About Us 1 (2Hwang)

By historiachoi_14

5.8K 358 181

Especially for you, penumpang kapal Hwang Yeji & Hwang Hyunjin 😉 - kumpulan cerita 2hwang - More

Midnight Date
Jealous
Best Of Me 🔞
Tears of First Love (1)
Tears of First Love (2)
Tears of First Love (Yeonjun)
Ice Cream
Anamnesis/Pasangan Takdir (Mystery)
Winter Magic (Bitter Chocolate)
Future Is Ours (1)
Future Is Ours (2/end)
Destiny (1)
Destiny (2/end)
YOU SAID OUR THIRD PERSON? YOU SURE?! (1)
YOU SAID OUR THIRD PERSON? YOU SURE?! (2/end)
In My Eyes
Move On (My Lucy)
Move On (My Lucy) - end
YEARNING SUMMER (1)
YEARNING SUMMER (2)
-
Remedy
AT LAST TRAIN STATION
Runaway
The One I Love (1-2)
The One I Love (2-2)
After Party 🔞
No Skin Contact (Special Collab)
Go Away

A Moment

166 12 6
By historiachoi_14

*picture: pinterest

~~~~~~~~~~~~~~~~ 


"Kau masih belum memberitahu Soobin kalau aku ini calon suamimu?"tanya Hyunjin sedikit emosi dengan matanya yang menyala-nyala.

"Bagaimana bisa aku langsung memberitahunya hah? Coba kau saja yang bilang sendiri. Seperti tidak tau posisiku saja,"jawab Yeji yang tetap menyandar dengan santainya.

"Oh ok,akan kuberitahu sekarang,"Hyunjin lalu mengambil handphone Yeji namun gadis yang menguncir rambutnya hari itu segera merampas ponselnya kembali. Hyunjin membesarkan matanya menatap Yeji tidak percaya.

"Jangan. Hhhh tidak usah. Nanti aku beritahu sendiri,"ucap Yeji.

"Hwang Yeji,aku tau kau tidak mau menyakiti perasaannya. Aku juga tidak mau. Tapi kalau begini terus nanti perasaannya padamu akan semakin dalam dan dia akan lebih hancur jika mengetahui faktanya nanti,"ujar Hyunjin mencoba sabar. Yeji tidak menjawab dan menatap ke arah lain. Hatinya sedikit sakit dan dia ingin menangis. Kenapa dia menerima tawaran WGM itu,setelah tau itu adalah permintaan pribadi Soobin untuk melakukan WGM dengannya karena Soobin benar-benar menyukai dia,Yeji agak merasa berat. Karena selama ini member ITZY itu adalah kekasih Hyunjin. Sejak awal Hyunjin masuk ke perusahaan ini menjadi trainee, mereka sudah berteman akrab dan berujung menjadi sepasang kekasih. Dan hubungan mereka ini memang rahasia. Hanya member Stray Kids dan ITZY saja yang tau dan hanya mereka yang melindungi kerahasiaan hubungan ini. Dan yang lebih parahnya,setelah menjalani syuting WGM yang panjang dengan Soobin yang sangat memperhatikannya,Yeji merasa nyaman dan senang. Itulah mengapa dia sangat memperhatikan perasaan Soobin dan selalu batal untuk mengatakan bahwa dia sedang menjalani sebuah hubungan serius dengan pria lain.

Hyunjin pun menghembuskan nafas berat dan duduk menyender. Dia sudah lama menyesal setelah memberi ijin Yeji untuk melakukan WGM. Gadisnya itu,kini bukan hanya memasakkan masakannya untuk dia sendiri,tapi juga untuk pria lain,ini sangat membuat Hyunjin cemburu. Terlebih melihat Choi Soobin, leader TXT itu tidak kalah tampannya dari dia (walau Hyunjin yakin dia lebih tampan) dan sangat lembut kepada Yeji, telah membuat Hyunjin cemas bukan kepalang.

"Ya!"panggil Yeji tiba-tiba setelah mereka berdua tenggelam dalam pikiran masing-masing. Hyunjin memberikan perhatiannya pada Yeji. Yeji lalu mendekati Hyunjin dan memeluk pria yang rambutnya telah memanjang itu.

"Apa sih yang kau cemaskan? Aku akan menikah secara nyata dengan pria yang aku peluk saat ini kan?"bisik Yeji lembut. Hyunjin merasakan perasaan hangat yang selalu dia dapatkan dari gadis ini dan tersenyum.

"Iya,tapi cemas dan cemburu itu wajar loh. Kalau tidak artinya aku tidak mencintaimu kan?"tanya Hyunjin sambil merapikan anak rambut Yeji di wajah gadis itu. Yeji menangguk. Hyunjin lalu tersenyum dan mengecup dahi gadis itu. Mereka pun berpelukan dengan hangatnya.

Trttttt...trtttt...

Yeji langsung melepaskan pelukannya dari Hyunjin dan mengambil ponselnya yang bergetar. Dari Soobin.

"Hallo,"ucap Yeji.

"Hallo,Yeji-ssi,kau dimana?"Tanya Soobin.

"Aku? Em...sedang berada di dorm. Bersantai. Kau?"Tanya Yeji sambil melirik Hyunjin yang memperhatikan gadisnya itu dengan mata elangnya.

"Ah baguslah,aku sekarang dijalan. Dekat dormmu,aku akan mampir,"jawab Soobin.

"Eh??? Ta...tapi...,"Yeji melirik Hyunjin lagi. Hyunjin memberikan ekspresi'ada apa?' pada Yeji.

"A...aku...,"Yeji tidak tau harus berkelit bagaimana.

"Ahhh aku sudah di depan apartemenmu. Bye,"Soobin lalu menutup teleponnya begitu saja.

"Ada apa?"tanya Hyunjin.

"Soobin akan kesini. Bagaimana?"tanya Yeji panik. Hyunjin hanya menampakkan tampang 'ah gitu aja bingung'.

"Ya sudah itu bagus kan? Kita bisa bicara bertiga,"ujar Hyunjin.

"Bagimana bisa? Kau mau memojokkanku?"tanya Yeji kesal.

"Bukan begitu sayang. Selain disini,dimana lagi tempat yang tepat untuk mengatakan kau itu milikku? Ya sudah tenang saja,serahkan semua padaku,"kata Hyunjin.

Ting tong!

"Ah itu dia!"seru Yeji. Hyunjin berdiri mendekati Yeji dan mengusap-usap kepalanya.

"Jangan khawatir,"ucap Hyunjin lembut. Yeji dengan berat hati lalu membuka pintu. Soobin sudah berdiri dengan senyum manisnya dan sebuket bunga mawar yang indah untuk Yeji.

"Hai Soobin-ssi,"Yeji membungkuk.

"Hai Yeji-ssi,"balas Soobin.

"Ini untukmu,"Soobin lalu memberikan bunga itu pada Yeji.

"Wah kau tidak perlu serepot ini,"ucap Yeji tidak enakan.

"Tidak apa,aku tadi kebetulan mampir ke toko bunga saja,"jawab Soobin berbohong. Padahal dia sengaja mengambil jalan memutar untuk membelikan bunga mawar yang segar ini buat Yeji.

"Em...di dalam ada Hyunjin,"ucap Yeji. Soobin agak merasa aneh dan menatap Yeji heran. Dia merasa aneh saat Yeji hanya sendirian di dorm dan hanya ada Hyunjin disana.

"Begitukah?"tanya Soobin.

"Ya,a...ada yang mau aku bicarakan padamu,"jawab Yeji yang mendadak muram. Dia benar-benar tidak tega melakukan ini pada Soobin yang terlalu polos dan baik untuknya.

"Ah...ya,ayo,"ucap Soobin. Yeji tersenyum lirih pada Soobin dan mempersilakan Soobin masuk. Hyunjin tetap duduk santai di sofa. Saat melihat Soobin masuk,dia berdiri dan memberi salam.

"Silakan duduk,"ucap Yeji. Soobin merasa aneh,hari ini Yeji tidak banyak tersenyum didepannya. Hyunjin menatap Soobin ragu.

"Kalian hanya berdua disini?"tanya Soobin mencoba membuka percakapan.

"Ya,dari pagi hanya ada aku,"jawab Hyunjin santai. Soobin melirik Yeji. Dia juga tidak menemukan gelang couple yang diberikannya pada Yeji.

"Yeji?"tanya Hyunjin. Yeji yang daritadi melamun terkejut.

"Y-ya?"tanya Yeji.

"Hmm...katakanlah. aku akan pergi sebentar,"Hyunjin mengalah dan pergi keluar.

Soobin yang penuh tanda tanya menatap Yeji. Meminta jawaban. Yeji masih belum memulai dan tiba-tiba dia menangis.

"A-ada apa Yeji?!!!"tanya Soobin panik. Dia lalu mendekati Yeji. Yeji lalu menghapus airmatanya yang tidak berhenti mengalir juga.

"Bodoh! Kenapa aku tidak bisa berhenti?"tanya Yeji kesal.

"Eh? Ya? Ada apa?"tanya Soobin panik. Yeji lalu menatap Soobin dengan airmata yang terus mengalir. Soobin sangat ingin menyekanya tapi dia merasa ragu.

"Soobin-ssi...aku harap hubungan kita akan terus baik...sebagai seorang sahabat...,"ucap Yeji. Soobin terdiam.

"Aku sangat senang saat kau menyatakan perasaanmu yang sebenarnya tempo hari setelah kita pulang dari Jeju. Aku harap kau akan bahagia. Tapi...bukan denganku...,"ucap Yeji yang terus menangis.

"Karena...kau dengan dia?"tanya Soobin yang memaksudkan 'dia' itu adalah Hyunjin. Yeji hanya mengangguk. Hati Soobin yang sudah sesak sejak tadi makin hancur.

"Lalu kenapa kau menangis? Harusnya yang sedih itu aku saja,"tanya Soobin. Yeji menatap mata Soobin.

"Karena aku juga menyayangimu. Aku tidak ingin melihatmu sedih. Aku ingin kau bahagia seperti aku dan Hyunjin. Dengan wanita lain dan tersenyum bahagia. Aku tidak ingin kau bersedih dan merasa sakit. Tapi ...tapi ternyata aku lah yang membuatmu sakit,"isak Yeji. Soobin tergugu mendengar jawaban Yeji. Hatinya makin sesak,kenapa dia tidak bisa memiliki wanita yang sangat baik seperti Yeji. Bahkan wanita ini lebih memikirkan kebahagiaannya daripada dirinya sendiri.

"Katakan,aku ini no.berapa dihatimu?"tanya Soobin. Yeji menggeleng.

"Cuma ada Hyunjin,"jawab Yeji. Soobin menyimpan rasa sakitnya,namun dia tidak ingin membuat Yeji menyesali dirinya.

"Kalau begitu kau menyayangiku sebagai temanmu?"tanya Soobin. Yeji menggeleng lagi.

"Tidak...aku menyayangimu daripada pria lain selain Hyunjin. Sangat menyayangimu. Aku paling tidak ingin melihat kau sakit. Aku...aku tidak tau. Hanya saja bagiku Hyunjin adalah satu-satunya,"jawab Yeji.

"Aku mengerti. Sudah jangan menangis ya...aku menghargai perasaan Yeji dan hubungan kalian. Mungkin aku cuma pria kesekian yang patah hati karena hubungan kalian. Itu wajar kan? Aku akan terus berada dipihak Yeji. Sahabat?"Soobin lalu memberikan kelingkingnya pada Yeji. Yeji menatap Soobin yang tersenyum tegar,dia lalu tersenyum sedikit dan mengaitkan kelingkingnya juga. Soobin pun tersenyum puas meski dalam hatinya dia masih sangat mencintai gadis ini tapi dia akan lebih mendukung Yeji dibanding siapa pun.

Tak lama kemudian Soobin keluar dari dorm ITZY dan menemukan Hyunjin sedang berdiri menyandar di samping pintu dorm ITZY. Hyunjin menyadari keberadaan Soobin dan menatapnya,Soobin tersenyum dan mendekati Hyunjin.

"Maafkan aku bro, aku benar-benar tidak tau. Aku akan tetap menjaga Yeji seperti biasa. Aku yakin,jika itu kau,dia tidak akan pernah tidak bahagia,"ucap Soobin sambil tersenyum. Hyunjin sangat menyayangi hal itu,dia pun tidak tega melihat senyum Soobin hancur. Soobin yang ia kenal, memang sangat baik. Salah satu idol yang paling baik diantara yang lain. Dia tidak bisa berbohong, jika bukan dengannya, Hyunjin mungkin bisa merelakan Yeji dengan pria ini.

"Ya tidak apa. Aku mohon bantuanmu setelah ini. Terimakasih Soobin-ssi,"ucap Hyunjin. Mereka berdua lalu tersenyum dan saling merangkul.

"Kalau begitu aku pulang ya,"ucap Soobin. Hyunjin mengangguk dan Soobin berjalan meninggalkan tempat itu. Dia ingin waktunya sendiri. Menyembuhkan sendiri dan membangun sendiri hatinya yang hari itu hancur.

Hyunjin masuk ke dorm ITZY lagi dan mendapatkan senyum hangat Yeji yang menyambutnya. Mereka lalu berpelukan sangat lama. Seakan baru melewati rintangan yang berat,seolah sudah tidak bertemu sejak sekian lama,yang jelas itu adalah perasaan lega antara mereka. Hyunjin yakin,jika itu pria lain dia tidak akan secemas ini. Karena orang itu adalah Soobin,dia sempat takut makanya selalu mendesak Yeji. Namun sekarang mereka bisa menjalankan hubungan mereka lagi dengan tenang.

"Hwang Yeji,sekali lagi...maukah kau menikah denganku?"tanya Hyunjin sambil menatap Yeji.

"Tentu saja,"jawab Yeji dengan pasti dan tersenyum cerah.

"Thank you, love,"Hyunjin memeluk Yeji lagi. Setelah itu satu kecupan kecil mampir di bibir gadis cantik berhati emas itu.



FIN


A/N. Jujur sekarang aku gak tau masih ada gak sih WGM? Atau diganti acara lain? Entahlah, pokoknya ini merujuk ke WGM yang itu jadi ya anggap aja masih ada WGM-WGMan hehe

Continue Reading

You'll Also Like

137K 2.7K 36
The Autobots are fighting a long and gruesome war with the Deceptions with the help of their human allies. A new Decepticon arises costing the Autobo...
65.1K 1.1K 18
A mixture of one-shots all based around a party in the hidden leaf. There are text one-shots, spin the bottle one-shots, 7 minutes in heaven and a co...
177K 9.2K 26
Gilbert is a very spoiled prince who more then often gets his way. But when his father decides it is time to make the boy into a true prince, he trav...
867K 40.2K 61
Taehyung is appointed as a personal slave of Jungkook the true blood alpha prince of blue moon kingdom. Taehyung is an omega and the former prince...