Venice, Italy. [sunsun]

By vaineon

26.6K 3.5K 123

Seorang koki terkenal dari Paris, Prancis sedang melakukan kunjungan peresmian restoran cabangnya yang dibuka... More

01. Awal dari Semuanya
02. Sebuah Kisah Klasik
03. Pekerjaan Baru
04. Peresmian
05. Hari Pertama Bekerja
06. Pasar Malam
07. Nyaris tapi Masih Belum Cukup
08. Kejadian yang Tidak Terduga
09. Pertemuan Pertama
10. Perkenalan Singkat
11. Mulai Dekat
12. Menambah Masa Libur
13. Pulang ke Paris
14. Aeroporto di Venezia Marco Polo
15. Rumah yang Lain
16. AΓ©roport Paris Charles de Gaulle
17. Cerita Malam Itu
18. Bagian yang Rumpang
19. Sebuah Kebenaran
author note 🍭
20. Venesia dengan Kisah Lainnya
21. Apapun
23. Penjelasan yang Sebenarnya
24. 1001 Kisah
25. Matahari yang Menyaru
26. Sebuah Alasan
27. Elegi Dunia
28. Peti Seribu Mayat
spesial edisi akhir tahun! 🍭
29. Semua Perlahan Terungkap
30. Cinta? Ada yang Salah di Antara Mereka
31. Awan Kelabu dan Langit Seoul yang Mendung
32. Benang Takdir
πŸŽ€ HERE LIES πŸŽ€

22. Rahasia Sang Matahari

733 103 0
By vaineon

"Jake, besok aku akan terbang ke Venesia.", jelas Heeseung saat dia melihat Jake yang baru saja selesai memasak.

Lihat ... Heeseung ini enak sekali hidupnya. Sudah mendadak pergi ke Australia lalu meminta jemput di bandara, menumpang hidup dan minta makanan rumahan yang lezat, dan sekarang dengan seenaknya dia berkata akan pergi lagi ke Venesia?! Sumpah, jika bukan orang yang Jake suka, sudah dia bunuh orang ini.

"Ya, terserahmu saja. Asal tidak melakukan hal yang keluar dari rencana. Kamu harus percaya pada Sunoo.", jelas Jake.

"Hm, aku sudah berusaha untuk percaya.", jawab Heeseung lalu mulai memakan makanannya.

Jake hanya terdiam lalu menimbang apakah dia harus ikut Heeseung ke Venesia atau tidak. Sungguh, dia sangat khawatir dengan apa yang akan dilakukan oleh pemuda dihadapannya ini. Heeseung itu ... tidak bisa ditebak.

"Ethan..."

"Ya?"

"Bagaimana kalau aku ikut bersamamu ke Venesia? Hitung-hitung untuk menikmati kota itu."

"Kalau kamu mau ikut, ikut saja. Lagipula aku tidak akan lama, mungkin hanya 2 hari lalu aku akan pulang ke Paris karena ada urusan. Kamu tidak apa-apa jika aku tinggal?", tanya Heeseung.

"Tidak masalah, aku bisa pulang sendiri ke Australia."

"Baiklah."

Mereka berdua pun kembali berlarut dalam menikmati makan malam ini. Namun, kepala Jake bukan hanya kepala. Pikirannya melayang jauh pada seluruh rencana yang sudah dipersiapkan dengan matang. Jake hanya menghela napas kasar.

Berapa banyak rahasia yang harus mereka tutupi dan berapa banyak teka teki yang harus kalian pecahkan. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Begitu pun dengan hubungan Jake dan Heeseung.

Jake terbilang cukup baru dalam hal perkenalan dengan Heeseung, tidak seperti Sunoo yang sudah bersama Heeseung sejak kecil. Maka dari beberapa perlakuan ambigu yang diberikan Heeseung membuat Jake menebak-nebak apa yang ada di isi hati pemuda itu.

Terkadang, Jake merasa Heeseung menaruh perasaan pada Sunoo. Lihat seberapa cepatnya Heeseung memutuskan untuk terbang ke Venesia setelah tiba di Australia cukup mengejutkan bagi Jake. Sebenarnya ... sepenting apa peran Sunoo dalam kehidupan Heeseung?

Jake kembali dibuat bertanya-tanya dengan beberapa perlakuan ambigu yang Heeseung berikan padanya. Misalnya saja ketika Jake bilang dia merasa dia diikuti seseorang lalu meminta Heeseung mengirimkannya anak buah. Bukannya anak buah tetapi malah Heeseung yang datang jauh dari Paris.

Jake berbohong waktu Haechan mempertanyakan perasaannya pada Heeseung saat Haechan tidak sengaja memergoki Jake yang menatap kagum Heeseung. Jake berbohong pada Nicholas bahwa dia tidak pernah menaruh cokelat di bawah kasur Heeseung di asrama mereka dulu.

Jake berbohong pada semua orang perihal perasaannya. Pertemuan pertama mereka terjadi saat di sekolah militer. Saat itu, Jake hanyalah seorang murid pindahan dari Australia yang kebetulan memiliki darah Korea. Orang pertama yang mengajaknya berbicara adalah Heeseung.

Setelah perkenalan singkat itu, Jake pun akhirnya bertemu dengan beberapa teman Heeseung lainnya. Hanya Sunoo, teman Heeseung yang bukan berasal dari sekolah militer. Perlakuan yang Jake lihat tentu membuat otaknya berpikir tentang berbagai hal. Makanya sampai sekarang dia lebih memilih untuk menyembunyikan perasaannya sampai saat yang dia tunggu pun tiba.

Lama melamunkan kisah lama, Jake pun tersadar setelah Heeseung mengejutkannya. Oh, Heeseung sudah menyelesaikan makan malamnya sedangkan makanan Jake masih terlihat nyaris utuh.

"Jake, kamu tidak sedang melamun, kan?", tanya Heeseung lagi.

"Eh, tidak kok.", jawab Jake dengan nada terkejutnya.

"Ya sudah, cepat habiskan makananmu, kalau sudah dingin tidak enak lagi."

"Iya."

Jake pun mulai melanjutkan makannya. Dia melihat Heeseung yang sudah selesai makan lalu pamit padanya untuk kembali ke dalam kamar. Setelah Heeseung sudah tidak terlihat lagi, Jake kembali menghela napasnya dengan kasar lalu berhenti memakan makanannya.

Jake pun membereskan makanan yang tidak dihabiskannya itu, lalu pergi meninggalkan rumah. Tujuannya adalah taman kecil dekat di komplek perumahannya ini. Ada hal yang harus dia pastikan dan Heeseung tidak boleh tahu.

Jake pun membuka ponselnya lalu mencari sebuah nomor untuk dia hubungi. Ini panggilan internasional, dia harus memastikan sesuatu.

"Hallo?"

"Jungwon, aku perlu file itu sekarang."

---✧---

Setelah Sunoo berhasil menenangkan diri dari berbagai hal yang membuat ponselnya berdering. Akhirnya dia iyakan ajakan Sunghoon untuk berbicara. Ya, dia bukan anak kecil. Semua harus dia jelaskan agar kesalahpahaman ini selesai.

Sunoo pun keluar dari gudang loker itu lalu mulai berjalan menuju kasir. Kalau kata Sunghoon di dalam isi pesannya tadi sih, dia tidak akan turun ke cafe sampai jam restoran tutup, agar Sunoo dapat kembali menenangkan diri sebelum mereka berdua meluruskan kisah ini.

Karina yang melihat Sunoo sudah mulai menampakkan dirinya pun hanya menggelengkan kepalanya heran. Bagaimana bisa Sunoo bersembunyi selama itu. Bayangkan saja, dia mulai meninggalkan meja kasir satu jam menjelang makan siang lalu dia keluar dari tempat persembunyiannya itu saat shift sore akan di mulai. Luar biasa...

"Kemana saja sih? Kenapa lama sekali bersembunyinya?", tanya Karina begitu Sunoo sudah terlihat wujudnya di meja kasir.

"Hehehe, aku menenangkan diriku, Kak. Aku malu sekali ketika bertemu boss, berapa banyak hal bodoh yang sudah aku lakukan di depannya.", jelas Sunoo.

"Ya, banyak hal bodoh. Berdoalah agar kamu tidak dipecat.", kesal Karina.

Memang apa sih masalah yang terjadi antara Sunoo dan boss mereka ini sampai-sampai Sunoo bersembunyi dengan lama sekali.

"Memang ada apa sih antara kamu dan boss?", tanya Karina penasaran.

Sunoo sebenarnya sangsi, ada banyak hal yang terjadi di antara mereka terlepas status boss dan karyawan serta donatur panti itu sendiri. Maka dari itu, penjelasan tentang donatur panti jauh lebih mudah untuk dijelaskan daripada hal lainnya.

"Kak Hoon itu, aku pernah bertemu dengannya, Kak. Dia adalah donatur di panti asuhan tempat aku mengajar. Karena aku bekerja di shift sore, makanya saat pagi aku akan mengajar pada sebuah panti asuhan di pinggiran kota ini, dekat dengan apartemen tempat aku tinggal.

Aku tidak tahu jika Kak Hoon si donatur ini adalah boss kita, Kak. Seperti yang Kakak tahu, aku kan tidak tahu seperti apa boss kita. Sebenarnya aku sedikit curiga saat Kakak bilang kalau boss kita pulang ke Paris. Itu adalah hari yang sama saat Kak Hoon pamit padaku dan berkata bahwa dia juga akan pulang dengan tujuan kota yang sama yaitu Paris.

Mendengar namanya pun sama seperti Kak Hoon tetapi aku tidak percaya karena Kak Hoon memperkenalkan dirinya sebagai seorang koki di sebuah restoran, bukan seorang koki dengan restorannya sendiri.

Makanya aku sangat terkejut begitu mengetahui fakta bahwa memanglah benar Kak Hoon dan boss adalah orang yang sama.", jelas Sunoo panjang lebar.

Karina yang mendengar cerita itu pun mengangguk paham, wajar jika Sunoo sangat terkejut karena dia memang tidak tahu apapun. Namun, bukankah Sunghoon tahu jika Sunoo adalah pegawainya?!

"Sun, kamu tidak tahu bahwa Pak Sunghoon adalah boss kita, kan? Bagaimana kalau Pak Sunghoon malah tahu kamu adalah pegawainya?!", tanya Karina yang membuat Sunoo kembali membeku. Kenapa dia tidak kepikiran...

"Kamu memperkenalkan dirimu bagaimana pada boss?", tanya Karina lagi.

"Yang aku tahu, Kak Hoon hanya tahu aku adalah seorang guru. Aku memang beberapa kali izin pamit duluan karena harus bekerja saat Kak Hoon berkunjung ke panti tapi dia tidak pernah menanyakan di mana aku bekerja, jadi aku tidak pernah memberitahunya kalau aku bekerja di sini.", jelas Sunoo.

"Hmmmm, coba nanti kamu tanya pada boss apa dia memang sudah lama tahu kalau kamu pegawainya atau dia baru saja tahu tadi saat kunjungan rutinnya.", ucap Karina.

Sunoo pun kembali menimbang perkataan yang diucapkan Karina. Sepertinya banyak hal yang harus mereka bicarakan nantinya. Arghhh membuat kepala Sunoo sakit saja.

Continue Reading

You'll Also Like

4.2K 308 9
. . . . . . . . Kalo ga suka gausah baca! BXB! ! MPREG!! seungcheol x jeonghan seokmin x jisoo Jun x wonwoo Soonyoung x jihoon Mingyu x minghao Ve...
26K 3.4K 22
Keduanya di nikahkan berlandaskan paksaan serta tuntutan yang membuat Felix mau tak mau harus menikah dengan Minho. Warning ⚠️: ─ 800-1500 Words βœ’οΈ ─...
233K 21K 71
Bagaimana satu hari terasa sangat istimewa saat ini, saat dimana seharusnya hari hari terasa biasa. gxg jenlisa πŸ† Rank 1 : #gxg 21/08/2022 πŸ† Rank...
90.3K 8.8K 25
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...