Tapi menurut gue cewe itu aja yang lemah, '

'Iya orang Maira dari tadi diam aja gak ngapain juga, '

Dan masih banyak lagi ada yang menghujat Maira, yang menghina, mencibir, dan ada juga yang mendukung Maira. Dan masih banyak lagi orang yang merasa kasihan sama gadis itu.
'Hahaha rasain lo Maira, emang enak gue fitnah, salah sendiri kenapa lo mau rebut posisi gue, dan gue gak akan biarin itu terjadi sampai kapanpun itu, 'Batin gadis itu sambil tersenyum miring dan itu mampu membuat darah Maira mendidih, kalian tau kan kalau Maira bisa membaca pikiran orang lain.

'Okey kalau ini keinginan lo gue akan ikutin permainan lo, ' Batin Maira.

"Berdiri gak lo orang gak diapain juga, berdiri lo, mau Copley jadi gelandang lo HAH, " Teriak Key kepada gadis itu.

'Sialan si Key liat aja gue juga kan buat nama lo tercoreng Key, 'batin gadis licik itu.

'Ouwh tentu tidak bisa weh, malah gue yang akan bikin nama lo tercoreng nanti, ' batin Maira tanpa disadari oleh siapapun dia tersenyum miring melihat drama di depannya ini. Dan tak lama dari itu terdengar suara kegaduhan dari pintu masuk kantin pun mulai terdengar suara itu dibuat oleh Geng Scary De Tiger yang memang sangat jarang kekantin dan itu berhasil membuat penghuni kantin berbisik bisik membicarakan mereka.

'Ehk itu geng Scary De Tiger kan baru liat lagi gue, '

'Iya nih makin ganteng aja tuh Arsell aku padamu, '

'Arsell aku disini sayang ko kamu malah kesana sih,

'Arion juga gak kalah ganteng ko, aku suka, '

'Derry anak kita dirumah nungguin tau, '

'Hiuhhhhh mimpi lo, '

'Biarin, sirik aja lu '

'Rizky aku padamu ihk, sini dong lirik aku, '

'Azka sini mampir dulu yuk gantengnya aku, '

'Anggi pleaseee anak kita nangis terus gak ada kamu dirumah, pulang yah sayang, '

'Bagas kamu dicari ayah aku buat datang kerumah buat ngelamar aku kapan sih, '

Dan masih banyak lagi kegaduhan yang di buat oleh kaum hawa saat melihat most wanted yang mereka idaman idamkan datang di depan mereka. Dan disaat itu pula teriakan mulai terdengar.

"MAIRA, APA YANG UDAH LO LAKUIN SAMA NERISSA HAH, " bentak seorang cowo yang tiba-tiba datang, menarik tangan Maira dan langsung menampar Maira, siapa lagi kalau bukan Azka.

Plakkkkkk

Membuat mereka yang ada disana kaget melihat kejadian yang baru saja terjadi, mereka masih belum sadar dengan apa yang terjadi, saat suara seorang gadis terdengar di indra pendengaran mereka. Sedangkan Maira yang masih kaget pun hanya diam menunduk, kemudian tak lama dari Maira dia menangis membuat semua orang kaget karena ulahnya.

"Huwaaaa abang tangan aku sakit huwaaaa hiks, " teriak Maira histeris membuat semua orang yang melihat itu merasakan iba dan ada juga yang mencibir Maira.

"Ck, pasti lo mau caper kan sama kita kita, jangan harap deh lo, ngelirik aja kita semua malas, " Celetuk Azka kepada Maira yang hanya dianggap angin lalu oleh Maira dan itu berhasil membuat Azka marah.

"Lo_________" Ucapan Azka terpotong karena rengekan Maira kepada Randi.

"Abang Ran sakit, " Adunya kepada Randi sambil menunjukkan tangannya yang sangat merah karena kuah yang akan Narissa tumpahkan Kedirinya sendiri, tetapi dengan sengaja Maira dia menumpahkan kuah itu ke tanggannya.

"Yaudah kita ke UKS yah, " Tutur Randi dengan sangat lembut dan dengan sangat cepat Randi menggendong Maira Ala Bridal Style. Tanpa disadari oleh orang lain Maira dia tersenyum puas saat berhasil keluar dari drama yang di buat oleh Nerissa, tanpa disadari Maira ada orang yang melihat senyuman itu, pria itu hanya bisa menggelengkan kepalanya kemudian tersenyum.

'Kau mulai nakal sayang, ' guman pria itu kemudian pergi mengikuti langkah Randi.

"APA YANG UDAH LO LAKUIN SAMA ADIK GUE HAH, " murka Key, kemudian Key berdiri dari duduknya.

Brukkkkkkk.

Dengan sangat kasar Key dia memukul meja itu dengan sangat keras, membuat semua orang tersadar dari keterkejutannya. Mereka harus kaget dua kali karena ulang orang yang berbeda dan itu membuat penghuni kantin mengusap dada mereka masing-masing.

"HARUSNYA GUE YANG TANYA ITU SAMA ADIK LO ITU, pasti dia kan yang udah buat Nerissa jatuh dan di bully sama adik lo itu, iya kan, JAWAB PERTANYAAN GUE, " Tuduh Azka. Sedangkan Nerissa di sudah ada di pelukan Derry.

'Maaf, ' Batin seseorang sambil menatap Maira yang sudah tenggelam oleh pintu kantin dengan penuh penyesalan orang itu meminta maaf, dengan air mata yang turun tanpa disadarinya. Maira yang masih bisa mendengarkan batin seseorang itu langsung saja menolehkan kepalanya kearah seseorang itu yang tersenyum sangat sangat tulus, sedangkan key yang melihat senyuman seseorang itu disalah artikan, sangka Key senyuman itu adalah senyuman mengejek padahal itu ada senyuman tulus yang seseorang itu tunjukkan sebagai kata pemaafan.

"Emangnya lo punya bukti kalau adik gue yang udah jatuhin dan bully adik lo hmmm, apa lo gak liat tadi, siapa yang luka adik gue apa adik lo hmm, " Ucap Key dengan senyuman andalannya, dia berjalan mendekati Azka yang melihat setiap pergerakan Key.

"Apa maksud lo HAH, "Kata Azka mulai terpancing emosi.
"Lo pikir aja sendiri, kalau lo pintar, lo pasti bisalah membedakan mana yang benar dan mana yang salah, kalau engga berarti lo itu bodohnya kelewatan, "bisik Key di akhir kalimat membuat Azka naik pitam.

"MAKSUD LO APA KEY, "Bentak Azka kepada Key.

"Maksud gue, lo orang terbodoh yang pernah gue temenin, "Bisik Key tepat di telinga Azka, kemudian Key dia menjauhkan tubuhnya dari Azka dan mulai berjalan mendekati Narissa.

"Mau ngapain lo, Key, " Tanya Azka mulai panik saat Key mulai mendekati Nerissa yang menangis di pelukan Derry.

"Lo bilang dia di bully kan, bakalan gue tunjukin cara membully orang yang sesungguhnya, " Ucap Key dengan senyuman miringnya, membuat Nerissa sedikit ketakutan. Tanpa diduga Key dia menuangkan kuah bakso yang di bawa salah satu siswi dan memberikan siswi itu uang untuk membayar bakso itu dengan harga yang sangat mahal.

"Pegangin mereka untuk ku, " Ucap Key yang langsung dituruti oleh teman teman abangnya Untuk memegangi Azka, Derry, dan kawan kawannya, Setelah itu dengan leluasa Key bisa melakukan apapun yang dia mau.

"Awss, panas, hiks, " teriakan Nerissa merasakan kuah bakso itu yang terasa dikulitnya membuat kulit yang tadinya seputih susu kini menjadi merah.

"KEY BERHENTI GAK LO, " bentak Azka kepada Key yang dianggap angin lalu oleh Key.

"Owuh lo kepanasan yah Nerissa, bentar biar gue kasih yang dingin gimana lo pasti mau kan yah, " Tanya Key dengan senyuman liciknya yang mana membuat Nerissa ketakutan. Kay dia mengambil secangkir coklat yang sudah diisi oleh Es balok, tanpa berperasaan Key dia menuangkan Coklat itu tepat di kepala Nerissa, membuat Nerissa kedinginan.

Burrrrrr

Sedangkan Nerissa dia sudah mengepalkan tangannya, dan itu dilihat oleh salah satu abangnya, dia merasa heran kepada Adiknya kenapa dia sebenarnya.

'Kenapa dia melihat Key seperti itu dan kenapa Maira yang terluka, harusnya kan Nerissa, dan kenapa juga tangannya terkepal gitu, ada yang gak beres, ' batin seseorang yang melihat dari awal itu. kemudian Key dia berjongkok menyamakan tingginya dengan Nerissa kemudian dia mulai berbisik kepada Nerissa.

"Hahahaha gimana Nerissa apakah kau sudah puas hmmm, " Bisik Key kepada Nerissa.

"Apa lo lupa sama perjanjian kita Key, " tanya Nerissa sembari membisikkan kepada Key.

"Gue masih ingat, tapi sekarang gue mau main main sama Adik kesayangan lo itu gimana, " Ujar Key kepada Nerissa yang hanya di dengar oleh mereka sendiri.

"Jangan pernah lo sakitin adik gue key, " tekan Nerissa kepada key.

"Okey kalau gitu lo harus buat dia hancur, sehancur hancurnya bisa kan, jangan lupakan kalau lo juga harus buat Adik lo benci sama keluarga bajing lo itu," Ucap Key dengan tersenyum licik andalannya.

"Okey gue akan lakuin apapun asalkan lo jangan pernah sakitin adik gue, '"peringatan Nerissa.

"Okey," Ucap Key ' tapi gak janji hahaha, lo itu gampang banget di tipu hahaha lo nyuruh gue gak nyakitin Adik lo tapi lo sendiri yang menyakiti Adik lo, dasar aneh' lanjut Key didalam batinnya. Kemudian dia berdiri dari jongkoknya. Dan saat itu pula Azka bisa melepaskan diri dari Alvino, dia mendekati Key dan bersiapp menampar Key tetapi di tahan oleh Randi.

"Jangan pernah berani lo sakitin adik gue, BAJING, " Marah Randi sambil menghempaskan tangan Azka dengan kasar, dia menatap Azka dengan tatapan yang sangat tajam dan menusuk, membuat Azka menciut seketika.

"ANJ**G YAH LO, ADIK LO YANG DULUAN NYAKITIN ADIK GUE GOB**K, " Hardik Azka sambil menunjukan Key yang langsung di tepis oleh Key.

"Gak usah bari nunjuk juga kali, " Ucap Key dengan santainya. Kemudian di bertanya kepada Randi "Bagimana keadaan Maira bang, " Tanya Key kepada Randi.

"Dia sedang Istirahat, biarin aja dulu dan lukanya juga udah di obatin jadi kamu gak usah khawatir lagi. " beritahu Randi. Sambil mengelus kepala Key dengan lembut.

"Yaudah yu na, kita ke kelas aja biarin Maira istirahat dulu, kasihan dia. " Ujar Selin sambil menarik tangan Ana dan juga tangan Ane.

"Kak Key kita duluan yah, " pamit mereka bertiga.

"Kita juga yah Kak, " timbal Muthia kepada Nerissa sambil menarik tangan Calista.

"Owuh iya gak papa kita juga mau pergi, iya gak gays, " Ucap Key meminta persetujuan kepada teman temannya yang dibalas dengan anggukan oleh ketiga teman Key itu. Kemudian mereka berlima pergi dari kantin menuju kelas masing-masing, sepeninggalan mereka Key dan kawan kawan pun langsung pergi dari kantin meninggalkan Nerissa yang menangis dilantai, tanpa ada seorang pun yang mau menolongnya.

"JANGAN LUPA BANTUIN ADIK LO ITU, " teriakan Key menyadarkan mereka, dengan segera Azka dia menolong Adiknya bangun, yang mana langsung di tolak oleh Nerissa.

"Jangan hiks, nanti baju hiks abang kotor hiks, " tolak Nerissa dengan menggelengkan kepalanya.

"Gak papa de, yu biar abang bantu, " Paksa Azka sambil membantu Nerissa bangun dengan pasrah Nerissa menuruti keinginan Azka setelah itu mereka pergi dari sana. Sepeninggalan mereka suasana kantin menjadi kembali normal seperti tidak terjadi apa apa.

========

Sedangkan di tempat lain Maira dia sedang enak enakan tiduran di UKS sekolah. "Uhh enak banget sih tiduran disini, " Ucap Maira sambil meraba-raba brankar UKS yang sangat lembut itu.

"Owuh iya tem, gimana misi gue tadi, " tanya Maira kepada sistem.

Clingggg...

Sistem diaktifkan

Misi anda berhasil nona apakah anda akan menerapkan hadiahnya sekarang.

"Gak usah lo tanya juga lo udah ngerti tem. " Ucap Maira dengan malas.

Hahaha iya iya nona apakah anda ingin menerapkannya sekarang nona.

"Yaudah 'Terapkan Hadiah, ', " Ujar Maira dan setalah itu suara hologram tiba tiba terdengar dengan begitu kerasnya setelah kitu sebuah cahaya muncul dengan tiba tiba.

Clingggg...

Hadiah di Terapkan dari hitungan

10%

25%

45%

85%

100%

Clinggggg...

Hadiah sudah di terapkan.

"Gue pengen liat biodata dong tem, " Ucap Maira kepada sistem.

Boleh, anda cuman bilang 'Tampilkan Biodata.

"Okey 'Tampilkan Biodata, ' " Ujar Maira,

Clingggg...

Proses penampilan biodata dalam hitungan

10%

25%

45%

85%

100%

Clinggggg...



Biodata di tampilkan

Nama : Maira Andinindya M Alexander

Peran : Figuran

Umur : 16 tahun

Kecantikan : 85%

Keimutan : 70%

Kepintaran : 95%

Daya tarik : 90%

Kelicikan : 95%

Kesehatan : 35%

Keahlia : Multilateral

Tabungan : Rp. 6M

Hadiah : - Rumah Mewah di jln. Mantan terindah

-Mobil Rolls-Royce phantom satu satunya didunia.

-Pengharum tubuh selamanya.

-Mansion mewah di jln. Cantiknya aku

- Mansion mewah di jln. Suka bilang bos

-Dapat membaca pikiran seseorang

- Mansion paling mewah di jln. Mawar no. 24

Point : 18.050

Biodata di tutup...

Clinggggg...

"Hohoho, gue kaya , gue kaya huhuhuh, " Ucap Maira kesenangan tanpa menyadari bahwa ada seseorang yang melihatnya yang sedang jingkrak jingkrak.

Nona apa anda tidak malu, sedari tadi ada ada yang melihat anda. Sedangkan Maira dia langsung saja terdiam saat mengetahui itu, karena kepo dia pun bertanya kepada sistem.

'Hah maksud lo apa sih tem ada yang melihat gue dari tadii berarti dia juga liat dong kalau gue ngomong sendiri gitu, ' Tanya Maira penasaran.

Tidak nona dia tidak melihat saat anda mengobrol sama saya, karena dia baru saja datang, dia hanya melihat anda jingkrak jingkrak doang.

"Huh untung aja, " ucap Maira tanpa sadar,Tetapi saat dia sadar dia langsung saja berdiri dari duduknya dan berteriak.

"WHAT, " Maira dia sungguh kaget karena ada orang yang melihat kelakuannya yang kaya hmmm itu, rasa rasanya dia pengen nangis saja asli dia sangat sangat malu sekarang, kemudian dengan terburu buru Maira dia berjalan keluar dari UKS menuju kelas. Akan tetapi di tengah per jalan dia tidak sengaja menabrak seorang cowo dengan tidak sengaja minuman yang cowo itu bawa terjatuh dan mengenai seragam sekolahnya.

"Sorry, sorry gue gak sengaja, " Ucap Maira meminta maaf kepada cowo itu dan sedikit membersihkan noda di baju seragam yang cowo itu gunakan.

"Sorry, sorry gak, gak ada kata sorry lo harus tanggungjawab, " Ujar cowo itu sambil menarik tangan Maira, sedangkan Maira yang akan melayangkan Protesannya pun tidak jadi karena serangan dadakan yang cowo itu lakukan kepada Maira, Maira dia berusaha menyamakan langkahnya dengan langkah lebar cowo itu, akan tetapi dia tidak bisa, dan karena kelakuannya itu pun membuat si cowo tersenyum dalam diam.

'Lucu sekali kau honey, kau akan menjadi milikku, 'Batin cowo itu.

"Ihk bisa gak sih kamu jalannya pelan pelan, " Ahkirnya ucapan itu keluar juga dari bibir Maira karena sedari tadi Maira akan berbicara seperti itu tetapi karena langkah cowo itu terlalu cepat membuat dia mengurungkan niatnya. Saat mendengarkan ucapan Maira cowo itu berhenti berjalan dan dengan tidak sengaja Maira menubruk punggung tegap cowo di depannya ini.

"Awsss sakit ihk, kalau berhenti itu bilang bilang jangan ma________" Ucapan Maira terhenti saat jarak antara wajahnya dan wajah cowo didepannya sangat sangat dekat membuat Maira menahan napasnya untuk beberapa saat sebelum cowo itu berujar.

"Bernafaslah kalau tidak kau akan mati, " Ujar cowo itu menyadarkan Maira dan dengan rakus menghirup oksigen yang ada di sekitarnya, membuat cowo yang melihat pergerakannya pun terkekeh kecil, membuat Maira menatap sinis cowo itu.

"Apa sih lo ketawa ketawa gitu gak lucu tau gak, " sinis Maira kepada cowo yang ada dihadapannya ini.

"Hmmm siapa juga yang ketawa, " Elak cowo itu.

"Yeyeye, udahlah kamu ngapain bawa aku kesini, sih apa jangan jangan kamu________"Ucapan Maira terpotong karena ujaran dari cowo itu.

"Jangan pikir yang aneh aneh deh, saya bawa kamu kesini, saya cuman mau minta pertanggungjawaban dari kamu, "potong cowo itu saat mengerti apa yang dimaksud Maira.

"Pertanggungjawaban apa sih, orang aku gak hamilin kamu juga, "Cakap Maira gaur.

"Dasar lemot, saya cowo mana mungkin saya hamil, " karena gemes cowo itu dengan tidak berperasaan menyentil kening Maira membuat Maira mengaduh kesakitan.

"Awsss apa sih gak usah bari nyentil kening juga kali sakit tau, Ya terus apa dong, kalau bukan itu, " Cerocos Maira yang mana membuat cowo itu menggelengkan kepalanya heran, cowo itu berpikir kenapa harus di pertemuan dengan cewe aneh yang ada dihadapannya ini, tetapi dia suka.

"Saya mau kamu cuciin baju saya yang terkena noda ini, " Ucap cowo itu sambil melepaskan baju seragamnya di depan cewe itu tanpa ragu, membuat Maira yang melihat itu langsung saja protes sembari menutup matanya.

"'Ehk 'Ehk lo mau apa sih jangan buka baju kami di sini juga kali, " Protes Maira dengan masih menutup matanya.

"Dasar mesum, saya pake kaos juga kali, udah sekarang kamu bawa baju ini dan cuci sampai bersih kalau tidak, " Ujar cowo itu membuat Maira melepaskan tangan yang dia gunakan untuk menutup matanya dan benar saja cowo itu memakai kaos berwarna hitam, Maira Reflek langsung menangkap baju yang di lemparkan cowo itu kepadanya.

"Kalau tidak apa hah, " Tantang Maira sambil bertolak pinggang, yang mana itu membuat cowo itu berusaha untuk menahan senyumannya yang kan terbit di bibirnya.

"Kalau tidak kamu saya hukum karena berkeliaran di jam pelajaran, "Ancam cowo itu membuat Maira merasa heran, berani sekali dia menyuruh nyuruh nya dengan seenak jidatnya pikir Maira.

"Emangnya siapa kamu, main hukum hukum aja, kamu bukan guru yah yang harus aku patuhi, " Tanya Maira sambil menaikan sebelah alisnya.

"Saya ketua OSIS, disini jadi saya berhak menghukum siswi seperti kamu, " Kasih tau cowo yang ada didepan Maira itu, membuat Maira tertawa ngakak, karena memang Maira tidak tau siapa ketos di sekolah ini, yang mana banyak lumor kalau ketos sekolah ini itu orang yang sangat dingin berbeda jauh dengan orang yang ada dihadapannya ini.

"Hahahaha, kamu ketua OSIS, hahahaha, "Tawa Maira meledak saat melihat Ekspresi wajah cowo itu yang tidak enak untuk dilihat.

"Emangnya kenapa kalau saya ketua OSIS, " Tanya gcowo itu penasaran karena jarang jarang ada yang bermain berbicara dengannya, bahkan Maira dia tidak takut dengan aura yang di keluarkan oleh cowo yang ada didepannya ini.

"Hahaha kalau ketua OSISnya kamu, bakalan ancur itu organisasi, lagi pula apa buktinya kalau kamu ketua OSIS hmm, " Ucap Maira berusaha meredakan tawanya, itu tetap tidak bisa tawanya malah semakin menjadi.

"Ini, buktinya, " Ujar cowo itu sambil memperlihatkan Sebuah kartu yang bertuliskan ' Gibran Keanu Mahardika jabatan sebagai ketua OSIS SMA Sagawa Hihg School, ' itulah tulisan yang tertera di kartu itu. Dan itu membuat Maira kaget, karena Ana pernah bilang tentang gibran si ketos yang selalu menghukum orang tanpa ampun, dia juga orang yang sangat dingin dan kejam.

'Mampusss gue harus cari alasan apa yah supaya bisa keluar dari sini, ' 'batin Maira bertanya tanya,karena sebenarnya dia tidak mau dihukum. "Hehehe kamu dapat itu dari mana sih, bercandu kamu gak lucu tau hahah, " Ucap Maira dengan tertawa hambarnya itu.

"Hah becandu, " Ujar Gibran tidak mengerti, yah dia adalah Gibran Keanu Mahardika, si cowo dingin, dan datar kaya triplek, tetapi sangat di sukai Oleh kaum hawa.

"Hehehe maksudnya Becanda, hahha yaudah aku ke kelas dulu yah nanti bajunya aku cuci sampai kinclong berkilau, besok aku kasih ke kamu hhee, dadah gibran " Pamit Maira kepada gibran sambil melambaikan tangannya, sambil berlari menjauh dari gibran, sedangkan gibran dia memegang hatinya yang mendadak berdebar saat bersama gadis aneh yang ia temui tadi.

'Dasar cewe aneh, berani banget kamu buat jantung saya berdetak sangat kencang ketika didekat dirimu, Cewe Paling aneh, kau adalah gadisku sekarang. 'Batin Gibran kemudian melangkah pergi dari sana dengan wajah dingin dan datarnya seperti triplek. Tanpa sadar kalau perbincangan mereka terdengar oleh seseorang yang sedari tadi mengikuti Maira. Kemudian orang itu berguman.

"Sialan lo Maira, bisa bisanya lo deketin cowo yang gue suka, gak akan gue biarin lo bisa bersama gibran Maira. " guman seseorang dengan tangan yang terkepal kuat, kemudian dia mengambil Henponnya, setelah itu menelpon seseorang.

"Lo harus segera pulang dari Jepang, karena ada seseorang yang akan merebut orang yang lo suka, cepat kembali atau lo menyesal, " Ujar orang itu kemudian tersenyum miring dan pergi dari sana.

[[[[[[[ ... Bersambung... ]]]]]]]

See you gays

Semoga suka

Papapayyyy







To be Continued

Continue Reading

You'll Also Like

55.1K 1.3K 23
Alessia is a 14 year old girl, her whole life she has been protecting her little brother, but one day their mother gets killed and they have to live...
3.8M 88.8K 141
Soon to be Published under GSM Darlene isn't a typical high school student. She always gets in trouble in her previous School in her grandmother's pr...
48K 1K 54
not you're average mafia brothers and sister story.. This is the story of Natasha Clark, an assassin, mafia boss, and most of all the long lost siste...
40K 2.5K 15
الكاتبه : رند السبيعي✍🏼 روايتي الاولى أتمنى تعجبكم واستمتعو...