About Zayyan XODIAC

By DeqYasaa

51.8K 4.9K 983

info!! cerita ini tidak ada sangkut paut nya dengan kehidupan real life, semuanya hanyalah karangan dan khaya... More

1. Awal
2. ruang latihan
3. cemburu?
4. sing kenapa?
5. Marah?
6. terluka?
7. leader Lex
9. Damai ?
10. salah faham
11. promosi MV
12. khawatir
13. amarah leader Lex
14. canggung
15. persahabatan
16. Live
17. Tingkah Sing (lagi)
18. bertengkar
19. hukuman
20. Demam
21. ingin pulang
diskusi
22. Sehoon
23. terungkap
24. Leo kenapa?
25. hari libur
26. menerobos hujan
27. kembali
28. perkataan Leo
29. bantu Sehoon olahraga
30. rindu keluarga
31. Sing mode hyung
32. kabar gembira

8. Jujur

1.4K 157 33
By DeqYasaa

Tandai typo!
Selamat membaca~~~

*
*
*
*
*

"Sebenarnya aku......" Sing terdiam, ia tidak tau harus memberi tahu apa pada Lex sekarang.

"Hm? Lanjutkan Sing, sebenarnya kau apa?"

"Sebenarnya aku tidak tahu dengan perasaan ku saat ini hyung, akhir akhir ini aku merasa Zayyan hyung lebih mengutamakan Leo daripada aku, aku iri dengan Leo, aku juga ingin di perhatikan oleh Zayyan hyung" Sing menunduk, ia sedih juga malu mengatakan ini pada Lex.

Lex tersenyum, mengacak acak rambut Sing lalu berkata "kau cemburu ketika Zayyan dan Leo bersama? Right?" Tanya Lex.

Sing menatap Lex, ia mengangguk ragu "mungkin?" Cicit Sing.

Melihat Sing yang malu malu, Lex terkekeh "itu wajar, kalian sudah bersama hampir 1 tahun, kalian juga sangat dekat, aku faham tentang perasaan mu, tapi.... dengan cara mu yang seperti itu, itu hanya akan membuat persahabatan kalian perlahan memudar, persahabatan yang kalian bangun kuat kuat selama ini akan percuma jika salahsatu dari kalian ada yang egois, bukankah dulu saat kau cemburu pada Leo, kau akan berusaha lebih extra untuk mendapat perhatian Zayyan? Walaupun kau dan Leo akan berujung bertengkar dan membuat zayyan pusing, bukankah Itu lebih baik daripada cara mu yang yang sekarang ?"

Sing sentiasa mendengarkan Lex yang memberinya nasihat.

Lex menghadap langit malam dan melanjutkan bicaranya "Dulu, aku juga memiliki 2 orang sahabat, kami kenal sejak kecil, tapi karena ke egoisan ku... akhirnya sekarang kami sudah seperti orang asing yang tidak saling mengenal, padahal dulu hubungan kami sangat hangat"

Lex terkekeh "Kenapa aku jadi malah curhat?" Ucap nya.

Sing tersenyum tipis, apa yang Lex ucapkan benar juga, kenapa ia tidak gunakan cara nya seperti dulu? Saat dimana ia dan Leo berusaha memperebutkan Zayyan hyung dengan cara yang sehat.

"Tidak apa apa Lex hyung, berkat cerita mu, aku jadi sadar betapa penting nya menjaga persahabatan yang sudah di bangun sejak lama" ucap Sing.

"Terimakasih telah membuat ku sadar, kau memang leader yang keren tapi masih lebih keren aku" lanjut nya dengan narsis.

Lex senang, akhirnya sifat Sing yang suka narsis dan tebar pesona muncul kembali "Sa aee" jawab Lex sembari terkekeh "ternyata adik ku yang satu ini bisa cemburu juga niyeee " goda Lex yang kini satu jari nya mengelus rahang Sing sambil menggoda bocah itu.

Sing memalingkan wajah nya malu, ia sungguh malu malam ini.

"cie ciee" kemudian Lex dan Sing tertawa bersama.

Sampai seseorang tiba tiba memanggil mereka dari arah belakang.

"Sing.. Lex hyung.."

Lex dan Sing menghentikan tawa nya kemudian menoleh ke arah belakang secara berbarengan.

"Ada apa Vin?" Tanya Lex, ya! Davin lah yang memanggil mereka.

Davin menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, ia tidak enak karena sudah mengganggu keduanya "sepertinya kalian tengah berbahagia, maaf kan aku yang mengganggu kalian, aku di perintahkan oleh Hyunsik hyung untuk memanggil kalian karena sudah waktunya makan malam" ucap nya.

"Tidak apa apa Vin" jawab Sing kemudian berdiri "ayo Lex hyung"ajak Sing

Lex mengangguk "sans aja vin " ia tersenyum kemudian mereka berjalan bersama ke arah ruang makan.

*

*

*

*

*

*

*

Di ruang makan, Leo baru saja selesai menangis setelah di tenangkan oleh beomsoo dan member lainnya.

Lex, Sing, dan Davin datang dari arah tangga menghampiri mereka.

Sing mengedarkan pandangan nya, ia mencari Zayyan disana "dimana Zayyan hyung?" Tanya Sing.

"Tadi aku sudah memanggil nya,  katanya dia akan menyusul sebentar lagi" ucap Wain kemudian berdiri "aku akan me ngecek nya sekali lagi"

"Ah biar aku saja" ucap Sing cepat sebelum Wain beranjak pergi.

Wain mengangguk, membiarkan Sing yang akan menghampiri Zayyan.

Sing membuka pintu kamar nya, disana ia melihat Zayyan yang tengah beribadah, ia tau itu, ia sudah terbiasa melihat Zayyan hyung nya melakukan ibadah shalat sesuai agama nya.

Sing duduk di sofa sembari memperhatikan Zayyan yang ibadah dengan khusyuk.

Ia bersyukur di pertemukan dengan manusia seperti Zayyan, karena Zayyan bisa membuat nya selalu bersemangat.

Terlalu lama bergelut dengan fikiran nya, Sing sampai tak sadar jika Zayyan sudah selesai shalat dan memanggil nya.

"Sing?" Panggil Zayyan.

Sing terkejut lalu menoleh pada Zayyan yang kini tengah duduk sambil melipat sarung nya karena kaki nya masih sulit untuk sekedar berdiri, saat sebelum sakit, biasanya Zayyan akan melipat sarung nya sambil berjalan ke arah lemari nya.

"Kau sudah selesai hyung?" Sing menghampiri Zayyan kemudian membantu pemuda itu untuk berdiri.

Zayyan mengangguk "kau sudah makan?"

"Ah, kami semua masih menunggu mu hyung" jawab Sing.

Zayyan tertegun, ia tidak menyangka para member menunggu nya yang sedang shalat untuk makan bersamanya "baiklah jika begitu, mari kita ke ruang makan" ucap Zayyan.

Sing membantu Zayyan berjalan perlahan ke arah ruang makan yang sedikit jauh dari kamarnya.

Sebenarnya Sing sudah sangat lapar, tapi ia tetap berusaha sabar membantu Zayyan berjalan, hingga puncak nya saat Zayyan meringis pelan, Sing tidak tega melihat Zayyan yang kesakitan , dan entah keberanian dari mana Sing langsung saja menggendong Zayyan ala bridel style.

Zayyan membelakan mata nya terkejut mendapat perlakuan seperti ini, bulu kuduk nya berdiri, ia merinding, kemudian ia menatap Sing dan memukul pelan pundak lelaki itu "turunkan aku Sing" ucap nya setengah berbisik, ia malu saat ini, sungguh.

Tapi Sing tidak menuruti apa kata Zayyan, ia tetap berjalan ke arah ruang makan dengan Zayyan yang berada dalam gendongan nya.

Para member yang melihat Sing menghampiri mereka dengan Zayyan yang berada dalam gendongan ala bridel style nya terkekeh kecil, mereka tau pasti Zayyan tengah menahan malu saat ini, terlihat dari telinga Zayyan yang memerah.

Sing mendudukan Zayyan di kursi perlahan, Zayyan tidak berani melihat para member yang lain saat ini karena ia benar benar sedang malu, sedangkan seseorang yang telah membuat nya malu malah mengambil makanan nya dengan santai.

"Ini hyung, makan" ucap Sing sembari memberikan sepiring makanan yang sudah ia ambilkan untuk Zayyan.

Zayyan menatap Sing, lalu melirik member lainnya yang juga sedang menatap nya, ia terkekeh kecil merasa tidak enak dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, ia merasa sangat merepotkan para member hari ini.

"Makan lah Zayyan, tidak usah malu, aku tau yang kamu pikirkan" ujar Hyunsik.

"Hm? Iya? Hehe ayo makan" jawab Zayyan canggung

Semua member tertawa melihat tingkah Zayyan yang menurut nya sangat lucu.

begitu pun juga Leo, ia merasa terhibur dengan sikap hyung kecil nya ini, dan jangan lupakan ia juga masih merasa bersalah atas kejadian tadi sore, ia akan meminta maaf pada Zayyan malam ini.

Selesai makan malam, para member bersiap untuk tidur.

Sebelum tidur, Leo menepati janji nya pada diri sendiri untuk meminta maaf pada Zayyan malam ini, ia berjalan menuju kamar Sing dan Zayyan.

Saat sudah sampai di depan pintu kamar Zayyan yang sedikit terbuka, ia melihat Zayyan dan Sing yang tengah bercada ria.

Leo membuka pintu tersebut lebar lebar lalu memanggil Zayyan "hyung~~" cicit Leo.

Sing menatap Leo yang juga tengah menatap nya.

"Sing..."
















Bersambung............

Tbc

Thanks banget buat yang suka komen di beberapa paragraf , itu menghibur Author yang sedang galau loh 🙄 wkwk.

Continue Reading

You'll Also Like

1.5K 140 4
Langsung baca aja ya. Gak bisa deskripsiin book yang ini 🤥
989K 14.9K 26
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
580K 27.6K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
968 143 4
Give me brother Zayyan yang di tinggal kan oleh kedua orangtua nya di usianya 7 tahun dan diberi orang tua yang baik hati menjaganya ..ia juga memi...