Vampayeer || Xodiac ✅

By SumilLiMiloni

7.6K 1K 358

"100 tahun yang kau lalui dengan banyak penderitaan yang kau alami, ternyata tidak seberat diriku." - Singhan... More

Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua Puluh
Dua Puluh Satu
Dua Puluh Dua
Dua Puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
Dua Puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan
Dua Puluh Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Puluh Satu
Tiga Puluh Dua
Tiga Puluh Tiga
Tiga Puluh Empat
Tiga Puluh Lima
Tiga Puluh Enam
Tiga Puluh Tujuh
Tiga Puluh Delapan
Tiga Puluh Sembilan

Delapan

267 35 12
By SumilLiMiloni

Hai, all?
Follow akun ini! Dan temukan cerita-cerita menarik lainnya.....

***🌺***

[Masa Lalu, 1900]

Pagi ini. Bagaimana Sing berdiri di luar gapura. Laki-laki itu terlihat begitu senang. Dirinya menunggu kedatangan seseorang yang sangat dirinya harapkan kedatangannya.

"Sing!"

Senyum Sing terlihat begitu lebar ketika seseorang memanggil namanya.

"Yuna!!"

Yuna yang mengunakan gaun putih sederhana selutut itu berlari cepat ke arah Sing. Dirinya langsung memeluk erat sang Kekasih.

Keduanya berpelukan di kesunyian pagi itu.
Setelah hampir dua bulan mereka tidak bertemu, karena ada masalah mencekam di wilayah tempat tinggalnya.

"Sing, aku merindukan mu." ucap Yuna.

"Aku juga, Yuna. Senang bisa bertemu dengan mu." ucap Sing.

Ini pertama kalinya Yuna pergi ke tempat tinggal Sing, setelah hampir 3 tahun merajut kasih.

Mereka bertemu karena berada di satu universitas yang sama, dan menjalin kasih secara diam-diam. Mereka tidak sering bertemu dan jika mereka Bertemu pun mereka selalu bertemu di pusat kota dan membutuhkan waktu lama untuk Sing yang berada di hutan dan perkebunan itu.

"Terima kasih sudah membaca surat ku." ucap Sing.

"Kenapa kau memberikan surat kepadaku disaat seperti ini, bagaimana jika aku tidak menerima surat itu dan kau akan menunggu ku seharian." ujar Yuna.

"Aku akan menunggu mu. Bukankah menunggu memang harus memiliki kesabaran? Dan menunggu bukanlah hal yang sia-sia." ucap Sing. Laki-laki itu benar-benar manis dan tulus.

Laki-laki itu mengelus lembut rambut Yuna yang tersisir rapi.

"Sing....."

"Karena keadaan diluar tidak memungkinkan, aku ingin mengajak mu ke rumah ku dan melihat kehidupan desa ku yang menyenangkan." ucap Sing.

Yuna mengangguk. Keduanya memilih untuk memasuki desa itu. Bagaimana suasana yang tenang itu membuat Yuna terpukau. Banyak orang-orang terlihat Sibuk melakukan kegiatan pagi mereka dengan tenang dan damai. Seolah-olah, tidak ada hal buruk di luar sana. Peperangan dan penjajahan, yang menakutkan tidak terlihat di desa itu.

Semuanya tersenyum manis ke Yuna. Mereka menyapa tanpa bersuara. Sing yang terlihat berwibawa dengan membuat tangannya terlipat di belakang itu tersenyum dengan sekitarnya.

"Desa ini...."

"Kau menyukainya?" Tanya Sing.

Yuna tentunya mengangguk. Suasana ini tidak pernah Perempuan itu rasakan. Kedamaian dan ketenangan ini, terasa begitu membuat hatinya tenang.

"Sing, kau adalah pemimpin yang hebat. Bagaimana bisa penduduk desa ini begitu...."

"Aku hanya mencoba memberikan ketenangan untuk mereka semua. Mereka semua adalah orang-orang yang baik dan benar-benar begitu manis." ujar Sing.

Hingga keduanya berhenti di ujung jalan setapak itu. Sebuah rumah besar itu membuat Yuna kagum.

"Selamat pagi, semoga hari mu menyenangkan." ucap salah satu anak perempuan. Ada beberapa anak yang mendekati keduanya.

Bagaimana salah satu anak memberikan sebuah bunga mawar kepada Yuna.

"Makanlah kue cubit ini, ibuku membuatnya khusus untuk seseorang yang sangat di cintai Pemimpin dengan kami." ucap salah satu anak laki-laki itu. Dirinya menduga untuk menyuapi Yuna.
Perempuan itu mencoba untuk membungkuk dan menerima suapan dari anak laki-laki itu.

"Terima kasih." ucap Yuna.

Tiba-tiba suasana menjadi ramai, orang-orang yang tadi dirinya temui di sepanjang jalannya berkumpul dan memainkan berbagai benda itu dan membuat suasana riuh yang menyenangkan.

Yuna benar-benar terpukau dengan sambutan itu, perempuan itu melihat Sing yang hanya tersenyum.

Laki-laki itu benar-benar cukup romantis dan perhatian kepadanya.

"Sing." Yuna merangkul lengan Sing.

Perempuan itu menyenderkan kepalanya ke bahu Sing. Dirinya menikmati keriuhan itu dengan senang hati.

"Terima kasih, kau adalah laki-laki terbaik yang aku temui sejauh ini." ucap Yuna.

"Terima kasih juga, aku benar-benar bersyukur bertemu perempuan seramah dan semanis dirimu, Yuna."

***

[Masa kini, 2023]

Ketegangan pagi itu berubah, ketika tiba-tiba sebuah lagu terdengar dari dalam saku jaket Davin.

Seseorang memanggilnya. Segera laki-laki itu mengangkatnya.

"Apa? Oke, gue ke sana." ucap Davin.

Davin melihat Leo dan Sing.

"Gue duluan, kita bisa bicarain ini lagi nanti." ucap Davin yang bangkit dari duduknya.

"Lo mau kemana? Lo ninggalin gue sama Sing?" tanya Leo.

"Gue ada urusan, gue ini juragan sapi! Sibuk banget gue. Gue balik lagi nanti siang."

"Tapi...."

"Kalo Laper makan aja apa yang ada di dapur, gue pergi duluan." Davin bergegas pergi dari sana. Dirinya benar-benar meninggalkan keduanya sendirian di desa tanpa penghuni itu.

Leo melihat dengan gugup Sing. Situasi saat ini belum di jelaskan dengan baik oleh Sing.

Yang Leo tau saat ini, bahwa Sing adalah seorang vampir. Meski Leo masih belum percaya sepenuhnya.

"Lo.... Apa lo mau makan gue? Kalo iya, kenapa nggak sekalian pas di hutan." ucap Leo dengan nada terbata-bata itu.

"Aku tidak memangsa manusia, aku tidak sejahat itu." ucap Sing.

"Omong-omong, kenapa lo bisa ada di hutan? Sebenarnya apa yang terjadi?" Leo mencoba untuk bertanya. Dirinya tidak tau harus melakukan apa di tempat itu hanya dengan Sing.

"Entahlah. Aku tidak ingat."

"Jadi, ingatan lo terpotong-potong gitu?"

Sing mengangguk.

Leo berdiri dari duduknya, laki-laki berkaos putih dengan kemeja merah itu memilih untuk pergi menuju ke dapur untuk mengambil dua Snack dan dua air mineral.

Dirinya kembali dan menemukan Sing yang kembali melihat anyaman-anyaman itu.

"Sing, lo mau keluar, nggak? Kayaknya suasana di luar adem, deh." ucap Leo.

Sing mengangguk setuju. Leo segera memberikan satu Snack dan satu air mineral itu ke Sing yang bingung.

"Ayo!" Leo membuka pintu dan terasa jelas hembusan angin pagi itu.

"Apa yang akan kita lakukan?" Tanya Sing bingung.

Keduanya berada di luar teras. Leo meletakkan makannya dan diikuti oleh Sing.

"Gimana kalo kita olahraga?"

"Apa? Apa maksud mu?"

"Nggak ada hp, nggak ada orang dan nggak ada tv. Gue nggak tau mau bersih-bersih rumah ini gimana. Jadi, menurut gue olahraga adalah hal yang terbaik, sambil nunggu Davin dateng." Terang Leo.

Sing masih diam.

"Gue nggak tau, kehidupan 123 tahun lalu, yang gue tau sekarang adalah kehidupan ini membosankan." ucap Leo.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang?"

"Lari? Lo tau lari, kan? Nah, kita lari dari sini ke ujung gapura dan balik lagi ke sini. Gimana?" usul Leo.

"Tentu saja. Apa kau sanggup? Sepertinya kau laki-laki yang lemah." ucap Sing tanpa memahami ucapannya.

"Dih, jangan lihat dari luarnya. Gue ini kuat luar dalam!" ucap Leo, sembari melepaskan Kemeja kotak-kotak yang dirinya letakan di meja bundar itu.

Leo bahkan mencoba untuk menunjukkan ototnya ke Sing.

"Laki gue! Sejati!!" ucap Leo.

"1,2,3." Sing berlari terlebih dahulu. Itu membuat Leo terdiam untuk beberapa detik.

"Lho... Kok.... Lho...."

"Woi, Sing! Lo curang!!" Leo tidak terima. Dirinya memaki dengan keras dan berlari menyusul Sing.

"Tidak. Aku tidak curang, kau saja yang lambat!"

"Kata siapa? Curang itu, woi!!"

****

Continue Reading

You'll Also Like

6.6K 807 126
Kumpulan lirik lagu Tf family gen 3 (Pinyin lirik) ✍︎ boleh request lagu/cover!!✨ TF家族 (juga dikenal sebagai TFFamily) Generasi ke-3/Tf Family Gener...
1.2M 86.7K 35
Apa yang kamu lakukan jika mengulang waktu kembali? Tabitha Veronika Miller sosok gadis yang diberi kesempatan untuk mengulang waktu kembali, kematia...
2.1K 329 15
Disebuah sekolah yang sangat terkenal digemparkan oleh kematian satu per satu murid dari dalam satu kelas. Seseorang membalaskan dendamnya atas kemat...
3.7K 261 12
lirik lagu xodiac lengkap Boleh request untuk lagu yang belum ada