Tandai typo!
Selamat membaca~~~
*
*
*
*
*
"Sing...."
Sing yang merasa terpanggil pun melirik Leo.
"Kemari Oyin, jangan berdiri di dekat pintu" ucap Zayyan sembari mengadahkan tangan nya memberi kode agar Leo masuk.
Leo mengangguk kemudian masuk dan duduk di depan Zayyan dan Sing di atas kasur.
"Ada apa?" Tanya Sing, lagi lagi Leo mengganggu acara berdua nya, tapi ia harus mengingat ucapan Lex beberapa jam yang lalu, ia tidak boleh egois, Leo juga sahabat nya, mereka bahkan memiliki julukan trio rantau di kalangan fans.
Leo canggung dengan suasana ini, ia sedang takut kepada Sing karena beberapa hari ini Sing selalu berbicara ketus pada nya, dan ia juga sedang merasa bersalah pada Zayyan.
"Aku..."
"Hm?"
Sing menatap mata Leo dalam.
"Aku... ingin meminta maaf pada Zayyan hyung, karena ku, Zayyan hyung jadi terluka" ucap Leo pelan, ia takut pada Sing saat ini, sungguh, ia takut Sing mengatakan kalimat yang membuat hati nya sakit lagi.
Zayyan terkekeh kecil, padahal ini bukan salah Leo, kenapa Leo mesti meminta maaf? Toh Leo tidak meminta untuk di selamatkan, ini murni keinginan nya, jadi kenapa Leo harus meminta maaf? "Kau tidak perlu meminta maaf Leo, ini bukan salah mu, ini adalah tugas ku sebagai kakak untuk menjaga mu" jawab Zayyan.
"Tapi, jika saja Zayyan hyung tidak mengorbankan dirimu demi aku, kau pasti tidak akan terluka sekarang" ucap Leo, ia takut salah berbicara dan membuat Sing berkata kasar pada nya.
Sing yang merasa jika Leo takut pada nya pun mempoutkan bibir nya menahan tawa, ia sengaja menatap Leo dengan tatapan intimidasi seperti itu, ia ingin mengerjai Leo saat ini.
"Sing-ie~~ , aku juga ingin meminta maaf pada mu jika aku memiliki kesalahan padamu, jangan bersikap seperti itu terus padaku, aku takut melihat mu seperti itu" ucap Leo pelan tanpa menatap Sing.
Mendengar tidak ada jawaban dari Sing, Leo menoleh pada Sing yang saat ini memalingkan wajahnya sembari menahan tawa nya.
"Pffttttt hahaha" Sing tertawa keras, ia sudah tidak kuat lagi melihat ekspresi Leo yang sepeti itu.
Melihat itu, Leo mendelik sebal ke arah Sing "Kenapa kau tertawa? Aku serius kau tau"
Sing yang tertawa pun berusaha menarik dan membuang nafas nya agar ia berhenti tertawa "kau ini kenapa Leo? Kenapa tiba tiba meminta maaf padaku? Memangnya aku kenapa?" Tanya Sing dengan wajah yang menyebalkan menurut Leo.
Leo mengambil bantal yang ada di sebelah nya lalu melemparkan nya pada wajah Sing yang menyebalkan "aku fikir kau marah padaku!! Kau bersikap aneh akhir akhir ini! Dan itu membuat ku overthingking" ucap Leo dengan nada tinggi.
Sing kembali tertawa keras dan terus meledek Leo yang tengah kesal.
Zayyan yang melihat interaksi mereka berdua sangat lelah, ini sudah malam, ia ingin istirahat, dan mereka malah bertengkar, tapi di sisi lain ia senang karena Sing sudah kembali seperti Sing yang ia kenal.
Tanpa mereka sadari, Lex dan Hyunsik melihat itu semua dari balik pintu kamar Zayyan dan Leo, Lex sangat senang karena akhirnya anggota nya kembali harmonis seperti semula, begitu pun Hyunsik, ia tersenyum tipis melihat interaksi adik adik nya itu.
*
*
*
*
*
*
*
Di pagi hari sekitar jam 4 KST, Zayyan bangun dari tidurnya, ia merasa pengap karena di apit oleh kedua adik nya yang berbadan besar.
Ya! Semalam setelah bertengkar bersama Sing, Leo memutuskan untuk menginap di kamar Zayyan, dan Lex mengizinkan nya.
Zayyan menyingkirkan kedua tangan yang memeluk pinggang nya, ia bangkit dan terduduk di atas kasur, ia harus segera pergi bersiap untuk shalat subuh.
Tapi ia cukup bingung bagaimana cara nya ia turun dari kasur ini, kaki nya masih terasa sakit jika di gerakan, dan di sisi kanan kiri nya terdapat Sing dan juga Leo yang masih terlelap, sekarang bagaimana ia akan pergi ke kamar mandi?.
Zayyan berfikir sejenak dan akhirnya memutuskan untuk turun perlahan melewati Sing.
"Maaf Sing, aku melangkahi mu" ucap Zayyan sembari beranjak perlahan melewati Sing dan akan turun dari kasur.
Dan siapa sangka? Sing malah memeluk Zayyan yang sedikit lagi akan turun dari kasur, jadi posisi Zayyan sekarang berada di atas tubuh Sing yang memeluknya.
Ia mencoba melepaskan tangan Sing, tapi pelukan Sing sangat erat, akhirnya mau tidak mau ia membangun kan Sing.
"Sing..., lepaskan aku, Sing bangun" ucap Zayyan setengah berbisik karena takut membangun kan Leo .
Zayyan menepuk nepuk pipi Sing sehingga Sing membuka mata nya perlahan "ada apa Zayyan hyung?" Tanya Sing dengan suara khas bangun tidur nya, seperti nya Sing belum menyadari posisi nya saat ini.
"Lepaskan aku Sing, cepat" jawab Zayyan sembari mencoba melepaskan tangan Sing yang ada di pinggangnya, sungguh ia lagi lagi merinding mendapat perlakuan seperti ini.
Sing yang sudah sepenuh nya sadar pun langsung gercep melepaskan tangan nya dari pinggang Zayyan " ah, minhae Zayyan hyung" ucap Sing sembari mendudukan diri nya.
"Hm tidak apa apa, maaf mengganggu mu, kau bisa lanjutkan tidur mu, aku akan pergi ke kamar mandi" Zayyan turun dari kasur perlahan kemudian berdiri.
"Perlu bantuan hyung ?" Tawar Sing.
Zayyan tersenyum tipis kemudian menggeleng "tidak perlu Sing, aku bisa sendiri" ucap nya.
Sing mengangguk dan merebahkan badan nya kembali, ia melirik jam di atas nakas, ini masih terlalu pagi bagi nya, akhirnya ia memejamkan matanya dan akan tidur kembali, sebelum benar benar tertidur, ia tersenyum tipis membayangkan hal tadi.
*
*
*
*
*
*
*
Gyumin dan Hyunsik tengah membuat video TikT*k bersama di pagi hari ini, Gyumin memaksa Hyunsik untuk membuat video TikT*k karena saat ia melihat kolom komentar pada postingan di sosmed xodiac beberapa hari yang lalu, para X-BLISS yang di kenal sebagai nama fandom xodiac ingin melihat Hyunsik bermain TikT*k.
Alhasil Hyunsik pasrah saja mengikuti apa kata Gyumin.
Saat sedang asyik membuat Video, Zayyan datang menghampiri mereka "Hyunsik hyung" panggil Zayyan.
"Zayyan? Bagaimana keadaan mu? Apakah kaki mu masih sakit?" Tanya Hyunsik.
Zayyan melihat kaki nya "sepertinya sudah baik hyung, karena aku tidak merasakan sakit lagi".
Hyunsik mengangguk.
"Hyunsik hyung, boleh kah aku izin keluar sebentar untuk membeli remeyon? karena stok ind*mie ku sudah habis, Tadinya aku akan meminta izin pada Lex, tapi aku tidak tahu ia berada dimana, dan kebetulan sekali kau ada disini jadinya aku meminta izin padamu saja" ucap Zayyan.
Berfikir sejenak "boleh saja..." Hyunsik menghentikan ucapan nya saat melihat Wain berjalan melewati mereka "Wain-ie" panggil Hyunsik.
Wain menghentikan jalan nya lalu menatap Hyunsik "ada apa?" Tanya nya.
"Bisakah kau menemani Zayyan pergi ke supermarket?" Ucap Hyunsik .
Zayyan yang mendengar itu refleks memegang pundak Hyunsik "tidak perlu hyung, aku bisa sendiri" ujar nya cepat, ia takut merepotkan Wain.
Wain melihat Zayyan "tidak apa apa hyung, ayo, aku juga akan sekalian membeli sesuatu di supermarket " Wain berjalan mendekat ke arah Zayyan lalu merangkul pemuda yang lebih pendek dari nya itu.
Bersambung..........
Tbc
Bagi kalian yang merasa konflik telah selesai berati kalian salah.....
Aku belum mengizinkan mereka untuk hidup aman dan damai.
Nanti di chapter chapter berikut nya akan ada sesuatu yang terjadi.
Uuuuu jangan lupa vote nya ya!