wishing we were more than fri...

Par ShinBia0309

756 88 9

friends to be lovers ∞ ketika musim panas membuatku lebih cantik starring- ★ningning, jay, jake, minhee, yunj... Plus

^•^ prolog ^•^
• summer (meet)
• summer (kidding)
• summer (party)
• summer (jealous)
• summer (argue)
• summer (sorry)
• summer (talks)
• summer (studio 127)

• summer (dinner)

35 6 0
Par ShinBia0309

★ ilustrasi pakaian yang mereka gunakan untuk makan malam ★

Javas


Jennifer


Jeremy


Sephia


Mavendra


Judy


Nirmala


Yorisa


************************************************************

“WHAT THE HELL MAL, JERE??!!! ngapain kalian pake baju formal gini?!!” pekik Mavendra ketika melihat kembarannya dan sahabat karibnya kompak memakai pakaian formal dibandingkan dengan Mavendra dan Javas yang hanya mengenakan baju biasa.

Tante Kyna dan tante Sophie memakai dress simple dan tidak terlalu meriah, begitu pula Jeremy dan Nirmala yang merasa pakaian mereka semi formal, simple dan rapi.

“Ya elo harusnya malu, udah ngundang tamu buat makan malam yakali pake kolor kaya gitu,” ketus Mala.

Javas yang memakai kaos sleevelessnya itu dilirik saja oleh Nirmala, “Javas??? Lo nggak pengen ganti kemeja apa gitu kaya Jere?”

“Harus kah?” bingung Javas. Sebelum dibalas ucapannya oleh Nirmala, suara bel rumah dipencet beberapa kali dari luar.

“Omg apakah para tamunya udah dateng?” tanya tante Kyna yang sedang menyiapkan peralatan makan di meja makan yang sudah dihias dengan sebaik mungkin, atribut di meja makan pun sudah penuh dihiasi dengan bunga dan lilin, benar-benar di luar ekspektasi Javas dan Mavendra.

Tante Kyna mengintip dari lubang intip pintu rumah, “Omg siapa itu sangat cantik...” cicit Kyna lalu membuka pintu dan menyambut sesosok gadis yang sangat cantik dan anggun datang sendirian membawa tas kecil di lengannya.

“Halo tante selamat malam, ini pasti tante Kyna?” tanya gadis itu.

Tante Kyna sangat shock ketika menyambutnya, karena gadis itu sangat sopan dan ternyata sudah mengenal lebih dulu sebelum Kyna memperkenalkan diri. “Halo.. Selamat datang ya, Terima kasih mau menerima undangan kami, iya aku Kyna kok kamu tau sih, btw namamu siapa?” tanya tante Kyna mempersilakan gadis itu untuk masuk ke dalam dan membantunya melepas cardigannya.

“Aku Jennifer tante, pacarnya Javas,” jawab Jennifer.

Tante Kyna membulatkan mata, “Omg! Oh kamu Jennifer itu? Javas emang jarang nyeritain tentang kamu tapi tante tau dari Jeremy, aku nggak nyangka kalo kamu cantik banget, yuk duduk dulu di ruang tamu,” ajak tante Kyna yang mengajak ngobrol Jennifer terlebih dahulu, tetapi karena tante Sophie sedari tadi meneriaki nama Kyna, mau tidak mau dirinya harus meninggalkan Jennifer di ruang tamu.

Kemudian Nirmala dari arah meja makan mendengar suara-suara bahwa sudah ada tamu yang datang lagi, ketika gadis itu dengan antusias menghampiri ternyata sudah ada Jennifer dan Judy. Ingin sekali Nirmala menyapa dengan hangat dan sumringah tetapi mengingat kejadian beberapa hari yang lalu soal dirinya beradu argumen dengan Jennifer, Nirmala seolah mengurungkan niatnya, karena yang terbesit cuma kekesalannya saja.

Jennifer yang duduk anggun bersama Judy di ruang tamu itu menoleh ke arah Nirmala yang mengintip dari arah belakang, Nirmala yang sudah dilihat mau tidak mau harus menyambutnya karena mereka adalah tamunya malam ini, dan pacar dari sahabat dan kembarannya.

“Halo selamat datang, dari tadi ya?” tanya Nirmala basa-basi karena kikuk bahkan tidak ada sesi berpelukan atau berjabat tangan, tetapi karena Judy adalah pacar dari kembarannya, Judy sudah mengenal Nirmala sejak dulu walaupun tidak terlalu akrab, karena Nirmala tidak menyukai Judy jika bersama kembarannya.

“Hei Mala, apa kabar? Kemarin waktu di pesta sorry ya gue nggak sempet nyapa elo,” ujar Judy kemudian berdiri untuk memeluk Nirmala.

Tetapi tidak dengan Jennifer yang masih diam di tempat duduknya, “Lo diundang juga ternyata?” tanya Jennifer masih dengan nada ketus ketika sekali lagi Nirmala mendudukan pangatnya di sofa single.

Belum sempat Nirmala menjawab, Judy sudah menginterupsi pertanyaan dari Jennifer, “Nirmala kan kembarannya Mavendra, tante mereka sahabatan sama tante Kyna, dan mereka berdua udah sahabatan juga sejak kecil sama Javas Jeremy, setiap liburan musim panas Mala sama Vendra tuh liburan di sini tauk! Dan mereka tinggal di rumah ini, sorry ya Mal gue yang jelasin ke Jennifer biar nggak salah paham lagi kaya kemarin,” ujar Judy.

“Oh ya? Kok Javas nggak bilang gue sih, btw gue baru tau itu, karena sejak kecil gue tinggal di US sih dan tahun ini baru pindah ke sini, rumah nyokap sama bokap di sini, dan kita baru kenalan, oh ya Mala sorry ya buat yang di party kemarin, kayaknya kita emang ditakdirkan berdamai deh, lo pasti support sahabat lo kan Javas buat sama gue,” ucap Jennifer lalu mengajak berjabat tangan dengan Mala.

Nirmala hanya melihat tangan Jennifer yang mengudara, belum sempat dijabat, ada tante Sophie yang membukakan pintu dan kedatangan tamu selanjutnya yakni Sephia dan Yorisa.

“Yorisa!” pekik Mala lalu memeluk Yorisa kemudian menyapa dan memeluk Sephia. Tante Sophie langsung mengajak para tamu untuk segera duduk di meja makan, karena dinner bersama wajah baru adalah hal pertama kali dirasakan oleh keluarga mereka, siapa sangka di umur 17 tahun ini, para keponakan Kyna dan Sophie sudah membawa pacar-pacar mereka untuk dikenalkan satu sama lain.

Sesi makan malam dimulai, tante Sophie duduk di meja ujung sebelah kanan, sedangkan tante Kyna duduk di sebelah kiri. Lalu para pasangan duduk berhadap-hadapan, kubu deretan kiri dari tante Kyna diisi oleh Nirmala, Mavendra, Javas dan Jeremy sedangkan pasangan mereka duduk berhadapan di kubu deretan sebelah kiri dari tante Sophie.

“Kalo boleh tau kesibukan kalian di liburan musim panas ini ngapain?” tanya tante Kyna di sesi menyantap hidangan yang dimasak sendiri ala rumahan.

“Oh ya tante Kyna percaya nggak kalo kita semua terlibat buat tampil di Cannes festival satu minggu lagi?” ujar Sephia, si gadis pemilik rambut blonde yang sangat cocok dengan warna kulit tubuhnya. Malam itu Sephia lah yang paling menonjol, selain rambut blonde dan kulitnya yang sangat putih, dress yang dipakainya berwarna kuning tetapi sangat cantik ketika gadis itu yang memakai.

“Cannes festival? OMG! itu festival terbesar satu tahun sekali yang diadakan Cannes, siapa pun guest star yang tampil di sana nggak kaleng-kaleng! Tapi aku tau kalo Javas sama Jeremy emang mau tampil kan mereka The 200x,” jawab tante Kyna.

“Tante, Yorisa tuh malah senior kita di The 200x, gayanya sok cool gitu aslinya dia beneran emang anak band dari kecil loh, dan sekarang kita bertiga setim,” ujar Javas.

Yorisa hanya tertawa malu sembari melihat ke arah Nirmala yang menatap dirinya penuh damba, “OH YA?! GILA!! kalian luar biasa, Sophie!! Kita harus nonton mereka semua, keponakan-keponakan kita ini memang keren!” ucap tante Kyna.

Tante Sophie mengangguk antusias, “Terus buat yang cewek-cewek bakalan nampilin apa?”

“Kita nanti akan ada cover lagu dan dance performance, terus aku juga ada sesi tampil bawa gitar juga tante, jadi aku mohon buat tante Kyna dan tante Sophie plis liat aku sama temen-temen yaa...” pinta Jennifer lalu yang lainnya sangat heboh, karena memang Jennifer, Judy dan Sephia tergabung di akademisi dance di Cannes, dan tim mereka berkesempatan tampil di Cannes Festival mendatang.

Apalagi melihat aura Jennifer benar-benar aura center, dia tinggi, seksi, cantik, multitalenta, benar-benar sempurna jika dipasangkan dengan Javas. Hanya Nirmala yang tidak ikhlas ketika semua orang mendukung Jennifer untuk pentas, dirinya merasa insecure karena tipe Javas bukanlah dirinya.

“Oh ya, tapi sayangnya tim kita kekurangan satu anak, sebenarnya udah ada tapi anak itu mengundurkan diri karena sakit, kita perlu cari pengganti yang lain, aku udah nawarin ke temen-temen akademisi yang lain tapi mereka nolak karena pengen jadi penonton aja katanya,” ujar Judy meminta saran kepada semua orang.

Nirmala yang menunduk tanpa sadar bertatapan mata dengan Yorisa, pemuda itu menaikkan alisnya berulang kali seolah memberikan sinyal, “Judy, gue ada saran anak boleh?” ucap Yorisa. Judy langsung menaruh atensi ke Yorisa secara penuh.

Tanpa sadar Yorisa menunjuk Nirmala, “Nirmala, kayaknya dia cocok buat jadi tim kalian, nih liat gue nemu video arsip Nirmala di instagram dia, dulu dia hobi cover lagu sama bisa ngedance, liat...” ucap Yorisa lalu benar menunjukkan video Nirmala di ponsel Yorisa kepada Judy dan semua orang.

Nirmala awalnya bingung lalu berseru karena malu bahwa videonya ditonton semua orang, apalagi Yorisa. Semua orang takjub akan kemampuan vokal Nirmala yang terpendam, lalu Judy dan Sephia mengangguk antusias sembari tidak bosan memplay video gadis itu sampai Mala muak.

Berbeda dengan Jennifer seolah tidak memiliki semangat untuk memuji Nirmala, bahkan gadis itu melihat secara ogah-ogahan arsip video Nirmala di tahun 2017. “Jen, gimana menurut lo? Nirmala boleh nggak sih? Berbakat banget ternyata lo Mal, kenapa nggak bilang dari dulu sih!” ujar Judy.

“Nggak ah malu, nggak usah deh aneh-aneh ngide masukin gue di tim kalian, gue nggak bisa!” tolak Mala.

“Jangan suka merendah, lo tuh pinter, punya banyak bakat dan kemampuan yang kependem karena lo suka nggak pede sama insecure mulu, ishh ayo terima aja buat nyari pengalaman sama temen baru, masa iya liburan summer lo dihabisin buat nemenin tante Kyna sama tante Sophie gosip mulu,” ujar Javas. Perkara Javas memang Nirmala tidak bisa menolak.

Apalagi kalimat penenang dan dorongan yang keluar dari mulut pemuda itu, pemuda yang sangat dicintai Nirmala, mana bisa gadis itu menolak? Jika Javas berkata A, sebisa mungkin Nirmala tidak akan berpindah ke B.

“Yaudah iya...” pasrah Mala.

“Javas yang minta aja langsung ngeiyain Mal, gue aja kembaran lo nggak pernah lo dengerin omongan gue!” protes Mavendra.

“Hahaha lo tuh nggak ada jiwa kakak-able banget emang,” ledek Jeremy lalu tanpa sadar Javas merusak rambut Nirmala dengan gemas, hal ini tanpa sadar dilihat oleh Jennifer.

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

ARGALA Par 𝑵𝑨𝑻𝑨✨

Roman pour Adolescents

7M 296K 60
On Going Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak s...
Antariksa (END) Par bbyamaa

Roman pour Adolescents

320K 19.2K 36
JANGAN LUPA FOLLOW... *** *Gue gak seikhlas itu, Gue cuma belajar menerima sesuatu yang gak bisa gue ubah* Ini gue, Antariksa Putra Clovis. Pemimpin...
SAGARALUNA Par Syfa Acha

Roman pour Adolescents

3.5M 180K 27
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
1.5M 132K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...