Sweet But Psycho ( END )

By thvirar_

53.2K 3.6K 110

"Gue gak merasa merebut. Lo harus tau! kalo semua yang lo miliki sekarang, itu udah jadi milik gue sedari awa... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
PART 35
PART 36
PART 37
PART 38
PART 39
PART 40

Part 17

1.3K 89 2
By thvirar_

"ANJING...

"Apa hah? Berani lu nyosor nyosor lagi hah?" Ujar seokjin yang ternyata sudah bangun sedari tadi kini menatap tak bersahabat ke arah jungkook.

"Sorry kak, khilaf" ujar jungkook

"Khilaf lu bilang? Gak ada yang namanya khilaf tapi di lakuin berkali kali" ujar seokjin

Dan mereka yang tertidur disana pun terbangun karena terganggu dengan suara keributan seokjin dan jungkook.

"Ada apaan si berisik banget" gumam yoongi kesal karena tidur nya terganggu

"Ayo sayang" ujar jungkook dengan cepat mengajak Taehyung pergi dari sana menuju halaman belakang Mansion.

"Bener bener si jeon itu..tiap harinya bikin gue emosi mulu" gerutu seokjin.

"Kenapa lagi dia?" Ujar Namjoon

"Seenaknya nyosor adek gue" ujar seokjin menatap kesal Namjoon

"Yaudah si biarin aja, kaya lu gak pernah aja" ujar yoongi

"Diem lo!" Sentak seokjin dan beranjak dari sofa menuju dapur.



"Kan apa aku bilang, kamu sih.. kak seokjin jadi marah kan" ujar Taehyung menatap kesal ke arah jungkook.

Namun bukannya menjawab, jungkook justru malah terkekeh dan kembali merangkul Taehyung agar semakin dekat dengan nya.

"Kenapa kamu liatin aku kaya gitu?" Ujar taehyung dengan wajah bingung nya, karena jungkook menatap nya lekat.

"Apa yang kamu sembunyiin dari aku?" Bisik jungkook dan menatap tajam Taehyung yang sekarang terlihat gugup.

"Ma--maksud kamu? A--aku gak sembunyiin apa apa dari kamu" ujar Taehyung gugup.

"Kamu bohong" bisik jungkook lagi dengan seringai nya.

"A-aku gak bohong" ujar taehyung berusaha untuk tidak gugup, tapi tetap saja gugup.

Tiba tiba ponsel jungkook berdering. Sebelum mengangkat panggilan itu, jungkook melirik taehyung sekilas.

"Aku angkat telpon dulu" ujar Jungkook dan akan menjauh dari Taehyung. Tapi Taehyung dengan sigap menahan nya.

"Yaudah tinggal angkat! Kenapa harus menjauh? Disini aja" ujar Taehyung sembari memeluk erat tangan Jungkook dan menyandarkan kepala nya di bahu jungkook. Jungkook tak kunjung mengangkat nya, lantas Taehyung mengambil nya dan tak lupa meng-Loudspeak agar dia juga bisa mendengar nya.

"Halo bos"

"Ya?"

"Dia sudah sadar"

"Minggu depan aku baru bisa kesana. Rawat dia terlebih dahulu"

"Siap bos. Dia bilang ingin bicara denganmu"

"Jangan sekarang. Minggu depan aku kesana"

"Baik"

Dan jungkook segera memutus panggilan itu. Jungkook melirik Taehyung dengan perasaan gugup.

"Siapa?" Ujar Taehyung tanpa menatap jungkook

"H-hah?" Balas jungkook gugup

"Siapa yang dia maksud?" Ujar Taehyung masih dengan nada santai nya.

"Bu--bukan siapa siapa" balas jungkook

Taehyung menatap Jungkook lekat, terlihat sekali jika jungkook gugup.

"Oke" balas taehyung dengan seringai tipis nya dan berlalu pergi begitu saja meninggalkan jungkook.

"Sayang, maksud ku.... ck. Sialan. Gak tau kondisi banget pake ngabarin gue sekarang. Marah kan dia" gerutu jungkook kesal memaki orang yang tadi menghubungi nya kemudian segera menyusul Taehyung yang sepertinya marah.

Jungkook menghampiri temannya yang ada diruang tv. Dan seketika matanya membola ketika melihat 3 wanita yang dia usir tadi terlihat duduk tenang disana bersama yang lainnya.

"Sayang" ujar jennie ceria dan beranjak dari duduknya menghampiri jungkook.

"Taehyung mana?" Ujar jungkook tak menghirau jennie

"Mana gue ta--

"Kak seokjin mana kak?" Ujar Taehyung tiba tiba muncul dengan pakaian sudah rapi dan tas kecil nya. Menatap datar jungkook dan jennie yang terlihat sudah memeluk erat tangan jungkook.

"Di dapur, adek mau kemana?" Ujar jimin beranjak dari duduk nya. Taehyung yang mendengar jawaban kakak nya pun segera berlalu menuju dapur, Setelah menatap sekilas ke arah jungkook dengan seringai tipis nya.

"Ta--taehyung" teriak jungkook

"Lepas anjing" sarkas jungkook berusaha melepaskan tangan jennie.

"Ish udah disini aja sama aku" ujar jennie semakin mengeratkan pelukannya.



"Kak seokjin, aku harus pulang ke Mansion Kim" ujar Taehyung tiba tiba

"Ada apa dek?" Ujar seokjin  menatap penuh tanya ke arah adiknya

"Lihat ini!" Ujar Taehyung sembari menunjukkan ponsel nya.

"Sialan. Berani sekali jalang itu membawa orang lain ke Mansion" ujar seokjin kesal.

"Tapi ini bagus untuk rencana kita kak" ujar Taehyung kemudian menjelaskan rencana nya.

"Pinter banget kamu. Jadi, kakak gak perlu ikut kamu?" Ujar seokjin

"Gak perlu. Tunggu kabar dari aku dulu, baru kakak susul aku" ujar Taehyung

"Oke kalo gitu. Tapi jungkook?" Ujar seokjin

"Di depan kebetulan ada jennie, jungkook di tahan sama jennie jadi dia gak akan ikutin aku" ujar Taehyung

"Kamu gak papa kan tapi?" Ujar Seokjin

"Jungkook gak akan mau sama jalang itu. Jadi ngapain aku harus kenapa kenapa" ujar Taehyung

"Iya juga sih. Yaudah kamu hati hati yah" ujar seokjin

"Iya kak" ujar Taehyung dan berlalu dari sana setelah mengecup singkat pipi kakak nya.


"Kemana dek?" Ujar jimin saat melihat Taehyung yang akan berlalu keluar.

"Aku ada urusan kak. Aku pulang duluan" ujar Taehyung berlalu dari sana setelah mengecup singkat pipi jimin Dan melirik sinis jungkook.

"Tae..kamu mau kemana? Aku anter yah sayang?" Ujar jungkook tapi di abaikan oleh Taehyung yang terus berjalan keluar.

"Ngapain sih, udah disini aja" ujar jennie masih menahan tangan jungkook.

"TAEHYUNG" Teriak jungkook lagi dan masih berusaha melepas pelukan jennie di tangan nya.

"Lepas!" Ujar jungkook

"Gak mau" ujar jennie

"GUA BILANG LEPAS ANJING" Sentak Jungkook dan Jennie langsung melepas tangannya karena takut.

"Jalang sialan!" Sarkas jungkook kemudian  menabrak keras bahu jennie dan  berlari menyusul Taehyung keluar. Tapi saat sampai halaman Mansion, dia sudah tidak melihat keberadaan mobil nya sudah di pastikan Taehyung membawa nya.

"Ck. Sial" jungkook kembali masuk untuk mengambil kunci mobil lainnya. Tapi aksinya di hentikan oleh seokjin.

"Kemana lo?" Ujar seokjin

"Gue mau susul Tae. Dia pergi kemana?" Ujar Jungkook.

"Dia pulang, dia bilang mau ngambil sesuatu" ujar Seokjin

"Udah si. Nanti juga dia balik lagi kesini. Sini mending sama aku aja" ujar jennie kembali meraih tangan jungkook

"Jangan sentuh gue!" Ujar jungkook ketus menatap jennie tajam

"Tapi dia balik lagi kan kesini?" Ujar jungkook mendudukkan dirinya di samping seokjin

"Iya lah, orang dia pergi bawa mobil lo kan? Udah tungguin aja bentar" ujar seokjin.

"Ck. Tapi tadi dia keliatan marah sama gue kak" ujar jungkook menatap seokjin dengan wajah gelisah nya.

"Enggak. Dia gak marah sama lo, dia cuman ngerjain lo doang" ujar Seokjin

"Beneran?" Ujar jungkook memastikan.

"Iya. Udah percaya sama gue" ujar seokjin

"Oke kalo gitu" ujar jungkook merasa sedikit lebih tenang.

"Tapi kok perasaan gue gak enak yah. Apa gue susulin adek aja" batin seokjin


*****

Sedangkan di Mansion Kim. Taehyung baru saja sampai, di perjalanan tadi, dia juga sempat menghubungi daddy nya agar pulang sebentar dengan alasan ada yang ingin Taehyung bicarakan.  Taehyung menyeringai tipis ketika melihat Da Mi yang baru saja keluar dari Dapur.

"Ka--kamu ngapain disini?" ujar Da Mi terkejut melihat kedatangan Taehyung yang tiba tiba.

"Loh, ini Mansion ku juga. Mana daddy?" Ujar Taehyung

"D-dia tidak ada. Dia di kantor" ujar Da Mi terlihat gugup.

"Tante bohong. Daddy pasti ada di kamar. Minggir" ujar Taehyung dan akan naik ke lantai atas tapi Da Mi menghalangi nya.

"Gak ada Taehyung. Daddy kamu di kantor" ujar Da Mi terus menghalangi taehyung yang sudah naik sedikit demi sedikit ke anak tangga.

"Terus di depan mobil siapa? Tante bohong terus. Aku cuman mau ketemu daddy" ujar Taehyung terus memaksa naik. Sebenarnya taehyung kembali merasakan pusing, tapi dia mencoba terlihat kuat saat ini.

"Ada apa sayang? Kok ribut ribut" Teriak seorang laki laki dari lantai atas. Taehyung menatap Da Mi yang terlihat terkejut.

"Itu siapa tante? Itu bukan suara daddy" ujar taehyung menatap Da Mi yang semakin gugup.

"Bukan siapa siapa. Pergi kamu" ujar Da Mi terus menyuruh Taehyung kembali turun, karena saat ini mereka sudah berada di ujung anak tangga paling atas.

"Gak. Minggir! Aku harus lihat siapa itu. Berani sekali tante membawa laki laki lain ke Mansion" ujar Taehyung masih memaksa naik sembari mengulur waktu menunggu kedatangan daddy nya. Bermaksud agar Jong In memergoki Da Mi yang membawa laki laki ke Mansion.

Karena takut ketauan dengan gerakan cepat Da Mi mendorong Taehyung sekuat tenaga. Dan Taehyung yang memang kondisi nya sedang tidak baik baik saja pun limbung terjatuh dari anak tangga paling atas.. Taehyung terus berguling sampai akhirnya Taehyung tak sadarkan diri ketika sampai di lantai bawah, dengan kepala nya yang mengeluarkan banyak darah.
Da Mi yang melihat itu semakin panik.

"TAEHYUNG" Teriak Jong In









Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

3.1K 242 23
Semua orang ingin menikah dengan usia yang sudah cukup, tapi ini berbeda yang di alami oleh pemuda cantik dengan usia masih muda dia harus rela mener...
1.8M 192K 51
Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah...
7.5K 390 14
Taehyung. seorang gadis yang tidak dianggap oleh keluarga nya menjadi seorang yang kejam dan tak kenal belas kasih Dia adalah ketua dari Black Golde...
64.2K 3.5K 32
Pertemuan antara Bad Boy dan Bad Girl. Berakhir memiliki ketertarikan satu sama lain. "Biasa aja kali gak usah grogi gitu kayak gak pernah liat cewe...