Dunia Novel 01 == Part 12
Kau adalah milikku hanya aku yang dapat memilikimu
Mereka berani mendekatimu
Bersiaplah berdengan KEMATIAN
___By : Ab-AL ___
=======
Happy Reading...
•
•
•
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 13 : 09.
Disana di sebuah gang kecil terlihat sorang gadis yang sedang bersembunyi di balik tong sampah yang ada di tempat tersebut.
"Tem, ini dimana sih, ko lo bawa gue ketempat sepi kaya gini dah, " Ucap gadis itu kepada sistem. (Kalian pasti tau kan siapa dia, yapss dugaan kalian benar dia adalah Maira yang sedang menjalankan misi dadakan dari sistem. Yang bikin Maira kesal adalah di tempat itu kosong melongpong pong pong, maksudnya gak ada orang gitu.
Sabar Nona sebentar lagi pasti akan ada.
"Lo itu udah ngeselin, bikin penasaran, dan bikin gue darah tinggi tau gak, mau lo apa sih tem gue tanya mau lo apa HAH, heran gue kenapa harus punya sistem kaya lo, kasih misi aja lo dadakan mulu, lo_____" Ucapan Maira terpotong kala mendengarkan ucapan dari sistem.
Orang itu sudah datang Nona lebih baik nanti saja anda mengeluhnya sekarang anda selesai misi dadakan ini dulu. Potong sistem dengan tidak tau dirinya memerintah Maira.
"Yang mana tem, gue gak liat deh, " tanya Maira dengan sangat kesalnya.
Itu Nona yang mobilnya mogok itu lo, yang di sebelah anda Nona. Kasih tau sistem kepada Maira.
"Owuh yang itu, tapi kan gue gak bisa kaya gituan sistem, tolol yah lo, " Sinis Maira kepada sistem.
Tenang Nona kan ada saya, saya bisa bantu anda menyelesaikan misi ini.
"Owuh okey deh bentar gue rapihin penampilan gue dulu, " Ucap Maira berdiri dari tempat persembunyiannya sambil merapihkan penampilannya. Setelah dirasa rapih Maira gadis itu mendekati seorang pria yang memakai jas kantornya, sedang melihat apa yang salah dengan mobilnya itu. Setelah sampai disamping pria itu Maira bertanya.
"Ada yang bisa saya bantu tuan, " tanya Maira kepada pria itu. Sedangkan pria itu memegang kala mendengar ucapan lembut itu.
'Apakah ini dia, kenapa harus secepat ini kita bertemu, ' Batin pria itu kemudian ia berbalik dan terlihatlah seorang gadis yang selalu dia damba Ada di hadapannya sekarang.
"Apa Ada yang bisa saya bantu tuan, " Ulang Maira, dia merasa jengah kepada pria ini karena sedari tadi ia terdiam sambil menatapnya dengan penuh kasih sayang, dan itu membuat Maira merasakan tatapan yang sama dengan seseorang yang Ada di masalalunya, tetapi dengan kasar ia menggelengkan kepalanya. 'Gak mungkin kalau itu dia, hahaha halu banget sih gue Maira, itu pasti perasaan gue aja, ' Batin Maira
Pertanyaan Maira berhasil membuat pria itu tersadar kemudian ia berdeham sebentar untuk menetralkan detak jantungnya yang terasa sangat cepat.
'Jantung murahan kau, melihat wajahnya saja sudah membuat jantung ini berdebar seperti ini apalagi kalau kamu selalu bersamku itu pasti akan membuatku gila, tapi aku suka itu, ' Batin pria itu. "Hmmm, emangnya anda bisa memperbaiki mobilku yang mogok Nona, " tanya pria itu dengan menaikan sebelah alisnya dan jangan lupakan senyuman yang mana membuat.Maira merasakan halnya sama seperti yang pria itu rasakan.
'Ini jantung kenapa sih berdetak sangat kencang apa gue punya riwayat penyakit jantung yah, wah harus diperiksa ini, nanti deh setelah kedua misi ini selesai gue priksa lah, ' batin Maira. "Wah anda nantangin saya tuan, baiklah lihat saja mobil ini akan saya perbaiki dengan baik, " Ucap Maira dengan sangat sewot, enak saja seorang Maira di tantangin seperti ini meskipun Maira seorang gadis tapi dia sangat ahli dalam mesin mesinan seperti ini, itu juga dibantu sistem sih hihihi.
"Buktikan, tidak usah bicara omong kosong, " Ujar pria itu meremehkan Maira.
"Okey siapa takut, kalau gue bisa benerin mobil ini, lo harus traktir gue makan sepuasnya, tapi kalau gue gak bisa lo boleh deh minta apa saja sama gue, gimana, " Tantang Maira kepada pria itu. Dan tanpa pikir panjang pria itu menerima tantangan yang Maira kasih.
"Okey saya Terima tantangan kamu, tapi kalau kamu kalah, kamu harus mau jadi pendamping saya gimana, " Tawar pria itu dengan entengnya membuat Maira melongo di tempatnya.
"Lah gak bi______, " Ucapan Maira terpotong karena pria itu menaruh telunjuknya di bibir Maira.
"Sutttt gak penolakan, cepatlah kerja tantangan ini, " potong pria itu dengan sebelah alisnya yang di naikkan ke atas.
"Okey liat nih, " Ujar Maira memulai tantangan ini. Dia mulai mendekati mesin mobil itu dan melihat apa yang harus dia lakukan. 'Tem cepat elah gue harus ngapain ini, lagi pula ini kan yang lo minta, bantuin ngapah sih, 'batin Maira berbicara dengan sistem.
Tenang Nona serahkan sama saya, anda tinggal memasangkan kabel yang berwarna kuning ke warna biru, setelah itu biar saya yang kerjakan dan nanti akan saya kasih tau anda untuk menghidupkan mobil ini. Terang sistem membuat Maira tersenyum bahagia.
'Nah gitu dong, ' Ucap Maira kesenangan. Setelah itu Maira melakukan yang di perintahkan oleh sistem dengan memasang kabel berwarna kuning ke warna biru, setelah itu.
Clingggg...
Sudah Nona anda tinggal menyalahkan mobil ini semuanya sudah terkendali.
'Bagus gitu dong bentar gue nyalahin dulu, ' ucap Maira kepada sistem. Kemudian dia berjalan menuju pintu kemudi dan menyalahkan mobil itu, dan benar saja mobil itu menyalah lagi dan membuat senyum Maira mengembang kemudian dia berjalan kearah pria itu dengan bangga.
"Gimana udah puas dengan hasilnya hmm, " Ucap Maira dengan senyuman miringnya itu.
"Okey saya akui bahwa kamu memang tidak untuk diremehkan, jadi kapan pun kamu minta traktiran dari saya, saya siap meluncur kemana saja. " Ujar pria itu dengan senyuman yang tidak pernah memudar saat ia bertemu dengan gadis ini. 'Kau tidak pernah berubah sayang, '. Batin pria itu.
"Okey nanti gue kabarin lo lagi, kalau gitu gue pergi dulu buru buru gue, " Ucap Maira kala melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 15 : 20 dan tanpa Maira sadari sebuah kalung terjatuh begitu saja. dengan tergesa-gesa Maira berlari dari sana menunju tempat yang sudah sistem bilang dari awal.
'Cih, ceroboh sekali gadisku ini, ' Ucap pria itu ketika melihat kalung yang sangat ia kenalin itu, kemudian dia mengambil kalung itu dan memasukkan nya kedalam saku jasnya. Apa katanya gadisku, entahlah dia sudah mengklaim bahwa gadis itu adalah gadisnya, karena gadis itu menginginkannya kepada gadis yang sudah dia sia siakan selama ini.
'Aku menyesal telah menyia-nyiakan mu dulu, tapi untuk sekarang Aku akan melakukan apa pun agar kamu selalu ada bersama ku, ' batin pria itu terlihat dari matanya yang sangat memancarkan penyesalan yang teramat dalam. Setelah itu dia menelpon asisten pribadinya.
"Jagalah gadisku, mulai sekarang saya akan selalu ada di sampingnya untuk selamanya, "
"Apakah anda yakin tuan akan menunjukkan nya di depan gadis anda itu tuan, "
"Ya saya yakin, sudahlah kau terus pantau gadisku, dan kasih informasi yang kau dapat kepadaku, '
Ucap pria itu kemudian memutuskan sambungan telpon itu sepihak. Membuat Asisten pribadinya menyumpah serapahi pria itu. Tapi dia tidak peduli kemudian dia masuk dan menancap gas meninggalkan tempat itu.
=======
Sedangkan di tempat lain lebih tepatnya, Di sebuah pohon besar terlihat seorang gadis yang sedang memakan buah mangga dengan pisau kecil yang dijadikan untuk mengupas mangga itu dan memakannya dengan lahap. Sambil memantau orang yang sedang bertarung, atau lebih tepatnya seorang cowo yang sedang di keroyok oleh anak geng lain yang memakai jaket kebanggaan mereka masing-masing, yang bergambarkan Elang di dada kirinya itu. Berbeda dengan cowo yang sedang di keroyok yang memakai jaket kebanggaan nya yang bergambarkan kepala Harimau di bagian punggung jaket itu yang bertuliskan Ketua Geng Scary De Tiger. Sedangkan geng sebrang bernamakan Geng Elang Tough One musuh bebuyutan geng Scary De Tiger.
"Ck, pengecut lo semua, " ejek Cowo yang memakai jaket Kepala Harimau itu, sambil mengusap darah yang ada di sudut bibirnya itu yang mana ucapannya itu membuat semua anggota geng Elang Tough One naik pitam.
"MAKSUD LO APA BILANG GENG GUE KAYA GITU, HAH, " teriak salah satu anggota geng Elang, yang ditahan oleh salah satu temannya.
"Ck, berani ko keroyokan sini, One by One, sama gue, " tangtang cowo memakai jaket kepala Harimau itu.
"Hahaha, jadi ceritanya lo takut kalah sama kita kita gitu, " ucapan mengejek seseorang yang di tunjukan kepada cowo yang memakai jaket Harimau, sambil berjalan ke arah cowo itu, dan tidak ada rasa takut cowo yang memakai jaket kepala Harimau itu ia malah tersenyum miring ke orang yang ada di depannya ini, meskipun dia sudah mendapatkan banyak luka luka di wajah tampannya itu.
"Siapa yang takut, gue atau lo, DEVANO SADIKA , " ucap dengan senyum miringnya cowo itu.
"HAHAH ARSELL ORLANDO, LO HARUSNYA MATI AJA BANGSATT, BRENGSEK LO ANJI*G " teriak cowo yang di pangil Devano itu sambil terus memberikan pukulan demi pukulan.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Krekkk
"BANGSAT MATI AJA LO ANJI*G, " teriak Devano yang terus menerus memberikan pukulan kepada Arsell, sedangkan anggota yang lain hanya bisa diam melihat waketunya yang sudah seperti kesetanan saat melawan musuh.
Sedangkan Gadis itu masih diam saja disana dengan buah mangga yang tinggal satu siap lagi.
Clingggg
Sistem diaktifkan
Aduh nona, kenapa anda tidak menolong cowo yang menjadi target anda. Tanya sistem heran karena melihat cowo itu sudah mulai tidak sadarkan diri.
"Ya lo ini juga salah lo sistem, kenapa lo nangkringin gue di sini coba, kan gue gak bisa turun dodol, " ucap Maira kesal ia sangat kesal kepada sistem yang mendapatkannya di pohon ini.
Hehehe, ada kesalahan teknis tadi nona ya lagi pula salah anda nona kenapa tadi memsesak saja jadi kan gini. Ujar sistem dengan Kekehannya membuat Maira memutar bola matanya malas.
(Okey aku akan ceritakan sedikit mengapa bisa Maira ada di atas pohon itu dan nanti juga Aku kan menjelaskan sedikit bagimana Maira bisa mendapatkan misi dadakan.
== Flashback on ==
Setelah Maira berpamitan kepada seluruh anggota keluarganya, ia pergi ke bagasi mobil tetapi pas di lihat di sana tidak ada mobil sama sekali. Ia menjadi bingung harus naik apa sekarang. Kemudian sistem muncul dengan tiba tiba.
Clingggg...
Sistem diaktifkan
Nona kenapa anda masih ada di sini, waktu anda tidak banyak nona, anda harus menyelesaikan 2 misi sekaligus. Ucap sistem dengan sangat tegas.
"Lah kenapa jadi 2 misi sih, " protes Maira Ia merasa kesal saja kepada sistem misi ini belum selesai tapi sudah di tambah lagi kan bikin kesel.
Karena anda mendapatkan misi dadakan nona dan itu akan sangat menguntungkan anda. Ujar sistem.
"Mata lo menguntungkan, yang ada ngerugiin gue tau gak, " Ucap Maira dengan sangat sinis.
Itu kan sangat menguntungkan bagi kehidupan anda selanjutnya nona, karena sekarang cinta pertama anda sudah kembali kepada anda. Batin sistem dengan sangat yakin. Ya pokonya ini akan sangat menguntungkan bagi anda dimasa depan nona. Terang sistem kepada Maira membuat Maira harus pasrah dengan ini.
"Ya udah 'Tampilkan Misi kedua ' gua apa, " Tanya Maira dengan tidak sabaran.
Clingggg...
Misi KeDua Ditampilkan
Misi yang harus diselesaikan :
" Anda harus menolong seorang pria yang mobilnya mogok di jln. Cempaka no. 02
Hadiah : -Mansion mewah di jln. Suka bilang bos
-Penambahan kepintaran 5℅
-point 1000
Hukuman : - Dinyatakan koma selama 3 hari
- pengurangan kecantikan 20 ℅
Yes/No
Cilngggg...
Sudah jelas sekarang nona jadi ayo kerjakan misi anda bukan malah diam diri disini seperti patung saja. Ucap sistem membuat Maira naik pitam.
"Lo bilang gue ngapain masih di sini, tem, hah, " ucap Maira dengan nada yang naik satu oktaf.
Lah emangnya anda kenpa nona, cepatan nona keburu misi kedua anda gagal. Ujar sistem dengan terburu burunya itu.
"YA TERUS GUE HARUS NAIK APA SISTEM, " bentak Maira, ia terlalu kesal kepada sistem yang selalu memaksa dia untuk terburu buru.
Ya naik mobil lah nona, atau engga naik motor. ucap sistem santai.
"DODOL YAH LO, GA PUNYA MATA HAH, LIAT MANA MOBIL YANG LO MAKSUD HAH, " bentak Maira ia terlalu muak dengan sistem ini.
Lah emangnya ga ada di bag______. Kata sistem terhenti kala melihat yang di ucapkan Maira memang ada benarnya. Hehehe saya ga tau kalau di bagasi ga ada mobil nona, hhee. Ucap sistem lagi dengan tawa hambarnya itu. Kalau gitu anda harus Transportasi melalui point nona biar cepat, dan praktis. Beritahu sistem.
"KENAPA ENGGA DARI TADI DODOL, lo udah bikin pusing gue, lo juga udah buat gue darah tinggi lagi, lama lama gue bisa stress gara gara lo SISTEM DODOL, " ucap Maira prustasi.
Lah dari tadi nona manggil saya dodol mulu deh, emang saya makanan apa. Batin sistem. Tapi itu tidak gratis nona, anda harus menggunakan 50 point untuk itu. Terang sistem lagi.
"TERSERAH LO TEM, CEPAT DEH BAWA GUE KESANA SEKARANG, " teriak Maira dengan mata yang menjorot sangat sangat tajam membuat sistem takut.
Jangan gerogi, jangan takut, saya pasti bisa. Batin sistem tertekan. Baik n-nnona. Ujar sistem menuruti perkataan sistem.
Clingggg...
Transportasi point di mulai Dalam hitungan
10%
20%
40%
60%
80%
100%
Clingggg...
Transportasi point dimulai
1,,,2,,,3
Clingggggg...
Dan setelah suara itu Maira menghilang bak di telan bumi, tanah, udara, air dan dsb,
== Flashback of ==
Awalnya Maira dia harus ke tempat yang sangat dia benci yaitu tempat sampah karena dia mendapatkan misi dadakan dari sistem, setelah misi itu selesai Maira bertransportasi lagi ketempat kedua Dan yang kedua ini dengan tidak Ekstetiknya sistem mendaratkannya di pohon ini.
Okey back to Maira.
Cepetan nona bantu sekarang, anda ini yah. Ucap sistem kesal sendiri.
"Dari tadi lo maksa gue terus, ya berani lo sama gue heh, " ucap Maira dengan senyuman miringnya, membuat sistem merinding. "Udah bosen hidup ya lo tem, " tanya Maira dengan senyuman miring yang masih terbit itu.
Hehehe, saya cuman bercanda nona. Ucap sistem sambil tertawa pelan. Saya cuman menginginkan takutnya nanti malah ket______. Ucapan sistem terpotong kala mendengar teriakan dari bawah.
"WOY SIAPA YANG ADA DI SANA, " teriakan seorang cowo mengagetkan Maira dan tanpa sengaja Maira melepaskan tangannya yang untuk menahan tubuhnya, dan dengan tidak etnisnya Maira terjatuh dengan pantat yang mencium tanah sangat keras membuat Abimanyu yang sedang memukul Arsell pun terhenti.
Brukkkkkkk
"HWUAAA MAMAH HIKS PANTAT BOHAY HIKS IRA SAKIT, HIKS, HWUAAA PAPAAAAH, " teriak Maira sangat keras, ia merasakan sakit di pantatnya pun menangis histeris dengan kepala yang di benamkan di kedua lututnya.
"Ehk Ehk de jangan nangis dong nanti abang kasih permen mau, " tanya cowo itu panggil aja dia Aji dia anggota geng Elang.
"Wah ji apa yang udah lo lakuin sama tuh anak, "tanya cowo yang bertinik pangil aja dia Nicky dia juga anggota geng Elang.
"Ehk engga ya, ga gue apa apain dia, " elak Aji dia tidak mau disalahkan.
"Terus kalau bukan lo siapa lagi dong, " tanya cowo yang di sebelah Nicky panggil aja Ari.
"Ya gue cuman ma______" ucapan Aji terpotong kala mendengar ucapan Zaki.
"Kamu gam papa, " tanya Zaki kepada Maira yang menunduk.
Kemudian Maira mengangkat wajahnya yang mana membuat semua cowo disana hampir saja pingsan melihat wajah menggemaskan Maira, dengan mata yang memerah dan berair, hidungnya yang memerah, pipi cabby nya yang memerah merahan, dan jangan lupakan bibir yang melengkung kebawah, seperti menahan tangisan. Dan Itu membuat semua cowo melongo malah ada yang mimisan, dan ada juga yang sudah pingsan melihat kegemasan Maira.
'Ehk anjirr itu idung lo mimisan bego, '
'Ehk lo juga ga sadar diri ya hidung lo juga mimisan kali, '
'Dasarnya hidung murahan lihat itu aja langsung mimisan, '
'Ehk anjirr itu kenapa pada tiduran di aspal sih, '
'Lo bego atau bangsat sih mereka pingsan ogeb, '
'Panggil Ambulance woyy, '
'Ehk iya anjirr, '
'My baby' batin seseorang satu
'My mine, ' batin seseorang dua.
'Honey, kau sungguh nakal yah, 'batin seseorang sambil melihat Maira dengan tatapan anehnya.
'Dia milikku, 'batin seseorang tiga.
Dll masih banyak lagi keributan yang sudah Maira buat karena kecantikannya itu membuat beberapa orang yang melihat itu langsung jatuh kedalam pesona Maira.
'Anjayy emangnya karakter piksi itu visualnya ga main main coy, ' Teriak Maira di dalam hati.
Yaa ialah nona. Sombong sistem.
'Lah itu kenapa pada tidur dilantai dah, ' Batin Maira.
Itu karena mereka terpesona melihat kecantikan anda nona. Terang sistem.
'Lah emang sebesar itu kah, pengaruh kecantikan gue,' Batin Maira bertanya.
Iya nona itu sangat sangat berpengaruh. Ujar sistem.
'Lah emang kenapa dah, ' Tanya Maira kepada sistem.
Karena kecantikan anda di luar batas nona. Ucap sistem membuat Maira senang bukan kepalang.
'Ya bagus dong tem, kalau gitu jadi gue gampang hancurin nih alur, '. Ucap Maira tanpa menyadari itu akan membahayakan dirinya.
Tapi nona, hidup anda di sini ga akan lama kar________. Ucap sistem terpotong kala Maira mendengar ucapan salah satu cowo disana.
"Neng cantik kenpa melamun, nanti kesambet loh, " ujar cowo itu.
"Ehk iya, hhee, " ucap Maira dengan kekehan kecilnya membuat orang yang ada disana, tidak bisa mengalihkan pandangannya ke arah Maira.
'Manis banget senyuman nya anjirr, '
'Senyuman mu membuat ku candu baby, '
'Honey kau membuat ku marah, liat aja nanti saya kasih hukuman untuk mu honey. '
'Hmmm, manis kaya gula, "
'Pokonya kau harus menjadi milikku bagaimanapun caranya, '
Anda akan terus seperti ini non.Tanya sistem
'Sabar elah ini juga gue mau berdiri, ' Batin Maira sambil berdiri dari duduknya.
Apakah anda ingat tujuan anda kesini nona. Tanya sistem.
'Ehk iya lupa tem, 'batin Maira sambil menepuk jidatnya pelan.
"Ehk kamu gak papa kan, " tanya Maira sambil berjalan kearah seseorang yang sudah hampir sekarat itu.
"Aku baik baik saja," Jawabnya dan tak lama dari itu mata cowo itu tertutup.
"Ehk, Ehk, Ehk, kamu kenapa, bangun jangan tidur di sini, " ucap Maira sambil memangku kepala cowo itu.
"Ehk kalian bantuin, kenpa cuman liat aja, ayo cepat, " ucap Maira membuat semua orang tersadar dan berlari ke arah Maira untuk mengangkat tubuh cowo itu.
"Owuh iya cepet bantuin, " ucap salah satu cowo itu dan di ikutin sama yang lain untuk mengangkat cowo yang sudah babak belur itu.
"Ayo bawa aja ke mobil aku, " ucap salah satu cowo yang berbeda.
Mereka pun membawa cowo itu ke mobil, tapi saat Maira akan masuk tangannya di tahan oleh seseorang.
"Kamu sama aku, " ujar cowo itu dingin.
"Ehk, " kaget Maira karena tangannya tiba-tiba di tarik. Ia mengikuti langkah kaki cowo itu yang berjalan menuju motor besarnya berwarna hitam itu sambil memberikan helm kepada Maira.
"Pake, " ucap cowo itu.
"Hah, " ujar Maira masih belum konek.
"Ck, " decakan cowo itu sambil memasangkan helm itu ke kepala Maira setelah dia memasang helm di kepalanya sendiri.
"Ehk, " kaget Maira.
"Naik, " ucap cowo itu dengan nada yang masih dingin.
Kemudian Maira naik ke motor besar itu dengan di bantu cowo itu yang memegang tangannya, setelah dirasa Maira sudah naik cowo itu melajukan motornya dengan pelan.
"Lah itu waketu, langsung tangan gas aja, " ujar salah satu cowo itu.
"Ya udah cabut, lo bawa dia kerumah sakit, " ujar cowo dingin itu dan pergi menuju motornya.
'Ga bisa di biarin dia hanya milikku, hanya milikku, 'batin seseorang.
'Huh waketu main ambil aja sih, 'batin salah satu cowo itu.
'Kamu harus menjadi milikku, 'batin seseorang. Mereka pun pergi dari sana dengan motor dan mobil masing-masing. Setelah kepergian mereka datanglah seorang cewe yang sedang berjalan ke sana.
"Lah bukannya disini, ko ga ada orang sih, tau ahk gelap, " ujar cewe itu dan pergi dari sana.
[[[[[[[...Bersambung... ]]]]]]]
Semoga suka sama ceritanya.
See you.
•
•
•
•
•
•
•
To be continued