Happy Reading
Masih di hari dan waktu yang sama
"Akkkh lepaskan"
"Ayok masuk"
"GK lepas!!!"
"Masuk!"
Bawahan Cleo memaksa Ravi untuk masuk mobil, Pria itu memberontak dan tidak mau menuruti perintah mereka
"Tidak!! Aku tidak ingin menuruti perintah kalian, cepat'lepaskan diriku" Ucap Ravi
"Hahahah jagan bermimpi kau bisa lepas dari kami, apa lagi jika sudah memiliki kontrak dengan Miss Cleopatra Jagan mimpi untuk bisa bebas sebelum kontrak itu berakhir" Ucap nya pelan
"Kontrak?" Ravi merasa kebingungan apa yang di Maksud dengan kontrak?
"Cepat masuk!"
"Tunggu jelaskan dulu apa yang kalian katakan tadi?" Ucap Ravi
"Kami tidak memiliki banyak waktu cepat masuk!"
"Tidak!"
Bugh!
"Oh shttt" Ravi memegangi bagian perutnya yang kena pukulan
"Ini sebuah pelajaran kalo kamu tidak nurut dengan kami!"
"Ahhh shhh"
"Did I ask you guys to hurt him?"Cleo Mendelik kearah bawahan nya
"Sorry miss, but he's rebellious"
""Use other methods, don't hurt my sugar baby. If he gets hurt, I will break your arms and legs." Ucap Cleo Memberiakan Sebuah ancaman
"Maaf Miss, kami tidak akan mengulangi nya lagi"
"Suruh anak buah mu untuk menjauh dari ku" ucap Ravi pada Cleo
"Cepatlah masuk Ravi, Jagan membuat mereka marah kita tidak memiliki banyak waktu di sini" ucap Cleo langsung Memasuki mobil nya
Ravi membuang Nafasnya dengan berat, ia harus menurut kali ini seperti nya mereka bukanlah orang biasa dari cara memperlakukan Ravi sangat berbeda dan kasar
Brak!
Pintu mobil di tutup dan di kunci agar Ravi tidak dapat keluar
"Jalan, kita tidak memiliki banyak waktu"
Ravi melirik kearah Cleo yang duduk di Sebelahnya wanita itu tampak sibuk mengutak-atik iPad yang ada di tangannya
"Aku harus bisa kabur dari mereka, aku tidak ingin di posisi seperti ini ya tuhan tolonglah aku" batin Ravi
"Miss kita akan kemana?" Sang bodyguard bertanya
"Hotel Garden" ucap Cleo
"Baik"
"Hotel? Untuk apa wanita ini membawa ku ke hotel?" Batin Ravi
Setelah menempuh perjalanan selama 30 Menit Akhirnya mereka telah sampai di Hotel Garden, hotel yang sangat besar dan juga megah
"Cepat jalan, Jagan lelet kayak siput"
"....." Ravi meliriik kearah pria menyebalkan ini dengan tatapan tak bersahabat
Kedua mata Ravi meliriik kesana kemari ia sempat terpesona dengan kemewahan yang dimiliki oleh hotel Garden ini, seperti hotel ala-ala Eropa
"Kenapa orang kaya membuang-buang uang mereka hanya untuk menginap di sini, padahal tidur di rumah sendiri lebih enak" batin Ravi
"Selamat malam, ada yang bisa saya bantu?"
"Saya sudah memesan satu kamar untuk malam ini" Ucap Cleo
"Atas nama? Cleopatra Agnes Ginnifer apa betul"
"Ya saya Cleopatra"
"Baik, kamar anda berada di lantai 3 nomor 50 dan ini kunci kamar nya."
"Terimakasih" Cleo segera berjalan terlebih dahulu di susul Ravi dan bawahan nya
"Ayo" dia Menarik Ravi
Ravi hanya pasrah saat di tarik-tarik seperti itu, pria itu mengikuti setiap langkah Cleo
"Sebenarnya siapa Cleopatra ini kenapa aku merasa tak asing dengan nya" batin Ravi
Ravi menatap punggung Cleo yang di tutupi sebagaian rambut panjang dan bergelombang itu tergerai dengan sangat indah
Ceklek (pintu terbuka)
Cleo Memasuki kamar di ikuti Ravi dan bawahan nya, di dalam kamar terlihat sangat mewah dan elegan Ravi tidak dapat berkata-kata lagi
"Bawa Ravi kesini" Pintah Cleo
Wanita itu sudah mendaratkan bokong nya di Sebuah sofa
"Duduk Lo di sini" dia memaksa Ravi untuk duduk
"Saya bisa duduk sendiri, singkirkan tangan kalian dari punggung ku" Ucap Ravi merasa kurang suka dengan sikap mereka yang semena-mena Terhadap dirinya
"Lepaskan" Cleo Meminta mereka agar menuruti kemauan Ravi
Ravi menatap kearah Cleo yang sedang menatap kearahnya dengan tatapan susah di artikan karena sebagian wajahnya terhalang oleh topeng.
"Kenapa anda membawa saya kemari nona?"
"Ada beberapa hal yang harus kita bahas sebelum kau resmi menjadi milik ku" Ucap Cleo
"Aku bukan memiliki siapapun, aku hanya milik diriku sendiri"
"Terserah"
"Mana surat nya" Cleo meminta pada bawahan nya
"Ada, Miss saya sudah membuat nya." Dia mengeluarkan selembar kertas lalu menyerahkan pada Cleo
Cleo membaca nya terlebih dahulu sebelum di serahkan pada Ravi, pria itu bengong merasa aneh
"Apa ini!?" Ravi bertanya
"Selembar kertas"
"Iya aku tau tapi apa Maksud dari Semunya ini? Kertas apa itu"
"Ini adalah surat kontrak kamu kepada saya, saya adalah bos kamu. Saya membeli kamu bukan untuk bermain-main tapi untuk bekerja dan ini surat kontrak nya"
"Anggap saja kita sedang menjalankan sebuah bisnis kita berdua akan mendapatkan keuntungan di Bisnis ini" Ucap Cleo terseyum penuh arti
"Bisnis? Bisnis apa yang ada Maksud" Ravi menatap manik mata Cleo
"Nanti kamu akan tau dengan sendirinya"
"di sana sudah tertulis setiap perjanjian nya jika kamu melanggar satu perjanjian maka kamu akan mendapatkan Sansi yang Sangat besar" Ucap Cleo
"Ini berlebihan, saya tidak-" Cleo lebih dahulu berbicara
"Jika kamu Menolak resiko akan sangat fatal yang kamu dapatkan, Ravindra Salvador Skylar." ucap Cleo mengembangkan Sebuah senyuaman
Deg!
Lagi-lagi jantung Ravi berpacu dengan cepat
"Kamu hanya perlu Memberiakan tandatangan mu di sini" Ucap Cleo menunjukkan
"Di sini"
"Ya, cepat tandatangani agar Semunya cepat selesai dan kita akan segera bebas" Ucap Cleo
"Jika aku tidak menandatangani nya bagai mana? Apa resikonya"
"Jagan macam-macam dengan ku, aku paling tidak suka dengan orang yang membatah setiap perintah ku!!! Mengerti" Ucap Cleo dengan sangat dingin dan ia menekankan setiap perkataan nya
Ravi menelan ludah nya dengan susah payah wanita ini benar-benar sangat menyeramkan dari sudut pandang manapun.
"Cepat tandatangani Jagan Membaut ke sabaran ku habis! Ketika kesabaran ku habis, aku bisa melakuakan apapun yang aku mau" Ucap Cleo
Ravi dengan cepat menandatangi nya tanganya Gemetar karena perkatakan Cleo yang membaut nya jadi takut
"Su-sudah"
"Thank you baby"
Cleo megambil nya, ia terseyum begitu melihat tandatangan Ravi. Setelah itu Memberiakan nya pada bawahan
"Simpan ini, dan kalian keluar dari ruangan ini" pintah Cleo
"Baik Miss" Mereka segera keluar dari ruangan tersebut
Sekarang hanya tersisa Ravi dan Cleo di ruangan itu, Kedua nya tampak diam-diaman untuk waktu beberapa menit. Cleo sedari tadi menatap wajah Ravi hal itu membaut yang ditatap merasa resah dan tidak nyaman, detik berikutnya Cleo mulai membuka suaranya
"hmmm Ravi" Cleo beranjak dari duduk nya
Ravi handak mengikuti Cleo namun dengan cepat wanita itu menahannya dan meminta Ravi agar tetap berada di posisi nya
"Tetap duduk di sana Jagan kemana-mana"
Ravi hanya diam, ia menatap setiap pergerakan yang dilakukan Cleopatra
Cleo menatap Ravi yang Mempalingkan wajahnya kearah lain, pria itu jauh beda dari para sugar baby sebelum nya, biasanya mereka akan Sangat senang jika berdekatan dengan dirinya seperti ini tapi Ravi, pria ini seperti tidak ingin bersama nya
"Semakin kamu Memberikan penolakan aku semakin tertarik sama kamu" Cleo dengan berani menyentuh dan berikan usapan di paha Ravi
Ravi melotot saat pahanya di belai-belai seperti itu, oh astaga ia merasa geli sendiri
"Tangan mu sangat lancang nona" Ravi menahan pergelangan tangan Cleo
Pria itu menatap manik mata Cleo dengan tatapan berbeda dari sebelumnya, namun hal ini sangat di sukai oleh Cleo sendiri
Karena sekarang ia merasa Ravi yang mengajaknya untuk bermain, Dengan posisinya yang sangat dekat ia bisa merasakan hembusan nafas yang menerpa wajahnya
"Kau sangat tampan, wajahnya mengingatku dengan seseorang" tangan cantik dan lentik satunya menyentuh lembut pipi Ravi
Ravi benar-benar merasa tak nyaman saat wanita ini dengan begitu sangat lancang menyentuh dirinya dengan sesuka hati, sebelum tidak ada yang pernah memperlakukan Ravi seperti ini
"Di mana harga dirimu nona" Ravi ingin menyingkirkan tangan Cleo yang satunya lagi namun .....
"Harga diriku sudah di injak-injak beberapa tahun yang lalu, Aku merasa tidak memiliki harga diri lagi" Cleo mengeraskan rahangnya
Ravi membungkam mulut nya, dia berhenti berbicara sekarang ketika melihat perubahan pada diri Cleo
"Hati ku sedang tidak baik-baik saja aku butuh seseorang untuk menenangkan ku sekarang dan aku sudah menemukan nya ya itu kamu" Cleo terseyum
"Wanita ini benar-benar gila" batin Ravi
"Kau sudah tau apa tugas dari seorang sugar baby?"
"Bisakah kau sedikit mundur, aku merasa sesak jika kita sedekat ini" Ucap Ravi
"kau memiliki penyakit asma?" Cleo menyipitkan matanya
"tidak bukan, tapi" lidah nya terasa keluh untuk berbicara
"Lepaskan tangan ku, dengan begitu aku akan menjauh dari mu" Cleo Memberiakan isyarat kepada Ravi
Ravi dengan cepat melepaskan cengkraman nya tanpa ia tau niat Cleo yang sebenarnya
"Biasakan diri ku dengan sikapku yang seperti ini, karena kau akan selalu melihatku setiap hari nya" Cleo menekup wajah Ravi
Deg! Deg
Jantung Ravi menjadi dag dig dug Saat Cleo menyentuh wajah nya dan jarak keduanya semakin dekat
"Hmmmm"
Belum pernah ia sedekat ini dengan lawan jenis Ravi selalu menunduk pandang nya ketika bertemu dengan wanita, Berpacaran saja Ravi tidak pernah
"Kau sangat sempurna, hampir." ucap Cleo pelan
Cleo menatap keseluruhan wajah Ravi dari alis mata hidung dan bibir Semunya Cleo suka, apa lagi mata indah itu ah sepertinya Cleo ingin mencongkel saja dan di jadikan mainan
"kau Sangat menggemaskan, Bahkan kegemassan mu bisa mengalahkan seorang bayi" Ucap Cleo
Tatapan Cleo tertuju pada bibir lagi, ia menatap bibir Ravi dengan sangat Lenget
"Ah bibir ini sangat menggemaskan, aku tergoda untuk mengecup nya" Batin Cleo
Cleo ingin menyicipi Bibirnya tidak pa-pa bukan, Dia hanya ingin mengecup nya saja dan merasakan bagai mana rasanya
"kau mau apa?" Ravi Langsung Gemetar saat Cleo memajukan wajahnya
"Boleh kan aku mencicipi nya hanya malam ini saja" Cleo mengelus bibir itu mengunakan ibu jari
Deg!
"Aku anggap kau setujuh karena kau diam" Cleo megambil kesimpulan sendiri
"tid-"
Bayangin aja kalo itu Cleo dan Ravi
Kedua mata Ravi terasa ingin keluar dari tempatnya Ketika mendapatkan ciuman Mendadak dari Cleo
Ravi berusaha melepaskan diri dari Cleo akan tetapi wanita ini dengan sangat rakus melumat menghisap dan mengigit bibir Ravi. Cleo berusaha memasukkan lidah nya ke dalam rongga mulut Ravi tetapi pria itu mencakup kan bibirnya
"Sial, aku merasa seperti di perkosa oleh seorang wanita gila" batin Ravi
"Tuhan tolonglah aku, jauhkan aku dari wanita seperti dia" Ravi terus berdoa dan meminta pertolongan kepada tuhan
Brak!
Tiba-tiba pintu kamar di buka secara kasar oleh seseorang
"Cleo" seorang pria memanggil nama Cleo