About Us 1 (2Hwang)

By historiachoi_14

5.8K 358 181

Especially for you, penumpang kapal Hwang Yeji & Hwang Hyunjin 😉 - kumpulan cerita 2hwang - More

Midnight Date
Jealous
Best Of Me 🔞
Tears of First Love (1)
Tears of First Love (2)
Tears of First Love (Yeonjun)
Ice Cream
Anamnesis/Pasangan Takdir (Mystery)
Winter Magic (Bitter Chocolate)
A Moment
Future Is Ours (1)
Destiny (1)
Destiny (2/end)
YOU SAID OUR THIRD PERSON? YOU SURE?! (1)
YOU SAID OUR THIRD PERSON? YOU SURE?! (2/end)
In My Eyes
Move On (My Lucy)
Move On (My Lucy) - end
YEARNING SUMMER (1)
YEARNING SUMMER (2)
-
Remedy
AT LAST TRAIN STATION
Runaway
The One I Love (1-2)
The One I Love (2-2)
After Party 🔞
No Skin Contact (Special Collab)
Go Away

Future Is Ours (2/end)

82 7 0
By historiachoi_14


Mungkin jika itu Hyunjin,aku tidak masalah...

Hari ini aku datang lagi ke pantai dengan pakaian musim panas yang sudah lama tidak kupakai. Rok berwarna biru cerah dengan tanktop berwarna putih dengan motif bunga berwarna kuning,rambut yang kukuncir setengah,wedges pantai berwarna hijau-kuning & tas kecil berisi bekal yang kubuat pagi-pagi sekali. Aku memperhatikan Hyunjin dari jauh lagi. Aku masih belum punya keberanian untuk mendekat.

Hyunjin-ah,biasanya ceria & konyol. Tapi kenapa disaat menerjang ombak itu dia terlihat begitu bersinar?

Tiba-tiba gadis yang memperhatikan kami dulu mendekatiku.

"Kau Yeji ya?"tanya gadis itu. Aku mengangguk.

"Aku Lia. Choi Lia. Aku sahabatnya Hyunjin. Dia selalu baik pada semua orang,ya,"kata gadis bernama Lia itu.

"Eh?"

Maksudnya?

"Dia tidak pernah memperlakukan orang lain dengan buruk & selalu perhatian pada siapa pun. Kebaikannya memang agak berlebihan tapi dia memang seperti itu pada semua orang. Maaf,tapi aku cuma takut kau menganggapnya beda. Sebelum kau kecewa sebaiknya aku beritahu dulu,"kata Lia.

Dheg!!! Apa ini? kenapa didadaku rasanya sakit sekali?! Ah...kenapa kepalaku jadi pusing? Sial!! Ini karena gadis ini tiba-tiba ngomong aneh!!

"Yah?!!"


***

Yang bisa kudengar terakhir kali adalah panggilan gadis bernama Lia itu. Lalu aku mendapatkan diriku terkapar dirumah sakit lagi. Dikamar biasa tempat aku sering dirawat. Aku benar-benar jenuh. Kapan aku bisa keluar tanpa mengkhawatirkan penyakitku akan menyerang tiba-tiba? Kapan aku tidak bisa kembali ke kamar yang membosankan ini lagi?

Krek...

"Yeji,obatnya sudah diminum belum?"tanya umma sambil mendekat ke ranjangku. Aku menyembunyikan obatku dibawah bantal lagi.

"Ya,"jawabku. Umma mengusap kepalaku.

"Kau harus rajin minum obatnya agar tidak lemah lagi. Mengerti?"pesan umma. Aku mengangguk. Umma lalu meninggalkanku & menutup pintu kamar.

Sudah seminggu sejak aku pingsan dipantai. Baru kemaren aku pulang ke rumah. Selama itu Hyunjin selalu mencoba menghubungiku. Sudah 30 lebih pesan yang dia kirimkan.

|Sudah sehat belum?

|Bagaimana keadaanmu?

|Sudah minum obat & makan belum?

|Balas pesanku

|Setidaknya beri aku kabar. Aku sangat mencemaskan keadaanmu!

Lalu sudah lebih dari 50 miscall yang masuk ke hpku dari nomernya.

Tuk tuk!! Aku terusik oleh bunyi kerikil yang dilemparkan ke jendelaku. Aku lalu membuka tirai jendelaku & mengintip ke bawah.

Hyunjin?!

Tit ...tit ...

From : Hyunjin

|Ahh syukurlah kau menampakkan dirimu juga! Setelah seharian menunggu disini akhirnya aku bisa melihatmu sehat. Terima kasih Yeji-ah.

Kusibakkan tiraiku lagi,Hyunjin tersenyum & melambaikan tangannya padaku lalu pergi.

Kenapa aku ingin menangis seperti ini? Jika Hyunjin baik pada semua orang lalu kenapa aku harus risau? Bukankah kehangatannya inilah yang menyembuhkanku? Hyunjin-ah...aku pun rindu padamu!!!

"Yeji-ah?! Kau mau kemana?! Hei!! Kau masih sakit!!"panggil umma yang kaget melihatku berlari dari lantai atas keluar rumah.

Whatever!! Aku hanya ingin bertemu Hyunjin saat ini! Aku percaya padanya! Sejak awal aku percaya!!!

"Yeji-ah?"Hyunjin yang sedang membuang sampah kaget melihatku yang datang dengan rambut acak-acakan,kaos oblong dengan celana tidur yang gembrong & sendal jepit biasa.

"Hwang Hyunjin! Aku suka!!"seruku dengan airmata yang sudah beruraian sejak tadi.

Please,aku tidak berani menatap wajahmu.

Greb!!!

Hyunjin menutupi tubuhku dengan jaketnya & memelukku.

"Babo,kenapa kau keluar dihari dingin seperti ini tanpa baju hangat? Aku juga...bahkan dari dulu aku sangat menyukaimu,"ucap Hyunjin. Aku menatapnya, Hyunjin tersenyum. Dia mendekatkan wajahnya ke wajahku dan dengan airmata yang terus berlinang aku menerima ciuman pertamaku darinya.


***

"Yeji-ah!! Akhirnya aku mendapatkan tiket ke Jeju untuk turnamen ke pintu internasional nanti!!"seru Hyunjin senang.

"Benarkah? Selamat ...akhirnya impianmu untuk menjadi peselancar internasional tinggal sedikit lagi!"tanggapku tak kalah senangnya. Hyunjin memelukku erat.

"Ya! Ini berkat Yeji! Aku benar-benar bersyukur bisa bertemu denganmu!"katanya riang. Aku tersenyum menanggapinya.

"Aku juga bersyukur memiliki Hyunjin,"ucapku. Hyunjin menatapku dengan hangat & tak lupa senyum hangatnya itu,dia mengacak-acak rambutku.

Sejak hari itu Lia meminta maaf denganku & mengucapkan selamat atas hubungan kami. Sejak hari itu juga aku jadi lebih sehat & sudah masuk sekolah lagi. Bahkan aku mulai datang ke klub basket lagi walau aku tetap belum bermain basket karena aku memang sudah tidak bisa lagi. Kami menjalani hari dengan ceria. Sejak ada Hyunjin,aku percaya masa depan itu ada. Karena Hyunjin,aku yakin dia akan membawakan masa depan itu padaku.

Hyunjin ah,masa depan seperti apa yang akan menanti kita? Yang jelas aku sekarang optimis untuk sembuh,setidaknya bertahan untuk terus sehat & tidak bolak-balik ke rumah sakit lagi. Ini semua karena Hwang Hyunjin.

Namun sayangnya karena cuaca yang berubah-ubah,aku jadi kena flu & terkapar dirumah lagi. Hari ini Hyunjin latihan untuk turnamen di pulau Jeju,aku ingin menontonnya,memberi semangat tapi dia bilang aku harus berada dirumah walau ini Cuma flu biasa.

"Yeji-ah,ada temanmu datang!"seru umma dari bawah.

"Ya umma!"aku lalu turun ke bawah & mendapati Lia di depan pintu rumahku. Wajahnya kusut & pucat,sepertinya dia baru saja melihat kejadian yang sangat mengerikan.

"Yeji-ssi! Cepat ke pantai!!"katanya panik.

Kami berdua berlari ke pantai. Aku merasakan perutku mendadak panas & dadaku berdetak tak karuan. Sesampainya dipantai aku melihat keramaian di tempat biasanya Hyunjin latihan. Aku berhenti ditangga & tidak meneruskan langkahku.

"Anak yang tenggelam hari ini sungguh malang nasibnya. Untung sempat diselamatkan,"kata seorang pria.

"Tapi yang lebih tragis adalah yang menyelamatkan. Dia tidak bisa diselamatkan dari ombak besar itu walau akhirnya mampu menyelamatkan anak yang tenggelam tadi. Sungguh malang nasibnya,"tanggap temannya.

"Dia masih muda kan? Sayang sekali. Peselancar muda seperti dia harus mati diombak yang sering bermain dengannya,"

Kakiku kaku. Badanku kehilangan kekuatannya untuk berdiri. Aku jatuh terduduk mendengar ucapan demi ucapan orang yang baru saja dari bawah. Hyunjin-ah...


***

"5 tahun lagi aku akan jadi peselancar internasional yang terkenal didunia. Aku akan membangun rumah yang besar di Jeju & tinggal bersama anak & istriku disana. Anakku ada 5 orang. Ahh,2 tidak apa-apa sih. Yang satu laki-laki & yang satu perempuan. Tentu saja anaknya dari Yeji,"

Hei Tuan Hwang Hyunjin,sampai kapan kau mau membual tentang ini lagi?

Sampai sekarang pun aku terus mengingat kata-kata ini diotakku. Berputar-putar saja bagaikan bola udara didalam mesin lotre. 5 anak? Heh,aku cuma ingin punya 2 orang anak saja.

"Yeji,sudah minum obatnya?"umma masuk ke kamarku. Aku tidak menoleh sama sekali. Tatapanku kosong ke arah jendela sambil memegang obat ditangan kanan & handphoneku di tangan kiri.

"Ayolah sayang, sudah sebulan berlalu. Jangan terlalu menyiksa dirimu,"ucap umma khawatir.

Ujung mataku yang berbebekas airmata yang sudah kering basah lagi & menghapus bekasnya.

Hyunjin-ah...

Tuk tuk!!!

?! Hyunjin?!

Aku langsung melompat ke jendela & menyibak tirainya. Setelah melihat siapa yang melempari kerikil ke jendelaku,aku mendadak lemas lagi.

"Hei Nona Hwang! Turun!"ucap Lia dari bawah.

"Ada apa?"tanyaku setelah aku menemuinya dibawah.

"Ini! Surat dari masa depan! Aku disuruh ayahnya untuk memberikannya padamu. Bye,aku pergi dulu ya! Ah iya,kau jangan larut dalam kesedihanmu terus. Hyunjin itu tidak suka jika melihat orang yang dia cintai menderita. Bye! Dan semoga bahagia dengan surat masa depanmu itu!"Lia lalu pergi.

Aku menatap surat yang diberikan Lia padaku lalu membukanya.

Tiket pesawat Daehamingguk airlines. Tujuan : Seoul-Jeju untuk 2 orang. Hwang Hyunjin & Hwang Yeji.

"Hiks...Hyunjin babo~,"tangisku.

Dasar babo! Kenapa kau ini bego sekali...!!


***

"Priiittt!!!"

"Senior,bolehkah kami pulang sekarang?"tanya salah satu anggota klub basket.

"Ya,latihan selesai. Semua tetap semangat ya! Sampai bertemu lagi selasa nanti,"jawabku.

"Asyik! Terima kasih senior!"seru mereka semua.

Dalam hitungan menit,lapangan dipinggir pantai sudah kosong & hanya ada aku sendirian. Aku lalu turun ke pantai & berjalan mendekati air.

Matahari sore berwarna jingga menyambutku yang tersenyum kecil. Tenang & damai.

Sekarang aku menjalani hari dengan semangat yang berhasil aku bangkitkan kembali. Aku pun berhasil naik kelas & temanku yang dulu sudah lulus. Aku bertekad akan menyusul mereka di universitas tahun ini. Dan sekarang aku menjadi manager di klub basket. Karena aku masih sangat mencintai basket,walau aku tidak bisa bermain lagi tapi aku tetap berkecimpung di dunia basket & menjadi managernya juga aku lakoni. Yang penting mulai sekarang,menjadi apa aku nanti,aku akan tetap berjuang meraih impianku & membawa masa depan itu lagi.

Hei Tuan Hwang Hyunjin,apa aku yang sekarang terlihat seperti engkau yang dulu?


*author pov*

Yeji mengangkat tangan kanannya & menatap laut yang berwarna jingga karena pantulan sinar matahari sore lewat sela jarinya. Tiba-tiba senyum Hyunjin terlintas diantara laut yang tampak dari salah satu sela jari Yeji. Deru ombak yang lembut hampir mengikis tulisan hangul yang terukir di atas pasir.

Membawa masa depan kembali. Hwang Hyunjin.



FIN

An. Buat yang mau baca after story, bisa ke buku satunya lagi About Us 2 yaa, kita lihat siapa masa depan Yeji setelah Hyunjin pergi? :')

Continue Reading

You'll Also Like

543K 9.5K 48
Apparently the more you hide your feelings for someone the more you fall for them.
1.1M 49K 95
Maddison Sloan starts her residency at Seattle Grace Hospital and runs into old faces and new friends. "Ugh, men are idiots." OC x OC
862K 40K 61
Taehyung is appointed as a personal slave of Jungkook the true blood alpha prince of blue moon kingdom. Taehyung is an omega and the former prince...
5.8K 200 24
Shin Yena, cousin of the 17 year old girl named Shin Yuna and the 19 year old girl named Shin Ryujin. Shin Yena, 17, turning 18 2 days after Yuna's 1...