⚠Warning⚠
Cerita ini tidak sesuai
RP aslinya karna ini hanya
Imajinasi Author nya oke
My Au!
Maaf kalo Typo
───ೋღ 🌺 ღೋ───
͙⁺˚*･༓☾ Selamat membaca ☽༓･*˚⁺‧͙.
╚═══ ೋღ 🌺 ღೋ ═══╝
Sementara ditempat lain, terlihat via, Samsul, peppey , genah juga yg lainnya tengah diselimuti kekhawatiran karena Marvel sudah hampir 24 jam belum sadar juga.
"Zre, Marvel bakalan sadar kan" ujar genah dia sangat khawatir pada bungsu nya itu.
"Tenang gen, Marvel pasti bakal sadar kok, dan kalian juga jangan terlalu khawatir pasti adek kalian bangun kok sul,pey " ucap Azre/Enki menenangkan genah beserta samsul juga peppey.
☁
⭐
☁
⭐
☁
Sementara itu di tempat lain, terlihat Ellion serta Ruby juga Kitsune yg tengah membicarakan hal yg cukup serius, bagaimana dengan marvel?.
Tenang aja dia malah asik dengan apa yg diberikan Ellion pada nya.
Memang apa yg diberikan Ellion ke marvel?, Belati, ya belati dengan corak merah berbentuk naga berpadu dengan warna hitam juga ungu, marvel terus memainkan belati itu tanpa henti, seperti nya dia menyukai belati itu.
(Sorry gk ada ilustrasi)
Kita tinggalin marvel bentar dan beralih ke 3 Celestial yg sedang membicarakan hal yg serius kurasa..
"Jadi maksud mu marvel memiliki darah keturunan seorang Celestial" ujar kitsune, dia baru saja di jelaskan oleh Ellion bahwa marvel memiliki darah keturunan Celestial.
"Ya, itu benar dan kurasa Ruby sudah mengetahui ini dari awal kan" balas Ellion yg lalu melirik kearah Ruby yg sendari tadi menyimak.
"Ya kau benar, aku sudah mengetahui ini dari awal, karena itu juga yg menjadi alasan kenapa aku memilih marvel untuk menjadi penerus sihir ku" ujar Ruby, dan satu Misytery terpecahkan kenapa Ruby memilih marvel.
"Karena dengan mana sebanyak itu, harus memiliki kendali atas mana tersebut karena jika marvel gk bisa mengendalikan mana itu, akan menjadi sangat berbahaya apa lagi dengan sihir Nova juga dark magic yg ia miliki sebelum bertemu dengan ku" lanjut Ruby.
"Lalu apa kau tau marvel memiliki darah keturunan siapa? (Celestial)" tanya Ellion lagi pada Ruby.
Ruby menggeleng dia tak tau siapa celetial yg menjadi darah keturunan yg berada dalam diri marvel.
"Kau tau aku saja bingung soal ini dan ku rasa sebaiknya kita kembali, yg lain pasti sudah mengkhawatirkan marvel yg belum sadar bukan" ucap Kitsune yg dibalas anggukan oleh kedua celestial itu.
Lalu mereka bertiga melirik ke arah marvel yg masih asik bermain dengan belati itu sambil memutar mutar belati itu tanpa rasa takut akan melukainya.
Marvel yg sadar dirinya di perhatikan pun menyatukan.
"Apa? "
🎍
🎋
🎍
🎋
🎍
🎋
🎍
Sementara itu...
"Aghh.. " suara lenguhan terdengar jelas membuat semua yg ada di ruangan itu melirik ke arah sumber suara.
"Marvel!! " ucap mereka dengan nada tinggi yg membuat marvel tersentak.
[Padahal baru aja bangun langsung di kagetin aja, ck ck ck kasian marvel -author]
"Shttt.. " marvel merasa kepalanya berputar membuat diri nya memegang kepalanya, itu membuat yg lain khawatir.
"Vel lu gpp? " tanya Via pada sahabat nya ini.
"I-iya gw gpp kok cuman pusing dikit"balas marvel pada via.
Semuanya pun bernafas lega mereka benar-benar khawatir ketika reffel mengatakan bahwa salah satu sihir miliknya hilang, yg membuat tubuh marvel sedikit melemah.
"Vel" panggil Raffel
"Hmm "
"Soal mana yg lu punya" ucap Raffel ragu, yg membuat marvel bingung.
"Huh?, Mana gw emng kenapa fel? " ujar marvel.
"Apa ada masalah sama mana nya kak marvel, Raffel? " tanya liko dia juga ikut penasaran.
(Btw agak berbelit yg kalo ada kata 'marvel' sama 'raffel' di satuin)
"Gen, apa orang tua marvel dlu punya mana yg banyak melebihi jumlah rata-rata mana yg ada dalam tubuh manusia biasa? " tanya Raffel pada genah.
"Soal itu, yg gw tau itu cuman Liu aja yg punya mana di atas rata rata, kalo saryu dia mana nya normal sama kayak gw juga blane" balas genah, dia juga sebenarnya cukup bingung ,kenapa Raffel tiba-tiba menayangkan mana kedua orang tua marvel? .
"Kenapa emng? " lanjut genah.
"Huff... Gini seperti yg gw kasih tau sebelum nya, salah satu sihir dalam diri marvel hilang, tapi aneh nya yg hilang itu bukan Nova ataupun Dark Magic, tapi yg lain, sementara yg kita tau kalo marvel itu cuman punya dia sihir bukan" ujar raffel pada mereka, lalu di balas anggukan oleh merek juga.
"Nah sekarang pertanyaannya, Vel lu punya sihir apa lagi selain Nova sama Dark Magic? " tanya raffel pada marvel.
Marvel terdiam, dia jujur tak tau harus menjawab apa, karena kalo marvel kasih tau kalo dia punya lebih dari dua sihir itu kanan menjadi masalah yg bisa di bilang Merepotkan.
"Eh tapi kalian inget gk?, waktu itu kan marvel pernah nunjukin salah satu sihir dia , pas lo pada ketemu gw sama peppey dlu" ujar samsul, hey kalian inget gk kalo marvel pernah nunjukin salah satu sihir punya dia dia Chapter yg judulnya *Bertemu kembali* nah itu.
Ya seperti nya mereka ingat, dimana tiba-tiba ada tikus di jubah milik Genah yg ternyata adalah marvel, jujur mereka semua masih tak percaya dengan itu, tapi mau bagaimana lagi?, itu fakta dan marvel sendiri yg mengatakan nya.
"Ya, gw inget itu dan gw masih gk percaya tentang itu" jawab via, lalu melirik ke arah marvel.
Via menatap marvel datar karena dirinya melihat marvel saat ini seperti sedang bersiul, dan seperti mencoba menghindari pertanyaan yg akan di tanyakan oleh via.
Sementara itu master nevin hanya diam dan menyimak saja, karena dia hanya orang yg membuntuti mereka saja, jadi dia tak ikut campur dengan masalah kecil *mungkin? *, walaupun dirinya benar benar penasaran.
Hey, maksudku murid yg dlu ia didik walaupun dikala itu marvel pergi karena berpikir kalau latihan yg di berikan oleh dirinya itu mustahil untuk dilakukan, berubah menjadi orang yg kuat bahkan bertarung solo dengan Herobrine, dan saat ini dirinya melihat perkembangan marvel yg begitu pesat.
Terlihat Peppey mendekati marvel, marvel yg melihat Peppey mendekat pun tau apa yg akan di tanyakan oleh kakak nya ini.
"Vel" panggil peppey
"Ya kak? "
"Lu kok bisa punya lebih dari dua jenis sihir dalam diri lu"tanya peppey pada marvel.
Marvel menghela nafas pelan, lalu mendongkak ke arah peppey yg lebih tinggi dari nya, ya walaupun cuman beda 7 cm sih.
" kalo gw kasih tau... Lu pada jangan kaget oke" ujar marvel, kurasa anak ini mulai pasrah, tapi dia hanya akan menunjukkan
5/9 kekuatan sihir yg ia miliki .
Mereka mengangguk faham, azre juga ikut ikutan, karena dia juga penasaran soal ini, ya kan udh pernah bilang juga bahwa gk semua celestial memiliki kekuatan yg op juga hebat.
"Oke, kan kalian pada udh tau soal sihir Nova sama Dark magic gw, nah sekarang gw bakal tunjukin 3 sisanya ' ya sebenernya masih ada sih'" ucap marvel yg lalu membatin, hey dia tak mungkin menunjukan semua sihir yg ia punya dengan mudah kan.
"Jadi apa yg pertama kak? " tanya liko, remaja satu ini memang sangat penasaran.
"Perubahan wujud " ucao marvel, lalu dia melirik ke arah master nevin lalu bertanya.
"Master nevin" panggil marvel dan di balas dengan lirikan oleh master nevin.
"Apa hewan favorit master? " sambung marvel.
"Huh?, hewan favorit.. Salah satu hewan favorit ku itu Harimau" jawab master nevin, lalu di balas anggukan oleh marvel.
Semua orang disana cukup bingung, kenapa marvel bertanya hewan favorit master nevin?.
"Kenapa kamu menanyakan itu vel? " tanya genah.
"Papa liat aja oke^^" balas marvel.
Marvel mulai berkonsentrasi lalu mengatakan sebuah kata.
"Tora (harimau) " satu kata terlontarkan dari marvel, lalu seketika cahaya menyelimuti dirinya, membuat semua orang sedikit melangkah mundur kebelakang.
Cahaya itu meredup, terlihat marvel yg kini memiliki telinga harimau berwarna oranye bergaris hitam, juga tak lupa ekor harimau miliknya.
Semua nya terdiam tak ada yg mengatakan sepatah katapun ketika melihat marvel berbah menjadi wujud Manusia setengah Harimau.
"Mau liat sesuatu yg lebih mengejutkan, yg bisa gw lakuin dengan wujud gw ini" tanya marvel pada mereka.
Marvel sempat melirik ke arah azre/enki , melihat ekspresi yg di keluar kan oleh sang kakak yg terlihat tak percaya, membuat Marvel tertawa kecil.
Mereka mengangguk sebagai balasan, marvel tersenyum lalu mengucap kan sebuah kata kembali.
"Kawata (berubah) " ucap Marvel, lalu cahaya mulai menyelimuti Marvel kembali.
Cahaya itu meredup kembali memperlihatkan sosok harimau yg terlihat sangar, seperti sedang mengincar Rusa yg tengah berlari di padang amazon.
Peppey ternganga, dia tak menyangka adik kecil yg sangat di sayangi nya bisa melakukan ini, walaupun dia penahanan melihat saat Marvel menjadi tikus tapi dia tdk pernah melihat Marvel berubah secara langsung.
Marvel yg berada dalam wujud harimau sempurna miliknya, melirik kearah mereka dan ia mesra ingin tertawa ketika melihat ekspresi yg di tunjukan oleh masing-masing wajah mereka.
"Modoru (kembali) " ucap Marvel, ya lagi lagi cahaya menyelimuti dirinya, seketika cahaya itu pudar memperlihatkan Marvel yg kemblibke wujud manusianya.
Marvel tertawa melihat ekspresi mereka semua
Lalu...
~^•>TBC<•^~
Oke udh dlu ya
Btw yg jelas gk bakbakal sad ending.
Soo
See you on the next chapter~
-akane