CERITA KITA Alka&Serra (HIATU...

By Seftxyy_01

204 65 15

"pada akhirnya yang bersama akan berpisah jika bukan takdir!!." "Bertemu Bersama dan berpisah." Ini bukan han... More

PROLOG
01 | SERRA
03 | PERTEMUAN
04 | MENAHAN CEMBURU
05 | SALAH PAHAM
06 | BERUBAH
07 | SERRA ATAU LUNA?!
INFO (penting)

02 | LUNA KEMBALI?

25 8 2
By Seftxyy_01

[Happy reading]

Alka pun sampai di rumah nya namun siapa sangka, ibu nya sudah menunggu di ruang tamu

Kiutttt...(suara membuka pintu)

"Ibu..? Udah larut kenapa belum tidur?." Ucap Alka yang melihat ibunya sedang duduk di sofa

Tak berkata apa-apa bahkan melirik pun tidak, membuat Alka semakin cemas

"Ibu gapap-

"Jam berapa sekarang Alka Caniel Gantara?."Bu ria menatap dengan tatapan tajam

"Alka salah ngerjain tugas gak ingat waktu, Alka salah gak ngabarin ibu kalau pulangnya larut, Alka juga salah pergi gak ingat pulang."ucap Alka sambil menunduk merasa bersalah

"Ibu gak pernah larang kamu kerja sampai kapan pun tapi Kamu harus kabarin ibu, ibu khawatir tau ibu selalu overthinking kalau kamu pulangnya larut, kamu tau kan Aril kakak kamu meninggal karena ap-

"Alka minta maaf Bu, Alka gak akan ulangin lagi."

Sejak kecil Alka punya trauma yaitu kakaknya, Sampai saat ini pun saat mendengar nama kakaknya selalu membuat Alka terdiam membatu, Alka selalu merasa bersalah pada dirinya sendiri.

Ria pun langsung memeluk Alka yang diam membatu, Ria memeluk sambil mengelus-elus kepala Alka, dengan berkata "jangan pernah buat ibu khawatir, ibu hanya punya kamu."

Alka langsung ke kamarnya tanpa berkata sepatah katapun, saat masuk kamar Alka langsung membuka handphone nya dan mencurahkan isi hatinya ke Serra

Serra❤️
Terakhir di lihat kemarin pukul 21.35

Serr aku dimarahin ibu hari ini karena
Pulangnya larut aku bandel yah??, sebenarnya
Aku gak permasalahanin dia mau marahin aku
Kayak gimana,tapi aku gak terima dia bawa nama
Kak Aril tadinya aku gak mau nangis tapi, aku gak
bisa kalau Semua tentang kak Aril aku cengeng soal
kak Aril. tapi ibu Selalu nyepelehin perasaan aku

Orang rumah gak ada Satupun yang mau ngerti aku,
Mereka semua hanya pentingin diri sendiri
Meskipun aku sudah dewasa tapi aku masih haus
Perhatian kedua orang tua aku, sejak kecil aku
Selalu pendam semuanya, tapi kak Aril salah satu
Orang yang selalu ada untuk aku, dia janji gak bakal
Pergi ninggalin aku tapi? Dia bahkan pergi sejauh-
Jauhnya.

Ayah sama ibu hanya berstatus suami istri, aku
Mengaku kaya aku punya semuanya tapi sejak
Kecil aku gak pernah minta Harta aku Hanya ingin
Di perhatikan dan di peduli aku salah minta itu
semuanya Serra??

Aku gak sempurna Serra

Setelah mengeluarkan isi hatinya tanpa sengaja Alka tertidur dengan mata yang sembab akibat menangis

✧✧✧✧✧

"Pagi sayang." bu Ria menyapa Alka yang sedang turun tangga menuju meja makan untuk sarapan

"Pagi." Alka menjawab dengan suara badmood karena masih mengingat kejadian tadi malam

"Kamu masih marah yah kejadian semalam?, Ibu minta Maaf ibu beneran gak ada niat buat gores luka kamu yang lama ibu keceplosan maafin ibu yah."

"Alka gak marah ko Bu." Jawab Alka dengan tersenyum

"Bagus deh, oh yah semalam Tante Mira bilang kalau Luna udah barengkat dari Amerika ke Indonesia hari ini jam 6 Sore udah sampe di bandara jadi ibu mau kamu luangin waktu buat jemput dia." Bu Ria menatap dengan senyuman bahagia dan menaruh tangannya di dagu

Mendengar kabar tidak menyenangkan itu, membuat Alka tersedak saat makan"Uhuuk...uhuuuk apa ibu bilang? Luna pulang ke Indonesia?."

"Kenapa? Bukannya Kamu senang Luna kan Teman SMP kamu, sudah lama loh-

"Alka gak pernah suka Luna sejak SMP, jadi suruh dia balik lagi ke Amerika jangan pernah injakan kaki dia ke Indonesia apa lagi di rumah aku." Alka dengan Nada suara yang Keras

"Kamu gak punya hak suruh dia balik lagi, ibu udah atur semuanya." Ucap Ria dengan santai sambil melahap makanannya

"Sekali ajah untuk kali ini ajah ibu tolong ngertiin aku untuk kali ini ajah Bu,tolong...." Alka memohon berlutut di depan kaki ibunya agar Luna tak kembali

"Alka Caniel Gantara berdiri!! Kamu rela bersujud karena perempuan miskin itu kan Serra? Kenapa..?takut hubungan kalian kandas? Asal kamu tau Alka sampai ibu mati pun ibu gak akan pernah ngerestuin kalian berdua, harusnya kamu Sadar Alka latar belakang kalian itu jauh beda jadi jangan pernah memaksakan sesuatu karena itu menyakitkan. Ucap Bu Ria membentak Alka dengan nada yang tinggi

"Gak akan menyakitkan jika ibu gak mempersulit hidup aku," ucap dingin Alka lalu melangkahkan kaki untuk berangkat ke sekolah

"Apa yang membuat kamu bertahan di hubungan kalian?..." Ucap Bu Ria yang membalikkan badan bertanya pada Alka

Mendengar perkataan yang keluar dari ibunya membuat Alka berhenti dari langkah kakinya.
"Sebelum aku jawab,aku mau tanya dulu ke ibu apa yang membuat ibu bertahan di rumah tangga ini? padahal ayah lagi senang-senang sama perempuan lain di luar sana, ibu sendiri? biasa-biasa ajah dan menganggap semua gak pernah terjadi, anak mana yang gak sakit hati melihat ayah kandung nya bersama perempuan lain?." Ucap Alka dengan tanpa sengaja mengeluarkan air mata sedikit demi sedikit

Tak ada jawaban Ria hanya berdiam merasa bersalah,dari sisi lain Ria sangat kasihan pada batin Alka yang dari kecil selalu mencari perhatian kedua orangtuanya.

✧✧✧✧✧

"Tok...tok...tok..., Serra Bangun nak, kamu udah telat loh udah setengah 7."Ucap Pupita Ayu---Bunda Serra, yang sedang membangunkan Serra

Serra yang mendengar suara bundanya langsung terbangun tanpa mengumpulkan nyawa karena melihat jam sudah hampir menuju ke jarum angka 7, ia menjerit-jerit "waktu tolong berhenti, tuhan tolong beri aku kekuatan super untuk terbang ke sekolah."

Tak sempat membuka handphone dan melihat WhatsApp
Alka, Serra langsung bergegas ke sekolah

"Bunda!!Serra pamit yah udah telat."Teriak Serra yang cepat-cepat keluar rumah

"Kebiasaan disuruh cepat tidur malah begadang kan telat, setelah dipikir-pikir Serra benar-benar mirip Azhaka..ahhh sudahlah mereka pasti sudah lupa kita nak." (Guman Ayu)

Saat sampai disekolah gerbang sudah tertutup Alhasil Serra di hukum Hormat tiang bendera selama setengah jam di tengah lapangan, setelah itu dia malah di suruh mencuci Toilet Wanita

"Heeh..!! Hari ini apes banget sumpah Udah Telat, dihukum, cuci Toilet, gak masuk pelajaran 2x bentar apa lagi yang datang mumpung masih kuat." Serra yang sedang meratapi nasib sambil istirahat di taman depan sekolah

Alfa yang sedang mencari Serra di kelas namun teman sekelas Serra mengatakan Serra hari ini belum masuk kelas karena dihukum, sebenarnya alasan Alfa mencari Serra untuk menanyakan kenapa hari ini Alka tidak masuk sekolah dan tanpa keterangan.

"Cape yah?." Ucap Alfa sambil mengulurkan tangannya memberikan Sebotol air minum ke Arah Serra

"Kak Alfa? Kok bisa tau aku disini?."Serra yang kebingungan tiba-tiba Alfa muncul di hadapannya

"Tadi aku cariin kamu di kelas tapi kata temen kamu, kamu di hukum karena terlambat." Ucap Alfa

"Emang kak Alfa cari aku ada keperluan apa yah?." Ucap Serra

"Alka hari ini gak masuk sekolah,dan gak ada kabar handphonenya juga mati kamu tau di kemana." Ucap Alfa yang mengkhawatirkan keadaan Alka

"Serius?!,,aku juga gak tau terakhir aku chattan Dengan dia semalam doang tadi pagi udah gak pernah, tapi aku juga gak tau karena dari tadi pagi aku gak buka handphone." Ucap Serra yang ikut merasa khawatir dengan keadaan Alka

"-oh kalau gitu aku pergi dulu, jangan lupa di minum airnya." Ucap Alfa yang langsung bergegas

"Iya, makasih banyak kak Alfa!."teriak Serra Yang sudah melihat Alfa berjalan jauh namun menyempatkan untuk berterima kasih

Dan Saat Tau hari ini Alka tak masuk sekolah membuat Serra terus kepikiran, sampai akhirnya Serra membuka WhatsApp nya dan melihat notifikasi Pesan Alka semalam. Serra yang khawatir pun langsung ke kelas mengambil tasnya dan bolos. tanpa berpikir panjang Serra langsung ketempat Yang sering mereka datangi yaitu Tepi Pantai.
Benar saja, Saat sampai Serra melihat Alka yang sedang duduk sambil melempar bebatuan ke laut

✧✧✧✧✧

Serra pun langsung menghampiri Alka yang sedang duduk di tepi-tepi pantai

"Kalau ada masalah gak perlu sampai gak masuk sekolah kan? Maaf yah disaat kamu butuh aku, aku gak ada." Ucap Serra dengan menatap Alka dengan merasa bersalah

"Kamu bukan gak ada tapi waktunya saja yang gak tepat, kamu kesini naik apa? Bolos yah?." Ucap Alka yang mengkhawatirkan kondisi Serra, yang tiba-tiba saja muncul di depannya

"Kamu gak usah pikirin itu deh, aku udah baca chat kamu tadi. Kamu kalau ada masalah cerita ajah ke aku jangan gak masuk sekolah Alk-

Tak selesai berbicara Alka langsung memeluk Serra dengan erat dan menangis, tak bisa berbuat apa-apa Serra hanya bisa memberi kan pelukan dan mendengarkan keluh kesah nya.

"Ser kok orang-orang pada jahat?, mereka hanya mementingkan diri sendiri apa aku hanya alat di mata mereka?, Apa aku egois kalau mengeluarkan isi hati aku? Mau sampai kapan aku harus memendam semuanya? Bahkan hati aku selalu bertanya [kamu sangat pandai peduli pada perasaan orang lain, memangnya orang,, pandai peduli Sama perasaan kamu? ]." Ucap Alka sambil memeluk Serra Dan menangis di pundaknya

"Kamu terlalu mengutamakan perasaan orang lain sampai lupa bagaimana cara menghadapi perasaan mu sendiri, kita memang harus mementingkan perasaan orang lain tapi ada kalanya kita juga harus berbalik ke belakang ."
~ SERRA GABRIELLE ANNA

"ser aku bukan lupa, tapi aku udah gak tau bagaimana cara mengontarkan isi hati aku ke orang lain." Ucap Alka sambil menatap Serra dengan kesedihan

Karena merasa kasihan melihat kondisi Alka, Serra memutuskan menemani Alka sampai terbenam matahari sampai kondisinya membaik dan mau bercerita masalah apa yang ia alami

"Aku gak akan tanya masalah apa yang sedang kamu hadapi karena itu privasi kamu, tapi kalau suatu saat nanti kamu mau cerita cari aku ajah jangan jadi orang yang memendam perasaan." Ucap Serra

"Luna balik ke Indonesia Ser, ibu yang minta balik ke sini jam 6 sore sebentar dia udah ada di bandara. Aku gak tau firasat buruk apa yang akan aku hadapi dimasa depan yang akan datang, aku gak pernah benci ibu ser tapi keadaan memaksakan aku untuk membenci." Ucap Alka

Serra yang mendengar itu langsung terdiam sejenak bahkan ia seakan-akan tak tahu ingin berkata apa

"Dulu aku berpikir aku bisa meluluhkan hati ibu kamu, ternyata aku salah. Di dunia ini selain perbedaan Agama Ternyata restu orang tua begitu berpengaruh dalam hubungan."

Alka yang mendengar perkataan Serra ia langsung melirik Serra dan berkata "Serra kamu harus janji sama aku gak bakal pergi dan suatu saat nanti aku mau kita datang disini bukan sebagai sepasang kekasih melainkan sepasang suami istri." Ucap Alka dengan mengulurkan jari kelingkingnya

Serra hanya tersenyum sambil mengangguk dan mengulurkan jari kelingkingnya untuk berjanji


✧✧✧✧✧

Setelah melihat matahari terbenam, Alka dan Serra Bergegas untuk pulang bersama, di balik kebahagiaan mereka ada seorang yang berdiri di belakang mereka yaitu Alfa tak sengaja Alfa melihat Serra bolos Karena khawatir Alfa mengikuti kemana Serra pergi tak di sangka Alfa malah mendapatkan malah petaka

"Alfa... Alfa..., apa yang kamu harapkan dari Serra? Kamu ingin di perhatikan juga? Jangan pernah mengharapkan apapun pada siapapun." Setelah melihat Serra dan Alka,Alfa pun langsung bergegas pergi dari tempat itu

Alka yang mengantar Serra pulang langsung berpamitan karena mendapat Telfon dari ibunya untuk menjemput Luna di bandara awalnya Alka Sangat Menolak namun Karena permintaan Serra,Alka langsung pergi kebandara.

"Alka!!!."Sorak Gembira Luna yang melihat dari jauh Wajah Alka

"Akhirnya Lo datang juga,gue udah lama tau nunggu nya." Ucap Luna dengan tiba-tiba langsung memeluk Alka

Alka yang merasa tidak nyaman pun langsung mendorong luna sampai terjatuh dan berkata "gak tau malu apa murahan sih kamu? Main peluk-peluk orang ajah, dan satu lagi kita gak dekat jangan pernah manggilnya pake Gue atau Lo."

Luna pun tersedih karena melihat Prilaku Alka yang benar-benar berubah tak seperti dulu lagi
"Al kamu berubah banget dulu kamu selalu manjain aku gak pernah bentak atau mara-

"Jadi kamu memperhitungkan hal yang sudah lewat bahkan sudah hampir 4 tahun yang lalu? Aku berubah kenapa gak kamu tanyakan ke diri kamu sendiri? Jangankan manusia Tumbuhan juga akan mati Jika diabaikan dan tidak pernah disiram oleh manusia, tapi ini bukan tentang tumbuhan." Ucap Alka lalu pergi meninggalkan Luna

Luna yang melihat Alka pergi langsung bergegas mengejarnya dan menyusulinya di parkiran, setelah itu Alka pun mengantar Luna pulang kerumahnya seperti kemauan ibunya.

"Ibu ke dua!! Aku datang."Teriak bahagia Luna yang baru masuk kerumah Alka dari sekian lamanya

Mendengar suara Luna Bu Ria langsung turun dari lantai 2 rumah nya dan melihat Luna
"Ya ampun udah gede banget yah kamu Luna, gak kerasa kamu dulu pindah ke Amerika masih kelas 2 Smp sekarang udah kelas 3 Sma gimana Kren gak sekolah di luar negeri? Ayok sini ceritain ajah sambil makan ibu ke dua udah siapin makanan kesukaan kamu." Ucap Bu Ria sangat Amat bahagia melihat kedatangan Luna

"Bu, aku mau keluar." Alka yang tak suka kehadiran Luna yang selalu berusaha menghindar

"Kemana sih kamu sudah malam begini masih mau keluyuran gak gak boleh, Luna baru pulang bukannya temanin malah mau keluyuran." Ucap Bu Ria yang berusaha mencari alasan agar Alka tidak selalu menghindar dari Luna

"Luna udah besar udah tau kali bedain Ini,itu,sana ngapain coba aku temanin buang waktu banget Alka tetap mau keluar ke rumah Alfa." Ucap Alka yang langsung pergi tanpa mendengar kan respon ibunya

Saat di meja makan Luna Dan ibu Ria, berbincang-bincang soal kehidupan Luna di Amerika dan tak sengaja mereka membahas mengenai pasangan.

"Ibu kedua, kok Alka jadi gitu sih gak sepenurut dulu."ucap Luna dengan nada yang sinis

"Itu karena pengaruh si cewek miskin gila harta itu, gara-gara dia selalu mempengaruhi Alka, dia jadi anak yang suka ngebantak orangtuanya gak mau nurut, gak usah di bahas deh bikin mood ibu kedua gak bagus." Ucap Ibu Ria dengan

"Bukannya Luna kepo atau ingin cari tau cewek miskin yang ibu kedua maksud siapa yah?." Ucap Luna dengan kebingungan seakan-akan cewek tersebut terlalu rendah di mata ibu Ria

"Teman dekat Alka ibu juga gak tau nanti juga kamu bakal tau kok, oh yah Luna gimana kehidupan sehari-hari kamu di Amerika?." Ucap Ibu Ria yang berusaha menutupi dan menghindari pertanyaan mengenai Serra

"Dia Amerika agak ketat sih dibanding dengan Indonesia, aku juga gak terlalu cocok tinggal disana makanya aku suruh mami untuk pindahin aku keindonesia saja, oh yah..Tante Alka mau kuliah dimana?." Tanya Luna

"Alka bakal lanjut kuliah di luar negeri di Inggris, ibu kedua udah atur surat pindah kamu ke sekolah merdeka cita besok kamu tinggal masuk saja."

"Satu kelas gak dengan Alka?."

"Tentu, mana mungkin Ibu kedua mau pisahin anak kesayangan ibu." Sambil memeluk Luna

Maaf yah kalau ada kata-kata atau pengetikan yang kurang nyambung biasanya kehabisan topik🥲🙏🏻

Sampai jumpa di bab selanjutnya see you next time

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 110K 58
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.4M 77.4K 53
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
2.5M 123K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
557K 7K 23
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+