Salah satu siswa SMA DARMAWANGSA yang berusia 19tahun, yang terpaksa dijodohkan oleh keluarganya sendiri dengan anak rekan kerja sekaligus teman masa kecilnya, dengan alasan agar Bisnis keduanya semakin lancar, disisi lain kita panggil saja dia gulf bernama lengkap Gulf john starley berasal dari keluarga punya dan apa apa serba berkecukupan ini dia adalah murid yang nakal disekolahnya, Gulf pernah hampir dikeluarkan karena keonarannya, namun karena orang tuanya sangat kaya sehingga gulf bisa bertahan sampai saat ini
Terlepas dari itu, gulf punya tiga kawan yang sangat akrab dengannya, Salah satunya adalah evan,
Gulf memiliki hobi yang tak biasa, mau tau hobinya apa?? Hahah sini sini saya kasih tau.
Pria berumur 19tahun ini mempunyai hobi malak orang, bahkan sebelum pergi kesekolahpun gulf selalu setia berhenti dipinggir jalan kadang kadang dibawah jembatan hanya untuk memalak orang yang lewat, selain itu, gulf adalah mahasiswa yang jarang mengikuti pelajaran, biasanya dia berpura pura ke kamar mandi padahal aslinya dia pergi ke kantin untuk makan, gulf paling suka nasi goreng, apalagi nasi goreng yang ada dikantin sekolahnya.
Evan pernah menyarankan untuk meminta resep nasi goreng tersebut ke pemilik kantin namun gulf menolak, begini kata gulf "kalo bisa beli kenapa harus masak ,bikin ribet aja." Begitulah katanya
.
.
.
"Gulf john atarley."biasa dipanggil gulf
"Mew supasit bagaskara." Biasa dipanggil mew
"Evan." (Minjem visual pmild)
"Fero pradipta."(pinjem visual first jh)
"Vano anggara."(pinjem visual Napat srinakluan"
Happy readding!
.
Pagi ini seperti biasa gulf berangkat kesekolah tanpa sarapan, emang sengaja ga pernah sarapan soalnya lebih enakan makan dikantin sama anak anak yang lain. Begitu kata gulf
Berangkat ke sekolah sama Evan pake motor bututnya, Emang ni anak anti gengsi sih, Ya karena gulf males naik mobil dan dianterin sama sopir kek anak manja gulf lebih milih naik motor sama temennya, kasian ni anak kalo harus bawa motor bututnya sendirian ke sekolah.
Waktu terus berjalan seperti biasa gulf dan evan teman dekatnya berenti dijalan sepi, menghentikan kendara yang lewat dan memalaknya
"Woy bagi duit sini." ucap gulf mencengkram kerah baju mangsanya yang baru saja melewati jalan tersebut.
Pemuda yang hampir sebaya dengannya terlihat bergetar ketakutan, seraya memberikan duit yang tak seberapa dari sakunya.
"Oke makasih , Besok lagi yah." ucap gulf tidak tau diri
Setelah mendapatkan duit beberapa puluh ribu , gulf langsung melepaskan cengramannya dari kerah pria itu gulf mengajak evan untuk segera ke pergi kesekolah karena takut terlambat
"Ga asik lo dari tadi diem doang." ucap gulf membentak evan
Evan sebenarnya bukan seseorang yang tega menggertak orang lain, apalagi sampai meminta duitnya. hanya saja ia mengikuti apapun yang gulf lakukan karena gulf sudah banyak membantunya
Gulf dan evan menghampiri motor butut yang evan sembunyiin disemak-semak.
Memakai helm dan melaju cepat menuju sekolah.
Setelah sampai disekolah gulf sama evan langsung kekantin buat makan, dan seperti biasa pesenan gulf nasi goreng, karena bagi gulf nasi goreng dikantin ini tuh enak banget gulf sampe nambah berkali-kali
Dan seperti biasa sievan diteraktir oleh gulf, tadi dapet 30 rb ya lumayanlah buat sekali makan, Duit gulf masih aman buat ngebar tar malem.
Setelah kenyang gulf sama evan berjalan menuju kelas baru sampe tiba-tiba si fero lari dan teriak teriak manggil namagulf dari kejauhan dan menghampiri gulf
"Aduh anjing tu kepala nyungsep
Ke perut gue." Begitu kata gulf mulutnya menahan sesuatu yang hampir saja keluar
Gulf hampir muntah karena tu kepala keras banget menghantam perut gulf yang gembul karena nasi goreng.
Dengan nafas terenggah enggah akhirnya tu anak ngomong juga.
"It itu...ada guru baru." ucap fero dengan suara terpotong-potong sambil menunjuk ke arah guru yang berada digerbang sana
"Hah seriusan guru baru."
ucap evan menoleh
"Ganteng anjir,
Gue sampe syok liat ketampananya."
ucap fero dengan mulut tersenyum senyum,
"Anjir lumayan ganteng." ucap evan
"Homo lu pada." ucap gulf
"Yaelah cuman muji dikit doang kali," ucap fero lagi.
Gulf memutar matanya malas lalu berjalan kedalam kelas.
Bel berbunyi...
Dijam pelajaran pertama gulf tertidur karena kekenyangan.
Namun guru tersebut sudah biasa melihat tingkah gulf yang seperti itu.
Hingga akhirnya.
Bu gulf tidur ucap seorang siswi perempuan
"Cepu anjir."ucap evan
"Cepu lo bangsat."ucap fero
"Apaansi cepu bet lo."ucap vano
"Ga asik cepu."ucap evan lagi.
"Sudah diam-diam jangan ribut biarin si gulf tidur dari pada dia bikin onar." ucap guru dengan nada yang keras
"Guru aja ga permasalahin."
ucap evan
"Iya tuh jamet cerewet."
ucap fero
"Tau tuh mulut kek mak lampir tukang ngadu." ucap vano.
"Brisik anjir gue gabisa tidur." ucap gulf terbangun dari tidurnya
"UDAH UDAH KALO KALIAN MASIH BERISIK IBU KELUARIN KALIAN ."ucap guru tersebut sambil melotot ke arah gulf
"Wah asik tuh ,lagian gue bosen didalem kelas." ucap gulf.
"Gaada takut-takutnya lo anjir, guru lagi marah noh didepan."ucap vano menggelang
"Tau tuh si gulf, Akibat kekenyangan jadi bego."ucap evan
"KALIAN BEREMPAT KELUAR."ucap guru lagi sambil menunjuk kearah luar
"Yaelah dari tadi kek." ucap gulf meranjak dari duduknya dan berjalan keluar kelas
"Anjir si gulf bener-bener dah."ucap evan
"Ikut gulf ahh bosen gue dikelas mulu." ucap vano berjalan keluar menyusul gulf
"Fero, evan kenapa kalian ga keluar, ibu kan bilang berempat?."
"Iyaiya bu." ucap fero dengan wajah yang lumahan kesal, lalu setelah itu fero dan evan bergegas menyusul gulf dan vano
Setelah sampai diluar kelas gulf merasa seperti ada yang memperhatikannya, Namun disaat gulf melihat ke semua arah tidak ada orang yg mencurigakan
"Bosen pecahin kaca kuy." ucap gulf
"Kuy lah"
Gulf, fero, vano dan evan berlari ke arah lapangan lalu evan mengambil bola ditangan siswi lain dan mengoper bola secara kasar
Hingga
PYAAARRRRR.
"Anjing kena." ucap fero
Melihat kaca yang pecah gulf langsung mengambil bola tersebut dan memegangnya
"Si gulf kek nantangin guru anjirr." ucap evan
"Emang gaada takut-takutnya ni anak." ucap vano
Evan menggelang
Gulf tersenyum licik, Apalagi ketika ia tau bahwa dilantai dua ada seorang guru yang melihat ke arahnya
__
Bel istirahat berbunyi
Dan gulf dipanggil oleh guru tersebut untuk ke ruangannya dan dengan senang hati gulf mendatangi guru itu
Setelah sampai di ruangan itu
"Kamu yang pecahin kaca?." Tanya guru itu yang tak lain adalah pak mew, guru baru disekolah DARMAWANGSA
"Iya pak saya, kenapa?." tanya gulf
Mew menggelang, bisa bisanya gulf bertanya kenapa?
"Kamu tau kan apa hukuman untuk siswa yang nakal seperti kamu." ucap guru itu lagi
Gulf hanya terdiam.
"Saya guru baru disini, Guru sebelumnya keluar tapi dia sempet ngomong kesaya tentang nakalnya kamu dikelas."
Gulf masih terdiam dan menunduk
"Saya kasih kamu kesempatan sekali lagi, kalo kamu bikin onar terpaksa saya harus menghukum kamu."
"Iya pak. berarti saya udah bisa keluar nih dari sini." Ucap gulf sebari menunjuk ke arah pintu keluar.
"Hmm silahkan." ucap guru tersebut.
Setelah selesai gulf langsung kembali ke kelas
Guru tersebut menggeleng.
Gulf memasuki ruangan kelas dengan muka menahan amarah.
"Kenapa lo, abis dimarahin?." ucap vano
"Gatau tuh guru so asik." ucap gulf berjalan ke arah kursinya
"Guru baru aja sombong." ucap evan ikutan kesel
"Bolos yu, abis ini mata pelajaran tu guru baru sialan." Ucap gulf mengajak ketiga kawannya untul bolos saja, ia merasa malas jika harus melihat guru sialan itu lagi
"Ga lah anjir gue gamau ikutan." Ucap evan menoleh ke arag gulf
"Bilang aja lo takut dihukum?." ucap gulf meledek fero
"Nah itu lo tau,"
"Ga solid".ucap gulf
"Gue bukannya ga solid tapi gue takut dikeluarin dari sekolah ini, seminggu gatau berapa kali orang tua gue dipanggil ke sekolah." ucap fero
"Iya juga sih gue juga, Gini-gini gue kasihan sama bokap sama nyokap gue."ucap gulf terbengong sebentar
Gimana gays sama ceritanya hehee..
Jangan lupa follow and vote
Oiya aku cuman mau mengingatkan bahwa disini aku pake pov dari siuke gulf.
Aku ga pake sudut pandang pemeran utama semoga kalian suka🤗