🌈Happy Reading🌈
"woy anjing turunin gw gk!! gw masih punya kaki!" renjun meronta-ronta ketika ia digendong dengan paksa oleh pria yang tak dikenalnya
"yakk pria gila turunin!"
"lu itu dengar gak sih! turunin cepet!!"
pria itu mengendong renjun ala bridstyle menuju kamarnya ia sama sekali tidak mengubris raungan umpatan suara milik renjun
"brukkkk" ia menurunkan renjun diranjangnya sambil mengukungnya lamat, melihat wajah yang selama 10 tahun ini ia rindukan
"l-lu mau a-apa?!" renjun gugup sekaligus takut, renjun menelan ludahnya kasar sembali menelisik pahatan sempurna milik tuhan yang sekarang tengah menatapnya intes
"Renjun" pria terdiam sejenak ia masih menikmati acara mengagumi wajah cantik serta tampan milik renjun sampai ia melihat intes kearah mata renjun, ia bahkan bisa tau seberapa dalamnya luka dan gelapnya hari pria mungil ini, setelah itu ia langsung melepas masker yang dipakainya dan membuangnya kesembarang arah
"H-haechan h-hyung" renjun membolakan matanya melihat pria diatasnya walaupun ruangan yang ia tempati gelap tapi renjun masih bisa melihat dengan jelas rupa pria didepannya ini dengan sinar bulan malam yang memancar dengan terang
"h-hyung lo?" renjun sangat terkejut dengan fakta yang menimpanya ini, bagaimana bisa, dan kenapa
"shhh injunie jangan bicara lagi nee mari nikmati hukuman rubah nakal ini" ucap pria itu yang bernama haechan, hyung yang injunie kecil sayangi
"a-apa maksud lo?"
dia haechan langsung saja melumat bibir plum milik renjun dengan lembut, ia memiringkan kepalanya kekanan-kekiri agar mendapatkan kenikmatan dari bibir yang telah lama ia tak rasakan, haechan yang tidak mendapat balasan renjun langsung mengigit bibirnya dan yang langsung mendapat pekikan renjun tanpa berlama haechan lantas memperdalam ciumannya dan mengemut lidah milik renjun
"lo eughhh lepashhh" renjun mengeluh ketika lidah haechan dengan mahir membelit lidahnya
haechan tidak mengubris renjun dan semakim memperdalam ciumannya, bibir renjun tidak pernah berubah selalu manis yang membuatnya sangat candu, haechan masih bermain dengan lidah renjun ia menghisap segala yang ada dimulut renjun, renjun yang terbuai lantas membalas ciuman haechan
haechan menyeringai melihat ciumannya dibalas oleh renjun, ia semakin ganas melumat bibir manisnya dan tangannya yang ia masukkan kedalam baju kaos milik renjun sambil memilin nipel pink renjun yang sudah terbentuk
setelah puas dengan bibirnya haechan lantas turun keleher jenjang putih milik renjun ia mengusap belakang telinga renjun agar siempu merasa terangsang, haechan menghisap dan menjilat leher renjun dengan kuat
"Akhhhh b-berhentihhh" renjun mendesah ketika haechan mengisap dengan tidak santainya, kulitnya terasa tertarik
"Ahhhhh shhhh"
kini haechan telah membuka pakaian milik renjun yang membuatnya telanjang bulat didepan haechan, haechan menatap sejenak tubuh indah milik renjun lalu ia menjilat bibirnya penuh nafsu
haechan lalu menghisap puting pink milik renjun dengan sensual sembari mengelus perut rata milik renjun
"Ahhhh ja-jangann digigit"
lalu haechan beralih kepaha dalam milik renjun dan membuat beberapa hicky disana haechan berhenti sejenak guna melihat renjun yang kelelahan ia memandang tubuh renjun yang dipenuhi hicky yang berwarna merah pekat
"dari dulu kau selalu indah renjun, hyung selalu menyukaimu"
"aku sangat mencintaimu Huang Renjun"
tangan haechan kini berada dipenis yang sudah menegang milik renjun ia lantas mengocoknya dengan kecepatan sedang
"Ahh ahh ahhhh"
"Ahhh hentikannn ahhh"
"ha-haechann h-hentikann ughhh"
"nikmat babyhh"
"Ahhhh hen-henntikann Akhhh"
haechan menambah kecepatan kocokannya dipenis renjun setelah dirasa renjun akan keluar haechan melepaskan tagannya yang mendapat desahan kecewa milik renjun haechan lalu terkekeh melihatnya
"sabar babyh pelepasanmu harus dengan penisku"
haechan lantas mengangakat satu kaki renjun dan ia letakan dibahunya
"ini akan sakit diawal jadi tahan nee" renjun hanya pasrah dengan ucapan haechan ia lelah tetapi juga ingin ia sudah dipuncak nafsunya
"AAAKKHH!" renjun membulatkan matanya ketika penis besar haechan menubruknya dengan kencang
haechan menghentakan penisnya kedalam hole renjun dengan kuat yang membuat renjun berteriak sehingga mengeluarkan air matanya ia merasa kesakitan tubuhnya seperti terbelah dua, haechan lantas menjilat air mata renjun yang keluar dan ia lumat bibir renjun agar sakitnya berkurang, merasa renjun sudah lebih rileks haechan lantas menggerakan pinggulnya dengan pelan
"Fuckhh renjunn! hole mu sangat sempithh"
"Emm Ahhh sangatt nikmathh"
"Ahhh h-haechann t-tungguhh" renjun meraung mendesah haechan terus menekan holenya sangat dalam hingga mengenai titik manisnya
"Ahhh Ahhhh h-haechhan hungg a-akuu"
"Bersama Babe"
"HYUNG/RENJUN" mereka sampai pada pelepasan mereka haechan mengeluarkan spermanya didalam perut renjun dan renjun yang menyemburkan spermanya diperut milik haechan, hirupan nafas memburu renjun tendengar sangat jelas ditelingan haechan
"ini masih belum selesai baby, kau masih harus menikmati hukumanmu" haechan lalu membalikan tubuh renjun dan memberikan spank dibokong sintalnya bisa ia lihat hole berkedut berwarna pink milik renjun yang meneteskan sperma milik haechan, haechan lalu mengangkat bokong renjun dan memasukan penisnya yang kembali menegang
"Shit, lubangmu benar-benar sangat ketat, penisku terjepit didalam Ahhhh" ujar haechan yang kemudian memegang pinggang renjun dengan kedua tangannya, gerakan yang semula pelan perlahan lahan semakin cepat dan tidak beraturan membuat renjun mendesah tak karuan dibuatnya
"Akhhh....ahhhh pel....anhhh ughhh"desah renju saat haechan mempercepat gerakannya tubuhnya sudah tersentak-sentak kedepan dan juga lidahnya yang ia keluarkan tanda kenikmat dari permainan haechan
bunyi dencitan rangan terdengar keras seakan-seakan tidak akan bisa lagi menahan keduanya haechan benar-benar sangat tertutupi kabut nafsu sekarang
ia terus menghentakan penisnya tepat mengenai titik manis renjun, haechan sudah merasakan bahwa mereka akan segera pelepasan haechan lalu menampar kembali bokong milik renjun dan mempercepat gerakannya
"AKHHH HYUNG/FUCK RENJUN!" desah mereka dengan kencang haechan menikmati pelepasan kedunya dengan mata terpejam ia mengeluarkan spermanya sangat banyak hingga menetes kepaha dalam milik renjun
"Sudah kuduga dari awal kalo melakukan sexs denganmu akan sangat nikmat"
setelah melihat renjun yang mulai rileks haechan lantas kembali menubruk hole milik renjun dengan tiba-tiba yang mendapat pekikan kesakitan dari renjun, renjun yang sudah kelelahan hanya bisa pasrah dengan haechan, pria kelebihan hormon itu melakukan sex dengannya hingga 10 rode yang membuat renjun mendesah kesakitan sekaligus nikmat dibuatnya
haechan terpaksa memberhentikan kegiatannya ketika mendapati renjun yang tidak sadarkan diri mereka melakukannya hingga jam 3 pagi benar-benar pria kelebihan hormon
lalu haechan juga turut tidur dengan penis nya yang masih apik bersarang dilubang milik renjun ia mengecup sebentar bibir renjun dan turut memejamkan matanya
"Renjunie sekarang kau milik hyung, hyung sekarang disini tidak ada yang bisa menyakitimu lagi sekarang maafkan hyung karna pergi terlalu lama meninggalkanmu"
"CUPP"
"Sleep Well Baby Hyung Mencintaimu"
Note: masih ada yang nungguin up cerita ini?
makasih yang mau baca♥︎
TBC