Second world transmigration...

By FitriApri568

3.1K 303 156

Ini adalah kisah seorang gadis yang bernama Adira Carramel Adiatama. Seorang gadis yang terkenal akan kecanti... More

PROLOG
Dunia Novel 01 == Part 01
Dunia Novel 01 == Part 02
Dunia Novel 01 == part 03
Dunia Novel 01 == part 04
Dunia Novel 01 == part 05
Dunia Novel 01 == part 06
Dunia Novel 01 == part 07
Dunia Novel 01 == part 08
Dunia Novel 01 == part 09
Dunia Novel 01 == part 10
Dunia Novel 01 == Part 11
Dunia Novel 01 == Part 12
Dunia Novel 01 == Part 13
Dunia Novel 01 == part 14
Dunia Novel 01 == Part 15
Dunia Novel 01 == Part 17
Dunia Novel 01 == Part 18
Dunia Novel 01 == Part 19
Dunia Novel 01 == Part 20
Dunia Novel 01 == Part 21
Dunia Novel 01 == Part 22
Dunia Novel 01== Part 23
Dunia Novel 01 == Part 24
Dunia Novel 01 == Part 25
OPEN PO

Dunia Novel 01 == Part 16

70 6 6
By FitriApri568

Dunia Novel 01 == Part 16

Gak nyangka bakalam ketemu bidadari yang menyamar menjadi adikku

____ By : Arthur ____

=======

Happy Reading...


Deheman seseorang membuat semua orang tersadar dari kegiatan masing-masing dan mengalihkan perhatian mereka ke orang itu. Semua orang kaget akan kedatangan dia yang tiba-tiba itu, Maira dan Key yang melihat itu langsung saja menerjang tubuh orang itu sambil menangis sesegrukan.

'Ehk anjirrr itu ini siapa sih yang meluk gue cantik dan imut banget hadehhh, rezeki anak soleh ini, ' batin lelaki itu, tidak mengenali perubahan Maira yang terlihat sangat sangat cantik berbeda saat terahkir dia ketemu.

"Abang hiks kenapa baru hiks pulang sekarang sih, " Ucap Key dengan sesegrukan nya itu membuat lelaki itu terkekeh melihat kelakuan kedua adik perempuan nya ini.

"Hiks iya kenapa, hiks lama banget di London hiks nya kata abang cuman hiks sebentar hiks tapi lama, " Timbal Maira.
'Lah dia panggil abang berarti, Maira bukan sih, 'batin lelaki itu linglung.

"Hahaha maaf sayang sayang nya abang, abang baru pulang karena ada project di sana yang memang membutuhkan banyak waktu, jadi maafin abang yah, " Ucap Arthur merasa bersalah sama kedua adik perempuan nya itu.

"Loh bang project nya udah selasai, kanapa gak kasih tau dulu mamah kalau mau pulang, kita kan bisa jemput kamu bang, " Ujar Mama Kirana kemudian menarik Maira dan Key yang ada di pelukan Arthur dengan lembut dan langsung menjewer telinga Arthur membuat sang empun meringis kesakitan.

"Agrhh, aduh aduh maaf mah, Ampun mah ini kan biar surprise gitu, Arghh Arghhh sakit mah, " Ucap Artur meminta ampun kepada mamah Kirana yang masih saja menjewer telinganya yang mulai terasa kebas.

"Hahaha rasain tuh, " puas Rendi melihat abang sulungnya di jewer oleh sang mamah. Tidak tahu aja Rendi sekarang sedang di tatap tajam oleh Maira dan Key.

"Mau pilih yang mana lo bang, hmmm, " ucap Key dengan tangan yang mulai menggulung baju seragamnya keatas, sedangkan Rendi dia menelan salivahnya kasar kemudian tertawa kecil.

"Hehehe gak lagi ko adik ku sayang, " Ujar Rendi dengan tawa garingnya itu.

"Udah mama lepasin kasihan telinga bang Arthur merah itu, " ucap Maira dengan lembut. Mamah Kirana yang mendengar itu langsung berujar dan mulai melepaskan jewerannya itu.

"Surprise, surprise, matamu, " Ujar mamah Kirana sambil melepaskan jewerannya dan memeluk tubuh anak sulungnya itu dengan penuh rindu. Sedangkan papah aldi yang melihat istrinya memeluk anak sulungnya pun langsung berdiri dari duduknya dan menarik tangan istrinya kemudian melingkar tangannya di pinggang ramping istrinya itu.

"Ihk apa sih kamu mas, " marah mamah Kirana.

"Hmmm udah ayo kita makan dulu, kasihan anak anak nanti telat lagi berangkat sekolahnya, " Alibi papah Aldi dan langsung saja membawa istrinya kemeja makan.

"Masih aja posesif tuh aki aki udah tua juga, " guman Arthur kesal.

"Ayo bang kita makan, " Ucap Maira dan Key secara bersamaan dan menarik tangan Arthur untuk duduk kemeja makan. Dan mereka pun mulai makan karena perut yang sudah mulai lapar. Mereka makan dengan suasana yang sangat hening hanya banting sendok dan garpuh yang terdengar. Setelah beberapa menit kemudian, Mereka semua sudah selesai dengan makanan mereka pun langsung berpamitan kepada orang tua mereka.

"Aku udah selesai makannya, mah, pah bang Aku pamit dulu yah mau sekolah, " Pamit Maira sambil menyodorkan tangannya seperti orang yang meminta uang. Sedangkan papah Aldi yang melihat itu mengambil dompet di saku celananya dan mengambil sebuah kartu yang berwarna hitam itu lalu memberikannya kepada Maira.

"Ini buat kamu, kalau kurang bilang aja sama papah, nanti papah tambahin lagi, " Ucap papah Aldi dengan enteng, sedangkan Maira dia melongo di tempat. Meskipun dulu ia anak orang kaya tetap ia belum pernah di beri Uang jajan sebanyak ini, paling ketika ia berbelanja dengan sang mommy pasti ia akan melihat saja tidak sampai memegang seperti ini.

"Ihk bukan ini papah, " Ujar Maira dengan ekspresi imutnya itu dengan bibir yang dimajukan kedepan membuat semua orang yang ada disana menggigit pipi bagian dalam mereka.

'Ihk gemes banget adik gue, ' Batin Key, Randi, dan Rendi
'Anak siapa sih gemes banget gak kuat, 'batin mamah Kirana.
'Princess saya sangat lucu sekali , 'batin papah Aldi.
'Aduh siapa sih tuh lucu banget perasaan, 'batin Arthur.
Itu lah batin semua orang yang ada di meja makan itu tidak sadar bahwa pipi bangian dalamnya itu sedikit berdarah karena terlalu keras menggigit nya.

"Terus apa dong, kalau bukan itu, kamu mau uang Chess atau gimana princess, ini papa ada uang Chess, " Ucap papa Aldi sambil mengeluarkan uang berwarna merah di dalam dompetnya itu saat akan memberikauang itu ke Maira, tetapi Maira langsung saja mengambil tangan itu dan menyalimi dengan mengecup tangan itu dengan lembut.

"Aku bukan minta uang papa, tapi aku kamu salim gitu aja papah gak ngerti Haisss, " Ujar Maira dengan polos membuat semua orang melongo di tempatnya. Pasalnya ini baru pertama kalinya Maira menyalimi tangan papah Aldi karena biasanya Maira dia hanya berpamitan dan pergi begitu saja. Kemudian Maira berjalan kearah mama Kirana dan melakukan hal yang sama yang dia lakukan kepada papah Aldi. Setelah itu ia berjalan kesamping Key dengan riangnya.

"Ayo kak kita berangkat, " Ucap Maira membuat mereka semua tersadar.
0
"Ehk iya de yu, " Ujar Key dengan menarik tangan Maira, tetapi Maira malah berdiri tegak disana.

"Ihk kak salim dulu sama mama papa, biar kita mendapatkan ilmu yang barokah karena menyalimi tangan orang tua sebelum berangkat sekolah itu hukumnya sunnah lo kak, " Nasihat Maira yang langsung diturutin oleh Key. Setelah Key menyalimi tanggan mama dan papa Aldi mereka berdua pun pamit berangkat kesekolah. "Kalau gitu kita pamit kesekolah dulu yah mama, papa, abang, Assalamu'alaikum, " Ucap Maira dan menarik tangan Key.

"Ehk Ehk, Assalamu'alaikum semuanya, " teriak Key karena tangannya yang ditarik oleh Maira membuat ia harus berteriak saat mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam Warohmatulohi Wabarakatuh, " Ujar mereka semua yang ada disana.

"Kalian tidak bareng sama kedua adik kalian, " tanya mama Kirana membuat Randi maupun Rendi tersadar.

"Ehk iya DEK TUNGGUIN ABANG KITA BERANGKAT BARENG Assalamu'alaikum, " teriak Rendi sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya dan berlari keluar rumah diikuti oleh Randi ia pun melakukan hal yang sama yang telah adik mereka lakukan.

"Waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh, " balas mama, papa, dan Bang Arthur membalas salam dari Rendi.

"Mah, pah, bang Randi pamit dulu Assalamu'alaikum, " Ujar Randi dan berjalan dengan sangat santai dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku seragamnya itu berbeda dengan Rendi yang berlari.

"Waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh, " balas mereka semua yang ada di sana.

'Hatiku terasa sangat tenang ketika pertama kalinya anak anakku menyalimi tangan ku, rasanya terharu, 'batin mamah Kirana menahan air matanya yang akan meluncurkan ke keluar.

'Hati ini sangat hangat melihat mereka semua akar seperti ini,' batin papah Aldi.

'Mereka pada kesambet apa deh, 'batin Arthur. Setelah itu keadaan sangat lah sunyi mereka yang ada di meja makan sibuk dengan pikiran mereka sendiri, sedangkan Arthur yang sudah tidak tahan pun bertanya kepada sang mamah.

"Mah, mereka udah akur yah, maksudku Maira sama Key udah akur gitu mah, " tanya Arthur dengan sangat penasaran menunggu jawaban dari sang mama.

"Ya, yang seperti kamu lihat mereka Maira dan Key sudah sangat akur sekarang, " Ucap mamah Kirana sambil membayangkan kejadian tadi saat mendengar bahwa anak mereka menginginkan baju Couple itu.

"What, sejak kapan mah, " tanya Arthur dia sangat kaget mendengar berita yang baru saja dia dengar ini.

"Sejak Maira pulang dari rumah sakit, iya gak pah, " Ucap mamah Kirana dengan menyenggol tangan papa Aldi yang sedang bengong itu.

"Ahk iya, yaudah mah papa kekantor dulu yah takutnya ada miting dadakan, " Ujar papah Aldi sambil berdiri dari duduknya itu.

"Yaudah biar aku anter kedepan yah, " Kata mamah Kirana sambil berdiri dari duduknya itu.

"Gak usah mah, mending sekarang kamu istirahat aja, pasti kamu cape kan, aku berangkat dulu ya Assalamu'alaikum, " ucap papah Aldi setelah mengecup kening istrinya dan setelah mamah Kirana menyalimi tangannya ia pun pergi dari sana.

"Waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh, " Ujar mamah Kirana dengan tersenyum manis.

"Waalaikumsalam, hmmm terasa dunia milik berdua yang lain ngontrak, " Sindir Arthur melihat keromantisan orang taunya itu, terlihat sederhana tetep bermakna itu yang mereka rasakan.

"Apa sih kamu, nanti juga kamu kan Merasakan hal yang sma setelah punya istri, udah sana bersih bersih dulu, setelah itu istirahat pasti cape kan kamu, mama mau kekamar dulu, " Ucap mamah Kirana sambil pergi dari sana dengan wajah yang sudah merah nya itu.

"Ck dasar udah tua juga masih aja malu malu kucing, " Guman Arthur setelah itu beranjak dari duduknya menuju kamarnya itu untuk mandi dan setelah itu langsung mengistirahatkan dulu badannya yang lelah.

=======

Sedangkan di tempat lain di sebuah mobil terlihat keempat orang yang sedang berdebat itu. Atau lebih tepatnya kedua orang gadis itu sedang berdebat.

"Engga, nanti kamu ajah yang milih de, kak gal tau tentang fesyen yang bagus, " Ujar Key.

"Engga bisa gitulah, kak kan lebih tua dari aku jadi kak yang milih itu terserah kak, " Ucap Maira tidak mau kalah.

"Engga pokoknya kamu de, " Kekeh Key, dia paling malas milih memilih baju.

"Engga pokonya kak titik, " tekan Maira, dia terlalu banyak misi yang dikasih sistem membuat dia malas hanya untuk memilih.

"Kamu de, " Ucap Key tetap dengan pendiriannya itu.

"Kaka ajalah, " Ujar Maira masih sama dengan yang dia mau.

"Ka_____" Ucapan Key terpotong karena leraian dari Rendi.

"Udah sih kaya gitu aja di debatin, ngalah aja salah satu dari kalian apa susahnya sih, pusing abang dengerin perdebatan kalian, " potong Rendi.

"ENGGA BISA GITU DONG, INI JUGA SALAH ABANG POKOKNYA, " teriak Maira dan Key berbarengan.

"lagi pula kalau kita musingin abang kenapa abang maksa kita buat satu mobil kalau tau gini mending kita tadi pake mobil aku aja, " Ucap Key dengan sinis sambil melihat Rendi dengan mata yang melotot.

"Nah iya kalau kita berisik kenapa juga Abang ajak kita tadi, mana maksa lagi. " sindir keras dari Maira membuat Rendi menelan Salivahnya kasar.

'Lah kenapa jadi gue yang disalahin, 'Batin Rendi. Sedangkan Randi yang sedang menyetir pun melihat kearah Rendi yang sedang melihat kearah Randi, dengan memainkan alisnya, membuat Rendi mengalah.

== Flashback on ==

Setelah Maira dan Key sampai di depan pintu Maira menghentikan langkahnya dan berbalik melihat kearah key.

"Kak kita pake mobil siapa, " tanya Maira dengan polos.
"Kamu maunya naik mobil siapa hmm, " Ucap Key dengan lembut.

"Hmmm naik mobil kak boleh, " tanya Maira dengan memainkan jari jarinya itu, yang mana terlihat sangat lucu dimata Key.

"Yaudah kita pake mobil kak aja yu, " Ucap Key menarik tangan Maira menuju mobilnya itu, sebelum membuka pintu mobil itu pergerakan mereka terhenti mendengar ucapan Rendi.

"Kalian berangkat bareng sama Abang aja gimana, " Tawar Rendi dengan halus.

"Engga deh bang, aku sama kak key mau pake mobilnya kak key jadi besok aja kita berangkat bareng nya, " Tolak Maira dengan pelan.

"Engga pokoknya kalian bareng abang gak ada penolakan, " Ucap Rendi dengan keras kepalanya itu.

"Engga bang kita naik mobil aku aja gpph ko, " Ucap key dengan kekeh.

"Engga ada penolakan adik adikku sayang, " ujar Rendi tidak mau mengalah sambil menarik tangan Maira dan Key masuk kemobil Randi.

"Yaudah lah kak kita nurut aja untuk kali ini, " Pasrah Maira,

"Tapi de kita kan mau ke mall dulu gimana, " Ucap Key mengingatkan itu.

"Gak papa kak itu masalah kecil, " bujuk Maira.

"Hmm yaudah deh, " ucap Key mengalah untuk kali ini.

"Nah gitu dong baru adik adik abang yang cantik, " Ujar Rendi dengan senyuman yang tidak pernah pudar di bibirnya itu.

"Iya deh iya, " ucap Maira dan Key bersamaan.

"Woy bang Ran, cepat kita berangkat sekarang, " ujar Rendi setelah semuanya naik ke mobil tinggal Randi aja yang baru datang, sedangkan Randi dia hanya berdeham sebagai Jawaban , kemudian naik ke mobilnya dan menjalankan mobil itu meninggalkan pekarangan rumah nya.

== Flashback off ==

"Iya ini emang salah abang maaf, karena udah maksa kalian, " mengalah Rendi.

"Iya itu emang salah abang, " ucap Maira dan Key bersamaan.

'Huh sabar sabar Rendi mereka adik lo, 'batin Rendi pasrah.

"Yaudah maafin abang yah, " minta maaf Rendi.

"Y, " balas mereka berdua bebarengan.

'Huh salah mulu deh gue kalau ngomong, 'batin Rendi.

"Owuh iya kak kenapa gak minta bantuan teman kaka aja sih, " Usul Maira.

"Lah iya ya nanti kenapa ga kepikiran dari tadi sih, nanti deh kak bujuk dia buat bantu kita cari baju couple, " Ucap Key.

"Nah gitu masalah ini udah selasai, " Ujar Maira dengan antusias. Setelah perbincangan itu di mobil kembali hening setelah beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di depan pintu gerbang masuk dan terlihat spam yang sedang berjaga disana. Mobil itu meleset memasuki sekolah yang sudah sangat banyak murid yang sudah datang, membuat penghuni sekolah tidak sabar melihat most Wanted sekolah yang menjadi incar mereka selama ini.

'Ehk itu mobilnya Randi kan, '

'Iya itu mobil bebb Randi, '

'Ihk mimpi lu, '

'Ihk ayang Rendi ko ga ajak aku sih, aku kan pacar kamu, '

'Dih kegeeran lu, '

'Biarin we sirik aja sih lu, '

Bisik bisikan para penggemar Rendi pun mulai terdengar di telinga mereka. Sedangkan orang yang membuat heboh satu sekolah sebut malah asik di dalam mobil.

"De nanti kalau mereka bilang apa aja sama kamu jangan di dengerin ya, " beritahu Key.

"Iya de, masuk kuping kanan keluarin kuping kiri okey, " ucap Rendi,

"Siap kak, " Ujar Maira dengan memeberikan hormat kepada mereka membuat mereka terkekeh.

"Yaudah yu kita keluar, " Ucap Randi.

"Yu, " kata mereka semua.

Kemudian mereka semuanya berbarengan membuka pintu mobil membuat para murid SHS penasaran, pasalnya yang mereka tau Randi pasti bakal barengan sama Rendi selalu berdua saja gak ada yang berani menaikan mobil sport itu selain Rendi.

'Siapa tuh mereka berdua, murid baru kah, '

'Lah iya kan sekolah kita bakalan ada murid baru mungkin aja dia, '

Mereka pun turun dari mobil membuat para murid disana kaget setengah mati. Dan dalam seketika berita tentang Queen bullying dengan most wanted yang mereka kenal adalah anggota Geng Elang Tough One mulai tersebar jangan lupakan mubar yang akan mereka jadikan berita hott sekarang.

'What bukannya itu Keisha si ratu bullying itu kan, '

'Lah iya kenapa bisa bareng sama sikembar, '

"Sama itu siapa sih cantik banget anjirrrr, '

'Lah iya cantik banget, '

'Mimpi apa gue semalam sampai ketemu sama bidadari kaya dia, '

'Ehk anjirr itu idung lo mimisan anjirrr, '

'Dasar boge lu juga sama dodol, '

'Itu banyak yang pingsan woyy, '

'Panggil PMR woyyy, '

Dll masih banyak lagi ucap semua murid SHS begitu hebo6 melihat mereka berempat terutama ketika melihat Maira yang bergitu cantik membuat sebagai orang yang tidak tahan kan kecantikan Maira pun pingsan.

"Itu pada kenapa sih kak, " tanya Maira heran. 'Misi gue berhasil dong , yah, ' Batin maira bertanya-tanya. 'Nanti ajalah tanya sama si sistem,' sambung Maira didalam batin.

"Udah hiraukan aja de, yu kita keruang kaspek biar kaka anterin. "Ucap Key.

"Yaudah abang aku sama kak Key duluan yah, " pamit Maira.

"Iya hati hati yah, " Ujar Randi sambil mengelus kepada Maira pelan membuat siswi disana menjerit histeris karena baru melihat perilaku manis Randi kepada seorang gadis.

"Yaudah yu kak, " ucap Maira.

"Yu," balas Key, kemudian mereka pun pergi meninggalkan parkir namun terhenti kala mendengar teriak salah satu gadis dari belakang dengan satu gadis yang berjalan dengan santai di belakangnya. "MAIRA, " teriakan salah satu gadis itu.

[[[[[[[ ...Bersambung... ]]]]]]]

See you gays maaf baru update

Semoga suka

Dadahhhh







To be continued

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 62.4K 40
Millie Ripley has only ever known one player next door. Luke Dawson. But with only a couple months left before he graduates and a blackmailer on th...
47.9K 1K 54
not you're average mafia brothers and sister story.. This is the story of Natasha Clark, an assassin, mafia boss, and most of all the long lost siste...
104K 3.2K 30
[ONGOING 🔞] #8 insanity :- Wed, May 15, 2024. #2 yanderefanfic :- Sat, May 18, 2024. After y/n became an orphan, she had to do everything by herself...
51.7K 1.4K 35
„You are the reason why I'm here today." _-_-_-_-_ After the truth about the relationship between Max Verstappen and Kelly Piquet came out, his world...